Anda di halaman 1dari 11

Nama : DERI PRAMITA, S.

Pd
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 2 BATIPUH
NO PESERTA : 201507273782
LPTK : Universitas Negeri Sriwijaya

LK 1: MODUL 4
Judul Modul KOMBINATORIK & STATISTIKA
Judul Kegiatan 1. Kaidah Pencacahan, Permutasi dan Kombinasi
Belajar (KB) 2. Teori Peluang
3. Ukuran Pemusatan Data dan Penyebaran
4. Pembelajaran Kombinatorika dan Statistika
No Butir Respon/Jawaban
Refleksi
1 Daftar peta
konsep (istilah KOMBINATORIK &
dan definisi) di STATISTIKA
modul ini
Kaidah Ukuran
Pencacahan, Teori Pemusatan
Pembelajaran
Permutasi Peluang data &
& Penyebaran
Kombinasi

Distribusi Faktual,
Peluang suatu
Kaidah Frekuensi Konseptual,
Kejadian
Pencacahan
Prosedural,
Metakognitif
Frekuensi
Permutasi Harapan Ukuran
Pemusatan
PBL

Kombinasi Kepastian & Ukuran DL


Kemustahilan Penyebaran

PjBL

Komplemen kejadian PPK

Kejadian Majemuk
1. Kaidah Pencacahan, Permutasi dan Kombinasi
a. Peta Konsep
Kaidah Pencacahan
dan Penjabaran
Binom Newton
Kaidah
Pencacahan,
Permutasi
Permutasi
dan
Kombinasi
Kombinasi

b. Definisi

DEFINISI / ISTILAH

1. Misalkan ada tempat tersedia dengan 1 adalah banyaknya cara


mengisi tempat pertama, 2 adalah banyaknya cara mengisi tempat
kedua, dan seterusnya hingga adalah banyaknya cara mengisi
tempat ke- . Maka banyaknya cara mengisi tempat adalah

Cara ini disebut sebagai aturan pengisian tempat dan sering di sebut
kaidah perkalian.
2. Kaidah Perkalian berlaku bagi penyusunan atau pemilihan objek
yang dilakukan beberapa tahap dan dilaksanakan sekaligus.
3. Kaidah penjumlahan berlaku untuk tindakan pemilihan atau
penyusunan dilakukan dalam beberapatahap pemilihan atau
penyusunan yang tidak dilaksanakan sekaligus, akan tetapi
dilakukan berdasarkan salah satu tahap.
4. Definisi faktorial Untuk setiap bilangan asli, didefinisikan :

5. Permutasi obyek yang diambil dari obyek berbeda, dengan ≤


adalah yang didefinisikan dengan :
!
=
( − )!
6. Permutasi urutan sangat diperhatikan.
7. Kombinasi yang tidak memperhatikan urutan.
8. Banyaknya permutasi n unsur yang memuat k unsur yang sama, m
unsur yang sama dan p unsur yang sama dengan + + ≤
!
ditentukan dengan rumus =
! ! !

9. Banyaknya permutasi siklis dari n unsur tersebut dirumuskan


dengan : p(siklis)=( − 1)!
10. Suatu kombinasi unsur yang diambil dari unsur yang tersedia
(tiap unsur tersebut berbeda) adalah suatu pilihan dari unsur tadi
tanpa memperhatikan urutannya.
11. Banyaknya kombinasi unsur yang diambil dari unsur yang
tersedia dengan ≤ di rumuskan dengan

12. Penjabaran dari ( + ) adalah :

2. Teori Peluang
a. Peta Konsep

Percobaan & Frekuensi


Peluang Kejadian Harapan

Kepastian & Teori


Kemustahilan Komplemen
Peluang
Kejadian

Kejadian Majemuk
b. Definisi ( Istilah )

