Anda di halaman 1dari 111

FORUM PENGELOLA LKP

DEWAN PIMPINAN PUSAT


FORUM PENGELOLA
LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN
INDONESIA

ANGGARAN DASAR
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PEDOMAN ORGANISASI
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa


atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga Buku
Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)
serta peraturan Forum Pengelola Lembaga Kursus dan
Pelatihan telah dapat disusun.

Buku ini merupakan pedoman anggota Foum Pengelola


LKP dalam melaksanakan kegiatan organisasi dalam misi
membangun negeri Indonesia tercinta.

Disadari bahwa pedoman ini jauh dari sempurna oleh sebab


itu kritik dan saran sangat diperlukan demi perbaikan pada
masa mendatang.

Jakarta, 10 April 2017


DEWAN PIMPINAN PUSAT
FORUM PENGELOLA LEMBAGA KURSUS DAN
PELATIHAN

Drs. H.M Ali Badarudin, SH, MM (Ketua Umum)


Zulkifli Adam , S.Pd, MM (Sekretaris Jenderal)

1
FORUM PENGELOLA LKP
DAFTAR ISI

Halaman
Kata pengantar 1

Daftar isi 2

Kode Etik 3

Anggaran Dasar 5

Anggaran Rumah Tangga 35

Peraturan Organisasi 66

2
FORUM PENGELOLA LKP
KODE ETIK
FORUM PENGELOLA LEMBAGA KURSUS DAN
PELATIHAN
(FORUM PENGELOLA LKP)

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berjiwa


Pancasila dan Setia Kepada Negara Kesatuan
Indonesia,
2. Mengembangkan Nilai Etika dan Tanggung Jawab
Profesi, bersikap jujur, adil, bijaksana dan taat hukum,
3. Meningkatkan profesionalisme guna mewujudkan
Pengembangan Kursus dan Pelatihan yang tangguh,
mandiri dan proaktif dalam pelaksanaan Pembangunan
Pendidikan Nasional,
4. Menjunjung tinggi nama baik organisasi, tidak
menyalahgunakan kedudukan wewenang jabatan atau
kepercayaan yang diberikan.

ANGGARAN DASAR

3
FORUM PENGELOLA LKP
FORUM PENGELOLA LEMBAGA KURSUS DAN
PELATIHAN

(FORUM PENGELOLA LKP)

DEWAN PIMPINAN PUSAT

4
FORUM PENGELOLA LKP
FORUM PENGELOLA LEMBAGA KURSUS DAN
PELATIHAN

ANGGARAN DASAR
FORUM PENGELOLA LEMBAGA KURSUS DAN
PELATIHAN
(FORUM PENGELOLA LKP)

PEMBUKAAN
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa.

Sesuai dengan yang digariskan dalam Undang-Undang


Dasar 1945 dan Pancasila, bahwa tujuan dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia adalah mewujudkan
Masyarakat Adil dan Makmur bagi seluruh Bangsa
Indonesia.

Penyelenggara Kursus dan Pelatihanmenyadari sedaIam-


dalammya bahwa dunia Pendidikan Non-Formal yang
tangguh merupakan tulang punggung program Pendidikan
Nasional dalam mewujudkan pemerataan, keadilan dan
kesejahteraan rakyat serta memperkokoh persatuan dan
kesatuan bangsa dalam upaya meningkatkan kompetensi

5
FORUM PENGELOLA LKP
Nasional dalam percaturan Kompetensi Regional dan
lnternasional.

Sesuai dengan amanat dan semangat Undang-Undang


Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan NasionaI,
Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan dan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1999
tentang KADlN yang merupakan landasan struktural, maka
Penyelenggara Kursus dan Pelaihan Indonesia dalam
rangka mewujudkan iklim Kursus dan Pelatihanyang sehat
dan dinamis dalam ikut serta melaksanakan pembangunan
NasionaI.

Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan didorong


oleh keinginan luhur, para Penyelenggara Kursus dan
Pelatihanlndonesia sebagai pelaku Penyelenggara
Pendidikan Non-FormaI khususnya dunia Pelatihan dan
Kursus, menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan.

6
FORUM PENGELOLA LKP
BAB I
NAMA, PENDIRI DAN KEDUDUKAN

Pasal - 1

Nama Forum :
1. Forum ini bernama Forum Pengelola Lembaga Kursus
Dan Pelatihan (Forum Pengelola LKP).

2. FP-LKP didirikan pada tanggal 10 April 2017.

Pasal - 2
Pendiri dan Kedudukan

1. Pendiri Forum Pengelola LKP adalah :


1) Drs H.M Ali Badarudin, SH, MM
2) Muslim Amir, SH, SE, MM
3) Edy Suwaras, SE, MM
4) Zoelkifli M. Adam, S.Pd, MM
5) Drs. Arpinus Koto, MM
6) Mesra Betty Yel, S.MIK, M.Kom
7) Merry Harlita
8) Nur Ija Imran, M.Si
9) Apo Wijono, ST, MM
10) Drs. Johanes Subiyanto Herman Santoso

7
FORUM PENGELOLA LKP
2. Dewan Pimpinan Pusat Forum Pengelola LKP (DPP-
Forum Pengelola LKP)) berkedudukan di Jakarta
Ibukota Republik Indonesia.

3. Pendiri Forum Pengelola LKP mempunyai hak untuk


menentukan arah Organisasi.

BAB II
AZAZ, TUJUAN, KEDAULATAN DAN SIFAT

Pasal - 3
Azas

Forum ini berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar


1945.
Pasal - 4
Tujuan

Forum Pengelola LKP mempunyai tujuan :

a. Membina dan mengembangkan kemampuan, kegiatan


dan kepentingan Pengelola Kursus dan Pelatihan, serta
memadukan secara seimbang dan keterkaitan antar
potensi Pendidikan Nasional

8
FORUM PENGELOLA LKP
b. Menciptakan dan mengembangkan iklim dunia Kursus
dan Pelatihan yang kondusif, bersih dan transparan
yang memungkinkan keikutsertaan yang seluas-
luasnya bagi Pengelola Kursus dan Pelatihan sehingga
dapat berperan serta secara efektif dalam
pembangunan Nasional dalam tatanan Pendidikan
Nasional dalam percaturan pendidikan global.

c. Membantu peran pemerintah mensukseskan


Pembangunan Nasional dengan menghasilkan dan
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia sebagai
insan profesional dan mandiri

d. Membantu masyarakat meningkatkan kualitas


Sumberdayanya, Menampung, memperjuangkan dan
mewujudkan aspirasi para anggotanya.

Pasal - 5
Sifat

Forum Pengelola Lembaga Kursus Dan Pelatihan bersifat


mandiri, bukan organisasi Pemerintah, bukan organisasi
politik dan atau tidak merupakan bagiannya, yang dalam
melakukan kegiatannya bersifat nirlaba.

9
FORUM PENGELOLA LKP
BAB III
TUGAS POKOK

Pasal - 6
Tugas Pokok

Tugas Pokok Foum Pengelola LKP adalah sebagai berikut


:
a. Memfasilitasi penciptaan sinergi antar Pengelola
Kursus dan Pelatihan dalam pemenuhan kebutuhan
Sumber Daya Manusia.
b. Melaksanakan komunikasi, konsultasi dan advokasi
dengan pemerintah dalam rangka mewakili
kepentingan dunia Pelatihan dan Kursus.
c. Mewakili dunia Kursus dan Pelatihan dalam berbagai
forum penentuan kebijaksanaan Pendidikan Non-
Formal.
d. Memfasilitasi pengembangan tanggung jawab sosial
Lembaga Kursus dan Pelatihan.
e. Memberdayakan Penyelenggara Kursus dan Pelatihan,
Organisasi Mitra dan Asosiasi sehingga mampu
berperan optimal dalam pembangunan dunia
Pendidikan Nasional.
f. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh
Pemerintah, serta memperjuangkan berbagai
pelimpahan wewenang.

10
FORUM PENGELOLA LKP
g. Meningkatkan efisiensi dunia Pendidikan Indonesia
dengan menyediakan pelayanan di bidang informasi
pengembangan Lembaga, solusi teknologi, Sumber
Daya Manusia (SDM), manajemen kendali mutu
(MKM) , dan sebagainya.
h. Mendorong tumbuh berkembangnya kewirausahaan
dan wirausaha baru Lembaga Kursus dan Pelatihan
baik yang memiliki lingkup Nasional, Regional
maupun Internasional.

BAB IV
SUSUNAN KEPENGURUSAN ORGANISASI

Pasal - 7
Susunan Organisasi

Susunan organisasi Forum Pengelola LKP terdiri atas:

1. Organisasi tingkat Nasional, berkedudukan di Ibukota


Negara Republik Indonesia
2. Organisasi tingkat Daerah, berkedudukan di Ibukota
Provinsi yang bersangkutan dana atau di sekitar
Ibukota Provinsi sebagai daerah penunjang Ibukota
Provinsi.
3. Organisasi tingkat Cabang, berkedudukan di Ibukota
Kabupaten/Kota dan atau di sekitar Ibukota

11
FORUM PENGELOLA LKP
Kabupaten/Kota sebagai Daerah penunjang Ibukota
Kabupaten/Kota.

Pasal - 8
Struktur Kepengurusan :

1. Untuk organisasi tingkat Nasional adalah Dewan


Pimpinan Pusat (DPP).
2. Untuk organisasi tingkat Provinsi adalah Dewan
Pimpinan Daerah (DPD).
3. Untuk organisasi tingkat Kabupaten/Kota adalah
Dewan Pimpinan Cabang (DPC).

Pasal - 9
Susunan Kepengurusan

1. Susunan Kepengurusan DPP Forum Pengelola LKP


terdiri dari :
a. Ketua Umum dengan 13 (tigabelas) Ketua
b. Sekretaris Jenderal dengan 3 (tiga) Wakilnya.
c. Bendahara Umum dengan 3 ( (tiga) Wakilnya.
d. Dibantu dengan Korwil, Komptemen an
Depatemen.

2. Susunan Kepengurusan DPD Forum pengelola LKP


terdiri dari:

12
FORUM PENGELOLA LKP
a. Ketua Umum dengan maksimal 5 (liama)
Ketua.
b. Sekretaris Jenderal dengan maksimal 2 (dua)
Wakilnya.
c. Bendahara Umum dengan maksimal 2 (dua)
Wakilnya.
d. Dibantu dengan 5 (lima) Bidang.

3. Susunan Kepengurusan DPC Forum Pengelola LKP


terdiri dari :
a. Ketua dengan maksimal 3 (tiga) Wakil Ketua.
b. Sekretaris dengan maksimal 2 (dua) Wakilnya.
c. Bendahara dengan maksimal 2 (dua) Wakilnya.
d. Dibantu dengan 3 (tiga) Bidang.

BAB – V
HAK DAN KEWAJIBAN PENDIRI DAN DEWAN
PENGURUS

Pasal – 10
Hak dan Kewajiban Pendiri

Pendiri Forum Pengelola LKP disebut dengan Dewan


Pendiri, yang mempunyai Hak-Hak sebagai berikut:

13
FORUM PENGELOLA LKP
1. Dewan Pendiri mempunyai Hak Suara dan Hak Bicara
dalam semua kegiatan Organisasi.
2. Dewan Pendiri berhak menentukan Arah Organisasi, jika
dipandang menyimpang dari Anggaran dasar dan
Anggaran Rumah Tangga.
3. Dewan Pendiri berhak untuk mengadakan Rapat Pleno
dalam menentukan Arah Organisasi.
4. Dewan Pendiri Berkewajiban menjaga stabilitas
organisasi, agar tidak bergeser dari Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga ( AD/ART ).
5. Dewan Pendiri mempunyai hak untuk menjadi Dewan
Pengurus pada tingkat DPPatau DPD atau DPC.
6. Dewan Pendiri adalah pemegang dan penyelenggaran
Keputusan tertinggi, jika organisasi dalam kondisi yang
tidak stabil, maka Dewan Pendiri berhak untuk
memutuskan segala sesuatu yang berkaitan dengan
Pemberhentian Pengurus, Pergantian Antar Waktu,
maupun Pembekuan DPP/DPD/DPC apabila dianggap
perlu, karena sesuatu hal yang dianggap telah
menyimpang dari AD/ART dan tujuan organisasi.

Pasal – 11
Hak dan Kewajiban Dewan Pengurus Pusat

1. Menyelenggarakan dan menjalankan Roda Organisasi


berdasarkan AD/ART, Keputusan MUNAS, Keputusan

14
FORUM PENGELOLA LKP
RAKERNAS, Keputusan Dewan Pendiri dan Peraturan
Organisasi ditingkat Pusat.
2. Menyelenggarakan MUNAS dan memberikan Laporan
Pertanggung jawaban Kepengurusan Periode yang
bersangkutan dalam MUNAS.
3. Memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap
Organisasi Kepengurusan Daerah dan Kepengurusan
Daerah.
4. Memberikan laporan pengelolaan Keuangan kepada
MUNAS.

Pasal – 12
Kewenangan DPP

1. Menentukan kebijaksanaan Organisasi sebagai


pelaksanaan AD/ADRT. Keputusan MUNAS,
Keputusan RAKERNAS, Keputusan Pendiri dan
Peraturan Organisasi.
2. Membentuk Forum Pengelola LKP Daerah (DPD) serta
mengesahkan Susunan Pengurus DPD.
3. Membekukan DPD yang terbukti melanggar AD/ART,
serta mengangkat Pelaksana Tugas DPD.
4. Membekukan DPD yang tidak memenuhi Syarat
keanggotan sebanyak inimal 10(sepuluh) LKP.

Pasal – 13

15
FORUM PENGELOLA LKP
Hak dan Kewajiban Dewan Penguruh Daerah

1. Kewajiban DPD

(1) Menyelenggarakan dan menjalankan Roda


Organisasi berdasarkan AD/ART, Keputusan
MUNAS, Keputusan RAKERNAS, Keputusan
Dewan Pendiri, Peraturan Organisasi, Keputuan
MUSDA dan Rapat Kerja Daerah serta
Pengarahan DPP.
(2) Menyelenggarakan MUSDA dan memberikan
Laporan Pertanggung jawaban Kepenguusan
Periode yang bersangkutan dalam MUSDA.
(3) Memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap
Organisasi Kepengurusan Cabang.
(4) Memberikan Laporan pengelolaan Keuangan
kepada MUSDA.

2. Kewenangan DPD

(1) Melaksanakan kebijaksanaan organisasi sebagai


pelaksanaan AD/ART, Keputusan MUNAS,
Keputusan RAKERNAS, Keputusan Pendiri,
Peraturan Organisasi, Keputusan MUSDA,
Keputusan RAKERDA serta Keputusan DPP.

