Anda di halaman 1dari 17

LK 04

MODUL AJAR

A. INFORMASI UMUM

Penyusun : TIM IPAS.


Sekolah : SMKN 1 BANDUNG
Mata Pelajaran : PROJEK IPAS
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Fase :E
Materi Pokok : MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 6 JP @ 45 menit
Peserta Didik : 36 Siswa
Kompetensi Awal : Materi prasyarat yang harus dikuasai oleh peserta didik
sebelum mempelajari ini adalah ciri-ciri makhluk hidup
dan tingkatan organisasi kehidupan yang sebelumnya
telah dipelajari pada Fase D
Profil Pelajar Pancasila : Peserta didik akan mengembangkan kemampuan
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
bernalar kritis, gotong royong, kreatif dan mandiri
dalam proses implementatif pembuatan teks informasi
mengenai makluk hidup dan lingkungannya
Sarana & Prasarana : Buku Paket, Modul, Internet, PC/laptop, handphone, LCD
Projector, Video Pembelajaran
Target Peserta Didik : Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar
1. siswa reguler/tipikal
2. siswa dengan hambatan belajar
3. siswa cerdas istimewa berbakat istimewa
Model Pembelajaran : Dicovery Learning, PBL dan PjBL

B. KOMPONEN INTI

1. Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan dapat

a. menjelaskan ciri – ciri makhluk hidup berdasarkan pola pikir sendiri


b. mengidentifikasi mahkluk hidup berdasarkan ciri- ciri dan peranannya dalam
lingkungan
c. mengidentifikasi komponen lingkungan hidup
d. mengidentifikasi interaksi antarkomponen makhluk hidup melalui pengamatan
sederhana
e. Berkolaborasi merancang penelitian sederhana tentang pengamatan sebuah ekosistem pada
lingkungan sekitar sesuai program keahlian.
f. Berkolaborasi merancang laporan penelitian sederhana tentang pengamatan sebuah ekosistem
pada lingkungan sekitar.
g. Menganalisis data hasil penelitian sederhana tentang ekosistem lingkungan
h. Menyimpulkan hasil penelitian sederhana tentang ekositem lingkungan
i. Membuat rekomendasi tindak lanjut penelitian.

2. Asesmen
a. Asesmen Diagnostik
1) Di dalam lingkungan hidup, Air termasuk dalam komponen ….
a. Biotik
b. Abiotik
c. Terbarukan
d. Tak terbarukan
2) Jika kita mengamati sarang semut di kandang sapi, maka yang termasuk dalam
lingkungan yaitu ….
a. Sekawanan sapi
b. Rumput sekitar sarang
c. Matahari yang bersinar
d. Jawaban a, b,dan c benar
3) Teknik pengumpulan data yang tepat pada penyelidikan tentang kualitas air
bersih yaitu ….
a. Observasi
b. Studi literasi
c. Wawancara
d. Jawaban a, b, dan c benar
4) Ketika melakukan pengamatan pada proses pemupukan tanaman, ternyata
petunjuk dari buku panduan tidak memberikan hasil sesuai dengan harapan.
Dalam hal ini dapat disimpulkan ….
a. Penelitian di lapangan lebih valid daripada petunjuk buku
b. Petunjuk buku tidak berlaku secara global terhadap kondisi setiap
lingkungan
c. Buku petunjuk tidak dapat dijadikan pedoman dalam pemupukan
d. Pada buku petunjuk terdapat kemungkinan salah ketik dari pembuatnya.
b. Asesmen Formatif
1. Bagaimanakah interaksi antarkomponen yang ada di lingkungan hidup?

