Anda di halaman 1dari 2

MULAI DARI DIRI MODUL 2.

MEMBUAT REFLEKSI INDIVIDU

Oleh : DENDI SETIA WIGUNA, S.Pd

CGP Angkatan 8 Kabupaten Cianjur

1. Bayangkanlah kelas yang saat ini Anda ampu dengan segala keragaman murid-
murid Anda.

Disini saya akan menceritakan pengalaman mengajar di tahun kemarin, ketika mengajar di kelas
6, karena di Tahun sekarang proses pembelajaran belum dilaksanakan seutuhnya, baru pelaksanaan
MPLS dan Asesmen diagnostik. Tahun kemarin saya mengajar di kelas 6 dimana mereka memiliki
banyak keragaman, dari mulai tingkat kecerdasan, hobi, latar belakang keluarga dan lainnya.

2. Apa yang telah Anda lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda?
Apa yang Anda lakukan untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah untuk
murid Anda? Apakah ada perlakuan yang berbeda yang Anda lakukan? Jika ada,
perlakuan seperti apa? Jika tidak ada, apa dampaknya terhadap murid Anda?

· Apa yang telah Anda lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda?

Sama dengan tahun sekarang, tahun kemarin pun pada awal pembelajaran saya melaksanakan
asesmen diagnostik kognitif dan nonkognitif. Itu dilaksanakan untuk mengecek gaya belajar dan
kemampuan awal mereka sehingga saya bisa memetakan pembelajaran seperti apa yang harus saya
laksankan di dalam kelas.

· Apa yang Anda lakukan untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah untuk
murid Anda?

Agar proses pembelajaran menjadi lebih mudah bagi murid saya sering kali melaksanakan
pembelajaran dengan teknis diskusi kelompok, saya juga mengelompokan mereka dalam sebuah
kelompok yang heterogen, agar yang pintar bisa membantu yang kurang pintar. Saya juga
menggunakan media pembelajaran berbasis IT, seperti komputer yang terhubung ke internet
beserta infokus, agar siswa bisa mengakses informasi untuk kepentingan belajar dari internet.

· Apakah ada perlakuan yang berbeda yang Anda lakukan? Jika ada, perlakuan seperti apa?
Jika tidak ada, apa dampaknya terhadap murid Anda?

Ada, saya sering kali memberikan tugas kepada mereka sesuai kemampuan mereka, jika anaknya
cukup cerdas maka tugas yang diberikan cukup sulit, jika kurang cerdas maka soal yang harus di
kerjakan cukup mudah. Saya juga sering menyusuh anak-anak yang belum lancar baca untuk
membacakan materi-materi pelajaran, soal-soal, atau teks bacaan untuk melatih dan memperbaiki
bacaannya.
3. Sebutkan tantangan-tantangan yang Anda hadapi dalam proses pembelajaran di
kelas yang disebabkan oleh keragaman murid-murid Anda tersebut? Tindakan-tindakan
apa yang telah Anda lakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut?

Menurut saya banyak sekali tantangan yang disebabkan oleh keragamaan murid-murid kita, seperti
1. Perlunya menyajikan strategi pembelajaran yang berbeda untuk keberagaman tersebut, artnya
dalam perangakat ajar harus dibuat skenario pembelajaran yang mengakomodir perbedaan
tersebut, dan itu harus terus diperbaharui mengikuti perkembangan anak didik kita. Sementara saya
memiliki keterbatasan waktu dalam menyusun perangkar ajar yang seperti itu karena banyak
pekerjaan administratif lain yang harus saya kerjakan. Bahkan sejujurnya perangkat ajar pun bukan
murni hasil sendiri, tapi hasil mendownload kemudian dimodifikasi sedikit-sedikit. Jadi
bagaimana mungkin suatu perangkat ajar bisa benar-benar sesuai dengan kondisi kelas kita jika
tidak benar-benar dibuat oleh kita dan tidak selalu diperbaharui oleh kita.

2. Keterbatasan energi, banyaknya murid yang memiliki tingkat kemampuan berbeda-beda


membuat kita harus memperlalukan mereka secara berbeda, saya harus memberikan bimbingan
berbeda pada mereka, dari satu murid ke murid lain, itu benar-benar sangat melelahkan, kadang
jam istirahatpun harus digunakan untuk membimbing murid.

3. keterbatasan sarana prasarana sebagai penunjang pembelajaran juga menjadi tantangan


tersendiri.

Untuk mengatasinya saya mencoba menerapkan variasi pembelajaran secara langsung dan
spontanitas tanpa di rencanakan dalam perangkat ajar, kemudian saya juga meminta bantuan
teman-temannya yang sudah paham untuk membantu teman nya yang belum paham. Sementara
untuk sarana prasarana Cuma bisa memanpaatkan yang ada.

4. Menurut Anda, untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan keragaman


murid tersebut, bagaimana seharusnya pembelajaran itu dirancang, dilaksanakan, dan
dievaluasi?

Ya seharusnya kita menyusun perangkat pembelajaran secara langsung dibuat oleh kita dengan
memperhatikan keragaman murid tersebut, sehingga di perangkat ajar kita benar-benar menyusun
skenario yang mengakomodir keberagaman tersebut. Dalam pealaksanaannya juga pembelajaran
harus dikemas semenarik mungkin dan bervariasi. Termasuk dalam evaluasi kita harus menyusun
evaluasi yang berbeda, disesuaikan dengan tingkat kemmpuan mereka. Kemudian yang nilainya
dibawah KKM di remedial dan yang diatas KKM diberikan pengayaan, hasilnya juga harus
dijadikan tolak ukur dalam menyusun skenario pembelajaran ke depannya.

Anda mungkin juga menyukai