16
FORUM PENGELOLA LKP
(2) Membentuk Forum Pengelola LKP Daerah (DPD)
serta mengesahkan Susunan Pengurus DPD.
(3) Membekukan DPD yang terbukti melanggar
AD/ART, serta mengangkat Pelaksanaan DPD.
(4) Membekukan DPD yang tidak memenuhi Syarat
keanggotaan sebanyak 5 (lima) Perusahaan.

Pasal – 14
Hak dan Kewajiban Pengurus Daerah

1. Kewajiban DPC

(1). Melaksanakan kebijaksanaan organisasi sebagai


pelaksanaan AD/ART, Keputusan MUNAS,
Keputusan RAKERNAS, Keputusan Pendiri,
Peraturan Organisasi, Ketetapan MUSDA,
Keputusan RAKERWIL serta Keputusan
DPP/DPD.
(2.) Merekrut Anggota dan memberikan Rekomendasi
untuk dapat menjadi Anggota Forum Pengelola
LKP.

BAB – VI
ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI

Pasal – 15

17
FORUM PENGELOLA LKP
Musyawarah dan Rapat-Rapat

1. Musyawarah terdiri dari :


(1) Musyawarah Nasional (MUNAS)
(2) Musyawarah Nasional Luar Biasa (MUNASLUB).
(3) Musyawarah Daerah (MUSDA).
(4) Musyawarah Daerah Luar Biasa (MUSDALUB).
(5) Musyawarah Cabang (MUSCAB).
(6) Musyawarah Cabang Luar Biasa (MUSCABLUB)

2. Rapat-Rapat terdiri dari :


(1). Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS)
(2). Rapat Kerja Daerah (RAKERDA)
(3). Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB)
(4). Rapat Pleno DPP (RPDPP)
(5). Rapat Pleno DPD (RPDPD)
(6). Rapat Pleno DPC (RPDPC)

Pasal – 16
Kewenangan Musyawarah

1. Musyawarah nasional (MUNAS) adalah pemegang


kekuasaan tertinggi Organisasi, yang diadakan 5 (lima)
tahun sekali, dengan wewenang sebagai berikut ;
(1) Menetapkan atau mengubah AD/ART.

18
FORUM PENGELOLA LKP
(2) Menetapkan Program Umum Organisasi
(3) Menilai Laporan Pertanggung Jawaban DPP
(4) Memilih serta menetapkan DPP masa bhakti
berikutnya
(5) Menetapkan keputusan lainnya yang dianggap
perlu.

2. Musyawarah Nasional Luar Biasa (MUNASLUB)


mempunyai wewenangyang sama dengan MUNAS, dan
diadakan dalam keadaan yang mengharuskan keputusan
ada dalam Musyawarah Nasional, baik atas permintaan
DPP maupun atas permintaan sekurang-kurangnya
anggota 2/3 jumlah DPD.

3. Musyawarah Daerah (MUSDA) adalah pemegang


kekuasaan tertinggi organisasi Tingkat Daerah Provini,
yang diadakan sekali dalam 5 (lima) tahun, dengan
wewenang :
(1). Menetapkan Program Umum Daerah
(2). Menetapkan Rencana Kerja Daerah Dalam 5 (lima)
tahun mendatang
(3). Menilai Pertanggung jawaban DPD
(4). Menerima Pengunduran diri DPD dan memilih serta
menetapkan DPD masa bhakti berikutnya.
(5). Menetapkan keputusan lainnya sebagai jabaran
pelaksanaan AD/ART.

19
FORUM PENGELOLA LKP
4. Musyawarah Daerah Luar Biasa (MUSDALUB)
Mempunyai wewenang yang sama dengan MUSDA, dan
diadakan dalam keadaan yang mengharuskan keputusan
ada dalam Musyawarah Daerah, baik atas permintaan
DPD maupun atas permintaan sekurang-kurangnya 2/3
jumlah Pengurus DPD.

5. Musyawarah Cabang (MUSCAB) adalah pemegang


kekuasaan tertinggi organisasi Tingkat Kota/Kabupaten,
yang diadakan sekali dalam 5 (lima) tahun, dengan
wewenang :
(1). Menetapkan Program Umum Cabang
(2). Menetapkan Rencana Kerja Cabang Dalam 5 (lima)
tahun mendatang
(3). Menilai Pertanggung jawaban DPC
(4). Menerima Pengunduran diri DPC dan memilih serta
menetapkan DPC masa bhakti berikutnya.
(5). Menetapkan keputusan lainnya sebagai jabaran
pelaksanaan AD/ART.

6. Musyawarah Cabang Luar Biasa (MUSCABLUB)


Mempunyai wewenang yang sama dengan MUSCAB,
dan diadakan dalam keadaan yang mengharuskan
keputusan ada dalam Musyawarah Cabang, baik atas

20
FORUM PENGELOLA LKP
permintaan DPC maupun atas permintaan sekurang-
kurangnya 2/3 jumlah Pengurus DPD
.

Pasal – 17
Kewenangan Rapat – Rapat

1. Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) diadakan sekurang-


kurangnya sekali setahun, untuk mengevaluasi terhadap
pelaksanaan Program Umum Organisasi serta
menetapkan kebijaksanaan/program kerja selanjutnya.
2. Rapat Kerja Daerah (RAKEDA) diadakan sekali setahun,
untuk mengevaluasi terhadap pelaksanaan Program
umum Organisasi serta menetapkan kebijaksaan
selanjutnya.
3. Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB) diadakan sekali
setahun, untuk mengevaluasi terhadap pelaksanaan
Program umum Organisasi serta menetapkan kebijaksaan
selanjutnya
4. Rapat Pleno DPP mempunyai wewenang untuk
mengadakan pembahasan pendahuluan dan
merekomendasikan Materi MUNAS dan melakukan
penggantian Pengurus Antar Waktu DPP.
5. Rapat Pleno DPD mempunyai wewenang untuk
mengadakan pembahasan pendahuluan dan

21
FORUM PENGELOLA LKP
merekomendasikan Materi MUSDA dan melakukan
penggantian Pengurus Antar Waktu DPD.

Pasal – 18
Mekanisme Keputusan

1. Keputusan Musyawarah dan Rapat ditetapkan melalui


Musyawarah – Mufakat.
2. Jika Musyawarah – Mufakat tidak tercapai, maka
keputusan dapat ditetapkan melalui Pemungutan Suara.
3. Jika situasi dan kondisi tidak kondusif sehingga tidak
dapat diambil suatu keputusan, maka Dewan Pendiri
dapat mengambil keputusan dan menetapkan
kebijaksanaan selanjutnya dan seluruh peserta rapat agar
tunduk atas keputusan tersebut.

BAB – VII
DEWAN PENASEHAT ORGANISASI

Pasal – 19
Keanggotaan Dewan Penasehat

1. Pada Kepengurusan tingkat Pusat akan dibentuk


Dewan Penasehat Organisasi Pusat.

22
FORUM PENGELOLA LKP
2. Pada Kepengurusan tingkat Daerah akan dibentuk
Dewan Penasehat Organisasi Daerah.
3. Pada Kepengurusan tingkat Cabang akan dibentuk
Dewan Penasehat Organisasi Cabang
4. Dewan Penasehat Organisasi Pusat beranggotakan
mantan Pengurus Forum Pengelola LKP, atau para ahli
yang karena jabatannya atau keahliannya dalam
bidang Kursus dan Pelatihan.
5. Dewan Penasehat Organisasi Daerah beranggotakan
mantan Pengurus Forum Pengelola LKP, Dewan
Pengurus Forum Pengelola LKP dan para tokoh dan
atau para ahli yang karena jabatannya atau keahliannya
dalam bidang kursus dan pelatihan.
6. Dewan Penasehat Organisasi Cabang beranggotakan
mantan Pengurus Forum Pengelola LKP, Dewan
Pengurus Forum Pengelola LKP dan para tokoh dan
atau para ahli yang karena jabatannya atau keahliannya
dalam bidang kursus dan Pelatihan.
7.

Pasal – 20
Tugas Dewan Penasehat

Dewan Penasehat Organisasi Pusat maupun Daerah dan


Cabang mempunyai tugas memberikan pertimbangan,
saran/masukan, nasehat kepada DPP, DPD maupun DPC,

23
FORUM PENGELOLA LKP
baik diminta maupun tidak diminta dalam menjaga
jalannya roda organisasi.

BAB - VIII
RANGKAP JABTAAN DAN PENGGANTIAN
ANTAR WAKTU

Pasal – 21
Rangkap Jabatan

1. Anggota Dewan Pengurus tidak boleh merangkap


Jabatan pada tingkat Organisasi yang sederajat.
2. Anggota Dewan Penasehat Pusat diperbolehkan
menjadi pengurus ditingkat Daerah, sedang Anggota
Dewan Penasehat Daerah tidak diperbolehkan menjadi
Pengurus ditingkat Pusat.
3. Anggota Dewan Penasehat Daerah diperbolehkan
menjadi pengurus ditingkat Cabang, sedangkan
Anggota Dewan penasehat Cabang tidak
diperbolehkan menjadi Pengurus ditingkat Daerah.

Pasal – 22
Penggantian Antar Waktu

1. Ketua Umum/Wakil Ketua Umum/Ketua yang


berhalangan tetap atau karena sesuatu sebab tidak

24
FORUM PENGELOLA LKP
dapat meneruskan jabatannya sampai masa periode,
maka ketua Umum / Wakil Ketua Umum /Ketua dapat
digantikan oleh seorang Wakil Ketua Umum/ ketua
sampai berakhir masa jabatan.
2. Apabila terjadi kekosongan dalam keanggotaan
Dewan Pengurus dan atau dianggap tidak aktif, maka
penggantian untuk mengisi kekosongan tersebut
dilakukan dan dietapkan dalam Rapat Pleno Dewan
Pengurus di Tingkat Masing masing.

BAB – IX
KEUANGAN

Pasal – 23
Sumber Dana Asosiasi

Sumbe Dana untuk membiayai kegiatan organisasi


diperoleh dari :
1. Uang Pangkal dan Uang Iuran yang ditetapkan oleh
Rakenas
2. Sumbangan dana bantuan yang tidak mengikat dari
anggota maupun pihak lainnya.
3. Melalui Badan Usaha lainnya / koperasi Forum
Pengelola LKP.

25
FORUM PENGELOLA LKP
Pasal – 24
Pengelola dan Pertanggung Jawaban Keuangan

1. Dewan pengurus setiap tingkatan bertanggung jawab


terhadap Pengelola Keuangan dan harta kekayaan
organisasi yang disesuaikan dengan sistem keuangan
yang dianut.
2. Bendahara setiap empat bulan memberikan Laporan
Keuangan kepada Dewan Pengurus.
3. Laporan Pertanggung Jawaban Keuangan harus
disusun berdasarkan hasil Audit Akuntan publik yang
ditunjuk oleh Dewan Pengurus.
4. Semua pemasukan dan pengeluaran harus
dipertanggung jawabkan dan diserah terimakan
kepada Dewan Pengurus berikutnya.

BAB – X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN
ORGANSISASI

Pasal – 25
Perubahan Anggaran Dasar

1. Perubahan Anggaran Dasar, dilaksanakan melalui


MUNAS yang harus dihadiri oleh sekurang kurangnya
2/3 dari jumlah DPD.

26
FORUM PENGELOLA LKP
2. Keputusan diambil dengan persetujuan sekurang-
kurangnya 2/3 dari jumlah anggota yang hadir.
3. Musyawarah dan Rapat-Rapat yang tercantum dalam
pasal 16 Anggaran Dasar ini sah jika dihadiri oleh
lebih ½ dari jumlah anggota.
4. Pengambilan Keputusan pada dasarnya semaksimal
mungkin melalui Musyawarah – Mufakat dan jika
tidak tercapai dapat diambil dengan suara terbanyak
melalui voting.
5. Perubahan Anggaran Dasar dari hasil musyawarah
pada Pasal ini, harus mendapat persetujuan Dewan
Pendiri, yang ditetapkan dalam Surat Keputusan dan
ditandatangani oleh 2/3 Dewan Pendiri.

Pasal – 26
Pembubaran Organisasi

1. Pembubaran Organisasi hanya dapat dilakukan


melalui keputusan Musyawarah Nasional Luas Biasa
(MUNASLUB), yang dihadiri dan diputuskan oleh
sekurang kurangnya 2/3 dari jumlah Pengurus DPP
dan 2/3 dari jumlah DPD, setelah mendapat
persetujuan Dewan Pendiri.
2. Keputusan pembubaran organisasi , wajib disertai
dengan Laporan harta kekayaan organisasi oleh
Ketua Umum DPP

27
FORUM PENGELOLA LKP
3. Pembubaran Organisasi ini ditetapkan dan diputuskan
oleh surat keputusan Dewan Pendiri yang
ditandatangani oleh minimal 2/3 Dewan Pendiri.

BAB – XI
LAIN –LAIN

Pasal – 27
Aturan Kursus

1. Hal hal yang belum cukup diatur dalam Anggaran


Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran
Rumah Tangga (ART).
2. Hal hal yang diatur lebih lanjut dalam Anggaran
Rumah Tangga tidak boleh betentangan dengan
Anggaran Dasar.
3. Segala sesuatu yang tidak tertuang dalam Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga maupun
peraturan organisasi , dapat ditambah, diperbaiki, dan
dilakukan perubahan dengan persetujuan Dewan
Pendiri yang ditandatangani sekurang kurangnya 2/3
dari Dewan Pendiri, dalam bentuk surat keputusan
Dewan Pendiri.

28
FORUM PENGELOLA LKP
Pasal – 28
Penutup

Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan :

Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 10 April 207

DEWAN PENDIRI
FORUM PENGELOLA LEMBAGA KURSUS
DAN PELATIHAN
(FORUM PENGELOLA LKP)

1. Drs H.M Ali Badarudin, SH, MM


2. Muslim Amir, SH, SE, MM
3. Edy Suwaras, SE, MM
4. Zoelkifli M. Adam, S.Pd, MM
5. Drs. Arpinus Koto, MM
6. Mesra Betty Yel, S.MIK, M.Kom
7. Merry Harlita
8. Nur Ija Imran, M.Si
9. Apo Wijono, ST, MM
10. Drs. Johanes Subiyanto Herman Santoso

29
FORUM PENGELOLA LKP
ANGGARAN RUMAH TANGGA
FORUM PENGELOLA LEMBAGA KURSUS DAN
PELATIHAN
(FORUM PENGELOLA LKP)

30
FORUM PENGELOLA LKP
DEWAN PIMPINAN PUSAT
FORUM PENGELOLA LEMBAGA
KURSUS DAN PELATIHAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA


FORUM PENGELOLA LEMBAGA KURSUS DAN
PELATIHAN

BAB – I
KEANGGOTAAN

Pasal – 1
Umum

Anggota Forum Pengelola LKP adalah :


1. Lembaga Kursus dan Pelatihan diseluruh Indonesia.
2. Para Pengusaha yang berkatitan dengan Elemen dalam
pembangunan lembaga kursus.