c. Asesmen Sumatif
1. Laporan Siswa
Buatlah laporan sesuai dengan kaidah penyusunan laporan ilmiah pada projek
penelitian kalian
Instrumen Penilaian Laporan
No Kriteria Penilaian 1 2 3
1 Fisik laporan
1) Laporan dijilid dengan rapih
2) Sistematikan laporan sesuai
dengan laporan karya ilmiah
3) Penampakan laporan bersih
dari kotoran-kotoran
2 Sistematika laporan
1. Judul
2. Latar belakang
3. Tujuan
4. Manfaat
5. Alat dan bahan
6. Dasar teori
7. Langkah Kerja
8. Hasil pengambilan data
9. Analisis data
10. Simpulan
3 Ketersambungan
1. Tujuan sinkron dengan
rumusan masalah
2. Dasar teori mendukung
variable penelitian
3. Simpulan menjawab rumusan
masalah
4 Latar belakang
1. Kondisi seharusnya (das
sollen)
2. Realita (das sein)
3. Rumusan fenomena gap
5 Pengambilan data
1. Data observasi
2. Dukungan literature ilmiah
3. Data lain, seperti hasil
wawancara atau penelusuran
dokumen dan lainnya
6 Kedalaman analisis
1. Analisis tiap variable
2. Triangulasi sumber data
3. Simpulan
Jumlah
Nilai = Jumlah/1,8

Rubrik penilaian
1. Kriteria 1 fisik laporan
Terdapat 3 aspek kriteria penilian = 3
Terdapat 2 aspek kriteria penilian = 2
Terdapat 1 aspek kriteria penilian = 1

2. Kriteria 2 sistematika laporan


Terdapat 8 s.d. 10 aspek kriteria penilian = 3
Terdapat 4 s.d. 7 aspek kriteria penilian = 2
Terdapat 1 s.d. 3 aspek kriteria penilian = 1

3. Kriteria 3 ketersambungan
Terdapat 3 aspek kriteria penilian = 3
Terdapat 2 aspek kriteria penilian = 2
Terdapat 1 aspek kriteria penilian = 1

4. Kriteria 4 Latar belakang


Terdapat 3 aspek kriteria penilian = 3
Terdapat 2 aspek kriteria penilian = 2
Terdapat 1 aspek kriteria penilian = 1

5. Kriteria 5 Pengambilan data


Terdapat 3 aspek kriteria penilian = 3
Terdapat 2 aspek kriteria penilian = 2
Terdapat 1 aspek kriteria penilian = 1

6. Kriteria 6 Kedalaman analisis


Terdapat 3 aspek kriteria penilian = 3
Terdapat 2 aspek kriteria penilian = 2
Terdapat 1 aspek kriteria penilian = 1

2. Penampilan saat pemaparan hasil penelitian


Buatlah paparan dalam bentuk slide ppt. untuk menyampaikan laporan kalian di
depan kelas

Instrumen Penilaian Penampilan paparan


No Kriteria Penilaian 1 2 3
1 Fisik paparan
1. Terdapat identitas penyaji
2. Fontasi terbaca jelas oleh
siswa yang duduk di bangku
paling belakang
3. Pemilihan warna tidak
menyebabkan tulisan menjadi
kabur

2 Keaktifan anggota
1. Terdapat pembagian tugas
penyaji
2. Semua anggota aktif dalam
pemaparan

3 Isi Presentasi
1. Sajian berupa point-pont
penting, bukan copy teks
2. Tampilan slide menarik
dilengkapi gambar pendukung
dan animasi slide
3. Isi paparan lengkap

4 Sikap penyajian
1. Penyaji menguasai materi,
bukan membaca teks paparan.
2. Gaya bicara menggunakan
bahasa Indonesia baku dan
sopan.
3. Bahasa tubuh mendukung
pemaparan

5 Interaksi dengan audien


1. Ada komunikasi interaktif
dengan audien
2. Penyaji memfasilitasi audiens
untuk menanggapi
3. Penyaji dapat menanggapi
tanggapan audiens dengan baik

Jumlah
Nilai = Jumlah/1,5

Rubrik penilaian paparan


1. Kriteria 1 fisik paparan
Terdapat 3 aspek kriteria penilian = 3
Terdapat 2 aspek kriteria penilian = 2
Terdapat 1 aspek kriteria penilian = 1

2. Kriteria 2 Keaktifan anggota


Terdapat 2 aspek kriteria penilian = 3
Terdapat 1 aspek kriteria penilian = 2
Tidak terdapat aspek kriteria penilian = 1

