Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA SISWA

2
~PERANAN ILMU KIMIA DALAM KEHIDUPAN~
Tujuan Pembelajaran
3.1.6 Siswa mampu menjelaskan peran ilmu kimia
dalam kehidupan sehari-hari melalui
fenomena disekitar dan diskusi

Nama :
Kelas :
Tanggal :
Artikel 1

Pupuk Sintesis
Pemupukan adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan
dalam bercocok tanam. Pemupukan bertujuan untuk mencukupi kebutuhan
unsur hara tanaman, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan lebih sehat.
Tanaman perlu diberikan pemupukan sejak tanaman mengeluarkan akar,
karena pada saat tersebut, kebutuhan nutrisi tanaman akan meningkat.
Berbagai macam pupuk dapat digunakan untuk menutrisi tanaman, bergantung
pada jenis tanaman yang ditanam, seperti pupuk urea dan pupuk NPK.
Terdapat perbedaan pupuk Urea dan NPK, salah satu yang paling utama adalah
komponen pembentuknya, yang juga akan memberikan perbedaan-perbedaan
lainnya, termasuk asupan nutrisi yang dapat diberikan masing-masing pupuk bagi tanaman.
Baik pupuk urea dan NPK merupakan pupuk kimia. Perbedaan terdapat pada kandungannya dimana
pupuk urea mengandung nitrogen (N) berkadar tinggi. Pupuk Urea mengandung 46% nitrogen yang berarti
bahwa dalam 100 kg pupuk, 46 kg nya merupakan nitrogen. Pupuk urea berbentuk bitir-butir kristal berwarna
putih, dengan rumus kimia NH2CONH2. Berbeda dengan pupuk urea yang hanya mengandung nitrogen, pupuk
NPK mengandung baik unsur nitrogen (N), fosfor (P) maupun kalium (K). Masing-masing unsur mewakili
namanya yaitu N, P dan K. Pupuk NPK merupakan salah satu pupuk majemuk yang paling banyak digunakan.
Pada pupuk NPK, pupuk diberikan peringkat atau label berdasarkan kadar relatif komposisi nitrogen, kalium
maupun fosfornya. Nilai N merupakan persentase unsur nitrogen berdasarkan berat pupuk, sedangkan nilai P
dan K mewakili bentuk oksidanya dalam bentuk P2O5 dan K2O.
Disadur dari : obatpertanian.com

Artikel 2

Kristal Cair
Kristal cair merupakan material yang memiliki fase yang berada di
tengah-tengah antara fase padat dan cair. Fase ini memiliki sifat-sifat padat
dan cair secara bersama-sama. Molekul - molekulnya memiliki arah yang
sama seperti sifat padat, tetapi molekul-molekul itu dapat bergerak bebas
seperti pada cairan. Fase kristal cair ini berada lebih dekat dengan fase cair
karena dengan sedikit penambahan temperatur (pemanasan), fasenya
langsung berubah menjadi cair. Sifat ini menunjukkan sensitivitas yang
tinggi terhadap temperatur. Sifat inilah yang menjadi dasar utama
pemanfaatan kristal cair dalam teknologi. Molekul yang dapat menjadi kristal
cair memiliki fitur struktur umum dengan satuan struktural planar semacam
cincin benzena.

Pemanfaatannya secara umum digunakan pada layar LCD dengan


mekanisme pemasangan kristal cair diletakkan di antara dua elektroda yang
dibungkus lagi (seperti sandwich) dengan dua panel gelas yang sisi luarnya
dilumuri lapisan tipis polarizing film. Lapisan A merupakan cermin yang dapat
memantulkan cahaya yang berhasil menembus lapisan-lapisan sandwich
LCD. Kedua elektroda dihubungkan dengan batere sebagai sumber arus.
Cara kerja kristal ini dimulai ketika cahaya masuk melewati panel sehingga terpolarisasi. Saat tidak ada arus
listrik, cahaya lewat begitu saja menembus semua lapisan, mengikuti arah pilinan molekul-molekul, sampai
memantul di cermin A dan keluar kembali. Tetapi ketika elektroda mendapatkan arus, kristal cair yang sangat
sensitif terhadap arus listrik tidak lagi terpilin sehingga cahaya terus menuju panel dengan polarisasi
Pertanyaan
1. Berdasarkan artikel di atas, apa saja peranan ilmu kimia dalam kehidupan?

2. Golongkan peranan ilmu kimia tersebut ke dalam bidangnya!

3. Berikan masing-masing dua contoh lain peranan kimia dalam kedua bidang tersebut!

4. Carilah contoh peranan kimia dalam bidang lain? (contoh : bidang kedokteran,
farmasi, industri, energi dan lingkungan dll.)

~ GooD LucK ~

Anda mungkin juga menyukai