SOP PELACAKAN PASIEN TB MANGKIR

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :

Halaman :1/2
UPTD Puskesmas Dr. Riris R.H.V Aruan
Jatirahayu NIP.196512032000122001

1. Pengertian Prosedur ini berisi tahap-tahap pemeriksaan calon jemaah haji.

2. Tujuan 1. Pemeriksaan kondisi jemaah haji  sebelum berangkat
dan sebagai syarat untuk menunaikan haji
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas Jatirahayu No………………………………………..
Tentang Pemeriksaan calon jamaah haji
4. Referensi Pedoman teknis pemeriksaan jemaah haji, depkes 2011
5. Prosedur Prosedur pemeriksaan adalah tata cara pelaksanaan pemeriksaan
kesehatan bagi jemaah haji.
1. Jemaah haji mengajukan permintaan pemeriksaan kesehatan
untuk mendapatkan Surat Keterangan Pemeriksaan Kesehatan
bagi kelengkapan pendaftaran haji.
2. Pemeriksaan kesehatan jamaah haji dilakukan di puskesmas
Jatirahayu, sesuai tempat tinggal / domisilinya
3. Pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai protocol standar profesi
kedokteran meliputi pemeriksaan medis dasar sebagai berikut :
a. Anamnesis
b. Pemeriksaan Fisik
c. Pemeriksaan Penunjang
d. Penilaian kemandirian
e. Tes Kebugaran
5. Hasil pemeriksaan dan kesimpulannya dicatat dalam catatan medik
dan disimpan di sarana pemeriksaan
6. Catatan medik merupakan sumber data dan dasar pengisian Buku
Kesehatan Jamaah Haji setelah buku tersebut tersedia
7. Hasil Pemeriksaan kesehatan menjadi dasar penerbitan surat
keterangan Pemeriksan Kesehatan oleh dokter pemeriksa
8. Surat keterangan Pemeriksaan Kesehatan diserahkan oleh
Jamaah sebagai kelengkapan dokumen perjalanan Ibadah Haji di
Kantor Kementrian Agama.
9. Jemaah Haji yang memenuhi syarat dapat segera diberikan
imunisasi Meningitis Meningokokus (MM) dan Vaksinasi Influenza
10. Pemegang Program Haji melakukan Pengentrian data di Apikasi
Siskohatkes.
11. Pemegang program Haji mengeluarkan Surat Keterangan
Vaksinasi, Lembar Istithaah, Kartu KKJH, Dan daftar Lembar Obat
sebagai bukti Kelengkapan Berkas Calon Jamaah Haji.
12. Pemegang Program Haji Bertanggung Jawab atas pelaksanaan
Pemeriksaan Kesehatan Tahap Pertama dan Melaporkan hasilnya
Kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota
13. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kota selanjutnya melaporkan
rekapitilasi hasil pemeriksaan Kesehatan Tahap Pertama kepada
Kepala Daerah dengan tembusan Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi
14. Pembiayaan Pemeriksaan Kesehatan diatur menurut kebijakan
daerah setempat.

6. Diagram Alir
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Dokter Pemeriksa, Pemegang Program Haji, Kasorga

9. Dokumen
Terkait
10.Rekaman
Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan