Anda di halaman 1dari 3

PINGSAN

Penanganan

 Baringkan pasien
 Kendorkan baju/ jaket/ ikat pinggang, berikan kipasan
 Posisikan kaki lebih tinggi 
 Beri rangsangan bau yang kuat seperti minyak kayu putih/ balsem/
alkohol supaya pasien bangun.

PATAH TULANG
DEMAM PADA ANAK
LUKA LECET/SOBEK/KECIL
Gejala

 Wajah anak kemerahan.


 Kulit terasa panas dan berkeringat.
 Mata kadang berkaca-kaca.
 Napas dan detak jantung cepat.
 Anak kadang menjadi rewel karena kepalanya pusing.

Penanganan Dini

 Beri anak minum yang cukup. Air dingin dapat menurunkan demam
anak.
 Kanakan pakaian yang tipis pada anak.
 Buat agar ruangan tetap sejuk. Gunakan kipas angin/pendingin
ruangan bila ruangan panas.
 Ukur suhu badan anak setiap 4 jam sekali sepanjang hari. Lakukan
pengukuran suhu lebih sering apabila anak menunjukan kesakitan.
 Jika anak rewel dan tidak mau makan minum. Berikan obat penurun
panas setiap 4-5 jam apabila demam melebihi 37.8°C (mulut). Baca
petunjuk pemakainnya untuk mengetahui berapa banyak dosis yang
diberikan, tanyakan pada dokter atau perawat.
 Ukur suhu badan anak setelah 30 menit pemberian obat penurun
panas. Jika demam tetap lebih dari 37.8 atau 37.9°C (anus), seka
badan anak dengan air hangat-hangat kuku.

Penanganan

 Jangan sampai memperparah keadaan, terutama pada saat


memindahkan pasien.
 Pertahankan posisi bagian yang patah, bisa dengan menggunakan
kayu / papan.
 Hati – hati dalam memindahkan pasien, terutama apabila bagian
kepala dan leher yang mengalami cidera. Jangan sekali – kali
menekuk kepala korban.

 Bersihkan luka dengan air yang bersih, usahakan dengan air yang
mengalir (bukan air rendaman) kemudian dikeringkan dengan kain/
handuk/ lap yang bersih
 Beri obat merah/ betadine
 Tutup dengan kassa atau plaster

LUKA MEMAR
Berikan kompres dengan air dingin, luka memar yang tidak parah akan sembuh sendiri
dalam waktu 5 – 7 hari, penyembuhan luka memar ditandai dengan perubahan warna. 

LUKA TUSUK PAKU BERKARAT


LUKA TUSUK PISAU/BATANG KAYU

  Jangan dilakukan pencabutan paksa, alasan : berpotensi untuk


menimbulkan pendarahan lebih banyak dan luka sekunder.
 Tindakan yang dapat dilakukan: pertahankan supaya posisi tusukan
tidak berubah/ bertambah dalam, segera bawa pasien ke
Puskesmas / Rumah Sakit

TUJUAN
Penanganan awal :

 Mencuci luka dengan air bersih dapat diberi obat merah


 Harus ada penanganan lanjutan dengan dibawa ke
Puskesmas/Rumah Sakit untuk diberi suntikan anti tetanus

 Menyelamatkan nyawa korban


 Meringankan penderitaan
 Mempertahankan daya tahan korban sampai pertolongan lebih baik
diberikan
 Mencegah bahaya lanjut akibat kejadian gawat darurat

TERSEDAK
SIKAP UMUM

 Tenang. Jangan panik!


 Meminta orang lain untuk mencari pertolongan
 Lakukan penilaian kondisi korban dengan segera
 Lakukan pertolongan

 Anak menderita kejang dan mengigau.


 Anak mengalami leher kaku (anak tidak dapat menyentuh dagu ke
dadanya).
 Anak susah dibangunkan.
 Anak susah bernapas.
  Ubun-ubun bayi membesar dan menyusut.
 Anak menderita batuk yang parah, dahak di tenggorokan, air seni
terasa panas, atau sakit telinga.
  Anak menderita ruam pada kulit.
 Anak mengalami muntah dan sakit perut.

Tanda dan Gejala : 

Sulit bernapas, susah bicara, keluar air mata, batuk tanpa dahak, muka membiru

Pertolongan Pertama :

1. Rangsang penderita untuk batuk agar saluran pernapasan bersih. Kalau penderita tidak
bisa batuk atau batuknya sangat lemah, teruskan langkah berikutnya.

 2. Berdiri di belakang penderita. Kepalkan salah satu telapak tangan, dan pegang dengan
tangan satunya. Tempatkan sisi ibu jari kepalan di tengah-tengah perut penderita, tepat di
atas pusar dan di bawah ujung tulang payudaranya.

3. Dengan siku mengarah ke luar, tekan kepalan ke perut penderita, ke arah dalam dan atas
dengan satu rangkaian yang terdiri dari 5 tekanan yang cepat dan nyata. Jangan menyentuh
tulang payudara atau iga.

4. Teruskan tekan perut sampai benda penyebab tersedak keluar

SEGERA HUBUNGI DOKTER BILA:


Cara Melakukan Perasat Heimlich pada Anak Berusia < 1 tahun

 Letakkan bayi di lengan penolong sehingga kepala bayi lebih


rendah dari badannya
 Sangga kepala bayi dengan telapak tangan, jangan halangi/tutup
mulut bayi
  Berikan 5 tepukan pada punggung bayi
 Jika benda penyebab bayi tersedak tidak dapat keluar, letakkan bayi
pada paha penolong dengan muka menghadap penolong
 Sangga kepala bayi dengan telapak tangan penolong
 Letakkan 2-3 jari penolong di bawah tulang iga bayi dan berikan 5
sentakan ke arah dada

Cara Melakukan Perasat Heimlich pada Anak Berusia > 1 tahun:

 Berdiri di belakang anak dan peluk anak di bagian pinggangnya


 Berikan sentakan pada perut atau di bawah tulang iga anak
 Sentakan ini diberikan beberapa kali sampai anak  mengeluarkan
makanan yang membuatnya tersedak

Kegawatdaruratan
rumah tangga
Kel. 5 Trigeminus UNS 2014
Hide full text

Anda mungkin juga menyukai