1. Setiap proses yang menghasilkan suatu kejadian disebut


percobaan.
2. Semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan disebut ruang
sampel.
3. Setiap hasil dalam ruang sampel disebut titik sampel.
4. Banyaknya anggota dalam S dinyatakandengan n(S).
5. Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel.
6. Peluang kejadian A dinyatakan dengan
( )
( )=
( )
7. Frekuensi harapan suatu kejadian pada suatu percbaan adalah hasil
kalipeluang dengan frekuensi percobaan A
ℎ( ) = ( ) n
8. Peluang suatu kejadian mempunyai nilai 0 ≤ ≤1
P=0 artinya kejadian itu mustahil tidak pernah terjadi
P=1 kejadian itu pasti terjadi.
9. Jika Ac menyatakan komplemen dari kejadian A, maka :
( )= 1− ( )
10. Prinsip Inklusi dan Eksklusi (PIE) adalah bentuk paling umum dari
prinsip penambahan pada himpunan.
11. Dua kejadian disebut saling lepas jika irisan dari dua kejadian itu
merupakan himpunan kosong.
12. Jika A dan B adalah dua kejadian dalam ruang sampel S dan P(A)
 0, maka peluang bersyarat dari B yang diberikan A didefinisikan
sebagai :

13. Jika A dan B merupakan dua kejadian yang saling bebas maka
peluang kejadian A dan B adalah : P(A  B) = P(A) x P(B)
3. Ukuran Pemusatan Data dan Penyebaran
a. Peta Konsep
Distribusi Frekuensi

Ukuran
Pemusatan Ukuran Pemusatan
Data dan
Penyebaran
Ukuran Penyebaran /
dispersi

b. Definisi ( Istilah )

1. Susunan dari suatu data disebut distribusi data.


2. Cara menyusun data
 Distribusi frekuensi kuantitatif, yaitu penyusunan data menurut
besarnya (kuantitasnya).
 Distribusi frekuensi kualitatif (kategori), yaitu penyusunan
data menurutkualitasnya (kategorinya).
 Runtun waktu (time series), yaitu penyusunan data menurut
waktu terjadinya.
 Distribusi spasial, yaitu penyusunan data menurut
tempatgeografisnya.
3. Cara menyusun distribusi kuantitatif
1) Tentukan banyak dan lebar inteval kelas. Hal ini tergantung
pada banyakdan besarnya harga-harga yang akan disusun dalam
distribusi itu. Banyakinterval kelas yang efisien biasanya antara
5 dan 15. Pada tahun 1925, H.ASturges mengajukan sebuah
rumus guna menentukan banyak interval kelas, yaitu : = 1+
3,322 ! . Sedangkan lebar interval kelasditentukan dengan
membagi jangkauan (yaitu selisih antara harga terbesar dan
terkecil) dengan banyak interval kelas yang digunakan.
2) Interval-interval kelas tersebut diletakkan dalam suatu kolom,
diurutkan dari interval kelas terendah pada kolom paling atas
dan seterusnya.
3) Data diperiksa dan dimasukkan ke dalam interval kelas yang
sesuai. Banyak data yang masuk dalam suatu interval kelas
dinamakan frekuensi interval kelas tersebut
4. Untuk lebih mempermudah dalam memahami dan menganalisa
data, disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, cara yang
lain adalah dengan menggambarkan distribusi tersebut dalam
bentuk grafik.
5. Beberapa grafik adalah histogram, poligon dan ogive.
6. Untuk menggambar grafik Histogram interval kelas diletakkan
pada sumbu X dan frekuensinya pada sumbu Y.
7. Cara menggambar Poligon :
• Absis : titik tengah interval kelas.

• Ordinat : frekuensi interval kelas.

• Hubungkan titik-titik tersebut dengan garis lurus.

8. Grafik ogive merupakan penghalusan poligon. Cara menggambar


distribusi kumulatif:
• absis:batas interval kelas

ordinat:frekuensi interval kelas

• Hubungkan antar titik-titik tersebut.

