Modul 10 - Sistem Pertahanan Tubuh
Modul 10 - Sistem Pertahanan Tubuh
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Mignia
Satuan Pendidikan : SMAN 5 Soppeng
Kelas / Fase : XII (Dua belas) / F
Mata Pelajaran : Biologi
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 kali Pertemuan)
Tahun Penyusunan : 2023 / 2024
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik yang cerdas, Pada saat ini, sistem kekebalan tubuh yang berfungsi dengan baik
sangat penting dalam memerangi COVID-19. Dikutip dari CNN, Selasa (4/8/2020), sebuah
artikel ilmiah baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Nature Reviews Immunology. Artikel ini
mengemukakan kemungkinan yang cukup melegakan. Disebutkan bahwa sebagian besar dari
populasi manusia tampaknya memiliki sel-sel kekebalan tubuh yang mampu mengenali bagian-
bagian dari virus SARS-CoV-2. Kemungkinan sel-sel tersebut memberi kekuatan bagi tubuh
untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh virus ini. Untuk mengetahui mengapa ini penting,
maka kita juga perlu memahami apa itu sistem kekebalan tubuh dan manfaatnya bagi tubuh.B-
fiend, di dalam modul ini kita bisa tahu tentang bagaimana pengertian Sistem Pertahanan
Tubuh (sistem imunitas), Fungsi sistem pertahanan tubuh, mekanisme sistem pertahanan,
Faktor yang mempengaruhi sistem pertahanan tubuh serta gangguan sistem pertahanan tubuh.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran dengan menggunakan Discovery Learning.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran 1 ini, diharapkan kalian mampu menganalisis dan
mendeskripsikan fungsi sistem pertahanan tubuh, mekanisme sistem pertahanan tubuh yang
terdiri dari pertahanan non spesifik dan pertahanan spesifik.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Menganalisis peran sistem imun dan imunisasi terhadap proses fisiologi di dalam tubuh.
Melakukan kampanye pentingnya partisipasi masyarakat dalam program dan imunisasi serta
kelainan dalam sistem.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Guru mengajukan pertanyaan terbuka kepada peserta didik seputar Fungsi dan Mekanisme
Sistem Pertahanan Tubuh
Guru membandingakan jawaban peserta didik satu dengan jawaban peserta didik lainnya.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN PENDAHULUAN
Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.
KEGIATAN INTI
Stimulus Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik : Fungsi dan Mekanisme Sistem Pertahanan Tubuh
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : Fungsi dan
masalah
Mekanisme Sistem Pertahanan Tubuh
Mengamati dengan seksama materi : Fungsi dan Mekanisme Sistem
Pertahanan Tubuh, dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
Pengumpula Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
n data menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi : Fungsi dan
Mekanisme Sistem Pertahanan Tubuh
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Fungsi dan Mekanisme
Sistem Pertahanan Tubuh
Pembuktian Berdiskusi tentang data dari materi : Fungsi dan Mekanisme Sistem
Pertahanan Tubuh.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Fungsi dan
Mekanisme Sistem Pertahanan Tubuh.
Menarik Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Fungsi dan Mekanisme Sistem
kesimpulan Pertahanan Tubuh berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Fungsi dan Mekanisme Sistem Pertahanan Tubuh.
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi :
Fungsi dan Mekanisme Sistem Pertahanan Tubuh dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Fungsi dan Mekanisme Sistem
Pertahanan Tubuh dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.
PENILAIAN DIRI
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jujur, sesuai dengan kemampuan kalian, cara
menjawabnya adalah dengan memberikan centang (√) di kolom yang disediakan.
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Mampu menjelaskan fungsi sitem peertahanan tubuh
2 Mampu mendeskripsikan mekanisme pertahanan tubuh non spesifik
3 Mampu mendeskripsikan mekanisme pertahanan tubuh spesifik
4 Mampu menganalisis jenis imundan sel-sel sistem imunitas
5 Mampu membedakan mekanisme respon imunitashumoral dan
respons imunitas seluler
Catatan:
Jika ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan review pembelajaran.
