Anda di halaman 1dari 3

TATA LAKSANA DIET GIZI BURUK

:440/SOP/UKP/01
No. Dokumen
/PKMKot
No. Revisi :00
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS
KOTAKULON drg. Ahmad Mansur
NIP. 19700610 200604 1 009
1. Pengertian Gizi buruk adalah Keadaan gizi anak yang ditandai dengan satu atau lebih
tanda berikut:Sangat kurus,edema minimal pada kedua punggung kaki
indeks BB menurut TB/PB
(BB/TB) <-3 SD,lingkar lengan atas < 11.4cm(ntuk anak usia 6 -59 bulan) dan
atau dengan tanda klinis marasmus, kwasiorkor dan marasmuk-kwasiorkor.
2. Tujuan Meningkatkan status gizi anak gizi buruk
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kotakulon No. 440/…./…/2022 tentang Tata
laksana diet gizi buruk di UPTD Puskesmas Kotakulon.
4. Referensi 1. Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas Th 2014
2. Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk Th 2014
3. Buku Pedoman Tata laksana gizi buruk Jilid 1 & 2 Th 2014
4. Buku Pedoman Tata Laksana KEP pd anak di Puskesmas & Rumah
Tangga Th 2014
5. Pedoman Gizi Seimbang Th 2014
5. Prosedur I. PRINSIP PEMBERIAN MAKAN
1. Memenuhi energi, protein dan zat gizi lainnya
2. Pemberian diberikan secara bertahap
3. Tidak memberatkan usus dan organ tubuh lainnya
4. Mencapai berat badan normal
5. Porsi kecil dan sering
6. Jenis makanan : a. F 75
b. F 100
c. Makanan lumat
d. Makanan lembek
e. Makanan padat
II. INDIKASI PENGATURAN MAKANAN
1. Tahap stabilitasi
a. Syarat diit :
- Energi : 80 – 100 kkal/kg BB/hari
- Protein : 1 – 1,5 gr/kg BB/hari
- Cairan : 130 ml/kg BB/hari ( jika ada odema berat 100
ml/kg BB/hari )
b. Jenis diit : Formula 75
c. Waktu pemberian : Hari ke 1 -3 atau 7 ( tergantung kondisi anak )
d. Indikasi perubahan :
- Odema menghilang
- Nafsu makan meningkat ( dapat menghabiskan F 75 sesuai Porsi
yg dianjurkan / minimal ½ - ¾ Porsi

2. Tahap rehabilitasi
a. Syarat dii : - Energi : 100 – 150 kkal/kg BB/hari
- Protein 2 – 3 gr/kg BB/hari
- Cairan : 150 ml/kg BB/hari
b. Jenis diit : - Formula 100
- Makanan lumat ( bubur saring )
c. Waktu pemberian : - Minggu ke 2 sampai ke 6
d. Indikasi perubahan
- Kenaikan BB > 5gr/kg BB/hari dan arah grafik naik
- Nafsu makan membaik
- Anak tidak rewel dan ceria
- Aktifitas motorik bertambah
- Keluhan sakit berkurang
3. Tahap lanjutan
a. Syarat diit
- Energi : 150 – 220 kkal/gr BB/hari
- Protein : 3 -4 gr/kg BB/hari
- Cairan : 1150 – 200 ml/kg BB/hari
b. Jenis diit
- Dibedakan menurut kelompok umur ( < 2 tahun dan >= 2
Tahun )
- Berangsur menuju ke makanan anak balita sehat ( besar porsi
Macam makanan, frekuensi pemberian )

6. Bagan Alir Poli KIA

Periksa klinis, antropometri


dan BB, TB anak

Petugas mmasukkan data


penilaian status gizi sesuai
standar HWO gizi

Mencatat hasil status gizi

Selesai Melakukan Rujukan Ke


Rumah Sakit/Dokter Spesialis
Anak

Monitoring
Menghitung kebutuhan
dan Evaluasi
sesuai resep Susu dari
Dokter

Balita Kontrol Seminggu


Pemberian Susu selama
sekali ke Poli Gizi
90 Hari

7. Alat dan Bahan Formula 75 & Formula 100


8. Unsur Pelaksana 1. Dokter
2. Tenaga Pelaksana Gizi
3. Perawat
4. Bidan

SOP Pendaftaran Halaman 2/3


5. Promkes
9. Dokumen Terkait -
10.Rekaman Historis No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Berlaku
1. Kebijakan Kebijakan awal: SK Kepala 3 Januari 2022
Puskesmas Kotakulon tentang
Layanan Klinis Berorientasi
Pasien berubah menjadi SK
Kepala Puskesmas Kotakulon
tentang Proses Pendaftaran
2. Referensi SOP lama menggunakan 3 Januari 2022
referensi Permenkes no. 75
tahun 2014 tentang Puskesmas,
berubah menjadi referensi baru
menggunakan Permenkes no.
43 tahun 2019 tentang
Puskesmas
3. Isi Prosedur Prosedur wajib mencantumkan 3 Januari 2022
penyesuaian Juknis pelayanan
puskesmas pada masa pandemi
Covid 19
4. Kepala SOP lama ditandatangani oleh 3 Januari 2022
Puskesmas Kepala Puskesmas dr. SK.
SOP baru ditandatangani oleh
drg….
5. Format SOP Format SOP terbaru mengikuti 3 Januari 2022
format sesuai Surat Keputusan
Kepala Dinas Kesehatan nomor
440/157A/430.9.3/2022 tentang
Format SOP di UPTD
Puskesmas

SOP Pendaftaran Halaman 3/3

Anda mungkin juga menyukai