3. Kriteria 3 Isi Presentasi


Terdapat 3 aspek kriteria penilian = 3
Terdapat 2 aspek kriteria penilian = 2
Terdapat 1 aspek kriteria penilian = 1
4. Kriteria 4 Sikap Penyajian
Terdapat 3 aspek kriteria penilian = 3
Terdapat 2 aspek kriteria penilian = 2
Terdapat 1 aspek kriteria penilian = 1

5. Kriteria 5 Interaksi dengan audien


Terdapat 3 aspek kriteria penilian = 3
Terdapat 2 aspek kriteria penilian = 2
Terdapat 1 aspek kriteria penilian = 1

3. Tes Tertulis
Soal akhir bab 1 Buku IPAS SMK/MAK Rumpun Teknologi Penerbit Erlangga

3. Pemahaman Bermakna
Manusia diciptakan oleh Tuhan YME sebagai makhluk yang memiliki akal dan budi untuk mengelola
alam semesta. Manusia hidup berdampingan dengan lingkungan sebagai pendukung kehidupan. Tugas
manusia yaitu menggunakan akal budinya dalam memanfaatkan lingkungan agar tetap lestari
hingga keturunan manusia berikutnya dapat menikmatinya.

4. Pernyataan Pemantik
a. Apa alasan kita mencintai lingkungan?
b. Adakah yang ingat, apa saja jenis interaksi antara makhluk hidup dengan
lingkungannya?
c. Apa yang dimaksud dengan pencemaran udara, air dan tanah?
d. Bagaimana cara kita melestarikan lingkungan?
e. Apa saja jenis-jenis limbah?
f. Bagaimana cara mengolah sampah organic yang ada di sekitar kita?
g. Pernahkah kalian mengukur volume air dalam gayung? Bagaimana cara kalian
mengetahui volume air dalam gayung?

5. Kegiatan Pembelajaran

Elemen Profil
Alokasi Komponen
Tahapan Pelajar
Uraian Kegiatan Waktu Saintifik yang
Kegiatan Pancasila yang
(Menit) Dikembangkan
Dikembangkan
Kegiatan 1. Peserta didik dan Guru kreative akhlak kepada
Awal memulai dengan berdoa 25 kolaborasi tuhan
bersama. komunikasi
2. Peserta didik disapa dan kritis akhlak kepada
melakukan pemeriksaan sesame
kehadiran oleh dengan guru.
3. Peserta didik bersama kebhinekaan
dengan guru membahas
tentang kesepakatan yang
akan diterapkan dalam
pembelajaran daring dan
luring.
4. Peserta didik diberikan mandiri
penjelasan bahwa selama
dua kali pertemuan ke depan
akan mengikuti
pembelajaransecara daring
dan/atau luring, dan materi
hari ini adalah kemampuan
yang mendasari seluruh jenis
kegiatanpembelajaran
makhluk hidup dan
lingkungannya.
5. Guru memberikan Pre tes
Peserta didik dan guru mandiri
berdiskusi melalui pertanyaan
pemantik:
Apa alasan kita mencintai
lingkungan?
Kegiatan 1. Peserta didik mendapatkan 235 kreative
Inti pemaparan secara umum kolaborasi
tentang makhluk hidup dan komunikasi
lingkungannya. kritis
2. Dengan metode tanya jawab
guru memberikan pertanyaan bernalar kritis
mengenai:
a. Apa yang dimaksud
komponen biotik?
b. Apa yang dimaksud
komponen abiotik?
c. Apakah bisa terjadi
interaksi antara komponen
biotik dan abiotik?
3. Peserta didik diberikan
kesempatan untuk melakukan mandiri
studi pustaka (browsing)
gunamengeksplorasi:
a. Definisi komponen biotik
dan komponen abiotik?
b. Interaksi komponen biotik
dan abiotik?
c. Peristiwa alam yang terjadi
di lingkungan sekitar
4. Peserta didik diminta
melaporkan hasil studinya bergotong –
dan kemudian bersama-sama royong
dengan dibimbing oleh guru
mendiskusikan hasil
laporannya di depan kelas
5. Peserta didik diminta
memberikan masukan bernalar kritis
kepada kelompok yang
presentasi
6. Peserta didik diminta untuk mandiri
mengerjakan soal latihan
Kegiatan 1. Peserta didik 20 bernalar kritis
Akhir mengomunikasikan kendala
yang dihadapi selama komunikasi
mengerjakan
kritis
2. Peserta didik menerima
mandiri
apresiasidan motivasi dari
guru.