31
FORUM PENGELOLA LKP
Pasal -2
Syarat Sebagai Anggota

Persyaratan untuk menjadi anggota adalah :


1. Perusahaan, Koperasi dan badan Usaha Swasta
maupun yang didirikan oleh Pemerintah yang
bergerak dibidang Kursus dan Pelatihan yang
berkaitan dengan elemen dalam kursus pelatihan
yang berdomisili diDaerah Republik Indonesia.
2. Mengajukan permohonan tertulis kepada DPC
tempat pemohon berdomisili, dan jika DPC
belum terbentuk maka pengajuan permohonan
langsung ke DPD dan jika DPD belum terbentuk
maka permohonan langsungditujukan ke DPP.
3. Menyetujui dan bersedia mematuhi AD/ART,
keputusan MUNAS dan peraturan organisasi.
4. DPD menerbitkan Rekomendasi sebagai tanda
persetujuan.
5. Melunasi kewajiban membayar uang pangkal dan
uang iuran, sekurang kurangnya setahun pertama.

32
FORUM PENGELOLA LKP
Pasal – 3
Kewajiban Anggota
Setiap anggota berkewajiban :

1. Mematuhi semua Ketentuan organisasi yang diatur


dalam AD/ART, Keputusan MUNAS, MUSDA dan
MUSCAB serta peraturan organisasi (PO).
2. Menjunjung tinggi kehormatan organisasi
3. Berperan aktif dalam semua kegiatan organisasi.
4. Memenuhi semua kewajiban organisasi secara
kontinu.

Pasal -4
Hak Anggota

Setiap anggota berhak :

1. Berhak menghadiri semua kegiatan organisasi, baik


ditingkat Daerah, Nasional, Regional dan
Internasional.
2. Berhak berbicara dan memberikan suara dalam
Musyawarah dan Rapat rapat Organisasi
3. Berhak memilih dan dipilih sebagai Pengurus
Organisasi.
4. Berhak mendapat Bantuan dari organisasi dalam
melaksanakan kegiatan dibidang Kursus dan Pelatihan

33
FORUM PENGELOLA LKP
serta mendapat bantuan dalam menyelesaikan
kesulitan permasalahan hokum yang dihadapi.
5. Dan lain lainnya yang telah ditentukan dalam
peraturan organisasi.

Pasal – 5
Pemberhentian Keanggotaan

Keanggotaan Organisasi berhenti karena :

1. Mengundurkan Diri secara tertulis atas permintaan


sendiri, dan berlaku setelah mendapat persetujuan dari
DPP.
2. Tidak dapat lagi memenuhi persyaratan sebagai
Lembaga Kursus karena bubar, izin dicabut
Pemerintah dan karena menghentikan usaha dibidang
Lembaga Kursus.
3. Tidak memenuhi kewajiban-kewajibannya sebagai
Anggota dan karena tindakan disiplin organisasi.
4. Lalai dalam membayar iuran selama 3 tahun berturut-
turut, yang ditetapkan surat keputusan DPP.

BAB – II
STRUKTUR ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN

34
FORUM PENGELOLA LKP
Pasal – 6
Struktur Organisasi

1. Organisasi tingkat Nasional meliputi Daerah Negara


Republik Indonesia, baik yang sudah termasuk dalam
Kepengurusan Daerah maupun tidak.
2. Organisasi tingkat Daerah meliputi Daerah
Pemerintahan Provinsi, yang pembentukannya
ditetapkan oleh DPP, dengan ketentuan harus memiliki
sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) anggota yang
bergerak dibidang Lembaga Kursus
3. Organisasi tingkat Cabang meliputi Daerah
Pemerintahan Kabupaten / Kota, yang
pembentukannya ditetapkan oleh DPD, dengan
ketentuan harus memiliki sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) LKP
Pasal – 7
Kepengurusan

1. DPP dipilih dan ditetapkan oleh MUNAS,untuk masa


bakti 5 tahun.
2. DPD dipilih dan ditetapkan oleh MUSDA, untuk masa
bakti 5 tahun.
3. DPC dipilih dan ditetapkan oleh MUSCAB dengan
surat keputusan DPD, untuk masa bakti 5 (lima) tahun.

35
FORUM PENGELOLA LKP
4. Untuk pertama kali, kepengurusan DPD ditunjuk oleh
DPP, untuk kepengurusan DPC ditunjuk oleh DPD.
5. Setelah masa bakti 5 tahun berakhir, Ketua Umum
DPP, Ketua Umum DPD dan Ketua Umum DPC dapat
dipilih kembali untuk masa bakti berikutnya.

BAB – III
TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG

Pasal – 8
Pertanggungjawaban

Dalam melaksankan tugas dan tanggung jawab DPP


bertanggungjawab terhadap MUNAS, DPD bertanggung
jawab terhadap MUSDA dan DPC bertanggung jawab
kepada MUSCAB.

Pasal – 9
Wewenang dan Tanggungjawab Pengurus

1. DPP, DPD, DPC masing-masing mempunyai tugas


dan tanggungjawab :
(1) Menetapkan kebijaksanaan dan peraturan
organisasi sebagai penjabaran Keputusan

36
FORUM PENGELOLA LKP
/Ketetapan MUNAS, RAKERNAS, MUSDA,
RAKERDA dan MUSCAB, RAKERCAB
(2) Menetapkan kebijaksanaan pelaksanaan Program
Kerja Organisasi dan menetapkan Program Kerja
Jangka Pendek (Program Tahunan).
(3) Membentuk kelengkapan organisasi lainnya yang
dianggap perlu sepeti Badan, Lembaga, Panitia
Kerja
(4) Melaksanakan tugas dan wewenang yang telah
digariskan dalam AD/ART.
2. DPD dan DPC merupakan Pelaksana harian ditingkat
masing-masing daerah, dengan tugas dan tanggung
jawab sebagai berikut :
(1) Memimpin dan melaksanakan tugas yang
ditetapkan oleh Dewan Pengurus.
(2) Mengatur Pelaksanaan keputusan Dewan
Pengurus.

Pasal – 10
Koordinator Daerah

1. DPP membentuk Koordinator Daerah yang disingkat


dengan KORWIL.
2. Setiap Koordinator Daerah mengkoordinir beberapa
Provinsi (DPD).

37
FORUM PENGELOLA LKP
3. Personil Koordinator Daerah diambil dari Pengurus
DPP dan DPD dan bertanggung jawab kepada DPP.
4. Koordinator Daerah diangkat dan diberhentikan oleh
DPP.

Pasal – 11
Pembekuan Dewan Pengurus Daerah/Cabang

Dalam Rangka melakukan Pembinaan dan Pengawasan


terhadap Kepengurusan tingkat Daerah/Cabang, maka
selaku pemegang dan Penyelenggara Organisasi Tertinggi
DPP berhak :
1. DPP berhak membekukan Organisasi tingkat
Daerah/Cabang jika :
(1) Tidak memenuhi syarat yang tertuang dalam
Pasal 6 ayat 2 Anggaran Rumah tangga.
(2) Melanggar AD/ART
(3) Atas permintaan Anggota Organisasi tingkat
Daerah/Cabang yang aktif melakukan
Kewajiban selaku Anggota.
2. DPP berhak mengangkat pelaksana tugas
DPD/DPC, dengan ketentuan dalam waktu
selambatnya 6 (enam) bulan, pelaksana DPD/DPC
tersebut harus melaksanakan MUSDA/MUSCAB
untuk menetapkan DPD/DPC definitif.

38
FORUM PENGELOLA LKP
3. Atas usulan dari DPD/DPC, DPP berhak untuk
memberhentikan satu atau beberapa orang pengurus
DPD/DPC.

Pasal – 12
Pemberhentian Pengurus

1. Masa bakti Kepengurusan DPP, DPD dan DPC


berakhir karena :
(1) Meninggal dunia
(2) Diberhentikan dengan hormat oleh DPP, baik
atas :
a. Permohonan sendiri,
b. Tidak lagi mewakili suatu Lembaga Kursus.
c. Tidak memenuhi syarat sebagai Anggota
Forum Pengelola LKP.
d. Tidak dapat melaksanakan tugas sebagai
Pengurus atau berhalangan tetap.
e. Diberhentikan oleh DPP sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 ayat 1.

2. Memberhentikan dengan tidak hormat karena :

39
FORUM PENGELOLA LKP
(1) Dikenakan tindakan disiplin, yang bersangkutan
berhak untuk membela diri dalam MUNAS
/MUSDA/MUSCAB sesuai tingkatannya.
(2) Hak membela diri akan gugur, jika tidak
mangajukan hak bela diri tersebut dalam Rapat
Dewan Pendiri untuk Pengurus Pusat dan Rapat
Pleno DPD untuk Pengurus Daerah dan Rapat
Pledo DPC untuk Pengurus Cabang

Pasal – 13
Penggantian Pengurus Antar Waktu

1. Jika terjadi kekosongan Pengurus sebelum


berakhirnya periode masa Kepengurusan seperti
tersebut dalam Pasal 23 ayat 1 dan 2 Anggaran Dasar,
pengisian Pengurus Antar Waktu dapat dilakukan
sebagai berikut :
(1) Untuk jabatan Ketua Umum DPP, dilanjutkan
oleh seorang Wakil Ketua Umum, untuk
Jabatan Wakil Ketua umum dilanjutkan oleh
salah seorang Ketua DPP dengan keputusan
rapat Pleno Dewan Pengurus Pusat yang
hasilnya disetujui oleh Dewan Pendiri, dan
dilaksanakan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sejak kekosongan Jabatan tersebut.

40
FORUM PENGELOLA LKP
(2) Untuk Jabatan Ketua DPD, dilanjutkan oleh
salah seorang Wakil Ketua DPD, dengan
keputusan Rapat Pleno Dewan Pengurus
Daerah, yang diajukan ke DPP untuk
mendapatkan SK DPP atas persetujuan Dewan
Pendiri, dan dilaksanakan selambat-lambatnya
3(tiga) bulan sejak kekosongan jabtan tersebut.
(3) Untuk Jabatan Ketua DPC dialanjutkan oleh
salah seorang wakil ketua DPD dengan
keputusan Rapat Pleno Dewan Pengurus
Cabang yang diajukan ke DPD untuk
mendapatkan SK dari DPD, dilakukan
selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sejak
kekosongan jabatan tersebut..
2. Penggantian Pengurus Antar Waktu sebagaimana
dimaksud pada Ayat 1 Pasal ini adalah untuk
meneruskan sisa Masa Bakti Kepengurusan yang
digantikan.

Pasal – 14
Syarat Menjadi Pengurus

41
FORUM PENGELOLA LKP
Persyaratan untuk dapat dipilih menjadi Dewan Pengurus
adalah :

1. Mewakili LKP yang sudah menjadi Anggota Forum


Pengelola LKP dan telah melaksanakan kewajiban
selaku Anggota, masih aktif dalam usaha dan
kegiatan dibidang lembaga kursus.
2. Mampu bekerjasama secara kolektif dan mampu
mengembangkan Forum Pengelola LKP sebagai
organisasi profesi dibidang Lembaga kursus.
3. Mempunai waktu luang untuk kegiatan organisasi.

Pasal – 15
Syarat Menjadi Calon Ketua Umum/Ketua

1. Untuk calon ketua Umum DPP :


(1) Didukung oleh sekurang-kurangnya 20% dari
DPD.
(2) Didukung oleh sekurang-kurangnya 20% dari
Anggota.
(3) Pernah menjadi Pengurus DPP/DPD/DPC.

42
FORUM PENGELOLA LKP
(4) Menyampaikan Daftar Riawayat Hidup Dan
Rencana Strategi pelaksanaan Visi dan Misi
kepada Peserta MUNAS.
(5) Memiliki kemampuan Manajerial dalam
memimpin Organnisasi.
(6) Tidak pernah diberhentikan dari
Kepengurusan Organisasi DPP/ DPD/DPC.
(7) Tidak pernah dihukum atau sedang menjalani
hukuman pidana setelah melalui putusan
pengadilan yang sah.

2. Untuk Calon Ketua DPD :


(1) Didukung oleh sekurang-kurangnya 20% dari
DPC.
(2) Didukung oleh sekurang-kurangnya 20% dari
Anggota.
(3) Pernah menjadi Pengurus DPP/DPD/DPC
(4) Menyampaikan Daftar Riwayat Hidup dan
Rencana Strategi pelaksanaan Visi dan Misi
kepada Pesrta MUSDA.
(5) Memiliki kemampuan Manjaerial dalam
memimpin Organisasi.
(6) Tidak pernah diberhentikan dari Kepengurusan
Organisasi DPP maupun DPD.

43
FORUM PENGELOLA LKP
(7) Tidak pernah dihukum atau sedang menjalani
hukuman pidana setelah melalui putusan
pengadilan yang sah.
3. Untuk Calon Ketua DPC :
(1) Didukung oleh sekurang-kurangnya 20% dari
Anggota.
(2) Pernah menjadi Pengurus DPP/ DPD/ DPC
(3) Menyampaikan Daftar Riwayat Hidup dan
Rencana Strategi pelaksanaan Visi dan Misi
kepada Pesrta MUSDA.
(4) Memiliki kemampuan Manjaerial dalam
memimpin Organisasi.
(5) Tidak pernah diberhentikan dari Kepengurusan
Organisasi DPP maupun DPD.
(6) Tidak pernah dihukum atau sedang menjalani
hukuman pidana setelah melalui putusan
pengadilan yang sah.
(7)

BAB – IV
MUSYAWARAH DAN RAPAT ORGANISASI

Pasal – 16
Musyawarah Nasional

44
FORUM PENGELOLA LKP
1. MUNAS diselenggarakan oleh DPP dan untuk
keperluan itu dibentuk Panitia Penyelenggara
MUNAS yang bertanggungjawab kepada DPP
2. Peserta MUNAS adalah :
(1) Anggota Dewan Pengurus Pusat.
(2) Dewan Pendiri Organisasi
(3) Dewan Penasehat Organisasi
(4) Dewan Pengurus Daerah, yang telah memberikan
pernyataan untuk hadir dalam MUNAS.
(5) Peninjau, terdiri dari Dewan Penasehat
Organisasi dan Utusan Anggota Luar Biasa yang
hanya memiliki Hak Bicara.
(6) Para Undangan dari Stakeholder dll sebagainya.