9. Ukuran Pemusatan dari sekumpulan data adalah nilai tunggal yang


representatif bagi keseluruhan nilai data atau dapat
menggambarkan distribusi data itu, khususnya dalam hal letaknya
(lokasinya).
10. Mean dari sekumpulan observasi adalah jumlah semua observasi
dibagi banyak observasi. Jika suatu sampel berukuran n dengan
elemen x1 , x2, ..., xn maka mean sampel adalah
11. Misal v1, v2, ... , vk adalah himpunan k nilai dan w1, w2, ..., wk
bobot yang diberikan kepada mereka maka mean terbobot adalah

12. Data dikelompokkan adalah sekumpulan data yang telah


disederhanakan dalam bentuk distribusi frekuensi.
13. Median dari sekumpulan data adalah nilai yang berada di tengah
dari sekumpulan data itu setelah diurutkan menurut besarnya.
14. Interval median adalah interval dimana median itu berada,
diperoleh dengan menghitung harga yang nomor ke-n/2 menurut
urutan frekuensinya dari atas kebawah (dari bawah ke atas).
15. Kuartil dari sekumpulan data adalah nilai-nilai yang membagi
empat secara sama dari sekumpulan data itu setelah diurutkan
menurut besarnya.
16. Untuk mengitung Kuartil data yang telah dikelompokkan dalam
bentuk distribusi frekuensi digunakan cara interpolasi, dengan
menganggap bahwa data yang jatuh pada suatu interval letaknya
tersebar merata dalam interval itu.
17. Modus dari sekumpulan data adalah nilai yang sering muncul atau
nilai yang mempunyai frekuensi tertinggi dalam kumpulan data itu.
18. Beberapa ukuran deviasi : jangkauan, deviasi rata-rata, variansi
dan deviasi standar.
19. Jangkauan adalah selisih data terbesar dan terkecil.
20. Deviasi rata-rata adalah harga rata-rata penyimpangan tiap data
terhadap meannya. Besar perbedaaan antara data dan meannya
adalah harga mutlaknya.
21. Variansi sampel didefinisikan sebagai jumlah kuadrat deviasi
terhadap mean sampel dibagi - 1
22. Deviasi standar sampel didefinisikan sebagai akar positif dari
variansi sampel, yaitu : s = √# $
4. Pembelajaran Kombinatorika dan Statistika
a. Peta Konsep
Faktual, Konseptual,
Prosedural, Metakognitif

Arti 4C

Problem Based Learning


Pembelajaran (PBL)
Kombinatorika
& Statistika Discovery Learning (DL)

PjBL

Literasi

PPK

b. Definisi

1. Faktual adalah pengetahuanteknis dan spesifik,detail dankompleks


berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,dan
budayaterkaitdengan masyarakatdan lingkunganalam sekitar,
bangsa, negara,kawasan regional, dan internasional.

