Anda di halaman 1dari 33

MODUL - 1

MELAKUKAN PRINSIP-PRINSIP
PENGELOLAAN ORGANISASI DAN
MANAJEMEN KOPERASI JASA KEUANGAN

OLEH :
LAPENKOP DEKOPIN
MEMBIASAKAN YANG STANDAR
BUKAN
MENSTANDARKAN YANG BIASA
STANDAR KOMPETENSI
Judul Unit : Melakukan Prinsip-prinsip Pengelolaan Organisasi dan Manajemen Koperasi
Jasa Keuangan
Deskripsi Unit : Unit ini berhubungan dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang dibutuhkan
dalam melakukan prinsip-prinsip pengelolaan organisasi dan anajemen pada Koperasi Jasa
Keuangan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menginventarisir kebijakan organisasi dan 1. Prinsip-prinsip perkoperasian, ketentuan dan aturan dalam
manajemen Koperasi Jasa Keuangan organisasi diidentifikasi.
2. Kebijakan organisasi dan manajemen didiskusikan.

2. Melaksanakan kebijakan organisasi dan 1. Kebijakan organisasi dan manajemen berdasarkan prinsip-prinsip
manajemen Koperasi Jasa Keuangan perkoperasian dilaksanakan.
2. Kebijakan organisasi dan manajemen dilaksanakan secara
efisien.
3. Prinsip kehati-hatian dilaksanakan.
4. Prinsip mengenal anggota diterapkan.
5. Pelaksanaan kegiatan kebijakan organisasi dan manajemen
dievaluasi.
3. Melaporkan hasil pelaksanaan kebijakan 1. Format laporan disiapkan.
organisasi dan manajemen Koperasi Jasa 2. Hasil pelaksanaan dasar-dasar manajemen dibuat dan dilaporkan.
Keuangan
KEUTAMAAN KOPERASI

KESEJAHTERAAN & KEMANDIRIAN ANGGOTA

BERTEMUNYA MOTIF ANGGOTA


MENGGALANG POTENSI EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA
DAN
MISI KOPERASI UNTUK MELAYANI
DAN MEMECAHKAN MASALAH EKONOMI, SOSIAL & BUDAYA

MOTIF UNTUK
MENGGALANG POTENSI

MISI UNTUK
MELAYANI
ANGGOTA
PENGERTIAN KOPERASI
Badan usaha yang beranggotakan orang- Koperasi adalah perkumpulan otonom
seorang atau badan hukum koperasi dari orang-orang yang bersatu secara
dengan melandaskan kegiatannya sukarela untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan dan aspirasi-aspirasi ekonomi,
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus social dan budaya bersama melalui
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang perusahaan yang mereka miliki bersama
berdasarkan atas azas kekeluargaan. (UU dan mereka kendalikan secara
No. 25/92, pasal 1) demokratis. (ICA Cooperative Identity
Statement,1995)
MENGAPA KOPERASI?

Karena :
• Anggota menjual secara
bersama-sama
• Anggota membeli secara
bersama-sama • Dimiliki orang-orang yg memiliki usaha atau kepentingan ekonomi yg sama.
• Anggota meningkatkan nilai • Koperasi sebagai perkumpulan orang dan sebagai perusahaan.
tambah secara bersama- • Sebagai Perkumpulan orang dibuktikan dengan keanggotaan yang rill, dan sebagai
sama
perusahaan dibuktikan dengan kegiatan usaha yang rill
• Anggota yang menentukan
pembagian keuntungan • Memperoleh “manfaat” lebih besar daripada manfaat yang mereka dapat peroleh
• Anggota yang menetapkan dari berbisnis dengan non koperasi.
keputusan

“Dibanding sendiri sendiri


Akan lebih baik kalau
bersama-sama”
TUJUAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA
(Member Promotion)
Memajukan kesejahteraan
TIPE TUJUAN PILIHAN JENIS
anggota pada khususnya Kemudahan EKONOMI SPESIFIK KOPERASI
dan masyarakat pada Penjualan (Sales)
Layanan Jasa Meningkatkan
umumnya serta ikut PENJUALAN
Koperasi PEMASARAN
membangun tatanan
perekonomian nasional Kesejahteraan sebagai tujuan Meningkatkan DAYA
Koperasi KONSUMEN
berkoperasi memiliki dimensi BELI ANGGOTA
dalam rangka mewujudkan
yang dalam perspektif ekonomi Meningkatkan NILAI
masyarakat yang maju, spesifiknya adalah ... Koperasi PRODUSEN
TAMBAH PRODUK
adil, dan makmur
berlandaskan Pancasila dan Memudahkan
Koperasi JASA
LAYANAN JASA
UUD 1945 (Pasal 3 UU No. Nilai Tambah
Daya Beli
25/1992) Produk Memudahkan Koperasi SIMPAN
LAYANAN MODAL PINJAM (KSP, KSPPS,
KERJA dll)
KOPERASI DIBENTUK BERDASARKAN
KEPENTINGAN DAN KEBUTUHAN
EKONOMI YANG SAMA