Pasal – 17
Pimpinan MUNAS

1. Musyawarah nasional dipimpin oleh majelis Pimpinan


yang beranggotakan 5 orang, yang terdiri dari :
(1) Satu Orang dari unsur DPP;
(2) Tiga Orang dari unsur DPD;
(3) Satu Orang dari Dewan Penasehat.
2. Majelis Pimpinan MUNAS ditetapkan oleh MUNAS:
3. Jika dalam jangka waktu dua kali 3(tiga) bulan setelah
berakhirnya masa bakti, MUNAS belum dilaksanakan,
maka DPP kehilangan hak untuk menyelenggarakan

45
FORUM PENGELOLA LKP
MUNAS, dan Arah kebijakan organisasi akan
ditentukan oleh Dewan Pendiri.

Pasal – 18
Musyawarah Nasional Luar Biasa

Ketentuan Pasal 16 dan Pasal 17 berlaku juga untuk


penyelenggara MUNASLUB.

Pasal – 19

Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS)

1. RAKERNAS diselenggarakan oleh DPP, untuk


keperluan tersebut dapat dibentuk Panitia
Penyelenggara RAKERNAS,
2. Peserta RAKERNAS terdiri dari :
(1) Dewan pengurus Pusat
(2) Dewan Pengurus Daerah, terdiri dari Ketua,
Sekretaris, dan Bendahara
(3) Dewan pendiri Organisasi, Dewan
penasehat Organisasi Pusat, Anggota dan
Peninjau.
(4) Persidangan RAKERNAS dipimpin oleh
DPP.

46
FORUM PENGELOLA LKP
Pasal – 21
Musyawarah Daerah

1. MUSDA diselenggarakan oleh DPD, untuk keperluan


tersebut dapat dibentuk Panitia penyelenggara
MUSDA.
2. Peserta MUSDA terdiri dari :
(1) Utusan Dewan Pengurus Pusat
(2) Dewan Pengurus Daerah.
(3) Dewan Pengurus Cabang
(4) Dewan Pendiri Organisasi.
3. Para Undangan.
4. MUSDA dipimpin oleh Majelis Pimpinan MUSDA
yang bersifat Kolektif, yang terdiri dari :
(1) Satu orang dari unsur DPD
(2) Dua orang dari unsur DPC
5. Jika dalam jangka waktu dua kali 3(tiga) bulan setelah
berakhirnya masa bakti, MUSDA belum dilaksanakan,
maka DPD kehilangan hak untuk menyelenggarakan
MUSDA, dan Arah kebijakan Organisasi akan
ditentukan oleh DPP dan Dewan Pendiri.

Pasal – 22
Rapat Kerja Daerah (RAKERDA)

47
FORUM PENGELOLA LKP
1. RAKERDA diselenggarakan oleh DPD, untuk
kepereluan tersebut dapat dibentuk Panitia
Penyelenggara RAKERDA.
2. Pesrta RAKERDA terdiri dari :
(1) Utusan Dewan Pengurus Pusat.
(2) Dewan Pengurus Daerah beserta Dewan
Pengurus Cabang.
(3) Dewan Pendiri
3. Para Undangan.
4. Persidangan RAKERDA dipimpin oleh DPD.

BAB – V
RAPAT – RAPAT

Pasal – 23
Rapat Pleno

1. Rapat Pleno Dewan Pengurus dimasing-masing


tingkat diadakan sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan
sekali.
2. Rapat Pleno Dewan Pengurus Pusat dipimpin oleh
Ketua Umum, jika Ketua Umum berhalangan hadir
maka Ketua Umum akan menunjuk Wakil Ketua
Umum atau salah seorang Ketua.
3. Rapat Dewan Pendiri dan Dewan Penasehat
Organisasi diadakan sewaktu-waktu bila dipandang

48
FORUM PENGELOLA LKP
perlu, untuk mengevaluasi Hasil Kerja Dewan
Pengurus.
4. Rapat Dewan Pendiri dan atau Dewan Penasehat
dipimpin oleh Ketua masing-masing.

Pasal – 24
Nutolen Rapat – Rapat

1. Notulen Rapat dibuat setiap diadakan Rapat oleh


Sekretaris Jenderal/Sekretaris atau oleh Notulis yang
ditunjuk atas Persetujuan Rapat, dan ditanda tangani
oleh pembuat Notulen dan Pimpinan Rapat.
2. Notulen dianggap sah, jika apabila tidak ada peserta
yang mengajukan keberatan selambat-lambatnya
1(satu) minggu setelah tanggal penyampaian.
3. Keberatan diajukan kepada Pimpinan Rapat, dan
Pimpinan Rapat akan membahasnya untuk diambil
Keputusan.

BAB – VI
TATA TERTIB MUSYAWARAH DAN RAPAT _
RAPAT

Pasal – 25
Tata Tertib Musyawarah

49
FORUM PENGELOLA LKP
1. Setiap diselenggarakan MUNAS/MUSDAMUSCAB,
tata tertib MUNAS/MUSDA/MUSCAB harus terlebih
dahulu mendapat Pengesah dari MUNAS
/MUSDA/MUSCAB yang bersangkutan, dengan
ketentuan tidak boleh bertentangan dengan AD/ART.
2. Dewan Pengurus, Dewan Pendiri, dan Dewan
Penasehat menetatapkan Tata Tertib Rapat masing-
masing pada setiap awal masa bakti.
3. Musyawarah atau Rapat hanya sah jika Qorum
tercapai.
4. Quorum MUNAS /MUSDA /MUSCAB adalah
dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari DPD dan Peserta
yang sah.
5. Qorum untuk musyawah dan Rapat lainnya adalah sah
jika dihadiri oleh ½ dari jumlah Peserta/Anggota yang
harus hadir dalam Musyawarah/Rapat tersebut.

Pasal – 26
Pengambilan Keputusan

1. Keputusan Musyawarah/Rapat diambil berdasarkan


Musyawarah untuk Mufakat.
2. Musyawarah untuk Mufakat tidak tercapai, maka
diputuskan dengan pemungutan Suara (Voting).

Pasal – 27

50
FORUM PENGELOLA LKP
Tata Cara Pemungutan Suara

1. Pemungutan suara sah jika dihadiri sekurang-


kurangnya ½ dari peserta yang berhak menggunakan
suaranya dan keputusan dapat disetujui oleh lebih dari
½ jumlah suara.
2. Untuk Pemilihan Ketua Umum dan sekaligus Ketua
Formatur di MUNAS, hanya utusan Anggota biasa
yang diwakili oleh DPD, yang mempunyai Hak suara.
3. Masing-masing DPD memiliki lima suara, yang
keputusannya melalui Rapat Pleno DPD.
4. Untuk Pemilihan Ketua Umum dan sekaligus Ketua
Formatur di MUSDA, hanya peserta, termasuk yang
mewakilkan (Proxsy), yang mempunyai Hak Suara.

Pasal – 28
Pemilihan Dewan Pengurus

1. Pemilihan Dewan Pengurus oleh MUNAS/MUSDA


/MUSCAB dilakukan dengan cara Formatur tunggal
(ketua terpilih) dibantu 4(empat) orang Anggota.
2. Ktriteria dan persyaratan untuk dapat dipilih menjadi
Formatur yang ditetapkan oleh MUNAS atau
MUSDA, berdasarkan Hasil sidang Komisi MUNAS /
MUSDA/MUSCAB yaitu unsur ketua DPD.

51
FORUM PENGELOLA LKP
3. Panitia penjaring calon-calon Ketua Umum DPP atau
Ketua DPD/DPC, dibentuk oleh DPP atau DPD/DPC
selambat-lambatnya 3(tiga bulan sebulan MUNAS
/MUSDA/MUSCAB diselenggarakan, yang diatur
sebagai berikut :
(1) Panitia Penjaring Calon-Calon Ketua Umum
DPP atau DPD bertugas dan bertanggung jawab
kepada DPP/DPD/DPC dalam melaksanakan
kewenangannya secara Optimal.
(2) Mengumumkan secara transparan keadaan Bakal
calon tentang persyaratan untuk menjadi Calon
Ketua Umum oleh Panitia Penjaringan dan
mengumumkan hasil Penjaringan kepada Bakal
Calon selambat-lambatnya 15(limabelas) hari
sebelum pelaksanaan pemilihan dalam MUNAS /
MUSDA/MUSCAB.
(3) Susunan dan Personalia Panitia Penjaringan
Calon-Calon Ketua Umum ditingkat Nasional
terdiri dari unsur Pengurus DPP dan ditingkat
Daerah terdiri dari unsur Pengurus DPD.
(4) Panitia Penjaringan Calon-Calon Ketua Umum
bertanggungjawab Kepada DPP atau DPD /DPC
Forum Pengelola LKP.

BAB – VII

52
FORUM PENGELOLA LKP
DEWAN PENDIRI DAN DEWAN PENASEHAT

Pasal – 29
Dewan Pendiri

1. Dewan Pendiri Forum Pengelola LKP berkedudukan


di DPP dan di DPD.
2. Dewan Pendiri Forum Pengelola LKP mempunyai
wewenang untuk Arah Roda Organisasi, baik dalam
kondisi Kondusif, maupun dalam kondisi Organisasi
tidak Kondusif.
3. Dewan Pendiri Organisasi Forum Pengelola LKP
merupakan pemegang Kekuasaan tertinggi dalam
Organisasi.

Pasal – 30
Dewan Penasehat

1. Dewan Penasehat Forum Pengelola LKP ditingkat


DPP diangkat oleh DPP untuk masa bakti 5 (lima)
tahun.

53
FORUM PENGELOLA LKP
2. Dewan Penasehat Forum Pengelola LKP ditingkat
DPD diangkat oleh DPD untuk masa bakti 5 (lima)
tahun.
3. Dewan Penasehat Forum Pengelola LKP ditingkat
DPC diangkat oleh DPC untuk masa bakti 5 (lima)
tahun.
4. Dewan Penasehat Forum mempunyai tugas,
wewenang dan tanggung jawab untuk memberikan
nasehat kepada Dewan Pengurus, baik diminta
maupun tidak, demi Pengembangan Organisasi.

BAB – VIII
KEUANGAN

Pasal – 31
Keuangan

1. Pembayaran uang pangkal hanya diwajibkan sekali,


yakni pada saat dan sebagai syarat penerimaan sebagai
Anggota Forum Pengelola LKP.
2. Pembayaran iuran Organisasi wajib dibayar dimuka,
sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1(satu) tahun.
3. Selain ayat 1 dan 2 pasal ini, Anggota juga diwajibkan
untuk memberikan sumbangan tertentu kepada
Organisasi.

54
FORUM PENGELOLA LKP
4. Besarnya uang Pangkal dan uang Iuran ditentukan oleh
DPP atas persetujuan Dewan Pendiri.
5. Besaran sumbangan ditentukan oleh masing tingkat
Organisasi.

Pasal – 32
Pengelola Keuangan Organisasi

1. Tahun Buku Forum Pengelola LKP ditetapkan mulai


tanggal 26 Desember setiap tahunnya.
2. Semua transaksi Keuangan harus tercatat disertai
dengan Bukti-Bukti yang sah menurut kaidah hukum
yang berlaku.
3. Tata cara penggunaan Keuangan, termasuk pembagian
Peruntukan diatur dan ditetapkan oleh DPP dan Dewan
Pendiri.
4. DPP, DPD dan DPC bertanggungjawab atas Hak
Kekayaan Organisasi ditingkat masing-masing, baik
Pengunaan, Pemeliharaan dan Pengelolaannya.

BAB – IX
ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PERUBAHAN

Pasal – 33

55
FORUM PENGELOLA LKP
Anggaran Rumah Tangga

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dapat


diubah dan disempurnakan dalam Musyawarah Nasional.

Pasal – 34
Penutup

Hal-hal yang belum diatur dan belum cukup diatur dalam


Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur lebih lanjut dalam
Peraturan Organisasi yang ditetapkan oleh DPP.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 10 April 2017

DEWAN PENDIRI
FORUM PENGELOLA LEMBAGA KURSUS DAN
PELATIHAN
(FORUM PENGELOLA LKP)

1. Drs H.M Ali Badarudin, SH, MM

56
FORUM PENGELOLA LKP
2. Muslim Amir, SH, SE, MM
3. Edy Suwaras, SE, MM
4. Zoelkifli M. Adam, S.Pd, MM
5. Drs. Arpinus Koto, MM
6. Mesra Betty Yel, S.MIK, M.Kom
7. Merry Harlita
8. Nur Ija Imran, M.Si
9. Apo Wijono, ST, MM
10. Drs. Johanes Subiyanto Herman Santoso

PERATURAN ORGANISASI
FORUM PENGELOLA LEMBAGA KURSUS DAN
PELATIHAN
(FORUM PENGELOLA LKP)

57
FORUM PENGELOLA LKP
DEWAN PIMPINAN PUSAT
FORUM PENGELOLA LEMBAGA
KURSUS DAN PELATIHAN

PERATURAN ORGANISASI

58
FORUM PENGELOLA LKP
FORUM PENGELOLA
LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN
(FORUM PENGELOLA LKP)

Nomor : 02/FPLKP/2017
Tanggal : 10 April 2017

A. KEANGGOTAAN

1. SYARAT-SYARAT KEANGGOTAAN

1.1 Perusahaan/Koperasi/Perorangan yang


bergerak dibidang Lembaga Kursus dan
Pelatihan
1.2 Mendaftarkan diri sebagai Anggota Forum
Pengelola LKP.
1.3 Berdomisili diDaerah kerja Forum Pengelola
LKP.

