Kak Gizi
Kak Gizi
I. Pendahuluan
Pelayanan kesehatan gizi di Puskesmas terdiri dari pelayanan di dalam gedung yaitu
konseling gizi dan pelayanan di luar gedung yaitu di posyandu yang terdiri dari penimbangan
rutin tiap bulan ( pemantauan status gizi ), pendataan dan penyuluhan Asi Eksklusif,
pemberian vit A, pemeriksaan garam yodium, pemberian fe pada ibu hamil, surveilans gizi
buruk, penjaringan ibu hamil KEK, pemberian PMT balita dan bumil KEK, selain di posyandu
ada pelayanan di sekolah yaitu pemberian fe rematri pada siswi SMA.
Program gizi di posyandu merupakan program yang ditujukan untuk masyarakat terutama
pada kelompok rawan / resiko tinggi, yang termasuk kelompok rawan tersebut adalah : ibu
hamil, anak balita ( 0 s/d 59 bulan ) dan dalam rangka mempersiapkan kesehatan ibu hamil
maka ada program pemberian fe rematri pada siswi SMP dan SMA.
Pelaksanaan kegiatan program gizi dilaksanakan sesuai visi Puskesmas Kadupandak yaitu
menjadi Puskesmas Termaju 2021 dengan tata nilai TAQWA,( Transparan, Akuntable,
Quality, Welcome, Agamis ).
desa dengan jumlah penduduk 49.500 jiwa, jumlah balita 4249 jiwa, dan jumlah posyandu
ada 84 posyandu.
Dari hasil Penilaian Kinerja Puskesmas tahun 2016 Status gizi masih merupakan masalah
kesehatan di Puskesmas Kadupandak, berdasarkan hasil dari BPB 2016 jumlah balita dengan
status gizi sangat kurus ada 1 orang (0,01%), sangat kurang ada 5 orang (0,1%), sangat pendek
atau stunting 12 orang (0,28%), dan balita dengan gizi lebih atau obesitas 43 orang (1,03%).
Hal ini menggambarkan permasalahan gizi sangat komplek. Jumlah bayi dengan Berat Badan
Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 37 orang (2,92%). berdasarkan hasil pemeriksaan garam
yodium tingkat rumah tangga dari sampel 300 KK, cukup ungu 154 sampel, rendah ungu
pucat 96 KK, dan tidak ungu atau putih 50 KK, ada sekitar 48,67 % masyarakat yang belum
memakai garam
beryodium. Cakupan D/S 81,96 %, Asi Eksklusif 36,72 %, ibu hamil mendapat fe 90 tablet
93,33 %, jumlah ibu hamil KEK 15 orang (1,31%)
1 /8
Berdasarkan data tersebut diatas maka disusunlah kerangka acuan program Gizi di
Puskesmas Kadupandak yang disusun berdasarkan RUK/RPK Puskesmas Kadupandak tahun
2017.
III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Gizi seimbang dan dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya penimbangan di posyandu pada
masyarakat
2. Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya Asi Eksklusif pada ibu balita
3. Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya mengkonsumsi fe ( tablet
tambah darah ) pada ibu hamil
4. Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya mengkonsumsi fe (tablet tambah
darah pada remaja puteri
5. Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya garam beryodium pada
masyarakat
6. Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya pemberian vit A pada balita
yang diberikan di posyandu
7. Menurunkan prevalensi BBLR
2 /8
D Pelayanan Gizi di Pos Penyuluhan gizi pada penyakit kronis, Penyakit Tidak
Pembinaan Usia Menular (PTM)
Lanjut (Posbindu)
E Pembinaan Gizi Institusi Melaksanakan pembinaan kepada pengelola warung
sekolah
Melaksanakan pembinaan kepada penyelenggara
makanan di pondok pesantren
Melaksanakan pemberian tablet tambah darah pada
rematri
F Surveilans Gizi Melaksanakan Bulan Penimbangan Balita (BPB)
Melaksanakan pelacakan dan penanganan kasus Gizi
Melaksanakan pemantauan konsumsi garam
beryodium di masyarakat
G Koordinasi Koordinasi lintas program
Koordinasi lintas sektor
(bila diperlukan)
• Pemberian konseling
3 /8
• Melakukan deteksi buruk
diantarany
dini dan stimulasi a
tumbuh kembang sesuai ✓ Melaku
kan
dengan umur sasaran
antropo
Merujuk kasus ke
metri
•
4 /8
1. Kader :
pel
aks
ana
keg
iata
n
di
posyand
u
2.Kades
:
mengalo
kasikan
sebagian
dana
desa
untuk
kegiatan
posyandu
5 /8
balita pengukuran
✓ Memeriksa • Membuat
laporan hasil
gejala klinis
✓ Melakukan
anamnesa gizi
✓ Menghitung
kebutuhan gizi
berdasarkan hasil
anamnesa
✓ Menyusun paket
intervensi
✓ Pemberian paket
intervensi
✓ Melakukan tindak
lanjut kasus balita
gizi buruk pasca
perawatan
✓ Konsultasi gizi
1.Kader :
pelaksa
na
kegiata
n di
Posbin
du
1. Kepala
Sekolah :
memberi
dukungan
dalam
kegiatan 2.
Kepala
Pesantren :
memberi
dukungan
dalam
kegiatan
1.Kader :
Pelaksana
kegiatan di
posyandu
2. Masyarak
at : sebagai
sample
untuk
7 /8
• Klarifikasi laporan garam
balita gizi buruk 2. Kesling
• Konfirmasi status gizi :
• Penyelidikan kasus Kerjasama
melalui penjaringan meneliti
seluruh balita kondisi
• Pencatatan dan lingkungan
pelaporan hasil
pelacakan
• Pemeriksaan sampel
garam yang di bawa
ibu balita ke
posyandu dengan
iodine tes 1. Kader
7 Koordinasi Mengikuti pertemuan 1. Dokter (BP 2.Kepala Desa
staf Umum) 3.Kepala
• Mengikuti lokakarya 2. KIA Sekolah
mini bulanan 3. Promkes/ 4.Kepala
• Mengikuti rapat UKS Pesantren
koordinasi desa 4. Program
dalam pelaksanaan
posyandu di desa
dengan cakupan D/S
nya rendah
• Pembinaan kader
gizi dua orang
perdesa
B. Sasaran
1. Anak balita usia 0 s/d 59 bulan di posyandu
2. Ibu hamil
3. Anak remaja
4. Pasien dengan penyakit kronis
2016 2017
No Kegiatan
11121 23456789101112
kembang balita
C Pelayanan Gizi di Posyandu
• Melaksanakan pemantauan
pertumbuhan balita setiap x x xx X x x X x x x x x x
bulan
• Melaksanakan pemberian
suplementasi gizi
• Melaksanakan konseling x x xx X x x X x x x x x x
• Melaksanakan pembinaan
kepada pengelola warung x x x
sekolah
• Melaksanakan pembinaan
kepada penyelenggara
X x
makanan di pondok
pesantren
• Pemberian tablet
x x x x X x x x x x x x x x
tambah darah pada
rematri
F Surveilans Gizi
x
• Melaksanakan Bulan
Penimbangan Balita (BPB)
9 /8
• Melaksanakan pemantauan
konsumsi garam beryodium x
di masyarakat
G Koordinasi
• Koordinasi lintas program x x xx X x x x x x x x x x
• Koordinasi lintas sektor x x x x x
• Pembinaan kader dalam
pelaksanaan posyandu di
X x x x x x x x
desa dengan cakupan D/S
nya rendah
10 /
8