Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE

PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONALKESEHATAN PROVINSI


DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK BIDANG KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2023

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum

2. Gambaran Umum

Gambaran umum terkaid kondisi kesehatan di daerah dan program-program prioritas


kesehatan di daerah dana arah pemanfaatan DAK Nonfisik berdasarkan prioritas
kegiatan.
Menguraikan masing-masing rincian menu kegiatan :

NO Rincian Menu/Komponen  Uraian


1 Penurunan AKI dan AKB dan Perbaikan Gizi Masyarakat
Pelacakan dan pelaporan kematian dan
pelaksanaan otopsi verbal kematian
Ibu dan Bayi/balita
Rapat validasi dan evaluasi data Gikia
Rapat Koordinasi/sosialisasi Program
bagi kantor urusan agama
(KUA)/Lembaga/organisasi
Agama/tokoh Agama di Kecamatan
 
Pelaksanaan edukasi bimbingan
perkawinan/konseling pranikah di
KUA atau lembaga agama dan
skrining calon pengantin
 
Pelaksanaan penyulUang harianan dan
pelayanan KB, praktik P2GP dan
kesehatan reproduksi, pencegahan
kekerasan pada perempuan dan anak
dan kesehatan penyandang disabilitas
Pelaksanaan Kelas ibu hamil
 
Pelaksanaan Kelas ibu balita
 
 
Rapat Koordinasi dengan
OPD/perangkat desa dan Masyarakat
terkait Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K),
termasuk pemantauan ibu hamil risiko
tinggi
 
 
Biaya Transport calon pendonor darah
untuk mendukung P4K dari dan/ke
UTD
 
 
Pendampingan rujukan balita
stunting/gizi buruk
 
Lokakarya pembuatan SOP
tatalaksana balita dengan masalah gizi
dan tumbUang harian kembang:
weight faltering, gizi kurang, gizi
buruk, stunting termasuk rujukan
 
 
 
Kunjungan Pembinaan Pelayanan
ANC, Persalinan, PNC bagi Posyandu
Prima, Praktik Mandiri, dan Posyandu
 
Kunjungan lapangan bumil Kurang
Energi Kronik, Anemia, Bumil risti,
bayi Berat Lahir rendah, dan Bayi
Balita dengan masalah Gizi
 
 
Pelaksanaan skrining Kesehatan
(termasuk jiwa) pada Anak usia
sekolah dan Remaja
 
 
Pendampingan di shelter
penampungan pada daerah rawan
bencana /bencana
 
 
2 Upaya deteksi dini, preventif dan
respons penyakit 
Deteksi dini/Skrining faktor risiko &
PTM Prioritas di masyarakat dan
institusi
 
Skrining perilaku merokok pada usia
10-18 tahun di sekolah
 
 

Pemeriksaan massal kasus malaria


(Mass 2Blood Survey)
 
Penemuan kasus hepatitis B(HBsAg
reaktif) pada bayi usia 9-12 bulan di
masyarakat
 
Penemuan aktif kasus PD3I, kasus
HIV, NTD's, dan penyakit menular
lainnya
 
Penemuan kasus aktif melalui
pemeriksaan penyakit tropis
terabaikan (kusta/frambusia/cacingan)
pada anak sekolah dasar/MI dan
Masyarakat Desa
 
Pemberian Obat Pencegahan Massal
(POPM)
Filarasis/cacingan/schistosomiasis/fra
mbusia dan pemantauan minum oralit
dan zinc bagi diare balita di
masyarakat
 
 
Penemuan kasus aktif TBC,
investigasi kontak TBC, pelacakan
kasus mangkir TBC
 
Kunjungan rumah untuk terapi
pencegahan TBC, pemantauan minum
obat TBC
 
 

Pemberdayaan kader masyarakat


dalam pencegahan Penyakit Menular:
Malaria, TBC, penangulangan
penyakit Tropis Terabaikan (Kusta /
frambusia / schistosomiasis / Filariasis
/ cacingan)
 
Pemberdayaan kader masyarakat
terlibat dalam pelaksanaan deteksi dini
Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular
 
Pemberdayaan kader masyarakat
melalui pemicuan untuk ber-Perilaku
Hidup Bersih Sehat dan stop Buang
Air Besar Sembarangan, cuci tangan
pakai sabun bagi Desa/Kelurahan non
Prioritas
 
Pemberdayaan kader masyarakat
untuk melakukan kegiatan
Pengawasan Minum Obat dan
Investigasi Kontak TBC serta
pemberian Terapi Pencegahan TBC
 
 
Pelaksanaan STBM untuk Desa/
Kelurahan Prioritas
 
 

Inspeksi Kesling di Sarana Tempat


dan Fasilitas Umum, Sarana Tempat
Pengelolaan Pangan, Sarana Air
Minum, Fasyankes
 
Pengambilan sampel untuk surveilans
kualitas air minum di tingkat rumah
tangga (SKAMRT)
 
 

Pengiriman dan pemeriksaan


Spesimen Penyakit Potensi
KLB/Wabah/Penyakit Infeksi
Emerging ke Laboratorium Rujukan
serta Pengembalian Spesimen Carrier
 
 

Pelayanan Imunisasi (imunisasi rutin,


antigen baru, BIAS, sweeping, DOFU,
Catch up, ORI, BLF, dll) di Posyandu/
Sekolah/ Pos Imunisasi Lainnya
 
Investigasi kejadian kasus KIPI
 
 

Verifikasi Sinyal/ Penyelidikan


Epidemiologi (PE)/ Pelacakan Kontak
Penyakit Berpotensi KLB/Wabah dan
Penyakit Infeksi Emerging, PD3I,
Zoonosis, hewan berbisa beracun,
NTD's, dan penyakit menular lainnya
 
 

Survei vektor malaria, DBD dan


reservoar Leptospirosis
 
Penyemprotan dinding rumah / Indoor
Residual Spray (IRS) dan larvasidasi
Malaria

 
Penyemprotan/pengasapan foging dan
larvasidasi DBD

 
Survei Keong dan hewan penular
Schistosomiasis

 
Pelaksanaan Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN) / Pelepasan liaran
nyamuk Wolbachia

 
3 Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
 
Pelaksanaan Gerakan Cegah Stunting,
Aksi Bergizi, Bumil Sehat, Aktifkan
Posyandu, Jambore Kader, Vaksinasi
bersama Mitra/kelompok Masyarakat
 
 
 
 
Pelaksanaan Gerakan Pengendalian
Penyakit Prioritas (Kardiovaskuler,
DM, TB) serta kebugaran Jasmani
 
 
 
 
Pelaksanaan Skrining Masalah
Kesehatan Jiwa di UKBM/ Lembaga (
Lapas, Panti, Pesantren, sekolah)
 
Edukasi lansia dan lansia risiko tinggi
oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas
 
 
 
 
Kunjungan rumah edukasi keluarga
untuk perawatan dan berobat teratur
pada orang dengan gangguan jiwa
(ODGJ)
 
Pelaksanaan gerakan Kesehatan Kerja
dan pembinaan GP2SP bersama
Institusi/perusahaan
 
Pendampingan keluarga yang
memiliki masalah weight faltering,
Penyakit Kronik, Bumil Risti
 
 

 
Belanja bahan, dan penyiapan PMT
lokal Bumil KEK
 

Belanja bahan, dan penyiapan PMT


lokal Balita gizi kurang
 

Pelatihan tim pelaksana dalam


penyiapan pemberian makanan
tambahan berbasis pangan lokal bagi
ibu hamil kek dan bakita gizi kurang
tingkat kab/kota dan puskesmas
 
 
 
 

 
 

Pemberian Insentif untuk tenaga


Puskesmas yang melaksanakan
kegiatan Program Upaya Kesehatan
Masyakat (UKM) baik kegiatan di
lapangan atau kegiatan manajemen
UKM
 

 
 
Pelaksanaan lokakarya mini bulanan
puskesmas
 
 
Pelaksanaan lokakarya mini lintas
sektor triwulanan
 
 
Dukungan internet dalam
implementasi dashboard ILP dan
ASIK
Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat
Kesehatan

B. PENERIMA MANFAAT
C. SRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
E. BIAYA YANG DIPERLUKAN

No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya


1. Surveilans Kesehatan Gizi dan KIA Rp 27.675.000
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon RP 9.600.000
2. Pengantin,
Pelaksanaan Kelas Ibu (Kelas Ibu Hamil, Rp 19.200.000
3. Kelas Ibu Balita)
Program Perencanaan Persalinan dan Rp 38.475.000
4. Pencegahan Komplikasi
5. Pemantauan Tumbang harian Kembang Balita Rp 22.800.000
6. Kunjungan lapangan Pelayanan Kesehatan Ibu Rp 45.600.000
dan Anak
Pelayanan Kesehatan Pada Anak Usia Sekolah Rp 9.600.000
7. dan Remaja
Deteksi dini faktor risiko dan penyakit tidak Rp 41.400.000
8. menular di masyarakat
Penemuan kasus aktif dan pemantauan Rp 14.200.000
pengobatan penyakit menular, serta Program
9. Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM)
10. Penemuan kasus aktif TBC Rp 12.000.000
Pemberdayaan masyarakat serta pembinaan Rp 15.200.000
kader kesehatan dalam penanggulangan
11. permasalahan P2P dan Penyehatan Lingkungan
Inpeksi kesehatan lingkungan di TPP (Tempat Rp 19.200.000
Pengelolaan Pangan), TFU (Tempat Fasilitas
12. Umum), sarana air minum, dan Fasyankes
13. Pelayanan Imunisasi Rp 63.600.000
Survei dan pengendalian vektor penyakit Rp 42.000.000
14. menular di masyarakat
Pelaksanaan GERMAS di tingkat Rp 104.150.000
15. Kecamatan/Wilayah Puskesmas
Penyediaan bahan makanan tambahan Rp 385.830.000
berbasis pangan lokal bagi ibu hamil kek dan
16. balita gizi kurang
Pelatihan tim pelaksana dalam penyiapan Rp 8.270.000
pemberian makanan tambahan berbasis pangan
lokal bagi ibu hamil kek dan bakita gizi kurang
17. tingkat kab/kota dan puskesmas
Pemberian Insentif untuk tenaga Puskesmas Rp 184.200.000
yang melaksanakan kegiatan Program Upaya
Kesehatan Masyakat (UKM) baik kegiatan di
18. lapangan atau kegiatan manajemen UKM
Upaya penguatan perencana melalui Mini Rp 30.250.000
19. Lokakarya
20. Paket Internet Puskesmas dan Pustu Rp 6.000.000
21. Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan Rp 3.989.990

Anda mungkin juga menyukai