2. TATA CARA MENJADI ANGGOTA FORUM


PENGELOLA LKP
2.1 Memajukan Permohonan secara tertulis kepada
DPD Forum Pengelola LKP diDaerah domisili
Pemohon.
2.2 Mengisi Formulir isian sesuai dengan Biodata
Peserta yang bersangkutan

59
FORUM PENGELOLA LKP
2.3 Melampirkan Profil LKP antara lain : Akte
Pendirian, dan dokumen lainnya, sebanyak 2
(dua) buku.
2.4 Pas foto berwarna dengan latar belakang Biru
Muda Direktur/Direktur Utama/Pimpinan LKP
ukuran 3x4 – 3 lembar.
2.5 Membayar Biaya sebesar Rp 1.000.000 (satu juta
rupiah), Dengan rincian sebagai berikut :
a. Uang Pangkal sebesar : Rp 400.000 ,-
b. Uang Iuran Tahunan : Rp 600.000 ,-

3. PERSETUJUAN PERMOHONAN

Jika persyaratan telah dipenuhi oleh Calon anggota


maka :
3.1 DPD Forum Pengelola LKP akan menerbitkan
Surat Persetujuan menjadi Anggota yang akan
dikirim ke DPP Forum Pengelola LKP di Jakarta
bersamaan dengan Berkas/Profil LKP
3.2 Sertifikat Keaggotaan akan diterbitkan selambat-
lambatnya 30(tiga puluh) hari kalender setelah
Persetujuan.
3.3 Sertifikat Keanggotaan berlaku selama 1 tahun
TAKWIN (Januari s/d Desember) dan setiap
Anggota berkewajiban membayar IURAN

60
FORUM PENGELOLA LKP
TAHUNAN secara tertib setiap tahunnya dan
disetiap awal tahun.

B. TATA CARA PEMBERHENTIAN

1. Berhenti Atas Permintaan Sendiri.


Anggota Forum Pengelola LKP dapat
mengajukan Pengururan Diri dari Keanggotaan,
jika LKP tersebut sudah tidah Berusaha/Berhenti
/tutup. Tata cara pengajuannya sebagai berikut :
1.1 Mengajukan Permohonan Terulis kepada
DPD Forum Pengelola LKP
1.2 DPD Forum Pengelola LKP membuat surat
Pengantar ke DPP berisi Pertimbangan dan
Usulan mengabulkan atau menolak
Permohonan tersebut..
1.3 Jika disetujui DPP akan menerbitkan surat
Keputusan Pemberhentian sebagai Anggota.

2. Berhenti karena Usahanya Bubar atau Izinnya


dicabut oleh Pemerintah.
Terhadap Anggota-Anggota yang tidak lagi
memenuhi Persyaratan sebagai Anggota karena
Usahanya Bubar atau izin Usahanya dicabut oleh
Pemerintah, maka DPP segera menerbitkan surat

61
FORUM PENGELOLA LKP
Keputusan yang menetapkan Anggota bersangkutan
berhenti sebagai Anggota Forum Pengelola LKP.

3. Diberhentikan Dengan Tidak Hormat


Dengan Surat Keputusan DPP, Anggota Forum
Pengelola LKP dapat diberhentikan dengan tidak
hormat dari Keanggotaan Forum Pengelola LKP
baik sebagai sanksi maupun dikenakan sanksi atas
Pelanggaran Disiplin Organisasi Forum Pengelola
LKP.
Tata cara Pemberhentian dengan tidak hormat diatur
dalam Peraturan Organisasi (PO), dan dalam
tenggang Waktu tersebut ternyata DPD tidak
memberikan Surat Peingatan kepada Anggotanya,
maka DPP Forum Pengelola LKP akan membuat
Surat Pemberitahuan kepada DPD terkait.

C. PELAKSANAAN KEWAJIBAN ANGGOTA


DAN PENGAWASANNYA

1. Tanpa mengurangi Hak setiap Anggota Forum


Pengelola LKP untuk mendapatkan informasi
sejelas-jelasnya dari Pengurus Forum
Pengelola LKP tentang ketentuan Anggota
Forum, setiap Anggota Forum dianggap sudah

62
FORUM PENGELOLA LKP
mengetahui Kewajibannya selaku Anggota
Forum sebagaimana yang diatur dalam
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga,
Keputusan MUNAS, MUSDA /MUSCAB dan
Peraturan Organisasi, termasuk didalamnya
Kewajiban menjunjung tinggi Nama Baik dan
Kehormatan Organisasi.
2. Setiap Anggota Forum Pengelola LKP yang
memperoleh Surat Pengesahan Keanggotaan
yang diterbitkan oleh DPP Forum Pengelola
LKP diwajibkan untuk memenuhi Ketentuan
Organisasi.
3. DPD Forum Pengelola LKP berkewajiban
untuk membina Anggota Forum agar selalu
taat pada AD/ART dan PO dalam
melaksanakan Kegiatan selaku Anggota
sehari-hari.

D. PELAKSANAAN HAK ANGGOTA

1. Setiap Anggota Forum Pengelola LKP dapat


menggunakan Hak-Haknya yang diatur dalam
AD/ART, Keputusan MUNAS/MUSDA
/MUSCAB dan Peraturan Organisasi
sepanjang Surat Pengesahan Keanggotaan
masih berlaku, kecuali dalam hal :

63
FORUM PENGELOLA LKP
1.1 Anggota Forum yang sedang
dikenakan sanksi berdasarkan
Peraturan Organisasi mengenai disiplin
Organisasi karena tidak mematuhi,
mentaati dan melaksanakan Ketentuan
Organisasi yang diatur dalam
AD/ART, Keputusan MUNAS dan
MUSDA/MUSCAB dan Peraturan
Organisasi, termasuk didalamnya
Kewajiban menjunjung tinggi Nama
Baik dan Kehormatan Organisasi.
1.2 Sengaja maupun lalai membayar Uang
Iuran dan Sumbangan Lain yang
diwajibkan menurut Ketentuan
Organisasi untuk tahun berjalan.

2. Tata cara menggunakan Hak Menghadiri


Musyawarah, Rapat-Rapat dan Pertemuan
Organisasi tingkat Daerah, Nasional, Regional
maupun Internasional diatur dengan
Keputusan DPP/DPD/DPC Forum Pengelola.

3. Tata Cara menggunakan Hak Berbicara dan


memberikan Hak Suara, mengajkan usul atau
saran dalam Musyawarah dan Rapat-Rapat
Organisasi maupun Hak Memilih dan Dipilih

64
FORUM PENGELOLA LKP
sebagai Pemimpin Organisasi diatur daam
Peraturan tata Tertib Musyawarah dan Rapat-
Rapat bersangkutan tanpa mengurangi
Ketentuan yang tercantum dalam AD/ART,
khususnya mengenai Syarat-Syarat untuk
dipilih sebagai Pimpinan.

4. Hak mengajukan Usul atau Saran kepada


Pengurus Organisasi dilakukan dengan cara
menyampaikan kepada salah seorang
Pengurus yang dianggap mampu
meneruskannya kepada Dewan Pimpinan yang
dimaksud.

E. PENGELOLAAN DAN ADMINISTRASI


KEANGGOTAAAN

1. Sekretariat DPP/DPD/DPC masing-masing


maupun bersama-sama berkewajiban
menyelenggarakan Pengelolaaan dan
Administrasi Keanggotaan Forum Pengelola
LKP dengan sebaik-baiknya sesuai dengan
petunjuk DPP Forum Pengelola LKP, dan
untuk itu Sekretariat DPD Forum Pengelola
LKP wajib menyampaikan setiap Perubahaan

65
FORUM PENGELOLA LKP
Data Keanggotaan diDaerahnya Kepada
Sekretariat DPP dan Sekeretariat DPC wajib
menyampaikan laporan ke DPD Forum
Pengelola LKP diminta maupun tidak diminta.

2. Dalam rangka menciptakan keseragaman dan


Kelengkapan Administrasi Keanggotaan,
maka pada setiap pembaharuan Surat
Pengesahan DPD maupun DPP Forum
Pengelola LKP berkewajiban dan mempunyai
wewenang untuk memintakan kelengkapan
Data dan Informasi yang dibutuhkan antara
lain :
2.1 Foto Copy Akte Pendirian
Perusahaan/LKP yang sekaligus berlaku
sebagai bukti domisili dan bergerak
dibidang usaha Lembaga Kursus
sebagaimana dimaksud pada AD/ART.
2.2 Susunan Personalia Perusahaan
2.3 Foto Copy NPWP Perusahaan
2.4 Foto Copy SIUP
2.5 Foto Copy TDP
2.6 Izin gangguan (Izin tempat Usaha)
2.7 Data kegiatan pembangunan Lembaga
Kursus dan atau Rencana Kegiatan
ppembangunan Lembaga Kursus, seperti

66
FORUM PENGELOLA LKP
Foto Copy Sertifikat Lahan, Siteplan,
Gambar bangunan, dan lain-lain .

F. PERATURAN DISIPLIN
1. JENIS-JENIS TINDAKAN DISIPLIN
1.1 Jenis Tindakan Disiplin Organisasi yang
dikenakan atas Pelanggaran yang dilakukan
Anggota Forum terdiri dari :
a. Menunda Perpanjangan Surat
Pengesahan Keanggotaan untuk jangka
waktu 1 Tahun.
b. Memberhentikan dengan Hormat dari
Keanggotaan.
c. Memberhentikan dengan tidak Hormat
dari Keanggotaan.

1.2 Jenis Tindakan Disiplin Organisasi yang dapat


dikenakan atas Pelanggaran yang dilakukan
oleh Personil selaku Pengurus Forum Pengelola
LKP, terdiri dari :
a. Memberikan Teguran Tertulis secara
bertahap sampai dengan Teguran Kedua.
b. Memberhentikan dengan Hormat dari
Jabatan Pimpinan/Pengurus.

67
FORUM PENGELOLA LKP
c. Memberhentikan dengan tidak Hormat dari
Jabatan Pimpinan/Pengurus terhadap
Pelanggaran Berat.

1.3 Dalam Hal Anggotaan Forum Pengelola LKP


atau Perorangan selaku Pimpinan melakukan
lebih dari satu Pelanggaran yang dapat
dikenakan Tindakan Disiplin Organisasi, yang
bersangkutan hanya dapat dikenakan tindakan
Disiplin Organisasi yang paling berat.
1.4

2. PENERAPAN TINDAKAN DISIPLIN ANGGOTA

2.1 Dikenakan Tindakan Disiplin Organisasi


berupa menunda perpanjangan surat
Pengesahan Keanggotaan, jika yang
bersangkutan tidak mematuhi Ketentuan
Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga
maupun Peraturan Organisasi.
2.2 Dikenakan Tindakan Disiplin Organisasi
terhadap Personil selaku Pemimpin
Perusahaan Anggota Forum ataupun Personal
selaku Pengurus Forum Pengelola LKP, jika
yang bersangkutan melakukan Pelanggaran :

68
FORUM PENGELOLA LKP
a. Dengan sengaja dan bersifat terbuka
melakukan perbuatan atau
mengeluarkan Pernyataan yang bersifat
melanggar AD/ART, Keputusan
MUNAS / MUSDA / MUSCAB dan
Keputusan - Keputusan Forum
Pengelola LKP lainnya.
b. Dengan sengaja bermaksud
menggagalkan Musyawarah, Rapat-
Rapat dan Kegiatan Organisasi, tanpa
mengindahkan Teguran Pimpinan
Musyawarah/Rapat/Kegiatan.

2.3 Diberhentikan dengan Hormat jika :


a. Mengulangi Perbuatan sebagaimana
dimaksud pada butir 1 diatas, padahal
yang bersangkutan sedang dikenakan
Disiplin Organisasi berupa
Perpanjangan Surat Pengesahan
Keanggotaan.
b. Mengulangi Perbuatan yang dimaksud
pada butir 2 A dan 2 B tersebut diatas,
padahal yang bersangkutan sedang
dikenakan Tindakan disilin Organisasi
berupa Teguran atas Pelanggaran
Disiplin yang dilakukan.

69
FORUM PENGELOLA LKP
2.4 Diberhentikan dengan tidak Hormat, jika yang
bersangkutan mengulangi atau melanjutkan
Perbuatan pelanggaran disiplin sebagaimana
yang dimaksud dalam butir 2 A, 2 B dan 2 C
tersebut diatas, Padahal yang bersangkutan
sudah dikenakan Tindakan Disiplin Organisasi
berupa Pemberhentian dengan Hormat.

3. TINDAKAN DISIPLIN TERHADAP PELANG


GARAN KODE ETIK FORUM PENGELOLA
LKP

3.1 Dikenakan Tindakan Disiplin Organisasi


berupa menunda Perpanjangan Surat
Pengesahan Keanggotaan, jika anggota Forum
Pengelola LKP, melakukan Pelanggaran
terhadap Kode Etik Forum Pengelola LKP,
sebagai berikut :
a. Diragukan Kesetiaan terhadap Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 45.
b. Menyatakan dengan resmi sebagai
Terpidana berkaitan dengan Bisnis
Lembaga Kursus.

70
FORUM PENGELOLA LKP
c. Dalam melaksanakan Kegiatannya sebagai
Pengembang telah melakukan Pelanggaran
terhadap Norma-Norma Hukum yang
berlaku, serta melakukan tindakan Kolusi,
Korupsi dan Nepotisme.
d. Diragukan keseluruhannya dan I’tikad baiknya
untuk menghormati dan menghargai Profesi,
atau tidak menjunjung Tinggi Rasa Keadilan,
Kebenaran dan Kejujuran serta melakukan
Perbuatan sebagai berikut :
1) Sengaja memberikan Informasi yang
tidak didukung oleh Kebenaran atau
bersifat menyesatkan Konsumen dan
merusak Citra Forum Pengelola LKP.
2) Sengaja melakukan Pengingkaran
Tanggungjawab dan Kewajiban yang
telah disepakati sebagai Pengelola LKP
serta tidak berupaya untuk menyelesaikan
Sengketa atas Tindakan Pengingkaran
tersebut, baik kepada Konsumen dan
kepada Instansi Pemerintah yang terkait
kepada Mitra Kerjanya.
3) Sengaja mengabaikan profesionalisme
dalam melaksanakan pembangunan
Lembaga Kursus atau dalam melakukan
Pekerjaan selaku Pegelola sehingga

71
FORUM PENGELOLA LKP
mencemarkan Nama Baik Organisasi
Forum Pengelola LKP.
e. Dalam melaksanakan Kegiatannya bertentantang
atau menyimpang dengan Kebijaksanaan
Pemerintah.
f. Diragukan kesugguhan dan I’tikad baiknya untuk
saling menghargai dan saling membantu sesama
Anggota Forum Pengelola LKP, dengan
melakukan perbutan-perbuatan sebagai berikut :
1) Dengan sengaja melakukan Tindakan atau
menyebarkan Fitnah untuk mencemarkan
atau merugikan Anggota Forum lainnya.
2) Melakukan Praktek Oligopoly dan
persaingan tidak sehat dengan maksud untuk
memperoleh keuntungan tanpa
mempertimbangkan Kerugian sesama
Pengelola Anggota Forum Pengelola LKP.

