Anda di halaman 1dari 3

Nama : Bagas Novi Ardhani

NIM : 214110203006

Kelas : 3 MZW A

Manajemen Pemasaran pert. 3

Konsep Harga dan Pasar

Harga itu di dalam mengambil keuntungannya tidak boleh berlipat ganda. Kita harus bisa menghitung
hpp yaitu untuk menentukan harga. Sehingga penentuan harga bisa tepat, menguntungkan bagi
produsen dan juga menguntungkan bagi konsumen.

Tujuan penentuan harga

1. Meningkatkan daya saing

2. Meningkatkan loyalitas

3. Meningkatkan keuntungan bagi pengusaha/produsen

Menurut para ahli

Para ilmuwan menyampaikan bahwa harga adalah nilai yang harus dibayarkan kepada konsumen
sebagai imbal balik atas manfaat barang sendiri Ada juga yang menyatakan bahwa harga adalah
sejumlah uang yang dibebankan kepada konsumen untuk mendapatkan manfaat dari produk yang
ditransaksikan

Codler menyatakan bahwa harga adalah sejumlah uang yang dibebankan ke suatu produk atau layanan
jasa

Amstrong, harga merupakan sejumlah uang yang dibebankan terhadap produk, barang maupun jasa,
atau sejumlah nilai yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan manfaat dari produk
yang dibeli.

Jenis-jenis harga

1. Harga Pasar (Harga Obyektif), harga yang disepakati oleh penjual dan pembeli

2. Harga subjektif, Harga yang didasarkan atas taksiran seseorang

3. Harga pokok, adalah nilai riil sebuah produk

4. Harga jual, harga pokok ditambah dengan besarnya keuntungan


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpesan kepada kita, hadits dari anas bin malik, beliau berkata

Harga komoditas perdagangan beranjak naik pada zaman Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Lalu
para sahabat mengadu kepada Beliau seraya berkata "Yaa Rasulullah, harga barang-barang menjadi
mahal maka tetapkanlah patokan harga bagi kami." Lalu beliau menjawab "Sesungguhnya Allah lah yang
menetapkan harga, Dzat yang menahan dan membagikan rizki, dan sesungguhnya saya berharap agar
dapat berjumpa dengan Allah Ta'ala dalam kondisi tidak seorangpun diantara kalian yang menuntut saya
karena kezholiman yang menimbulkan pertumpahan darah dan harta"

Penafsiran Para Ulama Salaf

1. Abu Hanifah dan Imam Malik

Membolehkannya memberikan standarisasi atas harga komoditas tertentu dengan syarat utama bahwa
standarisasi adalah dalam rangka untuk kepentingan dan kemaslahatan umat

2. Imam Syafi’i dan Imam Hambali

Pemerintah tidak memiliki hak untuk menetapkan harga. Alasannya bahwa penetapan harga akan
merugikan produsen dan konsumen. Disisi lain juga Rasulullah tidak pernah menetapkan harga

3. Umar bin al-Khattab

Untuk kemaslahatan pembeli dan penjual, islam mewajibkan pemerintah untuk melakukan intervensi
harga ketika terjadi kenaikan harga yang tidak wajar, yang kemudian muncul harga yang tidak bisa
menguntungkan kedua belah pihak atau menguntungkan salah satu pihak saja

Jadi, harga juga sangat dipengaruhi oleh permintaan. Disisi lain, permintaan itu bisa mempengaruhi
penawaran. Permintaan merupakan kualitas barang atau jasa yang orang bersedia untuk membelinya
pada berbagai tingkat harga dalam periode waktu tertentu. Sedangkan penawaran adalah kuantitas
barang atau jasa yang orang juga bersedia untuk menjualnya pada berbagai tingkat harga dalam periode
waktu tertentu

Jadi harga bisa naik ketika permintaan naik, harga bisa turun ketika penawarannya juga bisa turun

Konsep membuat toko retail

Toko retail atau kelontongan

Bagaimana konsep agar tepat dalam memberikan harga supaya konsumen bisa loyal juga supaya toko
kita itu memiliki tingkat harga yang murah. Salah satu contohnya adalah dengan kita harus memahami
barang apa yang pengambilan keuntungannya kecil dan barang apa yang keuntungannya besar.
Tentunya sesuai dengan ajaran atau syariat islam.

Apabila membuat toko retail kemudian semuanya murah, itu memiliki kemungkinan bangkrut sangat
besar. Keberhasilan toko retail adalah keberhasilan menentukan harga pada barang tertentu. Misal di
membuka toko kelontong di desa atau di permukiman warga yang biasanya mereka sudah paham
tentang harga-harga dari suatu produk yang familiar. Maka dari itu kita harus pintar memberikan harga
dalam artian kita mengambil keuntungan yang kecil. Jadi intinya ketepatan dalam menentukan harga
produk tertentu maka itu adalah kesuksesan dalam toko retail.

Dalam menentukan harga, islam juga mengajarkan kita untuk menghindari tadlis atau penipuan.
Penipuan bermacam-macam bentuknya, antara lain

1. Tadlis kualitas

2. Tadlis kuantitas

3. Tadlis waktu

4. Tadlis harga

HPP (Harga Pokok Produksi)

Biasanya ditentukan oleh perusahaan di awal waktu, tujuannya adalah karena sangat penting untuk
laporan keuangan terutama pada laba rugi. Hal tersebut juga dalam rangka untuk mengontrol seberapa
besar keuntungan yang didapat oleh perusahaan setelah sampai kepada konsumen.

Kesimpulan

Ketika menentukan harga, tentunya jangan berlipat ganda. Jangan mengambil keuntungan yang terlalu
besar. Karena disamping akan merugikan konsumen, loyalitas juga akan turun. Menentukan harga sesuai
dengan perhitungan kita yang paling rasional dengan memberikan ruang kepada konsumen untuk dapat
menikmati nilai yang didapat oleh sebuah produk.

Anda mungkin juga menyukai