Lampiran : - Kepala Puskesmas Bandar Dua Perihal : Umpan Balik Laporan Di Penilaian Kinerja Tempat Puskesmas tahun 2019
Menindaklanjuti Laporan Kinerja Puskesmas Bandar Dua tahun
2019 ke Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Pidie Jaya dan Hasil Telaah Dokumen oleh Tim Penilai Kinerja Puskesmas, maka dengan ini kami memberikan umpan balik terhadap laporan kinerja yang telah disampaikan : 1. Cakupan Komponen Kegiatan Kinerja Komponen Hasil No Saran/Masukan Kegiatan Cakupan 1 Promosi 70,83% Berdasarkan kategori penilaian Kesehatan capaian promosi kesehatan belum sesuai target pentahapan capaian sampai dengan Triwulan ketiga seharusnya sudah mencapai target 75%, hendaknya dalam masa sisa waktu tahun 2018 perlu dievaluasi dan dimonitoring dengan ketat agar kegiatannya dapat mencapai target yang telah ditentukan. 2 Kesehatan 64,51% Berdasarkan kategori penilaian Lingkungan capaian Kesehatan Lingkungan belum sesuai target pentahapan capaian sampai dengan Triwulan ketiga seharusnya sudah mencapai target 75%, hendaknya dalam masa sisa waktu tahun 2018 perlu dievaluasi dan dimonitoring dengan ketat agar kegiatannya dapat mencapai target yang telah ditentukan, perlu kerja keras untuk dapat menyamai prestasi tahun lalu yang mencapai 100% 3 KIA-KB 68,69% Berdasarkan kategori penilaian capaian KIA-KB belum sesuai target pentahapan capaian sampai dengan Triwulan ketiga seharusnya sudah mencapai target 75%, hendaknya dalam masa sisa waktu tahun 2018 perlu dievaluasi dan dimonitoring dengan ketat agar kegiatannya dapat mencapai target yang telah ditentukan 4 Gizi 69,21% Berdasarkan kategori penilaian Masyarakat capaian Gizi Masyarakat belum sesuai target pentahapan capaian sampai dengan Triwulan ketiga seharusnya sudah mencapai target Komponen Hasil No Saran/Masukan Kegiatan Cakupan 75%, hendaknya dalam masa sisa waktu tahun 2018 perlu dievaluasi dan dimonitoring dengan ketat agar kegiatannya dapat mencapai target yang telah ditentukan, perlu dibangun komunikasi dan koordinasi yang efektif dengan pelaksana kegiatan, melibatkan kader, ibu PKK dan pokjanal posyandu, bidan desa serta pihak PAUD dan TK dalam pelaksanan penimbangan balita, sehingga kegiatannya dapat mencapai target yang telah ditentukan. 5 Pencegahan 70,17% Berdasarkan kategori penilaian dan capaian Pencegahan dan pemberantasan pemberantasan penyakit menular penyakit belum sesuai target pentahapan menular capaian sampai dengan Triwulan ketiga seharusnya sudah mencapai target 75%, hendaknya dalam masa sisa waktu tahun 2018 perlu dievaluasi dan dimonitoring dengan ketat agar kegiatannya dapat mencapai target yang telah ditentukan, terutama yang perlu mendapatkan perhatian adalah masalah imunisasi, hendaknya dapat melibatkan semua stakeholder baik LP mau LS 6 Upaya 50,22% Berdasarkan kategori penilaian Pengobatan capaian Upaya Pengobatan belum sesuai target pentahapan capaian sampai dengan Triwulan ketiga seharusnya sudah mencapai target 75%, hendaknya dalam masa sisa waktu tahun 2018 perlu dievaluasi dan dimonitoring dengan ketat agar kegiatannya dapat mencapai target yang telah ditentukan, yang perlu mendapatkan perhatian untuk pembenahan adalah pelayanan kesehatan yang masih rendah, hal ini dapat disikapi dengan memperbanyak promosi di masyarakat dan disekolah agar dapat memeriksa gigi ke Puskesmas atau ada program kesehatan gigi di masyarakat, karena puskesmas Jaboi telah tersedia dokter gigi. 7 Kesehatan 93.98% Berdasarkan kategori penilaian Pengembangan capaian Kesehatan Pengembangan sesuai target pentahapan capaian sampai dengan Triwulan ketiga Komponen Hasil No Saran/Masukan Kegiatan Cakupan seharusnya sudah mencapai target 75%, hendaknya dalam masa sisa waktu tahun 2018 perlu dievaluasi dan dimonitoring dengan ketat agar kegiatannya dapat mencapai target yang telah ditentukan, yang perlu mendapatkan perhatian untuk pembenahan adalah pelayanan kesehatan usia lanjut yang masih rendah, hal ini dapat disikapi dengan memperbanyak promosi di masyarakat agar masyarakat/lansia dapat memanfaatkan fasilitas posyandu atau melakukan musyawarah dengan masyarakat kapan waktu yang tepat dalam pelaksanan Posyandu Lansia, selain itu yang perlu dibenahi adalah pelayanan kesehatan jiwa, hendaknya penanggung jawab kesehatan jiwa harus ditempatkan di Puskesmas bukan di Pustu, agar mudah dalam melakukan koordinasi