Jika semua jawaban “Ya” maka dapat melanjutkan kegiatan pembelajaran berikutnya
Pengayaan
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru
memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya
terhadap materi yang telah diajarkan guru.
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
1. Setelah beberapa hari cedera, terkadang timbul nanah (pus) disekitar jaringan yang terluka, Apa
sebenarnya nanah tersebut ?
2. Dalam melawan Covid-19 dibutuhkan sistem kekebalan tubuh yang spesifik atau yang didapat.
Imunitas inilah yang bisa melawan Covid-19. Coba jelaskan!
Latihan Soal
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1. Sistem pertahanan tubuh memiliki beberapa fungsi, kecuali….
a. Menyingkirkan sel-sel yang sudah rusak akibat cidera
b. Mengenali dan menghancurkan sel-sel normal
c. Mempertahankan tubuh dari patogen invasive
d. Melindungi tubuh terhadap serangan antigen dari lingkungan
e. Melakukan respons imunitas yang tidak tepat sehingga terjadi alergi
2. Zat antimikroba yang secara alamiah terkandung dalam air mata, urine dan keringat adalah….
a. Interferon
b. Antibody
c. Komplemen
d. Lisozim
e. Antigen
3. Interferon merupakan protein yang dapat disintesis oleh sel-sel tubuh sebagai respons terhadap
infeksi….
a. Bakteri
b. Cacing
c. Jamur
d. Protozoa
e. Virus
4. Seseorang yang pernah menderita penyakit cacar saat masih kecil kemungkinan besar tidak dapat
terserang penyakit cacar yang sama, karena….
a. Tubuh telah mendapatkan imunitas pasif alami
b. Sistem imunitas telah membentuk antibody
c. Tubuh sudah menghasilkan antibiotik
d. Terjadi aglutinasi terhadap virus penyebab cacar
e. Mendapatkan vaksinasi saat terserang cacar pertama kali
5. Sebagian besar imunoglobulin yang dihasilkan tubuh termasuk dalam kelas ....
a. IgM dan IgB
b. IgA dan IgG
c. IgM dan IgG
d. IgD dan IgA
e. IgM dan IgD
LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Secara alami tubuh memiliki zat yang berfungsi sebagai alat pertahanan menghadapi ancaman bibit
penyakit. Banyak cara tubuh melakukan pertahanan, dan semua cara disebut kekebalan atau
imunitas. Kekebalan tubuh berkaitan dengan zat asing yang masuk dan zat anti yang melawannya.
Kekebalan tubuh atau imunitas merupakan reaksi tubuh terhadap zat asing yang masuk. Umumnya,
zat asing itu adalah makromolekul. Semua zat yang direspons melalui imunitas disebut antigen atau
imunogen. Apabila antigen masuk ke dalam jaringan tubuh, protein tubuh yang disebut antibodi
atau imunoglobulin segera dikeluarkan, dan sel-sel khusus yang disebut sel T dibentuk.
Mikroorganisme dan virus yang berhasil memasuki jaringan tubuh mengandung sejumlah antigen,
kemudian terjadi respons imunisasi untuk mencegah dan mengendalikan munculnya penyakit
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Antigen : Zat yang merangsang respons imunitas, terutama dalam menghasilkan antibodi.
Antibodi : Protein larut yang di hasilkan oleh sistim imunitas sebagai respon terhadap keberadaaan
suatu anti gen dan akan bereaksi dengan anti gen tersebut.
Fagositosit : Sel darah putih yang berfungsi sebagai pemakan patogen yang masuk kedalam tubuh
manusia.
Interferon : Protein anti virus yang dapat di sintesis sebagian besar sel tubuh sebagai respon
terhadap infeksi virus setimulasi imunitas dan stimulasi kimia.
Inflamasi : Reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau cedera.