1 Anggota secara individu bertekad 2 Sejumlah individu yang bersatu


mewujudkan tujuannya, yaitu dalam kelompok atas dasar
memperbaiki situasi ekonomi dan social sekurang-kurangnya satu
mereka, melalui usaha-usaha bersama kepentingan atau tujuan yang sama
dan saling membantu

1 2 3

Perusahaan koperasi itu ditugaskan untuk


Sebagai instrumen atau
wahana untuk 3 menunjang kepentingan para anggota
mewujudkan adalah suatu kelompok koperasi itu dengan cara
menyediakan atau menawarkan barang dan
perusahaan yang dimiliki jasa yang dibutuhkan oleh para anggotanya
dan dibina secara dalam kegiatan ekonominya, yaitu dalam
3 bersama-sama perusahaan atau usaha
PROSES
TERBENTUKNYA KOPERASI
1. Terpaksa dibentuk ❑ Untuk memenuhi syarat ❑ Sesuai Kebutuhan
2. Dibentuk Paksa 7. Benar Terbentuk ❑ Syaratnya terpenuhi
❑ Untuk menerima bantuan
3. Asal Terbentuk ❑ Sekadar Pencitraan dan terbentuk Benar ❑ Prosesnya Benar
❑ Ikut-ikutan ❑ Pantas dan layak
4. Pura-pura dibentuk
❑ Moral Hazard
5. Terbentuk tiba-tiba ❑ Sumber daya manusia
❑ Untuk Usaha Pribadi
6. Tiba tiba koperasi ❑ Unit usaha = produk
❑ Untuk Tujuan Tertentu
dan jasa
Lahir atau terbentuknya koperasi “DIDUGA” ❑ Permodalan &
banyak yang “CACAT SEJAK DALAM keuangan
KANDUNGAN” ❑ Standar operasional
❑ Pemasaran
❑ Ekosistem mendukung
FUNGSI & PERAN
SENTRAL ANGGOTA
PARTISIPASI AKTIF ANGGOTA
FUNGSI DAN PERAN KOPERASI
Secara konseptual, posisi dan peranan OLEH 1. Membangun dan mengembangkan potensi
anggota pada koperasi bersifat sentral ANGGOTA dan kemampuan ekonomi anggota pada
dan dominan karena kunci dari khususnya dan masyarakat pada umumnya
keberhasilan Koperasi adalah “partisipasi 2. Berperan serta secara aktif dalam upaya
aktif anggota” mempertinggi kualitas kehidupan manusia
dan masyarakat
• Melakukan transaksi 3. Memperkokoh perekonomian rakyat
• Membayar simpanan & kewajiban sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
• Hadir dalam rapat anggota perekonomian nasional dengan koperasi
• Menanggung risiko sebagai soko gurunya
• Mengikuti kegiatan ”member 4. Berusaha mewujudkan dan
education” mengembangkan perekonomian nasional
yang merupakan usaha bersama
• Turut dalam pengendalian
KOPERASI
berdasarkan atas asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi.
TUGAS KOPERASI:
PENGGUNA
Menunjang kepentingan DARI UNTUK
ekonomi anggotanya dalam
rangka memajukan ANGGOTA ANGGOTA
kesejahteraan anggota
NILAI –NILAI
KOPERASI
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KOPERASI
MENOLONG DIRI SENDIRI
❑ Partispasi modal (Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib)
❑ Transaksi bisnis dengan koperasi, melalui unit usaha koperasi
❑ Partisipasi dalam kegiatan organisasi koperasi

TANGGUNG JAWAB
❑ Menghadiri dan berpartisipas aktif dalam pengambilan keputusan,
❑ Membuktikannya keterikatannya dengan perusahaan demi kepentingan kolektif,
❑ Taat pada nilai-nilai koperasi

KEADILAN
Imbalan terbatas atas simpanan pokok, lebih banyak pembagian SHU dikaitkan
dengan transaksi dengan koperasi

KEBERSAMAAN
Persamaan dalam pemenuhan hak-hak memperoleh informasi, untuk didengar dan
berpartsipasi dalam layanan organisasi dan usaha koperasi
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KOPERASI

DEMOKRATIS
Pemilihan secara teratur, satu anggota satu suara, Forum Pengambilan
Keputusan tertinggi ada pada anggota melalui Rapat Anggota