6. Refleksi Peserta Didik & Pendidik


a. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
b. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
c. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
d. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
e. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?
C. LAMPIRAN

1. Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Pertemuan 1
Tujuan:
1. Memahami keterkaitan antara makhluk hidup
2. Memahami keterkaitan antara makhluk hidup dengan lingkungannya
3. Memahami jenis-jenis interaksi antar makhluk hidup
4. Mampu mengindentifikasi interaksi antar makhluk hidup di lingkungan sekitarnya

Petunjuk Penggunaan:
1. Bacalah dengan teliti
2. Ikuti setiap petunjuk yang diberikan
3. Isi titik-titik dengan jawaban yang tepat.
4. Tanyakan kepada guru jika ada yang tidak dimengerti

Identifikasi masalah

Setiap makhluk hidup yang hidup di suatu lingkungan akan berinteraksi dengan lingkungannya tersebut.
Interaksi terjadi baik dengan makhluk hidup lain maupun dengan benda yang ada di sekitarnya. Jenis
interaksinya dapat dalam hal mendapatkan makanan, suhu yang tepat untuk hidup
Dari gambar tersebut apa yang bias kalian amati? Bagaimana interaksi mahkluk hidup dalam lingkungan?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………….............

Amati peta konsep berikut:


MENGUMPULKAN DATA

Jawablah pertanyaan di bawah inidengan tepat!

1. Apa yang dimaksud dengan Ekosistem?


Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….. .
2. Isilah kolom table berikut:
Gambar Komponen ekosistem
Komponen biotic:
…………………………………………....
…………………………………………....
…………………………………………....
Komponen Abiotik:
…………………………………………....
…………………………………………....
…………………………………………....

Komponen biotic:
…………………………………………....
…………………………………………....
…………………………………………....
Komponen Abiotik:
…………………………………………....
…………………………………………....
…………………………………………....

Komponen biotic:
…………………………………………....
…………………………………………....
…………………………………………....
Komponen Abiotik:
…………………………………………....
…………………………………………....
…………………………………………....
Komponen biotic:
…………………………………………....
…………………………………………....
…………………………………………....
Komponen Abiotik:
…………………………………………....
…………………………………………....
…………………………………………....

3. Apa yang dimaksud dengan komponem biotic dan abiotik? Berikan contoh:
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..
4. Sebutkan macam interaksi antarsesama makhluk hidup!
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….. .

5. Pilihkah satu jawaban yang paling tepat

a. Predasi
b. Kompetisi
c. Simbiosis komensalisme
d. Simbiosis parasitisme
e. Simbiosis mutualisme

a. Predasi
b. Kompetisi
c. Simbiosis komensalisme
d. Simbiosis parasitisme
e. Simbiosis mutualisme

a. Predasi
b. Kompetisi
c. Simbiosis komensalisme
d. Simbiosis parasitisme
e. Simbiosis mutualisme
a. Predasi
b. Kompetisi
c. Simbiosis komensalisme
d. Simbiosis parasitisme
e. Simbiosis mutualisme

a. Predasi
b. Kompetisi
c. Simbiosis komensalisme
d. Simbiosis parasitisme
e. Simbiosis mutualisme

6. Apa yang dimaksud dengan rantai makanan ?


Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….. .
7. Amatilah salah satu ekosisten di sekitarmu. Datalah mahluk hidup yang ada dalam ekosistem
tersebut kemudian kelompokkan dalam produsen, konsumen, decomposer dan detrivornya. Buatlah
dan gambarlah rantai makanan pada ekosistem tersebut? Jelaskan apa yang kalian buat mengenai
rantai makanan!
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….. .

