Anda di halaman 1dari 9

MACAM MACAM TANDA

BAHAYA KEHAMILAN
KELOMPOK IV
• ANANDA MUTIARA
• EMILIA
• SITI AISYAH
• YUKINIA NAZARA
• SEFTIANI BR SIAHAAN
MACAM-MACAM TANDA BAHAYA
KEHAMILAN
1. Perdarahan vagina
Adanya bercak pada awal kehamilan dapat diindikasikan sebagai
tanda telah terjadinya implantasi. Namun bila perdarahan ini terjadi
selama kehamilan, maka hal ini harus diselidiki dan diperiksakan ke
dokter. Bila perdarahan terjadi pada trimester pertama, maka ini
dapat mengindikasikan terjadinya kehamilan ektopik atau
keguguran. Di kemudian hari, perdarahan dalam kehamilan bisa
disebabkan oleh infeksi, keguguran, plasenta previa, atau solusio
plasenta. Apabila pendarahan pada vagina terkait dengan masalah
pada plasenta, maka ini dapat diatasi dengan bedrest di rumah atau
rumah sakit. Dalam kasus yang parah, bayi dalam kandungan
mungkin perlu untuk segera dilahirkan.
2. Sakit kepala dan atau penglihatan kabur
Bila mengalami sakit kepala atau penglihatan
kabur, ibu hamil bisa diindikasi mengalami
preeklamsia. Gangguan ini biasanya dapat
didiagnosis saat kehamilan sudah memasuki
usia 20 minggu dengan pemeriksaan tekanan
darah yang tinggi dan serta berapa protein
dalam urine. Jika preeklamsia tak diobati,
dapat menyebabkan komplikasi kehamilan
yang serius. Ini sangat berbahaya bagi ibu dan
bayi.
3. Sedikit atau tak ada gerakan janin
Selama dalam kandungan, bayi sering kali melakukan
pergerakan yang dapat dirasakan. Jika bayi tiba-tiba sedikit
bergerak atau justru tidak bergerak sama sekali, ibu hamil
harus khawatir. Sedikitnya pergerakan yang dialami oleh bayi
dalam kandungan bisa terjadi bila ia sedang dalam kondisi
yang tak baik, atau merasa kesulitan. Menurut American
Congress of Gynecologists and Obstetricians (ACOG), ibu
hamil harus menghitung berapa lama bayi melakukan 10
tendangan dalam waktu kurang dari 2 jam. Apabila merasa
ada penurunan jumlah tendangan secara drastis, atau
membutuhkan waktu lebih dari 2 jam untuk melakukan
jumlah tendangan tersebut, ibu hamil perlu segera
mengeceknya ke dokter.
4. Ketuban pecah
Jika ketuban pecah sebelum hari perkiraan
lahir (HPL), ibu hamil harus segera dibawa ke
rumah sakit untuk mendapat pemeriksaan dan
perawatan dengan segera. Pecah ketuban dapat
menunjukkan persalinan prematur dan secara
signifikan meningkatkan risiko infeksi.
Kadang-kadang urine yang bocor dari kandung
kemih juga bisa disalahartikan sebagai cairan
amnion yang bocor. Dokter akan melakukan
tes untuk menentukan asal cairan tersebut.
5. Nyeri punggung bawah terus-menerus
Kebanyakan ibu hamil akan merasakan
nyeri punggung bawah pada tahap tertentu
selama kehamilan. Namun, jika kondisi ini
terus berlanjut, sebaiknya dokter
memeriksanya untuk mengatasi infeksi
ginjal atau kandung kemih. Persalinan
prematur juga dapat muncul dengan nyeri
punggung bawah yang persisten.
6. Morning sickness parah
Jika ibu hamil mengalami mual serta muntah
atau morning sickness parah, yang tidak
berhenti dalam tiga bulan pertama kehamilan,
hal ini berisiko membuat ibu hamil mengalami
penurunan berat badan serta dehidrasi. Bila itu
terjadi, bisa membuat ibu hamil, dan bayi
dalam kandungan tak memiliki nutrisi yang
cukup serta mineral dan bahan kimia dalam
tubuh mungkin tidak seimbang.
7. Kontraksi di awal trimester ketiga
Kontraksi bisa menjadi tanda persalinan
prematur. banyak ibu baru yang pertama
melahirkan mungkin bingung dengan
persalinan asli dan palsu. Kontraksi palsu
disebut Braxton-Hicks. Ini tidak dapat
diprediksi, tidak berirama, dan tidak
meningkat intensitasnya.
Seorang ibu usia 38 tahun di antar suaminya ke ugd
bersalin dengan keluhan pusing,pandangkabur,kaki
bengkak. Dari hasil anamnesa didapatkan data status
obsestri G4P3A0 dengan usiakehamilan 36 minggu.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data tekanan darah
150/90mmHg,pemeriksaan protein urin ++,edema
pada kaki dan palpebral?
a.Hipertensi dalam kehamilan
b.Pre eklampsia
c.Eklampsia
d. Edema anasarka
e.Anemia

Anda mungkin juga menyukai