KESETIAKAWANAN
Kegiatan-kegiatan untuk kepentingan bersama, penyelenggaraan
kemitraan, atau usaha-usaha patungan, kerjasama antar koperasi
KEJUJURAN
Transparansi dalam semua transaksi, serta pengawasan yang teratur
PENJELASAN
PRINSIP - PRINSIP
KOPERASI
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
1. KEANGGOTAAN BERSIFAT
SUKARELA DAN TERBUKA

• Tidak ada paksaaan menjadi anggota


• Siapapun boleh menjadi anggota asal bersyarat
• Keanggotaan tidak boleh diskriminasi
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
2.PENGELOLAAN KOPERASI
DILAKUKAN SECARA DEMOKRATIS
▪ RA adalah pemegang kekuasaan
tertinggi.
▪ Dikendalikan oleh anggota melalui
pengurus
▪ Diawasi oleh anggota melalui pengawas
▪ Pengurus mengangkat manajer dan
karyawan atas persetujuan rapat
anggota.
▪ Laporan keuangan dan kegiatan
koperasi terbuka dan transparan.
▪ Satu anggota satu hak suara
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
3. PEMBAGIAN SHU DIBAGI
BERDASARKAN JASA USAHA MASING-
MASING ANGGOTA

❑ Bagian SHU anggota, dihitung secara proporsional sesuai jumlah partisipasi transaksi dan
simp pokok & wajib
❑ Transaksi anggota tercatat di koperasi.
❑ Persentase SHU yang dibagikan kepada anggota ditentukan dalam Rapat Anggota.
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
4. PEMBERIAN BALAS JASA YANG
TERBATAS TERHADAP MODAL
❑ Modal koperasi untuk kemanfaatan
anggota, bukan untuk sekedar mencari
keuntungan.
❑ Anggota memperoleh keuntungan
dalam bentuk lain, seperti mengikuti
pendidikan anggota dan memperoleh
produk dengan mudah, murah dan
bermutu tinggi.
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI

5. KEMANDIRIAN KOPERASI
❑ Tidak bergantung pada pihak lain
❑ Pengelola profesional (pengurus,
pengawas, manajer, karyawan)
❑ AD dan ART sendiri dipahami dan ditaati
oleh anggota
❑ Usaha koperasi sesuai kepentingan dan
kebutuhan anggota
❑ Anggota koperasi merupakan pemilik
sekaligus pengguna koperasi
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI

6. PENDIDIKAN PERKOPERASIAN

❑ Pemberdayaan Pengelola
dan Anggota Koperasi
❑ Besarnya biaya pendidikan
ditetapkan oleh anggota
dalam RA
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
7. KERJASAMA ANTAR KOPERASI
❑ Koperasi dapat bekerjasama
dengan koperasi lain di tingkat
lokal, nasional ataupun
internasional.

❑ Di Indonesia, koperasi primer


bisa membentuk pusat dan
induk di tingkat regional dan
nasional
SUAMI ISTERI
KOPERASI - ANGGOTA
PERBEDAAN
KOPERASI DENGAN PERUSAHAAN
KOPERASI PERUSAHAAN
1. Tujuan: untuk kesejahteraan anggota 1. Tujuan: untuk memperoleh keuntungan

Keanggotan: terbuka hanya untuk para penanam modal


2. Keanggotaan: terbuka untuk semua pengguna 2.
tertentu
Kewenangan tertinggi: mengambil keputusan
Kewenangan tertinggi: keputusan tergantung pada
3. umum oleh anggota koperasi (share of 3.
pemegang saham (investor) sesuai jumlah (share of capital)
interest)
Tingkat bunga (jasa): dibayarkan atas modal Tingkat hutang bunga atas modal: tidak terbatas
4. 4.
yang jumlahnya terbatas (keuntungan maksimum)

Hak politik: satu anggota satu suara (one Hak politik: investor dapat memiliki lebih dari satu suara
5. 5.
member one vote) tergantung pada jumlah dari modal yang di investasikan

Pengawasan: dilaksanakan oleh anggota Pengawasan: dilakukan oleh investor sesu-ai proporsi
6. 6.
koperasi berdasarkan hak yang sama jumlah modal yang diinvestasikan

7. Pemilik: pengguna adalah pemilik 7. Pemilik: penanam modal adalah pemilik


8. Struktur manajemen: naik (ke atas) 8. Struktur manajemen: atas – bawah

Manfaat: anggota menerima manfaat sesuai Manfaat: penanam modal menerima bagian laba, sebagai
9. 9.
dengan kegiatan mereka di koperasi
7/21/2020
hasil dari modal yang ditanamkan 32
TERIMA KASIH

LAPENKOP NASIONAL
Komp. Kampus IKOPIN Gedung G Lt. 2
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km 20,5 Jatinangor 40600
Nasional
Telp/Fax. 022-7798362.
Email. lapenkopnas@gmail.com website: www.lapenkop.com
Kontak Person : 081348123462

Anda mungkin juga menyukai