3.2 Diberhentikan Dengan Hormat dari Keanggotaan


Forum Pengelola LKP, jika mengulangi kembali
Perbuatan yang dimaksud pada butir 1 tersebut diatas,
padahal yang bersangkutan sedang dikenakan
Tindakan Organisasi berupa Penundaan Perpanjangan
Surat Pengesahan Keanggotaan.
3.3 Diberhentikan dengan Tidak Hormat dari
Keanggotaan Forum Pengelola LKP, jika

72
FORUM PENGELOLA LKP
mengulangi Perbuatan yang dimaksud pada
butir 1 tersebut diatas, padahal yang
bersangkutan sudah 2 kali dikenakan Tindakan
disiplin Organisasi.

G. TATA CARA PENGENAAN TINDAKAN DISIPLIN


ORGANISASI

1. Pengenaan Tindakan Disiplin Organisasi dilakukan


oleh DPP Forum Pengelola LKP, baik atas Usul DPD
Forum Pengelola LKP, maupun atas Prakarsa DPP
Forum Pengelola LKP.
2. DPD Forum Pengelola LKP dapat menggunakan
wewenangannya untuk mengusulkan Tindakan
Disiplin Organisasi, adapun mekanismenya sebagai
berikut ;

2.1 Memastikan bahwa Pelanggaran yang


dituduhkan mempunyai buktio yang cukup,
baik berdasarkan Pengaduan Anggita Forum
Pengelola LKP, atau Anggota Masyarakat
yang merasa dirugikan, maupun bedasarkan

73
FORUM PENGELOLA LKP
hasil Pengumpulan Informasi dan Pemantauan
oleh DPD Forum Pengelola LKP.
2.2 Membentuk Tim Pemeriksa dan menugaskan
dalam jangka waktu selambat-lambatnya
1(satu) bulan sejak dibentuknya Tim tersebut.
2.3 Pemberitahu kepada Terperiksa, bahwa yang
bersangkutan mempunyai Hak untuk membela
diri, baik dengan Nota Pembelaaan Diri
kepada Tim Pemeriksa, kepada DPD Forum
Pengelola LKP maupun kepada DPP Forum
Pengelola LKP.
2.4 DPP, DPD dan atau Tim Pemeriksa akan
memberikan Keputusan akhir secepat-
cepatnya 30 (tigapuluh) hari sejak
Pemberitahuan kepada Terperiksa.
2.5 Keputusan diambil berdasarkan Pertimbangan
hasil Pemeriksaan Tim Pemeriksa dan setelah
memperhatikan Pembelaan Diri yang
bersangkutan (jika ada).
2.6 Jika terbukti melakukan Pelanggaran
sebagaimana yang Dituduhkan, maka DPD
segera mengajukan Usul kepada DPP Forum
Pengelola LKP agar terperiksa dikenakan
Tindakan Disiplin Organisasi dilengkapi
dengan Pertimbangan yang diperlukan seraya

74
FORUM PENGELOLA LKP
melampirkan Laporan hasil Pemeriksaan yang
dibuat oleh Tim Pemeriksa.
2.7 Jika tidak cukup Bukti-Bukti maupun Syarat-
Syarat untuk mengenakan Tindakan Disiplin
Organisasi, keputusan tersebut segera
disampaikan kepada Terperiksa, dengan
segera Merehabilitasi Nama Baik yang
bersangkutan.
3. Sebelum mengambil keputusan tentang pengenaan
Tindakan Disiplin organisasi kepada Terperiksa, DPP
Forum Pengelola LKP dapat meminta Dewan Pendiri
dan Dewan Penasehat Forum Pengelola untuk
memberikan saran atas hasil Pemeriksaan yang
dilakukan oleh DPP Forum Pengelola LKP.
4. Keputusan akhir tetap berada ditangan Dewan Pendiri
Organisasi dengan mengadakan Rapat Pleno Dewan
Pendiri.

H. UANG PANGKAL, IURAN DAN SUMBANGAN

1. UANG PANGKAL
Kewajiban membayar Uang Pangkal hanya
dikenakan, yaitu pada saat pertama kali disetujui
oleh DPC Forum Pengelola LKP untuk diterima
menjadi Anggota Forum Pengelola LKP pada

75
FORUM PENGELOLA LKP
suatu Daerah Kerja DPC Forum Pengelola LKP
yang besarnya ditetapkan Rp 200.000,-

2. IUARAN TAHUNAN
Kewajiban membayar Iuran Anggota Tahunan
dikenankan kepada setiap Anggota Forum,
dengan cara Pembayaran dimuka untuk setiap
tahun Takwin, yang dilaksanakan setiap awal
tahun saat penggantian Setifikan Keanggotaan
Forum yang diterbitkan oleh DPP Forum
Pengelola KP, yang besarnya ditetapkan sebesar
Rp 150.000 ,- .

Kewajiban membayar iuran tahunan tersebut


tetap melekat kepada setiap Anggota Forum,
sepanjang yang bersangkutan msih tetap menjadi
Anggota Forum kepada DPD Forum pengelola
LKP diDaerah Kerja Anggota yang
bersangkutan.

Jika terjadi perpindahan dari suatu Daerah kerja


Forum Pengelola LKP ke Daerah kerja Forum
lainnya, maka kewajiban membayar Iuran
tahunan melekat pada Anggota yang
bersangkutan dan sampai dengan berakhirnya
tahun berjalan.

76
FORUM PENGELOLA LKP
3. SUMBANGAN ANGGOTA

Besarnya Uang Sumbangan dari Anggota Forum


ditetapkan oleh DPP Forum Pengelola LKP dan
atau DPD Forum Pengelola LKP yang
disesuaikan dengan kebutuhan Organisasi.

4. TATA CARA PEMBAYARAN

Uang Pangkal dan Iuran Anggota Tahunan


dilakukan sebagai berikut :
4.1 Pada saat disahkan sebagai Anggota DPD
Forum Pengelola LKP dibayar sebesar Rp
200.000,- yang dibayar sekaligus Uang
Pangkal dan Iuran Anggota Tahunan.
4.2 Untuk perpanjangan keanggotaan,
Anggota DPD Forum Pengelola LKP
diwajibkan membayaran Iuran Anggota
Tahunan sebesar Rp 200.000,-
4.3 Pembayaran dapat disetor langsung kepada
Bendahara Umum dan atau melalui
transfer ke Rekening Forum Pengelola
LKP.

77
FORUM PENGELOLA LKP
5. DISTRIBUSI KEUANGAN

Sebagai Sumber Kuangan organisasi, maka


Uang Pangkal dan Iuran Anggota Tahunan
akan dipergunakan sebagai Dana Operasional
Organisasi, mulai dari DPP, DPD dan Dewan
Pendiri, dengan pembagian sebagai berikut :
5.1. Uang Pangkal sebesar Rp. 200.000,- di
distribusikan sebagai berikut :
a) DPP, sebesar 20%
b) DPD, sebesar 30%
c) DPC, sebesar 30%
d) Dewan pendiri, sebesar 20%
5.2. Iuran Anggota Tahunan sebesar 20% Rp
150.000,- di distribusikan sebagai berikut
:
a) DPP, sebesar 20 %
b) DPD, sebesar 30%
c) DPC, sebesar 30%
d) Dewan pendiri, sebesar 20 %

I. TATA KERJA DPP FORUM PENGELOLA LKP

78
FORUM PENGELOLA LKP
1. KEDUDUKAN, FUNGSI, KEWAJIBAN, HAK
DAN WEWENANG FORUM PENGELOLA
LKP

1.1. Dewan Pimpinan Pusat Forum Pengelola


Lembaga Kursus dan Pelatihan, selanjutnya
disingkat DPP Forum Pengelola LKP adalah
Pemegang dan Penyelenggara Kepimpinan
Terttinggi organisasi Forum Pengelola LKP,
bersifat Kolektif dipilih dan ditetapkan melalui
Musyawarah Nasional (MUNAS) dan
bertanggung jawab terhadap MUNAS Forum
Pengelola LKP.

1.2. DPP Forum Pengelola LKP berkewajiban :


a) Menyelenggarakan Kepengurusan
Organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar,
Anggaran Rumah Tangga, Keputusan
Musyawarah Nasional, Peraturan
organisasi, serta Pengarahan Dewan Pendiri
dan Dewan Penasehat Organisasi.
b) Menyampaikan laporan serta Pengawasan
terhadap Kepengurusan organisasi kepada
Rapat kerja Nasional.

79
FORUM PENGELOLA LKP
c) Melakukan pembinaan serta pengawasan
terhadap Kepengurusan organisasi Tingkat
Daerah.
d) Menyampaikan Laporan
Pertanggungjawaban kepada Musyawarah
Nasional (MUNAS).

1.3. DPP Forum pengelola LKP memunyai tugas,


wewenang dan tanggung jawab :

a) Menentukan Kebijaksanaan Organisasi


sebagai pelaksana Anggaran Dasar,
Anggaran Rumah Tangga, Keputusan
Musyawarah Nasional, Peraturan
Organisasi, serta Pengarahan Dewan Pendiri
dan Dewan Penasehat Organisasi.
b) Menetapkan Peraturan Organisasi sebagai
pelaksanaan Anggaran Dasar, Anggaran
Rumah Tangga.
c) Menetapkan Kebijaksanaaan pelaksanaan
Program Kerja Nasional dan Program Kerja
Tahunan.
d) Menetapkan pembentukan Organisasi
Forum Pengelola LKP Tingkat Daerah /
Cabang serta membentuk atau
mengesahkan Struktur Organisasi dan

80
FORUM PENGELOLA LKP
Susunan Personalia DPD Forum Pengelola
LKP.
e) Mengesahkan DPD Forum Pengelola LKP
Hasil Pemilihan dan penetapan MUSDA
Forum Pengelola LKP
f) Atas Usulan DPD Forum pengelola LKP
maka DPP Forum Pengelola LKP
memberikan persetujuan Koordinator
Daerah.
g) Membekukan Organisasi Forum Pengelola
LKP Tingkat Daerah dan Cabang, apabila
Anggota yang ada kurang dari 10(sepuluh)
LKP Anggota, dan untuk sementara
sebelum DPD Forum Pengelola LKP
definitiv belum terbentuk, maka
pengelolaan Anggotanya dilimpahkan
kepada DPD Forum Pengelola LKP yang
terdekat.
h) Atas permintaan 2/3 dari jumah Anggota
Tingkat Daerah yang Aktif melaksanakan
kewajiban selaku Anggota, maka Dewan
Pendiri dan atau DPP Forum Pengelola LKP
dapat mebekukan DPD Forum Pengelola
LKP serta mengangkat Pelaksana Tugas
DPD Forum Pengelola LKP dengan
ketentuan selambat-lambatnya 5(lima)

81
FORUM PENGELOLA LKP
bulan Pelaksana Tugas tersebut harus
menyelenggarakan Musyawarah Daerah
(MUSDA), untuk memilih DPD yang
definitife.
i) Membekukan DPD Forum Pengelola LKP
yang dalam tindakannya telah dan dapat
dianggap melanggar AD/ART, menentang
Kebijaksanaan Dewan Pendiri dan atau DPP
Fourm Pengelola LKP.
j) Menerima Laporan kondisi dan
perkembangan Organisasi DPD Forum
Pengelola LKP.
k) Menetapkan Struktur Organisasi dan
Susunan Personalia Dewan Pembina DPP
Forum Pengelola LKP.
l) Memfasilitasi penyelenggaraan Rapat-
Rapat Dewan Peansehat Organisasi Tingkat
Pusat.
m) Meminta Pertimbangan, Saran dan Nasehat
dari Dewan Pendiri Organisasi dan atau
Dewan Penasehat Organisasi DPP Forum
Pengelola LKP.
n) Memberhentikan Personalia Jabatan
Pimpinan di DPP, DPD maupun DPC
Forum Pengelola LKP, baik atas
Permohonan sendiri maupun karena alasan-

82
FORUM PENGELOLA LKP
alasan tertentu yang diatur dalam AD/ART
dan Peraturan Organisasi.
o) Menetapkan pengisian Lowongan Jabatan
Pimpinan di DPP/DPD/DPC Forum
Pengelola LKP Penggantian Antar Waktu,
kecuali pengisian lowongan Jabatan Ketua
Umum
p) Mengesahkan pengisian Lowongan Jabatan
Pimpinan Antar Waktu di DPD Forum
Pengelola berdasarkan usulan dari DPD
yang bersangkutan.
q) Mengesahkan atau menetapkan
Pemberhentian Keanggotaan Forum
Pengelola LKP.
r) Membentuk Badan, Lembaga, Panitia Kerja
dan Alat Kelengkapan Organisasi lainnya
yang dianggap perlu.
s) Melaksanakan tugas, kewenangan dan
tanggung jawab lainnya yang ditentukan
dalam AD/ART, Keputusan MUNAS dan
Peraturan Organisasi.

2. DEWAN PENGURUS HARIAN PUSAT

Dewan Pengurus Harian Pusat Forum Pengelola LKP,


yang terdiri dari Ktua, para Wakil Ketua, Sekretaris,

83
FORUM PENGELOLA LKP
para Wakil Sekretaris, Bendahara dan para Wakil
Bendahara, merupakan Pelaksana Kepengurusan
sehari-hari, dengan Tugas dan Tanggungjawab
sebagai berikut :
2.1 Memimpin Pelaksanaan Tugas, Wewenang
dan Tanggungjawab sehari-hari.
2.2 Mengatur Pelaksanaan Keputusan DPP.
2.3 Melaksanakan Tugas dan Kewajiban lainnya
yang ditetapkan oleh DPP Forum Pengelola
LKP dan Dewan Pendiri Organisasi.

3. KETUA UMUM

Ketua Umum mempunyai Tugas, Wewenang dan


Tanggungjawab sebagai berikut :
3.1 Bersama-sama Sekretaris Jenderal atau
Wakilnya, mewakili dan bertanggung jawab
atas Nama Organisasi kedalam dan keluar
secara Nasional maupun Internasional.
3.2 Memimpin, Mengendalikan dan Mengawasi
Pelaksanaaan Tugas dan Tanggungjawab
Pembinaan dan Pengembangan Organisasi.
3.3 Mengarahkan, Membimbing dan Megawasi
Pelaksanaan Progran Kerja tahunnan
Organisasi yang telah ditetapkan oleh DPP.

84
FORUM PENGELOLA LKP
3.4 Membina, Memelihara, dan Mengembangkan
hubungan Kemitraan dengan Pemerintah,
Lembaga Tinggi/Tertinggi Negara,
TNI/POLRI dan Badan serta Instansi maupun
Lembaga/Badan/Organisasi didalam dan Luar
Negeri.
3.5 Memimpin Rapat-Rapat DPP, Rapat Kerja
Naisonal dan Musyawarah Pimpinan aripurna
Forum Pengelola LKP.
3.6 Menunjuk salah seorang Wakil Ketua Umum
untuk mewakilinya dalam Hal Ketua Umum
berhalangan melaksanakan Tugas, Wewenang
dan Tanggung jawab.

