Anda di halaman 1dari 51

MATERI

PRESENTASI
(Dasar-dasar Ilmu Komputer)

1.1 Pengenalan Komputer


Komputer berasal dari bahasa latin computare yang berarti menghitung. Karena
pesatnya perkembangan teknologi di dunia komputer, maka sekarang Komputer tidak
lagi berfungsi sebagai alat menghitung, tapi telah mampu dijadikan sebagai alat yang
super canggih, Komputer dapat dijadikan pula sebagai alat : Pengetikan, Manipulasi
Foto & Video, Pemutar MP3, VCD, DVD, dll, Alat Rontgen di Rumah Sakit dan lain-
lain.

1.2 Mengenal Windows


Window adalah salah-satu Program Sistem Operasi Komputer dari sekian banyak
Sistem Operasi lain yang beredar. Sistem Operasi sendiri adalah suatu program
utama dalam sebuah komputer dimana dengan adanya SO, maka komputer dapat
hidup dan mampu menjalankan program-program lain yang kita akan kita gunakan
seperti Ms. Word, Excell, dll.

1.3 Menghidupkan Komputer


 Yakinkan semua kabel ke Komputer telah terhubung dengan baik
 Nyalakan tombol Power pada Stavol
 Tekan tombol Power pada CPU
 Tekan tombol Power pada Monitor
 Tunggu Proses Booting Windows (sampai monitor menampilkan layar
Desktop Windows 10). Lihat gambar 1 dibawah ini :

1.4 Mematikan Komputer


 Terlebih dahulu, tutuplah semua program yang sedang aktif
 Tekan Tombol Start – Turn Off Computer
(Pembahasan Microsoft Word)

2.1 Mengenal Microsoft Word


Microsoft Word adalah salah-satu program Aplikasi Pengolah Kata buatan Microsoft
yangtergolong kedalam kumpulan program-program Microsoft Office { Ms. Word, Ms.
Excell, Ms. Access dan Ms. PowerPoint }.
Microsoft Word banyak digunakan di perkantoran atau lembaga-lembaga resmi
seperti di ruang Administrasi Sekolah, dll untuk membatu kita dalam membuat
dokumen-dokumen seperti: Surat Keterangan, Makalah, Proposal, Skripsi dll.
Microsoft Word 2016 mirip dengan Word 2013 dan Word 2016. Jika sebelumnya Anda
telah menggunakan versi di bawahnya, maka Word 2016 tentunya sudah terbiasa.
Tetapi jika Anda baru menggunakan Word atau lebih banyak pengalaman dengan
versi yang lama, Anda harus terlebih dahulu meluangkan waktu untuk agar akrab
dengan antarmuka Word 2016.

2.2 Menjalankan Program Ms. Word


Banyak cara untuk menjalankan / memanggil Program Ms. Word, salah-satunya adalah
:
 Klik tombol Start - All Program
 Kemudian, Klik pada Icon Program Microsoft Office Word. Lihat Gambar dibawah
ini:

 Tunggu hingga proses Loading Ms. Word selesai.

2.3 Membuat Dokumen baru


Sebenarnya, secara otomatis pada saat Program Ms. Word dibuka, maka sebuah
dokumenbaru sudah muncul dan siap untuk proses pengetikan. Tapi jika anda ingin
membuat dokumen baru ketika sedang mengetik suatu dokumen, maka ikutilah
langkah berikut ini :
 Pada saat Ms. Word aktif, klik menu File, New, Blank Dokument atau cukup
menekan kombinasi tombol Ctrl + N di keyboard komputer anda.