2. Pengayaan & Remedial


a. Siswa yang memiliki kemampuan diatas rata-rata dimotivasi untuk mencari literatur
terkait materi makhluk hidup dan lingkungannya
b. Siswa yang memiliki kemampuan di bawah rata-rata dimotivasi untuk mempelajari
kembali materi makhluk hidup dan lingkunganya

3. Bahan Bacaan Pendidik & Peserta Didik

BAHAN BACAAN
I. HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP

Setiap makhluk hidup yang hidup di suatu lingkungan akan berinteraksi dengan lingkungannya
tersebut. Interaksi terjadi baik dengan makhluk hidup lain maupun dengan benda yang ada di
sekitarnya. Jenis interaksinya dapat dalam hal mendapatkan makanan, suhu yang tepat untuk hidup,
ataumendapatkan pasangan untuk berkembang biak. Hubungan yang terus-menerus antara komunitas
makhluk hidup dan lingkungan fisiknya dapat menimbulkan suatu kesatuan organisasi kehidupan
yang disebut ekosistem.

 Komponen Ekosistem

Ekosistem terdiri atas dua komponen utama,yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.
1.Komponen Biotik
Komponen biotik meliputi komunitas makhluk hidup. Setiap makhluk hidup
Dalam ekosistem menempati suatu tempat hidup yang spesifik.Tempat hidup yang spesifik tersebut
dikenal dengan istilah habitat(Latin, habitare= bertempat tinggal). Setiap makhluk hidup yang
memiliki peran khusus di dalam habitatnya. Peran atau cara hidup yang khusus dari setiap makhluk
hidup di dalam habitatnya disebut relung ekologi(nisia).
2. Komponen Abiotik
Komponen abiotik meliputi benda-banda tak hidup.
a) Suhu
Suhu atau temperature adalah derajat energipanas. Sumber utama energi panas adalah radiasi
matahari. Suhu sangat diperlukan oleh setiap makhluk hidupberkaitan dengan reaksi kimia yang
terjadi dalam tubuh makhluk hidup..
b) Cahaya
Cahaya merupakan salah satu energi yang bersumber dari radiasimatahari. Jenis panjang
gelombang, intensitas cahaya, dan lama penyinaran cahaya matahari berperan dalam
kehidupan organisme. Misalnya, tumbuhan memerlukan cahaya matahari dengan panjang
gelombang tertentu untuk proses fotosintesis.
c) Air
Air terdiri dari molekul-molekul H2O. air dapat berbentuk padat, cair, dan gas. Dalam kehidupan,
air sangat siperlukan oleh makhluk hidup karena sebagian besar tubuhnya mengandung
air.
d) Kelembapan
Kelembapan diperlukan oleh makhluk hidup agar tubuhnya tidak cepat kering karena penguapan.
Kelembapan yang diperlukan setiap makhluk hidup berbeda- beda. Sebagai contoh, jamur dan
cacing memerlukan habitat yang sangat lembab.
e) Udara
Udara terdiri dari berbagai macam gas, yaitu nitrogen (78,09%), oksigen, (20,93%), karbon
dioksida (0,03%), dan gas-gas lain. Nitrogen diperlukanmakhluk hidup untuk membentuk
protein. Oksigen digunakan makhluk hidup untuk bernapas. Karbon dioksida diperlukan
tumbuhan untuk fotosintesis.
f) Garam-garam Mineral
Garam-garam mineral antara lain ion-ion nitrogen, fosfat, sulfur, kalsium, dan natrium.Komposisi
garam mineral tertentu menentukan sifat tanahdan air.
g) Tanah
Tanah merupakan hasil pelapukan batuan yang disebabkan oleh iklim atau lumut, dan
pembusukan bahan organik. Tanah yang subur sangat diperlukan oleh organisme untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
h) Topografi
Topografi artinya tinggi rendahnya permukaan bumi di suatu daerah. Interaksi berbagai factor
itu membentuk lingkungan yang khas. Sebagai contoh, keanekaragaman hayati di daerah
perbukitan berbeda dengan di derah datar. Topografi juga mempengaruhi penyebaran
makhluk hidup

2. Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya


Antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain terjadi hubungan, baikantara sesame spesies
maupun antarspesies, baik antara komponen biotik maupun antara komponen abiotik. Hubungan timbal
balik dikenal pula dengan istilah interaksi, atau interaksi. Dalam bagian ini, akan dibahas mengenai
interaksi antar-individu, antar-populasi, antara komunitas dan faktor biotik, dan interaksi antar
ekosistem.
a) Interaksi Antar-Individu Membentuk Populasi
Sekumpulan makhluk hidup dari spesies yang sama yang hidup pada suatu waktu dan kawasan
tertentu serta saling berinteraksi mambentuk populasi. Oleh karena barasal dari spesies yang
sama, maka individu di dalam populasi mempunyai potensi melakukan kawin silang yang akan
menghasilkan keturunan yang fertile (mampu bereproduksi). Contoh populasi adalah populasi
itik, populasi padi, dan populasi sapi.
Suatu populasi dapat dikenali dengan adanya ciri-ciri :
a. memiliki kesamaan morfologi
b. memiliki kesamaan fungsi fisiologi
c. dapat melakukan perkawinan silangd. dapat menghasilkan keturunan yang fertile
Dengan demikian, populasi memiliki sifat dapat tumbuh dan berkembang,dari populasi
berukuran kecil menjadi populasi yang berukuran besar. Sebaliknya, karena alasan-alasan
tertentu (misalnya,diburu, terkena penyakit, bencana alam), ukuran populasi bisa menjadi
lebih kecil dari semula.. Oleh karena itu, ledakan populasi akan akan menimbulkan persaingan
dan persaingan menimbulkan masalah lingkungan.
b) Interaksi Antar-Populasi Membentuk Komunitas
Interaksi antara populasi yang satu dengan yang lain dalam suatu areal tertentu membentuk
komunitas. Contoh komunitas adalah komunitas hutan hujan tropik yang di dalamnya
terdapat berbagai populasi tumbuhan, reptilian, burung, mamalia, mikroorganisme, cacing
moluska.Berkut ini adalah beberapa bentuk interaksi antarspesies dalam suatu komunitas:
1) Kompetisi
Kompetisi adalah bentuk interaksi dua makhluk hidup yang mengakibatkankedua
makhluk hidup tersebut mengalami kerugian.
2) Predasi
Di dalam sebuah interaksi antarmakhluk hidup terdapat hubungan satu spesies
memakan yang lain. Dalam hal ini, konsumernya disebut predator, sedangkan spesies
yang dimakan dikenal sebagai mangsa.
3) Simbiosis
Hubungan yang dekat antara dua spesies makhluk hidup berbeda disebut simbiosis
yang berarti hidup bersama. Interaksi simbiotik meliputi bentuk parasitisme,
komensalisme, dan mutualisme.
a) Parasitisme
Parasitisme merupakan bentuk interaksi yang
dapat menyebabkan satupihak mendapat
keuntungan, sedangkan pihak yang lain menderita
kerugian.