Vaksin : Patogen yang mati atau di lemahkan,atau toksin yang telang di ubah untuk merangsang
respon imunitas tetapi tidak menyebabkan penyakit.
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A, & Reece, Jane B. 2008. Biologi Ed. 9. Jakarta: Erlangga
Irnaningtyas, 2018. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI, Jakarta : Erlangga
Yusa dkk, 2018. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Biologi, Bandung : Grafindo Media Pratama
Diah Aryulina Dkk.2007. Biologi SMA dan MA untuk kelas XI, Jakarta : Erlangga Bagod
Sudjadi Dkk. 2005.Biologi Sains dalam Kehidupan 2A, Jakarta: Yudhistira Faidah
Rahmawati, Nurul Urifah, Ari Wijayati. 2009. "Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Program MIPA.
Jakarta : CV.Ricardo
Kumpulan Soal-soal Ujian Nasional dan Soal-soal SPMB/SNMPTN. Jakarta: Kementrian
Pendidikan Nasional
https://www.kompas.com/sains/read/2020/08/04/134000323/mengenal-sistem kekebalan-tubuh-
bagaimana-antibodi-virus-corona-terbentuk-?page=all.
MODUL AJAR
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN GANGGUAN SISTEM PERTAHANAN TUBUH
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Mignia
Satuan Pendidikan : SMAN 5 Soppeng
Kelas / Fase : XII (Dua belas) / F
Mata Pelajaran : Biologi
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 kali Pertemuan)
Tahun Penyusunan : 2023 / 2024
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik yang cerdas, dalam modul Sistem pertahanan tubuh ini terdiri dari dua kegiatan
pembelajaran yang masing-masing memuat uraian materi yang disertai ilustrasi gambar, serta
rangkuman materi. Terdapat pula soal-soal latihan yang dapat Kalian pelajari agar semakin
menguasai kompetensi yang diinginkan. Selain itu disediakan juga refleksi dan evaluasi untuk
mengukur apakah Kalian berhasil mencapai kompetensi yang diinginkan setelah belajar
menggunakan modul ini.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran dengan menggunakan Discovery Learning.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran kedua ini, diharapkan kalian mampu dan menjabarkan faktor
yang mempengaruhi sistem pertahanan tubuh dan gangguan sistem pertahanan tubuh.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Menganalisis peran sistem imun dan imunisasi terhadap proses fisiologi di dalam tubuh.
Melakukan kampanye pentingnya partisipasi masyarakat dalam program dan imunisasi serta
kelainan dalam sistem.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Guru mengajukan pertanyaan terbuka kepada peserta didik seputar Faktor yang
Mempengaruhi dan Gangguan Sistem Pertahanan Tubuh
Guru membandingakan jawaban peserta didik satu dengan jawaban peserta didik lainnya.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN PENDAHULUAN
Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.
KEGIATAN INTI
Stimulus Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik : Faktor yang Mempengaruhi dan Gangguan Sistem Pertahanan
Tubuh
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : Faktor yang
masalah
Mempengaruhi dan Gangguan Sistem Pertahanan Tubuh
Mengamati dengan seksama materi : Faktor yang Mempengaruhi dan
Gangguan Sistem Pertahanan Tubuh, dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
Pengumpula Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
n data menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi : Faktor yang
Mempengaruhi dan Gangguan Sistem Pertahanan Tubuh
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Faktor yang
Mempengaruhi dan Gangguan Sistem Pertahanan Tubuh
Pembuktian Berdiskusi tentang data dari materi : Faktor yang Mempengaruhi dan
Gangguan Sistem Pertahanan Tubuh.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Faktor yang
Mempengaruhi dan Gangguan Sistem Pertahanan Tubuh.
Menarik Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Faktor yang Mempengaruhi
kesimpulan dan Gangguan Sistem Pertahanan Tubuh berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Faktor yang Mempengaruhi dan Gangguan Sistem Pertahanan Tubuh.