2.4 Mengatur Margin Halaman, Ukuran kertas dan Tampilan Kertas


Setelah Lembar Kerja Ms. Word yang masih kosong muncul, maka yang pertama kali
kita lakukan adalah mengatur margin halaman dan ukuran kertas. Tapi ada sebagian
orang yang lebih senang mendahulukan mengetik dokumennya dahulu sebelum
mengatur margin danukuran kertas.
Untuk Mengatur Margin Halaman :
 Klik menu Page Layout, Page Setup, atau bisa men-double click area Penggaris
/ ruler di tampilan Ms. Word.
 Pada menu yang muncul, pilih Tab Margin, lalu tentukan ukuran margin atas (top),
bawah (buttom), kiri (left) dan kanan (right). Contoh : atas=4, bawah=3, kiri=4 dan
kanan=3. Lihat gambar berikut :

 Klik OK.
Untuk Mengatur Tampilan Kertas :
 Masih pada tampilan Kotak dialog Page Setup seperti gambar di atas, maka;
 Klik pada pilihan Orientation. Maka disana terdapat dua pilihan yakni Portrait dan
Landscape. Lihat gambar dibawah ini untuk melihat hasil yang akan didapat.

Contoh Landscape

Contoh Portrait

Untuk Mengatur Ukuran Kertas :


 Masih pada tampilan Kotak dialog Page Setup seperti gambar diatas, maka;
 Klik Tab Paper. Sehingga hasilnya seperti tampilan gambar dibawah ini.

 Untuk memilih ukuran kertas yang akan digunakan, pilih ukuran kertas pada pilihan Paper
size, misalnya kita memilih kertas A4 (yang mempunyai ukuran width/lebar=21 cm dan
height/tinggi=29,7 cm. Selain ukuran kertas A4, anda juga dapat memilih ukuran kertas yang
lain sesuai kebutuhan misal: Letter/Quarto, dll.

2.5 Belajar Mengetik dokumen (1)


Sekarang saatnya anda belajar mengetik dokumen sederhana menggunakan program aplikasi
Microsoft Word. Coba ketik contoh dokumen berikut ini!, dengan ketentuan sbb :
 Ukuran Margin Halaman : Atas=2 cm, Bawah 2,4 cm, Kiri=3,3 cm dan Kanan=1,8 cm
 Tampilan Kertas : Landscape
 Ukuran Kertas : A4

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.

Salam Sillaturahmi kami sampaikan semoga Bapak/Ibu/Sdr/i ada dalam lindungan Allah SWT
dan selalu lancar dalam melakukan aktivitasnya masing-masing. Amiin.
Selanjutnya disampaikan dengan hormat kepada Bapak/Ibu/Saudara/i bahwa bangunan Mesjid
Kampus UNIVERSITAS Kusuma Husada Surakarta saat ini ruangannya sudah tidak memadai
lagi untuk menampung jama’ah. Oleh karena itu, kami selaku panitia merencanakan
melanjutkan membangun dan merehab Masjid Kampus UNIVERSITAS Kusuma Husada
tersebut.
Adapun bangunan tersebut direncanakan terdiri dari 2 (dua) lantai dengan ukuran masing-
masing lantai I serta bangunan tempat wudhu-nya = 14 x 14 m2 dan lantai II = 14 x 14 m2,
dimana anggaran biayanya diperkirakan sebesar Rp. 415.350.000,- (Empat ratus lima belas juta
tiga ratus lima puluh ribu rupiah).

2.6 Menyimpan Dokumen


Setelah anda selesai mengetik teks diatas, maka selanjutnya saatnya menyimpan hasil ketikan
kita ke dalam Komputer agar nanti dikemudian hari bisa kita buka kembali. Caranya :
 Pada saat dokumen aktif, klik menu File, Save. Atau anda bisa menekan Ctrl + S. Atau
anda juga dapat menekan Toolbar Save (gambar discette)

 Maka akan muncul kotak dialog Save As seperti gambar berikut ini :
 Pada pilihan Save in, tentukan dimana dokumen kita tersebut akan disimpan. Untuk kali ini
biarkan saja seperti aslinya (jangan dirubah)
 Pada pilihan File name, ketik-lah nama file yang akan anda gunakan untuk nama file
dokumen yang telah anda ketik tadi, misalnya : Latih 1.doc.
 Klik Tombol Save untuk menyimpan dokumen.