Suatu parasit dapat memperoleh makanan atau sumber-sumber yang diperlukan


dari tubuh makhluk hidup lain, disebut inang atau hospes. Contohnya, kehidupan
ikan mutiara pada timun laut.
b) Komensalisme
Komensalisme merupakan bentuk interaksi yang
menyebabkan satu pihakmendapatkan
keuntungan, sedangkan yang lain tidak
terpengarug (tidak
diuntungkan maupun dirugikan). Contoh interaksi
komensalisme adalah kehidupan ikan remora
dengan hiu
c) Mutualisme
Mutualisme (Latin, mutuus = penukaran)
merupakan bentuk interaksi yangmenyebabkan
kedua spesies sama-sama mendapat keuntungan.
Interaksi mutualisme kadang-kadang disebut juga
simbiosis obligat.
Contohnya adalah pada proses penyerbukan bunga (polinasi). Pada beberapa
proses penyerbukannya dapat berlangsung oleh bantuan beberapa serangga
khusus, burung, atau kelelawar.
a) Interaksi Antara Komunitas dengan Komponen Abiotik Membentuk Ekosistem
Interaksi antara komunitas dengan faktor abiotik membentuk suatu system yangdikenal
sebagai lingkungan atau ekosistem. Interaksi tersebut dapat berupa proses memakan dan
dimakan sehingga terjadi pemanfaatan energi dan daur ulang materi.
b) Interaksi Antar-Ekosistem Membentuk Biosfer
Di permukaan bumi, mulai dari dasar samudera hingga puncak pegununganyang tinggi serta
beberapa ratus meter lapisan udara di atasnya, terdapat berbagai macam ekosistem yang saling
berinteraksi. Ini merupakan lapisan permukaan bumi yang dihuni organisme yang saling
berinteraksi. Lapisan permukaan bumi ini dikenal sebagai biosfer atau ekosfer
 Aliran Energi
Setiap makhluk hidup memerlukan energi untuk kelangsungan hidupnya.Misalnya, untuk
tumbuh, bereproduksi, dan bergerak. Dalam pemenuhan kebutuhan energi tersebut terjadi hubungan
saling ketergantungan energi di antara makhluk hidup yang berbeda. Dalam hal ini, ada makhluk
hidup yang berperan sebagai produser, konsumer, atau dekomposer.
a) Produser
Produser merupakan makhluk hidup yang mampu menangkap energi cahayamatahari untuk
kegiatan fotosintesis sehingga dapat menghasilkan materiorganic yang berasal dari materi
anorganik. Contoh produser adalahtumbuhan hijau dan makhluk hidup fotosintesis lainnya.
Melalui produser tersebut energi yang berasal dari matahari mengalir ke makhluk hidup
lainnya.
b) Konsumer
Konsumer merupakan makhluk hidup yang memperoleh energi dalam bentukmateri organic.
Misalnya, dengan cara memakan makhluk hidup lainnya.Seluruh hewan tergolong consumer.
c) Dekomposer
Dekomposer (pengurai) merupakan makhluk hidup yang memperolehmakanannya dengan cara
menguraikan senyawa-senyawa organik yang berasaldari makhluk hidup yang telah mati
(bangkai). Dalam hal ini, decomposerberperan mengembalikan materi ke lingkungan abiotik dan
digunakan kembali oleh tumbuhan hijau. Contoh decomposer adalah jamur dan bakteri.
d) Detritivor
Detritivor adalah organisme yang memakan partikel-partikel organik atau detritus. Detritus
merupakan serpihan hancuran jaringan hewan atau tumbuhan. Organisme detrivor antara lain
cacing tanah, siput, keluwing, bintang laut, dan kutu kayu
 Tipe-Tipe Ekosistem
Pada umumnya, dikenal tiga tipe ekosistem utama, yaitu ekosistem akuatik(air), ekosistem terestrial
(darat), dan ekosistem buatan
1) Ekosistem akuatik yang termasuk dalamnya yaitu ekosistem air tawar, ekosistem air laut,
ekosistem estuary, ekosistem pantai batu, ekosistem terumbu karang, ekosistem laut dalam
2) Ekosistem teretrialadalah suatu tipe ekosistem yang sebagian besar lingkungan fisiknya berupa
daratan. Yang termasuk didalamnya adalah hutan musim, padang rumput, gurun, tiaga, tumdra,
hutan hujan tropic, dan savana
3) Ekosistem buatanadalah ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Contoh ekosistem buatan misalnya bendungan, hutan tanaman produksi seperti jati dan pinus,
agroekosistem berupa sawah tadah hujan, sawah irigasi, perkebunan sawit, perkebunan kopi, serta
pemukiman seperti ekosistem kota dan desa
 Rantai Makanan
Aliran energi kimia di dalam ekosistem dapat diperlihatkan melalui beberapa cara. Misalnya,
melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Kedua cara tersebut dapat memperlihatkan
makhluk hidup pemangsa dan dimangsa. Akan tetapi, masing-masing cara tersebut tidak dapat
memperlihatkan jumlah energi kimia yang dipindahkan.Rantai makanan merupakan sebuah aliran
energi makanan melalui sebuahekosistem. Energi tersebut mengalir dalam satu arah melalui
sejumlahmakhluk hidup
 Jaring-Jaring Makanan
Rantai makanan merupakan gambarahn sederhana dari proses makan- dimakan yang terjadi di
alam. Sebenarnya, proses makan-dimakan yangterjadi di dalam ekosistem adalah proses yang
kompleks, dan apabila disusun secara lengkap akan diperoleh jarring-jaring makanan.
 Piramida Ekologi
Telah diuraikan sebelumnya bahwa di dalam ekosistem alami, jumlahproduser yang berada di
tingkat trofik I merupakan jumlah terbesar. Jumlah consumer yang berada di tingkat trofik II lebih
kecil, and demikian seterusnya sehingga jumlah karnivor puncak merupakan jumlah terkecil. Jika
digambarkan akan berbentuk piramida dengan ujung yang semakin meruncing. Piramida itu disebut
piramida ekologi.Piramida ekologi dapat dibedakan menjadi piramida jumlah individu,piramida
biomassa, dan piramida energi
Rantai makanan Piramida makanan