2. Konseptual adalaht erminologi/istilah dan klasifikasi, kategori,


prinsip,generalisasi, teori,model, dan struktur yang digunakan
terkait dengan pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
terkait dengan masyarakatdan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, daninternasional.
3. Prosedural adalah pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu
ataukegiatan yang terkait dengan pengetahuan teknis, spesifik,
algoritma,metode, dan kriteria untuk menentukan prosedur yang
sesuai berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya, terkaitdenganmasyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional. sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional,dan internasional.
4. Metakognitif adalah pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan
dirisendiri dan menggunakannya dalam mempelajari pengetahuan
teknis,detail, spesifik, kompleks, kontekstual dan kondisional
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan internasional.
5. Komunikasi adalah sebuah kegiatan mentransfer sebuah informasi
baik secara lisan maupun tulisan.
6. Beberapa teknik dalam komunikasi :
1) Ucapan yang jelas dan idenya tidak ada makna ganda dan utuh.
2) Berbicara dengan tegas, tidak berbelit-belit
3) Memahami betul siapa yang diajak bicara, hadapkan wajah dan
badan, pahami
pikiran lawan bicara.
4) Menyampaikan tidak berbelit-belit, tulus dan terbuka.
5) Sampaikan informasi dengan bahasa penerima informasi.
6) Menyampaikan dengan kemampuan dan kadar akal penerima
informasi
7) Sampaikan informasi dengan global dan tujuannya baru
detailnya.
8) Berikan contoh nyata, lebih baik jadikan Saudara sebagai
model langsung.
9) Sampaikan informasi dengah lembut, agar berkesan, membuat
sadar dan
10) Kendalikan noise dan carilah umpan balik untuk meyakinkan
informasi Saudara diterima. Contoh dengan bertanya atau
menyuruh mengulanginya.
7. Kolaborasi adalah kemampuan berkolaborasi atau bekerja sama,
saling bersinergi, beradaptasi dalam berbagai peran dan
tanggungjawab; bekerja secara produktif dengan yang lain;
menempatkan empati pada tempatnya; menghormatiperspektif
berbeda.
8. Berpikir kritis dan pemecahan masalah adalah kemampuan untuk
memahami sebuah masalah yang rumit, mengkoneksikan informasi
satu dengan informasi lain, sehingga akhirnya muncul berbagai
perspektif, dan menemukan solusi darisuatu permasalahan.
9. Kreativitas dan inovasi adalah kemampuan untuk
mengembangkan,melaksanakan, dan menyampaikan gagasan-
gagasan baru kepada yang lain;bersikap terbuka dan responsif
terhadap perspektif baru dan berbeda.
10. Problem Based Learning (PBL) adalah suatu model pembelajaran
yang menghadapkan siswa pada masalah nyata sehingga diharapkan
siswa dapat menyusun pengetahuannya sendiri,
menumbuhkembangkan inkuiri danketerampilan tingkat tinggi,
memandirikan siswa, serta meningkatkan kepercayaan dirinya.
11. Model discovery merupakan pembelajaran yang menekankan pada
pengalaman langsung dan pentingnya pemahaman struktur atau ide-
ide penting terhadap suatu disiplin ilmu, melalui keterlibatan siswa
secara aktif dalam pelajaran.
12. Project Based Learning adalah sebuah model atau pendekatan
pembelajaran yang inovatif, yang menekankan belajar kontekstual
melalui kegiatan-kegiatan yang kompleks (Trianto, 2014).
13. Literasi atau melek matematis didefinisikan sebagai kemampuan
seseorang individu merumuskan, menggunakan, dan menafsirkan
matematika dalam berbagai konteks.
14. Komponen utama dalam literasi matematis yaitu memudahkan
pemecahan masalah sehari-hari yang sekaligus dapat
mengembangkan kemampuan matematikanya.
15. Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) adalah Program
pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui
harmonisasi olah hati, olahrasa, olah pikir, dan olah raga dengan
dukungan pelibatan publik dan kerja samaantara sekolah, keluarga,
dan masyarakat yang merupakan bagian dari GerakanNasional
Revolusi Mental (GNRM).
16. Terdapat lima karakter utama prioritas KPK di sekolah. Kelima
karakter utama tersebut adalah sebagai berikut.
 Sikap religius mencerminkan keberimanan dan ketakwaan kepada
Tuhan yang Maha Esa.
 Integritas artinya selalu berupaya menjadikan dirinya sebagai
orang yang bisa dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan
pekerjaan.
 Mandiri artinya tidak bergantung pada orang lain dan
menggunakan tenaga,pikiran, dan waktu untuk merealisasikan
harapan, mimpi, dan cita-cita.
 Nasionalis berarti menempatkan kepentingan bangsa dan negara
di ataskepentingan pribadi dan kelompok.
 Gotong royong menerminkan tindakan mengahargai kerja sama
dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama

2 Daftar materi 1. Permutasi & Kombinasi


yang sulit 2. Prinsip Inklusi Eksklusi
3. Distribusi Data
dipahami di
modul ini
3 Daftar materi 1. Permutasi & Kombinasi
yang sering
mengalami
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai