BAB I - 2 Fix 4
BAB I - 2 Fix 4
DISUSUN OLEH :
ERMA SURYANI S.Kep.,Ns
I
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul :
Peningkatan Kepatuhan Pasien Hipertensi Dengan Penggunaan Kmo (Kartu
Minum Obat) Dan Pmo (Pengawas Minum Obat) Di Wilayah Kerja
Uptd Puskesmas Lenangguar
Penulis : Erma Suryani S.Kep.,Ns
Jabatan : Ahli Pertama-Perawat
Tempat Tugas : UPT Puskesmas Lenangguar
Penulis,
Mentor, Coach,
II
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan ra
hmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi N
ilai-Nilai Dasar ASN yang berjudul “Peningkatan Kepatuhan Pasien Hipertensi Dengan
Penggunaan Kmo (Kartu Minum Obat) Dan Pmo (Pengawas Minum Obat) Di
Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Lenangguar” tepat pada waktunya.
Keberhasilan dalam laporan aktualisasi ini tidak lepas dari berbagai pihak. Untu
k itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
5. Ir. Hj. Hartina M.M. selaku Coach yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikira
n serta motivasi dalam setiap proses coaching.
7. Teman - teman Latsar Golongan III Angkatan XXVII Kelompok 03 tahun 2022
yang sama - sama berjuang
III
Penulis
IV
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….… iv
DAFTAR TABEL………………………………………………………………………. v
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………….. 1
1.2 Tujuan Aktualisasi…………………………………………………………… 5
1.3 Ruang lingkup………………………………………………………………... 5
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI……………………………………………… 6
2.1 IDENTIFIKASI ISU…………………………………………………………. 7
2.2 analisis isu……………………………………………………………………. 6
2.3 penetapan isu………………………………………………………………… 7
2.4 Gagasan kreatif pemecahan isu……………………………………………… 8
2.5 rancangan aktualisasi………………………………………………………… 10
2.6 jadwal rencana kegiatan………………………………………………………….. 15
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….. 16
LAMPIRAN……………………………………………………………………………. 17
V
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
2.1 Pemilihan Isu Menggunakan Kriteria USG...................................................................6
2.2 Prioritas Isu Menggunakan Kriteria APKL...................................................................7
2.3 Rancangan Aktualisasi...................................................................................................10
2.2 Jadwal Rencana Kegiatan..............................................................................................15
VI
DAFTAR DIAGRAM
VII
DAFTAR LAMPIRAN
VIII
BAB I
PENDAHULUAN
1
i merupakan salah satu penyebab kecacatan bahkan kematian akibat komplikasi yang dit
imbulkannya, yaitu terjadinya stroke, serangan jantung, gagal jantung, aneurisme arteria
l. Kepatuhan dalam minum obat merupakan salah satu cara yang yang efektif untuk men
urunkan tekanan darah.
Badan kesehatan dunia/ World Health Organization (WHO) mendefinisikan k
epatuhan sebagai “sejauh mana perilaku seseorang minum obat, mengikuti diet, dan
/ atau menjalankan perubahan gaya hidup, sesuai dengan rekomendasi yang disepa
kati dari penyedia layanan kesehatan”(World Health Organization, 2003). Kepatuha
n terhadap pengobatan merupakan faktor yang sangat penting bagi pasien untuk me
ndapatkan hasil terapi yang diharapkan. Pasien yang patuh terhadap regimen pengo
batan yang sedang dijalaninya akan mendapatkan hasil kesehatan yang lebih baik, me
ngurangi kunjungan ke unit emergensi dan penggunanaan layanan rumah sakit jika di
bandingkan dengan pasien dengan kepatuhan yang buruk(Desai et al., 2014). Kepatuh
an yang rendah masih menjadi masalah yang dihadapi dalam pengobatan pasien saat
ini.
Hipertensi atau yang biasa disebut tekanan darah tinggi merupakan peningkatan
tekanan darah sistolik di atas batas normal yaitu lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah
diastolik lebih dari 90 mmHg (WHO, 2013; Ferri, 2017). Data World Health Organization
(WHO) tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 Miliar orang di dunia menyandang
hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi. Jumlah penyandang
hipertensi terus meningkat setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5
Miliar orang yang terkena hipertensi, dan diperkirakan setiap tahunnya 10,44 juta orang
meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya.
Di Indonesia di perkirakan prevalensi penderita hipertensi 63 ribu penderita
sepanjang tahun 2021 dan menjadi satu dari 12 prioritas indikator Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) yang digaungkan oleh Kementrian Kesehatan
Tahun 2015-2019 yang masih berlanjut hingga saat ini. Hal ini di tenggarai berbagai hal
diantaranya kurangnya penyuluhan tentang masalah hipertensi di masyarakat, pola
makan yang tidak sehat, dan aktivitas fisik yang kurang dan rendahnya tingkat kesadaran
masyarakat untuk melakukan pengobatan secara teratur.
2
Berdasarkan data kesehatan dari dinas kesehatan kabupaten Sumbawa tahun 2020 yang
menunjukkan bahwa hipertensi menduduki peringkat pertama yaitu :
Diagram 1.1 Daftar 10 penyakit terbanyak Kabupaten Sumbawa tahun 2020
3
(sumber: Puskesmas Lenangguar,2021)
Sedangkan berdasarkan kunjungan penderita hipertensi tahun 2021- 2022
sebagai berikut:
Diagram 1.3 Daftar kunjungan Puskesma Lenangguar tahun 2021-2022
4
(Pengawas Minum Obat) di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Lenangguar”.
1.2 Tujuan
a. Tujuan Jangka Pendek
Meningkatan Kepatuhan Pasien Hipertensi dengan Penggunaan KMO (Kartu Minum Obat) dan P
MO (Pengawas Minum Obat) di puskesmas Lenangguar
b. Tujuan Jangka Menengah
Setelah dilakukan aktualisasi diharapkan dalam jangka waktu 2 bulan semua pasien
hipertensi minum obat secara teratur sehingga menurunkan derajat hipertensinya dan
tekanan darah terkontrol
c. Tujuan Jangka Panjang
1. Setelah dilakukan aktualisasi diharapkan dalam jangka waktu 1 tahun tekanan darah
pasien hipertensi minum obat secara teratur dan tekanan darah terkontrol.
2. Mewujudkan pelayanan prima menuju Indonesia Smart Governance.
1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan aktualisasi ini yaitu Meningkatan Kepatuhan Pasien Hipertensi d
engan Penggunaan KMO (Kartu Minum Obat) dan PMO (Pengawas Minum Obat) di puskesmas
Lenangguar. Kegiatan ini akan dilakukan di ruang poli umum Puskesmas Lenangguar dari tangga
l 30 september sampai dengan 4 November 2022.
5
BAB II
RANCANGAN AKTUALUSASI
6
Keterangan:
Sangat Urgent =5
Urgent =4
Cukup Urgent =3
Kurang urgent =2
Tidak urgent =1
Selanjutnya untuk memperkuat penapisan isu melalui istrumen USG (Urgency, Seriousness,
Growth, penulis juga membandingkanpenentuan masalah pokok dan isu prioritas menggunakan
metode APKL dengan skala penilaian 1 sampai 5.
Tabel 2.2 Tapisan masalah dengan metode APKL
NO ISU/MASALAH A P K L TOTAL
Rendahnya tingkat kesadaran perawat
1 menggunakan alat pelindung diri di pus 3 3 3 3 12
kesmas lenangguar
Belum optimalnya penggunaan steriliz
2 ator alat Kesehatan di puskesmas lenag 3 3 3 2 11
guar
Tingginya angka penderita hipertensi d
3 i puskesmas lenagguar 5 4 4 4 17
Belum optimalnya pendokumentasian c
4 atatan pada rekam medis pasien di pus 3 4 4 4 15
kesmas lenagguar
Belum maksimalnya sarana dan prasar
5 ana di poli umum puskesmas lenanggu 3 2 2 3 10
ar
Keterangan: (A: Aktual, P : Problematik, K : Kekhalayakan, L : Layak)
Keterangan:
Sangat setuju =5
Setuju =4
Ragu-ragu =3
Kurang setuju = 2
Tidaksetuju = 1
7
tingginya angka penderita hipertensi di wilayah kerja UPT Puskesmas Lenangguar.
2.3.1 identifikasi permasalahan isu
Banyak faktor yang menyebabkan tingginya angka penderita Hipertensi di puskesm
as Lenangguar diantaranya adalah pola makan yang tidak sehat, kurangnya pengetahuan mas
yarakat mengenai hipertensi, aktivitas fisik yang kurang dan tingkat kepatuhan penderita unt
uk melakukan pengobatan secara teratur masih rendah. Hal ini bisa di lihat dari pemetaan m
asalah melalui diagram fishbone.
c. Tidak tercapainya visi dan misi puskesmas dalam upaya meingkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
8
1) Membuat draf rancangan
2) Melakukan konsultasi
b. Pembuatan Kartu Minum Obat (KMO) dan Pengawas Minum Obat (PMO)
1) Menyiapkan bahan dan mendesain KMO dan PMO
2) Konsultasi pimpinan
c. Melakukan penjaringan pasien hipertensi pada kegiatan posyandu
1) Mengidentifikasi tingkat hipertensi yang diderita pasien diposyandu
2) Merujuk penderita hipertensi ke puskesmas
3) Konsultasi dan pemeriksaan penderita hipertansi di poli umum
4) Menyusun daftar harian minum obat pasien
5) Memberikan Kartu Minum Obat pasien (KMO)
d. Menentukan Pengawas Minum Obat (PMO)
1) Menyeleksi anggota keluarga yang akan menjadi calon PMO
2) Meminta kesediaan anggota keluarga untuk menjadi PMO
3) Edukasi keluarga tentang pentingnya minum obat bagi pasien
e. Evaluasi Minum Obat
1) Meminta PMO menceritakan sejauh mana tingkat kepatuhan penderita teratur
minum obat
2) Mengevaluasi hasil kegiatan minum obat pada lembar harian minum obat
3) Melakukan mengecek tekanan darah pasien hipertensi
4) Menyusun Kembali jadwal harian minum obat
f. Menyusun laporan aktualisasi
9
2.5 Tabel Rancangan Aktualisasi
10
No Kegiatan Dan Ta Output Kegiatan Keterkaitan Dengan Core Value Keterkaitan Dengan Aksi Bela N Kontribusi Terhadap Visi Mi
hap Kegiatan s Berakhlak egara si Daerah
2 3 4 5 6
Perencanaan
Melakukan
1. konsultasi Kegiatan ini berkaitan dengan Sadar Berbangsa dan Bernegara: kegiatan ini adalah sebagai
dengan nilai dasar : perwujudan dari visi dan
Disiplin dan Bertanggung ja misi UPTD Puskesmas
mentor . 1. Berorientasi pada pelayana wab terhadap tugas yang di
1. Menyiapkan 1. Tersedianya draf Lenangguar yaitu Misi ke 2;
n : penulis ramah, cekatan, sol berikan Meningkatkan mutu sumber
draf rancangan rancangan utif dalam meyelsaikan masal
Menjalankan Hak dan Kewa daya manusia dalam
ah yaitu membuat janji denga pelaksanaan pelayanan
n pimpinan terlebih dahulu. jiban sesuai Peraturan dan P
erundangan yang berlaku. kesehatan
2. Adaptif : penulis bertindak pr
2. Konsultasi dra 2. pesetujuan oaktif dalam membuat janji m
f rancangan akdraf rancangan engenai kegiatan yang akan di
tualisasi aktualisasi dari mentor lakukan
3. akuntable : penulis bertangg
ung jawab atas tugas yang
diberikan mentor dan
mengerjakan dengan
sungguh-sungguh
Persiapan
Pembuatan Kartu Mempunyai Kemampuan Awal B
2 Minum Obat (KMO) Kegiatan ini berkaitan dengan nilai ela Negara : kegiatan ini adalah sebagai
1. Menyiapkan 1. Adanya dasar : perwujudan dari visi dan misi
Desain 1. Senantiasa menjaga kesehatannya UPTD Puskesmas Lenangguar
bahan dan KMO dan PMO 1. Berorientasi pada pelayanan :
mendesain sehingga memiliki kesehatan fisik yaitu Misi ke 1 dan 6 :yaitu
penulis mampu memberikan dan mental yang baik memberikan pelayanan
KMO dan PMO pelayanan yang di butuhkan Kesehatan yang berkualitas
dengan pembuatan KMO dan 2. Memiliki kecerdasan emosional d dan terjangkau serta
PMO yang merupakan salah an spiritual serta intelejensi yang t mengembangkan pelayanan
2. Konsultasi 2. Hasil desain satu bentuk pelayanan prima inggi
dengan kesehatan yang berorientasi
disetujui
pimpinan 2. Akuntabel : penulis Melaksana kepada kepuasan pelanggan
kan tugas dengan jujur, bertangg
ung jawab, cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi
3. Kompeten : penulis memiliki
kompetensi dalam mebuat
desain
11 KMO dan PMO
merupakan bukti bahwa penulis
mampu mengikuti perubahan
12
2.6 Jadwal Rencana Kegiatan
2 28/09/2022 s/d
Pembuatan Kartu Minum Obat (KMO) 30/09/2022 1. Adanya Desain
KMO dan PMO
1) Menyiapkan bahan dan mendesain KMO
2) Konsultasi pimpinan 2. Hasil desain
disetujui
3 01/10/2022 s/d
Melakukan penjaringan pasien hipertensi pada 12/10/2022 1. Terdapat Data Pasi
kegiatan posyandu en hipertensi
1) Mengidentifikasi tingkat hipertensi yang 2. Mendapat kartu
diderita pasien diposyandu kunjungan ke
2) Merujuk penderita hipertensi ke puskesmas
puskesmas
3) Konsultasi dan pemeriksaan penderita 3. Hasil
hipertansi di poli umum pemeriksaan
4) Menyusun daftar harian minum obat tekanan darah
pasien dan resep obat
5) Memberikan Kartu Minum Obat pasien 4. Tersusunnya daftar
(KMO) harian minum obat
pasien
5. Pasien
mendapatkan
kartu KMO
4 Menentukan Pengawas Minum Obat (PMO) 01/10/2022 s/d
10/10/2022 1. Terdapat anggota
1) Menyeleksi anggota keluarga yang akan keluarga yang bisa
menjadi calon PMO di jadikan
2) Meminta kesediaan anggota keluarga Pengawas
untuk menjadi PMO Minum Obat
3) Edukasi keluarga tentang pentingnya
2. Anggota keluarga
minum obat bagi pasien
bersedia menjadi
13
PMO
3. Keluarga
mengerti tentang
pentingnya
minum oba
5 08/10.2022 s/d
Evaluasi Minum Obat 27/10/2022 1. Informasi tentang
kepatuhan
1) Meminta PMO menceritakan sejauh mana minum obat bisa
tingkat kepatuhan penderita teratur
minum obat 2. Data minum obat
2) Mengevaluasi hasil kegiatan minum obat penderita hipertensi
pada lembar harian minum obat
3) Melakukan mengecek tekanan darah pasien 3. Hasil Tekanan
hipertensi darah
4) Menyusun Kembali jadwal harian minum 4. Tersusun jadwal
obat baru Harian
Minum Obat
pasien
6 28/10/2022 s/d
Menyusun laporan aktualisasi 03/11/2022 1. Laporan di
sampaikan
1. Menyiapkan draf laporan aktualisasi kepada mentor
2. Melakukan konsultasi draf laporan
aktualisasi 2. pesetujuan draf ra
ncangan aktualisa
si dari mentor
14
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
15
Lampiran 1. Foto Dokumentasi konsul bersama Coach Ir.Hj Hartina M.M
16
17
Lampiran 3. konsul bersama mentor
Lampiran 4
18
KARTU MINUM OBAT (KMO)
HIPERTENSI
19
Lampiran 5
NO Hari/tanggal Nama pasien Umur/ Nama PMO Alamat Terapi Tekanan Tujuan Keterangan
kunjungan JK darah kunjungan
20