4. WAKIL KETUA UMUM

Para Wakil Ketua Umum mempunyai Tugas,


Wewenang dan Tanggung jawab sebagai berikut :
4.1 Mewakili Ketua Umum apabila Ketua Umum
berhalanagan menjalankan Tugasnya.
4.2 Membantu Ketua Umum dalam Memimpin,
Mengendalikan, Membimbing dan Mengawasi
Tugas Pembinaan dan Pengembangan
Organisasi.
4.3 Mengkoordinir dan Mengendalikan Tugas
para Ketua Komprtemen/Departement, Badan,

85
FORUM PENGELOLA LKP
Lembaga, Panitia Kerja atau Alat
Kelengkapan Organisasi Lainnya menurut
Bidang Tugas yang ditetapkan Organisasi.
4.4 Melaksanakan Tugas lainnya yang secara
Kursus telah ditetapkan oleh Dewan pimpinan
Harian Pusat atau Dewan pimpinan Pusat.

5. SEKRETARIS JENDERAL

Sekretaris Jenderal mempunyai Tugas, wewenang dan


Tanggung jawab sebagai berikut :
5.1 Membantu Ketua Umum, Wakil Ketua Umum
dan para Ketua dalam melaksanakan Tugas,
wewenang dan tanggungjawab.
5.2 Memimpin dan Mengatur Pelaksanaan Tugas
Sekretariat DPP, selain Urusan Keuangan.
5.3 Mempersiapkan Bahan-Bahan untuk Rapat
Pleno DPP, Rapat Dewan Pertimbangan
Organisasi dan Muswarah Pimpinan dan
Paripurna.
5.4 Mengkoordinir Pelaksanaan Tugas, wewenang
dan Tanggungjawab para Wakil Sekretaris
Jenderal, berdasarkan Bidang Tugas ynag
telah ditetapkan dalam Organisasi.
5.5 Menunjuk seorang Wakil Sekretaris Jenderal
untuk mewakili jika Sekretaris Jenderal

86
FORUM PENGELOLA LKP
berhalangan menjalankan Tugas, Wewenang
dan Tanggungjawab.
5.6 Melaksanakan Tugas lainnya yang secara
Kursus ditentukan dalam Organisasi.

6. WAKIL SEKRETARIS JENDERAL

Wakil Sekretaris Jenderal mempunyai tugas,


wewenang dan tanggungjawab sebagai berikut :
6.1 Mewakili sekretaris Jenderal dalam Hal
apabila Sekretaris Jenderal, berhalangan
menjalankan Tugas, Wewenang dan
Tanggungjawab.
6.2 Membantu Wakil Bendahara Umum dalam
Memupuk, Mengelola dan Mengembangkan
Sumber-sumber Dana dan Sarana Lainnya
untuk Menunjang Pelaksanaan Kepengurusan
DPP atau Pelaksanaan Program Organisasi.
6.3 Membantu Wakil Bendahara Umum dalam
Menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Organisasi untuk ditetapkan sebagai
Anggaran Pendapatan Belanja DPP yang
ditetapkan oleh DPP.
6.4 Membantu Sekretaris Jenderal dalam
menyiapkan semua Perlengkapan Rapat-
Rapat.

87
FORUM PENGELOLA LKP
6.5 Memimpin dan Mengatur pelaksanaan Tugas-
Tugas Lainnya secara Kursus yang telah
ditetapkan oleh DPP
.

7. BENDAHARA UMUM

Bendahara Umum mempunyai Tugas, Wewenang dan


Tanggungjawab sebagai berikut :
7.1 Membantu Ketua Umum, Wakil Ketua Umum
dan para Ketua dalam melaksanakan Tugas,
Wewenang dan Tanggungjawabnya.
7.2 Memupuk, Mengelola dan Mengembangkan
Sumber-Sumber Dana dan sarana ainnya
untuk Menunjang Pelaksanaan Kepengurusan
DPP atau Pelaksanaan Program Organisasi.
7.3 Menggalakan Pemasukan Iuran Tahunan
Anggota.
7.4 Menyusun rencana anggaran Pendapatan
Belanja Organisasi untuk ditetapkam sebagi
Anggaran dan Pendapatan Belanja DPP, yang
ditetapkan oleh DPP.
7.5 Melaksanakan Rencana Anggaran Pendapatan
dan Belanja DPP serta mempertanggung
jawabkan kepada DPP.

88
FORUM PENGELOLA LKP
7.6 Mengawasi Pemasukan dan penggunaan Dana
DPP, serta Menyusun Laporan
Pertanggungjawaban DPP tentang
Perkembangan dan Kekayaan Organisasi.
7.7 Mengkoordinir pelaksanaan Tugas, wewenang
dan Tanggungjawab para Wakil Bendahara
umum menurut Bidang Tugas masing-masing,
sesuai Ketentuan AD/ART dan Peraturan
Organisasi.
7.8 Memimpin dan Mengatur pelaksanaan tugas-
tugas Lainnya secara khusus yang telah
ditetapkan oleh DPP.

8. WAKIL BENDAHARA UMUM

Wakil Vendahara Umum mempunyai tugas,


wewenang, dan tanggung jawab :
3.1. Mewakili Bendahara Umum dalam hal
Bendahara Umum berhalangan melaksanakan
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab.
3.2. Membantu Bendahara Umum melaksanakan
tugas, wewenang, dan tanggung jawab,
termasuk pelaksanaan tugas Sekretariat DPP
menyangkut urusan Keuangan, menurut
Bidang Tugas yang ditetapkan dalam AD/ART
dan Peraturan Organisasi.

89
FORUM PENGELOLA LKP
3.3. Melaksanakan Tugas-tugas lainnya yang
ditetapkan oleh Bendahara Umum maupun
DPP.

9. KOMPARTEMEN DAN DEPARTEMEN

Selain pengurus tersebut diatas Forum Pengelola LKP


juga mempunyai Kompatemen dan Departemen dalam
melaksanakan tugas sehari-hari.

Kompartemen dan departemen tersebut secara Global


mempunyai Tugas, Wewenang, dan Tanggung jawab
sebagai berikut :
a) Mengumpulkan Infromasi, data dan
Permasalahan sesuai dengan Bidangnya
masing-masing.
b) Menyusun Rancangan Program Kerja Tahunan
DPP atau DPD yang menyangkut bidangnya
masing-masing, yang diajukan ke DPP atau
DPD dan kemudian ditetapkan oleh DPP DPD
menjadi Program Kerja Tahunan DPP atau
DPD.
c) Melaksanakan dan menindak lanjuti Kebijakan
yang telah digariskan oleh DPP atau DPD

90
FORUM PENGELOLA LKP
sebagai Program Kerja Tahunan DPP atau
DPD.
d) Memberikan pertimbangan dan Saran-saran
kepada DPP atau DPD tentang Kebijakan yang
akan ditempuh.
e) Mengadakan pembagian Tugas diantara
sesama Personalia di Kompartemen
/departemen dengan sepengetahuan DPP atau
DPD.
f) Menyampaikan Laporan pelaksanaan Tugas di
bidang Kompartemen/Departemen masing-
masing kepada DPP atau DPD melalui
Laporan tertulis.

10. PEMBAGIAN TUGAS

Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari DPP Forum


Pengelola LKP membentuk Koordinator
WILAYAH (KORWIL) yang terdiri dari beberapa
DPD, maksimal 5 DPD, yang bertugas membina,
memantau dan mengawasi seluruh kegiatan DPD
yang ada dibawah Koordinatornya sebagai
perpanjangan tangan dari DPP

91
FORUM PENGELOLA LKP
II. PERATURAN PEMBERHENTIAN DAN
PENGISIAN LOWONGAN ANTAR WAKTU
JABATAN PIMPINAN

1. Seseorang berhenti dari Jabatan Kepengurusan


DPP, karena :

1.1. Meninggal Dunia.


1.2. Diberhentikan dengan hormat oleh DPP atas
permintaan sendiri sesuai dengan yang
tertuang dalam Peraturan Organisasi Butir
B, point 1 ayat 1.1., 1.2, dan 1.3.
1.3. Diberhentikan dengan hormat oleh DPP
karena yang bersangkutan berhalangan
tetap, yakni diperkirakan tidak akan dapat
melaksanakan tugas, kewajiban dan
wewenang dalam Kepengurusan, setelah
selama 6 bulan berturut-turut melaksanakan
tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya.
1.4. Diberhentikan oleh DPP karena dikenakan
Tindakan Disiplin Organisasi sebagaimana
diatur dalam Peraturan Organisasi Forum
Pengelola LKP.
1.5. Diberhentikan oleh DPP karena ternyata
tidak lagi memenuhi satu atau beberapa
persyaratan untuk dipilih sebagai Pengrus

92
FORUM PENGELOLA LKP
sebagaimana dimaksud dalam pasal 17
Anggaran Rumah Tangga Forum pengelola
LKP.

2. Diberhentikan dari Jabatan Pimpinan Organisasi


karena berhalangan tetap :

2.1. Karena sakit lebih dari 6(enam) bulan


berturut-turut.
2.2. Berpergian ke Luar Negeri untuk waktu
lebih dari 6 bulan berturut-turut, kecuali
dalam hal mengemban tugas Forum
pengelola LKP.
2.3. Karena Lalai menghadiri Rapat atau
Kegiatan DPP dan tidak melakukan aktivitas
apapun selama 6(enam) bulan berturut-turut.

3. Pengisian Lowongan Ketua Umum


Pengisian Lowongan Antar Waktu Jabatan Ketua
Umum dilaksanakan dalam waktu maksimal 3(tiga)
bulan melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa
(MUNASLUB), dengan Kententuan bahwa
sebelum diadakan MUNASLUB akan diangkat
Wakil Ketua Umum sebagai Pelaksana Harian,
yang ditunjuk oleh Dewan Pendiri.

93
FORUM PENGELOLA LKP
4. Pengisian Lowongan Jabatan Lainnya.
Pengisian Lowongan Antar Waktu Jabatan Lainnya
di DPP dilakukan dengan melaksanakan Rapat
Pleno DPP atau Rapat Pleno Dewan Pendiri
Organisasi, dengan ketentuan bahwa semua Pejabat
yang mengisi Lowongan tersebut tidak dari LKP
yang sama dan tidak ada hubungan kekeluargaan.

III. RAPAT - RAPAT

1. RAPAT-RAAT DI DPP
Rapat di DPP terdiri dari :
1.1. Rapat Dewan Pimpinan Pusat.
1.2. Rapat Pleno DPP, yang beranggotakan
seluruh Pengurus DPP dan bidang-
bidangnya.
2. Rapat DPP sesuai Anggaran Rumah tangga
(ART) BAB V, diadakan sekurang-kurangnya
sekali dalam 3(tiga) bulan, dengan wewenang
sebagai berikut :
2.1. Mengadakan pembahasan pendahuluan
terhadap Materi Rapat Pleno DPP,
sepanjang dipandang perlu untuk
memadukan pemahamaan, pengertian
maupun sikap.

94
FORUM PENGELOLA LKP
2.2. Berdasarkan dan menetapkan segla
sesuatu yang menurut Anggaran Dasar,
Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan
organisasi, amupun berdasarkan
Pemberian wewenang oleh Rapat Pleno
DPP.

3. Rapat DPP dan Rapat Pleno DPP yang


diperluas dapat diadakan sewaktu-waktu
sesuai kebutuhan dengan mengundang Hadir
beberapa Bidang, dan Unsur-unsur lainnya.
4. Rapat Pleno DPP Forum Pengelola LKP sesuai
ART BAB V, pasal 27 ayat 1 diadakan
sekurang-kurangnya sekali dalam 6(enam)
bulan, dengan wewenang mengadakan
pembahasan dan merekomendasikan Materi
MUNAS, melaksanakan kewenangan lainnya
yang diatur dalam AD/ART dan Peraturan
organisasi, serta melakukan penggantian
Pengurus DPP Antar Waktu.
5. Rapat dianggap sah apabila Qorum telah
tercapai, yakni dihadiri oleh ½ dari jumlah
Peserta Rapat, dengan ketentuan dianggap
hadir jika yang bersangkutan menyampaikan
Surat Pemberitahuan tentang

95
FORUM PENGELOLA LKP
ketidakhadirannya dikarenakan suatu
Halangan dan disertai dengan Persetujuan
setiap Keputusan yang diambil dalam Rapat.
Dalam hal Qorum belum tercapai Rapat dapat
ditunda dalam jangka waktu yang tidak
ditentukan.
6. Rapat Pleno DPP atau Rapat DPP Terbatas,
dipimpin oleh Ketua Umum atau oleh Wakil
Ketua Umum atau salah seorang Ketua, yang
bidang tugasnya terkait dengan Materi Rapat
Terbatas tersebut.
7. Tertib dan Jadwal Acara Rapat ditetapkan oleh
Rapat yang bersangkutan atas Usul Pimpinan
Rapat atau Sekretaris Jenderal atau yang
Mewakilinya.
8. Keputusan Rapat diambil atas dasar Musyawarah
untuk Mufakat, dan dalam Mufakat tidak dapat
dicapai walaupun sudah diusahakan dengan
sungguh-sungguh, sedang Keputusan yang hendak
diambil sangat mendesak, maka Keputusan Rapat
diambil dengan Pemungutan Suara. Keputusan yang
diambil dengan Pemungutan Suara hanya sah jika
Pengambilan Keputusan itu dihadiri oleh sekurang-
kurangnya ½ dari Jumlah Peserta yang berhak
menggunakan Suaranya dan Keputusannya
disetujui oleh lebih ½ dari Jumlah Peserta.

96
FORUM PENGELOLA LKP
9. Untuk setiap Rapat dibuat Notulen atau Risalah
Rapat oleh Sekretrais Jenderal atau yang
Mewakilinya, atau oleh Petuagas Khususnya yang
ditunjuk dan bertanggung jawab kepada Sekretaris
Jenderal.
10. Selain Rapat DPP, Rapat Pleno dan Rapat yang
diperluas maupun yang terbatas ditingkat DPP
terdapat Rapat sebagai berikut :
10.1. Rapat Koordinasi yang diadakan oleh
masing-masing Ketua dan Ketua
Kompartemen/Departemen , sesuai dengan
lingkup tugasnya.
10.2. Rapat Kerja Terbatas yang diadakan oleh
Bendahara Umum atau Wakil Bendahara
Umum dengan unsur terkait dengan bidang
tugasnya, dengan kententuan Keputusan
Rapat yang sama dengan Keputusan Rapat
DPP, maupun Rapat Pleno DPP.