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi :
Faktor yang Mempengaruhi dan Gangguan Sistem Pertahanan Tubuh dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Faktor yang Mempengaruhi dan
Gangguan Sistem Pertahanan Tubuh dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.
PENILAIAN DIRI
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jujur, sesuai dengan kemampuan kalian, cara
menjawabnya adalah dengan memberikan centang (√) di kolom yang disediakan.
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Mampu mendeskripsikan faktor – faktor yang mempengaruhi sistem
pertahanan tubuh
2 Mampu menganalisa penyakit yang ditimbulkan pada sistem
pertahanan tubuh
3 Mampu menjelaskan peranan sistem pertahanan tubuh sangat
penting bagi suatu organisme
Catatan:
Jika ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan review pembelajaran.
Jika semua jawaban “Ya” maka dapat melanjutkan kegiatan pembelajaran berikutnya
Pengayaan
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru
memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya
terhadap materi yang telah diajarkan guru.
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Peserta didik yang hebat, jawablah tugas mandiri di bawah ini agar kalian lebih memahami materi
yang sedang di bahas :
1. Kekebalan tubuh penting dijaga agar tubuh tetap sehat, tuliskan faktor – faktor apakah yang
mempengaruhi sistem pertahanan tubuh,
2. Apakah yang dimaksud dengan autoimunitas ? Tuliskan tiga contoh kelainan yang dapat terjadi
akibat autoimunitas!
Latihan Soal
Pilihlahlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Sistem pertahanan tubuh tidak dipengaruhi oleh faktor….
A. Usia
B. Stres
C. Keturunan
D. Pekerjaan
E. Nutrisi
2. Mengonsumsi obat-obatan sembarangan dapat mengakibatkan reaksi alergi pada kulit dan
kelenjar mukosa yang sangat berbahaya, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Penyakit
tersebut adalah….
A. Sindrom Down
B. Artritis rematiod
C. Addison
D. Grave (hipertiroidism)
E. Sindrom Stevens Johnson (SSJ)
3. Gangguan sistem imunitas ditandai dengan melemahnya kekebalan tubuh sehingga menjadi
rentan terhadap penyakit oportunistik. Hal tersebut dialami oleh penderita….
A. AIDS
B. Malaria
C. Anemia pernisiosa
D. Diabetes mellitus
E. Lupus
4. Seorang siswa merasakan gatal-gatal dan pembengkakan pada kulitnya setelah mengkonsumsi
seafood. Kemungkinan siswa tersebut mengalami…
A. Hipersentivitas
B. Inflamasi
C. Imunodefisiensi
D. Autoimun
E. Defisiensi imun kongenital
5. HIV sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian karena ....
A. Dapat merusak jaringan tubuh
B. Menyerang sel-sel limfosit
C. Dapat ditularkan melalui kontak cairan tubuh
D. Menurunkan kekebalan tubuh sehingga memudahkan infeksi penyakit lain
E. Merusak antibodi tubuh
LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
2 Fisiologis
Fungsi organ yang terganggu akan mempengaruhi
kerja organ yang lain seperti berat badan yang
berlebihan akan menyebabkan sirkulasi darah
kurang lancar sehingga dapat meningkatkan
kerentanan terhadap penyakit.
3 Stress
dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh
karena melepaskan hormon seperti neuroedokrin,
glukokortikoid, dan katekolamin. Stres kronis dapat
menurunkan jumlah sel darah putih dan berdampak
buruk pada produksi antibodi.
4 Usia
dapat meningkatkan atau menurunkan kerentanan
terhadap penyakit tertentu. Contohnya, bayi yang
lahir secara prematur lebih rentan terhadap infeksi
daripada bayi yang normal. Pada usia 45 tahun atau
lebih, resiko timbulnya penyakit kanker meningkat.
5 Hormon
bergantung pada jenis kelamin. Wanita
memproduksi hormon estrogen. Sedangkan pria
memproduksi hormon androgen yang bersifat
memperkecil resiko penyakit autoimun, sehingga
penyakit lebih sering dijumpai pada wanita.
