CContoh Kasus
‘Sebuah pekerjaan pemasangan komponen mesin pada saat perbaikan, dengan deskripsi cara kerja sebagal berikut
‘omponen semula berada datas pallet setinggi 15 cm (dimensi beban p=20 em, I=20 em, t=30 cm, jrakttktengah
pergelangan kaki kettk tngah beban (H) saat adalah sejauh 45 cm, jarakantara lanai dan posisi pemasangan komponen
{adalah selauh 75 cm, posi asimetri dai Kons! awal Ke posisi pemasangan adalah sebesar 90 deraat, rekuensi pemasangan
‘dengan cara kera yang sama adalah ebanyak 3 kal permenit dengan waktu kerja slama 3 jam, dalam proses pengangkatan
komponen kualitas kopling pada kategor sedang. Berapakah berat beban ideal yang aman sehingga pekerjaan yang diakukan
tidak menimbulkan potensi cider pada operator?
swab
Dietahut hast faktor pengal! WL
its 23900
Horizontal 056
Vertal (755)=60 ={240,0031V-751) 096
Distance 60 =082+45/0 090
Asimet 45 =1400032"A) 086
Frekuenst — tabel(@ kal 3 jan, V<7S)_tabel, peratkan lal V oss
Coupling tabel(sedang, V<75)_tabel, peratkan nial V 03s TE
Jka berat beban aktual adalah 7 kg, maka berapakab nila lifting index yang dapat ljadkan indikator
‘menyimpulkan apakah kondisi/cara kerja yang diakukan adalah cara yang memilki potensi ahaya atau
sebaliknya?
i
‘abel 3.3. Faktor pengalifrekuensi
ke
2am