4. Glosarium
- Ekosistem : Suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbale balik/interaksi
antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
- Ekologi : Ilmu yang mempelajari interaksi anatara makhluk hidup dengan
lingkuungannya dan yang lainnya
- Interaksi : Suatu jenis tindakan atau aksi yang terjadi sewaktu dua atau lebih objek
mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain
- Predasi : Hubungan antara mangsa dan pemangsa
- Mutualisme : Hubungan antara makhluk hidup yang saling menguntungkan
- Komensalisme : Hubungan yang hanya menguntungkan satu makhluk hidup, dan yang
lainnya tidak untung maupun rugi
- Parasitisme : Hubungan yang hanya menguntungkan satu makhluk hidup, dan yang
lainnya mengalami kerugian
- Amensalisme : Hubungan yang salah satu organismenya dirugikan dan yang lainnya
tidak dirugikan maupun diuntungkan
- Produsen : penghasil yang dibutuhkan oleh komponen biotik atau abiotik
- Populasi : kumpulan individu sejenis yang menempati suatu wilayah dalam
- Limbah : Hasil buangan yang dihasilkan oleh proses industri maupun Domestic
- Rantai makanan : proses makan dan dimakan pada makhluk hidup dalam urutan
tertentu
- Pencemaran Udara   : peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lain yang
merugikan ke dalam lingkungan
- Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.
- Pencemaran tanah adalah adanya bahan kimia beracun (polutan atau kontaminan)
dengan konsentrasi yang cukup tinggi di dalam tanah sehingga berpotensi menimbulkan
dampak gangguan kesehatan manusia dan atau ekosistem.
- Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan selama proses
manufakturing atau pengelolaan dengan tujuan menghasilkan produk yang siap
dipasarkan.
- Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah hak yang didapatkan dari hasil olah pikir
manusia untuk dapat menghasilkan suatu produk, jasa, atau proses yang berguna untuk
masyarakat.

5. Daftar Pustaka

- Puspaningsih, Ayuk Dkk. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMA
Kelas X. Jakarta pusat : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud
- Utomo, Yudhi, dkk. 2009. Pendidikan Lingkungan Hidup, Malang, Pusat Penelitian
Lingkungan Hidup Lembaga penelitian UM
- Wulan Saptowati, Nunik. 2016. Struktur Sel, Ekosistem Dan Penanganan Limbah,
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bisnis dan Pariwisata
- Saidah, Aas & Michael Purba. 2018.Kimia Bidang Keahlian Teknologan Rekayasa
untuk SMK/MA Kkelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga
- Lutfi, Drs. Achmad. 2004. Kimia Lingkungan, Jakarta : Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Departemen
Pendidikan Nasional

Tulungagung, 17 Juli 2023


Mengetahui,
KEPALA SMKN 1 BANDUNG, GURU MATA PELAJARAN,

SYAIFUL HUDA, S.Pd., M.Pd. .......................................... .


Pembina Tingkat I NIP. ....................................
NIP. 19740612 200604 1 018

Anda mungkin juga menyukai