6 Olahraga
jika dilakukan secara teratur akan membantu
meningkatkan aliran darah dan membersihkan
tubuh dari racun. Namun, olahraga yang berlebihan
meningkatkan kebutuhan suplai oksigen sehingga
memicu timbulnya radikal bebas yang dapat
merusak sel-sel tubuh.
7 Tidur
Kadar sitokinin yang sistem kerjanya sangat
dipengaruhi oleh pola tidur seseorang ketika kadar
hormone ini berubah-ubah dapat mempengaruhi
imunitas selular sehingga kekebalan tubuh akan
melemah.
8 Nutrisi
seperti vitamin dan mineral diperlukan dalam
pengaturan siistem imunitas. DHA
(docosahexaeonic acid) dan asam arakidonat
mempengaruhi maturasi (pematangan) sel T.
Protein diperlukan dalam pembentukan
imunoglobulin dan komplemen. Namun, kadar
kolesterol yang tinggi dapat memperlambat proses
penghancuran bakteri oleh makrofag.
9 Pajanan zat berbahaya
contohnya bahan radioaktif, peptisida, rokok,
minuman beralkohol dan bahan pembersih kimia.
Mengandung zat-zat yang dapat menurunkan
imunitas.
10 Racun tubuh
sisa metabolisme. Jika racun ini tidak berhasil
dikeluarkan dari tubuh, akan mengganggu kerja
sistem imunitas.
11 Penggunaan obat-obatan
terutama penggunaan antibiotik yang berlebihan
atau teratur, menyebabkan bakteri lebih resisten,
sehingga ketika bakteri menyerang lagi maka
sistem kekebalan tubuh akan gagal melawannya.
2. Penyakit Autoimun, adalah kegagalan sistem imunitas untuk membadakan sel tubuh dengan
sel inang sehingga sistem imunitas menyerang sel tubuh sendiri.
Contoh kelainan yang terjadi akibat autoimunitas yaitu diabetes melitus, myasthenia gravis,
dan addison’s disease.
Antigen : Zat yang merangsang respons imunitas, terutama dalam menghasilkan antibodi.
Antibodi : Protein larut yang di hasilkan oleh sistim imunitas sebagai respon terhadap keberadaaan
suatu anti gen dan akan bereaksi dengan anti gen tersebut.
Fagositosit : Sel darah putih yang berfungsi sebagai pemakan patogen yang masuk kedalam tubuh
manusia.
Interferon : Protein anti virus yang dapat di sintesis sebagian besar sel tubuh sebagai respon
terhadap infeksi virus setimulasi imunitas dan stimulasi kimia.
Inflamasi : Reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau cedera.
Vaksin : Patogen yang mati atau di lemahkan,atau toksin yang telang di ubah untuk merangsang
respon imunitas tetapi tidak menyebabkan penyakit.
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A, & Reece, Jane B. 2008. Biologi Ed. 9. Jakarta: Erlangga
Irnaningtyas, 2018. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI, Jakarta : Erlangga
Yusa dkk, 2018. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Biologi, Bandung : Grafindo Media Pratama
Diah Aryulina Dkk.2007. Biologi SMA dan MA untuk kelas XI, Jakarta : Erlangga Bagod
Sudjadi Dkk. 2005.Biologi Sains dalam Kehidupan 2A, Jakarta: Yudhistira Faidah
Rahmawati, Nurul Urifah, Ari Wijayati. 2009. "Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Program MIPA.
Jakarta : CV.Ricardo
Kumpulan Soal-soal Ujian Nasional dan Soal-soal SPMB/SNMPTN. Jakarta: Kementrian
Pendidikan Nasional
https://www.kompas.com/sains/read/2020/08/04/134000323/mengenal-sistem kekebalan-tubuh-
bagaimana-antibodi-virus-corona-terbentuk-?page=all.