Anda di halaman 1dari 1

A.

Latihan Membuat Grafik

EKONOMI INDONESIA MENURUT PROYEKSI OECD

Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memproyeksikan laju perekonomian global
akan berat sampai 2024. Dalam laporan Economic Outlook edisi November 2022, OECD memprediksi
pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) global akan melemah dari 3,1% pada 2022, menjadi 2,2% pada
2023, dan hanya pulih sedikit ke 2,7% pada 2024.

Proyeksi OECD ini lebih optimistis ketimbang ramalan Bank Dunia, yang menilai pertumbuhan ekonomi
global bisa jatuh ke 0,5% pada 2023 dan 2% pada 2024. Namun, proyeksi OECD masih terlihat pesimistis
dibanding Dana Moneter Internasional (IMF), yang yakin ekonomi global bisa tumbuh 2,7% pada 2023.

PROYEKSI PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL


DAN INDONESIA MENURUT OECD (2021-2-24)
7
5.9
6
5.3 5.1
5 4.7

4 3.7
PERSEN

3.1
3 2.7
2.2
2

0
Global Indonesia
PROPYEKSI

2021 2022 2023 2024


Untungnya, di tengah situasi suram ini OECD memperkirakan ekonomi Indonesia masih cukup 'cerah',
yakni mampu tumbuh 4,7% pada 2023 dan 5,1% pada 2024. Pertumbuhan Indonesia diproyeksikan akan tetap
melambung, ditopang kuatnya permintaan komoditas ekspor utama serta konsumsi yang tertunda sejak
pandemi. Pertumbuhan PDB Indonesia akan tetap mendekati 5% pada tahun 2023 dan 2024, sementara inflasi
akan turun ke bawah 4% karena dampak pengetatan moneter,Kendati begitu, OECD menyatakan ada sejumlah
risiko yang bisa menghambat laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Persoalan energi, pupuk, pangan, dan
ketegangan sosial menjelang Pemilu 2024 adalah risiko utama. Kebijakan moneter harus tetap ketat, sementara
dukungan untuk rumah tangga rentan harus tetap terjaga,

Anda mungkin juga menyukai