II. SURAT – MENYURAT

1. Surat menyurat atas nama DPP untuk


External dan Internal yang bersifat umum
ditandatangani oleh Ketua Umum dan
Sekretaris Jenderal, sedangkan Suart
Internal yang ditujukan kepada sesama

97
FORUM PENGELOLA LKP
Unsur Pelaksana Kebijakan DPP, serta Surat
Undangan dan Surat Pemberitahuan cukup
ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum
atau Sekretrais Jenderal atau yang
Mewakilinya, atau Wakil Sekjen DPP atas
permintaan/persetujuan Sekretaris Jenderal.

2. Surat-menyurat dan semata-mata berkenaan


dengan urusan keuangan DPP,
ditandatangani oleh ketua Umum dan
Bendahara Umum atau yang Mewakilinya.

3. Surat-menyurat atas nama Kelengkapan


DPP (Kompartemen/Departemen) dan
sifatnya Internal, ditandatangani oleh Ketua
Kompartemen masing-masing.
4. Surat-menyurat dapat juga melalui Media
Elektronik seperti E-mail, WA dan lain-
lainnya.
5. Semua surat-menyurat DPP dan atau
kelengkapan DPP dilayani oleh Sekretariat.

III. PENGELOLAAN KEUANAGN DAN HARTA


KEKAYAAN

98
FORUM PENGELOLA LKP
Tata cara Pengelolaam Keuangan organisasi
dilaksanakan dengan menganut Sistim Akuntansi
Indonesia yang tertib, dan terkendali dengan
penampilan Bukti Akurat.

IV. Susunan dan tata Kerja Sekretariat DPP


ditetapkan dan diatur dengan Peraturan
Organisasi tersendiri.

E. PEDOMAN PEMBENTUKAN KOORDINATOR


DAERAH (KORWIL)

1. Koordinator Daerah (KORWIL) adalah alat


Kelengkapan DPP Forum Pengelola LKP yang
bertugas membantu Kepengurusan DPP
Forum Pengelola LKP dalam mengkoodinir
beberapa DPD.
2. Pembentukan KORWIL pada DPP Forum
Pengelola LKP, dimaksudkan untuk
mengkoordinir beberapa DPD agar segala
informasi yang diperlukan untuk kemajuan
Forum Pengelola LKP dapat sampai ke DPD
dengan cepat dan akurat.

99
FORUM PENGELOLA LKP
3. Pembentukan KORWIL, ditetapkan dengan
Surat Keputusan DPP Forum Pengelola LKP
yang sekaligus menetapkan :
3.1. Daerah Kerja KORWIL
3.2. Tempat Kedudukan KORWIL.
3.3. Tugas dan Kewajiban KORWIL.
4. Kepengurusan KORWIL swaktu-waktu dapat
diberhentikan sebelum berakhir masa bakti,
dan Masa Bakti Kepengurusan KORWIL
disesuaikan dengan Masa Bakti DPP Foum
Pengelola LKP
.
F. SEKRETARIAT FORUM PENGELOLA LKP

I. PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS DAN


FUNGSI SEKRETARIAT DPP.
1. Sekretariat Forum Pengelola LKP ditingkat Nasional,
disingkat Sekretariat DPP Forum Pengelola LKP,
adalah Badan yang bersifat Tetap yang dibentuk
dengam Peraturan Organisasi Forum Pengelola LKP
sebagai alat Kelengkapan Organisasi Forum Pengelola
LKP di Tingkat Nasional.
2. Sekretariat Forum Pengelola LKP di Tingkat Daerah,
disingkat Sekretariat DPD Forum Pengelola LKP,
adalah Badan yang bersifat Tetap yang dibentuk
dengan Surat Keputusan DPD Forum Pengelola LKP

100
FORUM PENGELOLA LKP
sebagai Alat Kelengkapan Organisasi di Tingkat
Daerah.
3. Sekretariat Forum Pengelola LKP di Tingkat Cabang,
disingkat Sekretariat DPC Forum Pengelola LKP,
adalah Badan yang bersifat Tetap yang dibentuk
dengan Surat Keputusan DPC Forum Pengelola LKP
sebagai Alat Kelengkapan Organisasi di Tingkat
Daerah

4. Selaku Badan yang bersifat Tetap dan sebagai Alat


Kelengkapan Organisasi Forum Pengelola LKP,
Sekretariat DPP Forum Pengelola LKP maupun
Sekretariat DPW/DPC Forum Pengelola LKP bertugas
:
4.1. Melayani dan menyelenggarakan semua urusan
kesekretariatan Forum Pengelola LKP yang
berkaitan dengan usaha, kegiatan dan profesi di
bidang Lembaga Kursus dan Pelatihan
ditingkatnya masing-masing.
4.2. Mewakili Kepengurusan Forum Pengelola LKP
melaksanakan tugas Kepengurusan internal DPP
Forum Pengelola LKP dan DPD/DPC Forum
Pengelola LKP, berdasarkan penugasan disertai
Garis Kebijakan yang jelas dari Pimpinan Forum
Pengelola LKP di Tingkatnya masing-masing,

101
FORUM PENGELOLA LKP
tanpa wewenang mengambil Keputusan yang
mengikat Organisasi.
4.3. Melayani dan menyelenggarakan semua usaha
kesekretariatan Forum Pengelola LKP di
Tingkatnya masing-masing, termasuk mengelola
Keuangan dan Harta Kekayaan Organisasi.

5. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tercantum


pada butir 3 tersebut diatas, maka Sekretariat DPP
Forum Pengelola LKP, maupun Seketariat DPDDPC
Forum Pengelola LKP berfungsi sebagai berikut :
5.1. Pelayanan dan Penyelenggaraan Musyawarah,
Rapat-rapat Organisasi serta berbagai Kegiatan
Organisasi lainnya dilaksanakan pada masing-
masing tingkatan Organisasinya.

5.2. Pusat Informasi Forum Pengelola LKP, yang


meliputi Infromasi yang berkaitan dengan Usaha,
kegiatan dan Profesi di bidang Lembaga Kursus
dilaksanakan sesuai dengan tingakatan
Organisasinya.

6. Sekretariat DPP Forum Pengelola LKP bertanggung


jawab kepada DPP Forum Pengelola LKP dan
Sekretariat DPD/DPC Forum Pengelola LKP

102
FORUM PENGELOLA LKP
bertanggung jawab kepada DPD/DPC Forum
Pengelola LKP :
6.1. Sekretaris Jenderal DPP dan Sekretaris
DPD/DPC, yang menyangkut Surat-menyurat
dan kearsipan.
6.2. Ketua yang membidang Organisasi dan
Keanggotan DPP, dan wakil Ketua DPD/DPC
yang membidangi urusan Organisasi dan
Keanggotaan.
6.3. Bendahara Umum DPP dan Bendahara
DPD/DPC, meyangkut Administrasi dan
Pengelolaan Keuangan.

II. SUSUNAN DAN TATA KERJA SEKRETARIAT


FORUM PENGELOLA LKP

1. Susunan Sekretariat DPP Forum Pengelola LKP


terdiri atas :
1.1. Seorang Kepala Sekretariat dengan sebutan
Direktur Eksekutif dan jika dianggap perlu
dibantu oleh seorang Asisten Direktur
Eksekutif.
1.2. Direktur Eksekutif DPP Forum Pengelola LKP
membawahi beberapa Biro yang disesuaikan
dengen kebutuhan Organisasi.

103
FORUM PENGELOLA LKP
2. Direktur Eksekutif maupun Asisten Direktur
Eksekutif disetiap tingakatan diangkat dan
diberhentikan oleh Sekretaris Jenderal DPP atau
sekretaris DPD/DPC Forum Pengelola LKP, dengan
persetujuan Ketua Umum/Ketua DPD/DPC.

3. Mutasi dan Sistim Penggajian Karyawan ditentukan


dan ditetapkan oleh DPP forum Pengelola LKP.

4. Anggaran Belanja Kesekretariatan ditentukan oleh


DPP/DPD/DPC Forum Pengelola LKP dan
dibebankan pada Anggaran Organisasi.

G. PEDOMAN PEMBERITAHUAN ORGANISASI


DAN PEMBEKUAN FORUM PENGELOLA LKP
DAERAH

I. PEMBENTUKAN ORGANISASI FORUM


PENGELOLA LKP TINGKAT DAERAH.

1. Organisasi Forum Pengelola LKP tingkat Daerah


dibentuk dengan Surat Keputusan DPP Forum
Pengelola LKP dengan ketentuan sebagai berikut :

1.1. Di Daerah Provinsi tersebut sekurang-


kurangnya 10(sepuluh) LKP yang sudah

104
FORUM PENGELOLA LKP
melaksanakan kewajiban sebagai Anggota
Forum Pengelola LKP.

1.2. Setiap LKP yang telah memenuhi


kewajibannya sebagai Anggota Forum
Pengelola LKP tersebut mengusulkan untuk
membentuk suatu Organisasi yaitu Forum
Pengelola LKP.

1.3. Dan sekurang-kurangnya 2/3 dari Anggota


tersebut menghendaki terbentuknya Organisasi
Forum Pengelola LKP di Tingkat Daerah.

2. Pembentukan Organisasi Forum Pengelola LKP


Tingkat Daerah dilakukan sebagai berikut :

2.1. DPP Forum Pengelola LKP mengeluarkan Surat


Mandat pembentukan Dewan Pimpinan Daerah
(DPD Forum Pengelola LKP).
2.2. Penerima Mandat membentuk Formatur dan
Formatur mengadakan Rapat Formatur untuk
menyusun Struktur Organisasi dan Susunan
Personalia DPD Forum Pengelola LKP, yang
dituangkan dalam sebuah BERITA ACARA
RAPAT FORMATUR.

105
FORUM PENGELOLA LKP
2.3. DPP Forum Pengelola LKP mengeluarkan Surat
Keputusan Pengesahan Struktur Organisasi dan
Susunan Personalia DPD Forum Pengelola LKP.

3. Jika DPD Forum Pengelola LKP telah terbentuk, maka


semua kewajiban, wewenang, dan tanggung jawab
Organisasi tersebut diserahterimakan oleh DPP Forum
Pengelola LKP kepada DPD Forum Pengelola LKP
serta berkewajiban membentuk DPC di Kab/Kota

II. PEMBENTUKAN ORGANISASI FORUM


PENGELOLA LKP TINGKAT CABANG

1. Organisasi Forum Pengelola LKP Tingkat


Cabang dibentuk dengan Surat Keputusan DPD
Forum Pengelola LKP degan ketentuan sebagai
berikut :
1.1. Di Daerah Kabupaten / Kota tersebut
sekurang-kurangnya 8(delapan) LKP yang
sudah melaksanakan kewajiban sebagai
Anggota Forum Pengelola LKP.

1.2. Setiap LKP yang telah memenuhi


kewajibannya sebagai Anggota Forum
Pengelola LKP tersebut mengusulkan untuk

106
FORUM PENGELOLA LKP
membentuk Organisasi yaitu Forum
Pengelola LKP.

1.3. Dan sekurang-kurangnya 2/3 dari Anggota


tersebut menghendaki terbentuknya
Organisasi Forum Pengelola LKP di Tingkat
Cabang

2. Pembentukan Organisasi Forum Pengelola


LKP Tingkat Cabang dilakukan sebagai
berikut :
2.1. DPD Forum Pengelola LKP
mengeluarkan Surat Mandat
pembentukan Dewan Pimpinan Cabang
(DPC Forum Pengelola LKP).

2.2. Penerima Mandat membentuk Formatur


dan Formatur mengadakan Rapat
Formatur untuk menyusun Struktur
Organisasi dan Susunan Personalia DPC
Forum Pengelola LKP, yang dituangkan
dalam sebuah BERITA ACARA
RAPAT FORMATUR.

2.3. DPD Forum Pengelola LKP


mengeluarkan Surat Keputusan

107
FORUM PENGELOLA LKP
Pengesahan Struktur Organisasi dan
Susunan Personalia DPC Forum
Pengelola LKP.

3. Jika DPC Forum Pengelola LKP telah


terbentuk, maka semua kewajiban, wewenang,
dan tanggung jawab Organisasi tersebut
diserah terimakan oleh DPD Forum Pengelola
LKP kepada DPC Forum Pengelola LKP.

4. Berdasarkan Surat Keputusan Pembentukan


DPC Forum Pengelola LKP tersebut, maka
DPD Forum Pengelola LKP membuat dan
menyampaikan Laporan Pembentukan
tersebut ke DPP Forum Pengelola LKP dan
DPP Forum Pengelola LKP akan mencatat
tentang telah terbentuknya DPC di daerah
DPD tersebut.

III. PEMBEKUAN ORGANISASI FORUM


PENGELOLA LKP TINGKAT DAERAH DAN
CABANG

108
FORUM PENGELOLA LKP
1. DPD / DPC Forum Pengelola LKP yang Anggota
Aktifnya kurang dari 8(delapan) Anggota, dapat
dibekukan oleh DPP Forum Pengelola LKP
sesuai dengan AD/ART, jika keadaan tersebut
berlangsung selama dua tahun berturut-turut.

2. Pembekuan tersebut dilaksanakan dengan Surat


Keputusan DPP Forum Pengelola LKP, maka
setelah dibekukan semua kewajiban, wewenang,
dan Hak Kepengurusan diambil alih oleh DPP
Forum Pengelola LKP atau DPD Forum
Pengelola LKP yang terdekat.

3. Semua Dokumen yang ada di DPD / DPC Forum


Pengelola LKP yang dibekukan tersebut harus
diserahkan kepada DPP Forum Pengelola LKP
atau DPD Pengelola LKP terdekat.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 10 April 2017

109
FORUM PENGELOLA LKP
DEWAN PENDIRI
FORUM PENGELOLA
LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN
(FORUM PENGELOLA LKP)

1. Drs. H.M Ali Badarudin, SH, MM


2. Muslim Amir, SH, SE, MM
3. Edy Suwaras, SE, MM
4. Zoelkifli M. Adam, S.Pd, MM
5. Drs. Arpinus Koto, MM
6. Mesra Betty Yel, S.MIK, M.Kom
7. Merry Harlita
8. Nur Ija Imran, M.Si
9. Apo Wijono, ST, MM
10. Drs. Johanes Subiyanto Herman Santoso

110
FORUM PENGELOLA LKP

Anda mungkin juga menyukai