Memahami Jati Diri Koperasi-Pg
Memahami Jati Diri Koperasi-Pg
MELAKUKAN PRINSIP-PRINSIP
PENGELOLAAN ORGANISASI DAN
MANAJEMEN KOPERASI JASA KEUANGAN
OLEH :
LAPENKOP DEKOPIN
MEMBIASAKAN YANG STANDAR
BUKAN
MENSTANDARKAN YANG BIASA
STANDAR KOMPETENSI
Judul Unit : Melakukan Prinsip-prinsip Pengelolaan Organisasi dan Manajemen Koperasi
Jasa Keuangan
Deskripsi Unit : Unit ini berhubungan dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang dibutuhkan
dalam melakukan prinsip-prinsip pengelolaan organisasi dan anajemen pada Koperasi Jasa
Keuangan.
2. Melaksanakan kebijakan organisasi dan 1. Kebijakan organisasi dan manajemen berdasarkan prinsip-prinsip
manajemen Koperasi Jasa Keuangan perkoperasian dilaksanakan.
2. Kebijakan organisasi dan manajemen dilaksanakan secara
efisien.
3. Prinsip kehati-hatian dilaksanakan.
4. Prinsip mengenal anggota diterapkan.
5. Pelaksanaan kegiatan kebijakan organisasi dan manajemen
dievaluasi.
3. Melaporkan hasil pelaksanaan kebijakan 1. Format laporan disiapkan.
organisasi dan manajemen Koperasi Jasa 2. Hasil pelaksanaan dasar-dasar manajemen dibuat dan dilaporkan.
Keuangan
KEUTAMAAN KOPERASI
MOTIF UNTUK
MENGGALANG POTENSI
MISI UNTUK
MELAYANI
ANGGOTA
PENGERTIAN KOPERASI
Badan usaha yang beranggotakan orang- Koperasi adalah perkumpulan otonom
seorang atau badan hukum koperasi dari orang-orang yang bersatu secara
dengan melandaskan kegiatannya sukarela untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan dan aspirasi-aspirasi ekonomi,
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus social dan budaya bersama melalui
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang perusahaan yang mereka miliki bersama
berdasarkan atas azas kekeluargaan. (UU dan mereka kendalikan secara
No. 25/92, pasal 1) demokratis. (ICA Cooperative Identity
Statement,1995)
MENGAPA KOPERASI?
Karena :
• Anggota menjual secara
bersama-sama
• Anggota membeli secara
bersama-sama • Dimiliki orang-orang yg memiliki usaha atau kepentingan ekonomi yg sama.
• Anggota meningkatkan nilai • Koperasi sebagai perkumpulan orang dan sebagai perusahaan.
tambah secara bersama- • Sebagai Perkumpulan orang dibuktikan dengan keanggotaan yang rill, dan sebagai
sama
perusahaan dibuktikan dengan kegiatan usaha yang rill
• Anggota yang menentukan
pembagian keuntungan • Memperoleh “manfaat” lebih besar daripada manfaat yang mereka dapat peroleh
• Anggota yang menetapkan dari berbisnis dengan non koperasi.
keputusan
1 2 3
TANGGUNG JAWAB
❑ Menghadiri dan berpartisipas aktif dalam pengambilan keputusan,
❑ Membuktikannya keterikatannya dengan perusahaan demi kepentingan kolektif,
❑ Taat pada nilai-nilai koperasi
KEADILAN
Imbalan terbatas atas simpanan pokok, lebih banyak pembagian SHU dikaitkan
dengan transaksi dengan koperasi
KEBERSAMAAN
Persamaan dalam pemenuhan hak-hak memperoleh informasi, untuk didengar dan
berpartsipasi dalam layanan organisasi dan usaha koperasi
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KOPERASI
DEMOKRATIS
Pemilihan secara teratur, satu anggota satu suara, Forum Pengambilan
Keputusan tertinggi ada pada anggota melalui Rapat Anggota
KESETIAKAWANAN
Kegiatan-kegiatan untuk kepentingan bersama, penyelenggaraan
kemitraan, atau usaha-usaha patungan, kerjasama antar koperasi
KEJUJURAN
Transparansi dalam semua transaksi, serta pengawasan yang teratur
PENJELASAN
PRINSIP - PRINSIP
KOPERASI
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
1. KEANGGOTAAN BERSIFAT
SUKARELA DAN TERBUKA
❑ Bagian SHU anggota, dihitung secara proporsional sesuai jumlah partisipasi transaksi dan
simp pokok & wajib
❑ Transaksi anggota tercatat di koperasi.
❑ Persentase SHU yang dibagikan kepada anggota ditentukan dalam Rapat Anggota.
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
4. PEMBERIAN BALAS JASA YANG
TERBATAS TERHADAP MODAL
❑ Modal koperasi untuk kemanfaatan
anggota, bukan untuk sekedar mencari
keuntungan.
❑ Anggota memperoleh keuntungan
dalam bentuk lain, seperti mengikuti
pendidikan anggota dan memperoleh
produk dengan mudah, murah dan
bermutu tinggi.
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
5. KEMANDIRIAN KOPERASI
❑ Tidak bergantung pada pihak lain
❑ Pengelola profesional (pengurus,
pengawas, manajer, karyawan)
❑ AD dan ART sendiri dipahami dan ditaati
oleh anggota
❑ Usaha koperasi sesuai kepentingan dan
kebutuhan anggota
❑ Anggota koperasi merupakan pemilik
sekaligus pengguna koperasi
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
6. PENDIDIKAN PERKOPERASIAN
❑ Pemberdayaan Pengelola
dan Anggota Koperasi
❑ Besarnya biaya pendidikan
ditetapkan oleh anggota
dalam RA
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
7. KERJASAMA ANTAR KOPERASI
❑ Koperasi dapat bekerjasama
dengan koperasi lain di tingkat
lokal, nasional ataupun
internasional.
Hak politik: satu anggota satu suara (one Hak politik: investor dapat memiliki lebih dari satu suara
5. 5.
member one vote) tergantung pada jumlah dari modal yang di investasikan
Pengawasan: dilaksanakan oleh anggota Pengawasan: dilakukan oleh investor sesu-ai proporsi
6. 6.
koperasi berdasarkan hak yang sama jumlah modal yang diinvestasikan
Manfaat: anggota menerima manfaat sesuai Manfaat: penanam modal menerima bagian laba, sebagai
9. 9.
dengan kegiatan mereka di koperasi
7/21/2020
hasil dari modal yang ditanamkan 32
TERIMA KASIH
LAPENKOP NASIONAL
Komp. Kampus IKOPIN Gedung G Lt. 2
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km 20,5 Jatinangor 40600
Nasional
Telp/Fax. 022-7798362.
Email. lapenkopnas@gmail.com website: www.lapenkop.com
Kontak Person : 081348123462