2.7 Menutup Dokumen


Untuk menutup dokumen yang sedang aktif, caranya :
 Klik menu File, Close. Atau Klik pada tombol X {Close Windows} di sebelah kanan atas
layar (tombol X yang bawah). Lihat gambar berikut ini:

2.8 Membuka Dokumen / file yang ada di Komputer


Untuk membuka kembali file dokumen yang telah kita tutup, caranya :
 Klik menu File, Open. Atau tekan Ctrl + O, Atau anda juga dapat menekan Toolbar Open
(gambar buku terbuka).

 Maka kotak dialog Open akan terbuka, lihat gambar berikut :

 Pilih / klik file dokumen yang akan dibuka, yaitu “Latih 1.doc”, lalu klik tombol Open.
2.9 Keluar dari Program Microsoft Word
Caranya :
 Klik menu File, Exit. Atau Klik pada tombol X {Close} di sebelah kanan atas layar (tombol
X yang atas). Lihat gambar berikut ini:

Pertemuan III
(Pembahasan Microsoft Word)

3.1. Belajar Mengetik dokumen (2)


Ketiklah dokumen seperti berikut ini, kemudian simpan dengan nama file “Latih 2.doc”.

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan mengucapkan Puji dan Syukur ke hadirat Allah SWT., yang mana berkat limpahan Rahmat
dan Karunia-Nya, kami atas nama Panitia Pembangunan dan Perehaban Mesjid Kampus
UNIVERSITAS Kusuma Husada Surakarta dapat menyelesaikan penyusunan Proposal Rencana
Pembangunan dan Perehaban Mesjid Jamie tersebut.
Dalam penyusunan Proposal ini tiada lain terdorong oleh niat dan cita-cita civitas perguruan tinggi
untuk dapat menjadi acuan pendamping dalam Pembangunan dan Perehaban Mesjid tersebut.
Sehingga mudah-mudahan melalui Proposal ini menjadi alat komunikasi (bentuk fisik) antara
UNIVERSITAS Kusuma Husada dengan Bapak/Ibu/Sdr/i dalam menyisihkan rizkinya, dimana
Kampus dan masyarakat sekitar sangat mendambakan Perehaban Mesjid Jamie tersebut.
Akhir kata kami segenap Panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak/Ibu/Sdr/i yang
telah ikhlas menyisihkan sebagian rizkinya. Semoga Allah SWT. mencatatnya menjadi amal yang
sholeh dan diganti yang berlipat ganda. Amiin.

3.2. Merubah Ukuran & Jenis huruf


A. Rubahlah Ukuran huruf pada tulisan “KATA PENGANTAR” dari ukuran huruf standar (12)
menjadi ukuran 18. Caranya :
 Terlebih dahulu, Blok tulisan “KATA PENGANTAR” (untuk cara mem-blok teks akan
dijelaskan langsung oleh guru pembimbing pada saat praktek)
 Klik toolbar Font Size. Lihat gambar berikut untuk jelasnya:

 Kemudian pilih ukuran huruf yang dikehendaki, yaitu 18.


B. Rubah Jenis Huruf pada tulisan “Bismillaahirrohmaanirrohiim” dari jenis huruf standar (Times
New Roman) menjadi jenis Huruf Monotype Corsiva. Caranya :
 Blok teks “Bismillaahirrohmaanirrohiim”
 Klik pada toolbar Font (yang letaknya tepat disebelah kiri toolbar Font Size. Lihat gambar
berikut:

 Pilih pada jenis huruf Monotype Corsova. Maka hasilnya akan terlihat seperti pada potongan
gambar berikut ini:

3.3. Merubah Perataan Teks pada dokumen


Masih dalam kondisi file “Latih 2.doc” terbuka, sekarang anda diminta untuk merubah
perataan teks “KATA PENGANTAR” menjadi Rata Tengah. Caranya :
 Blok teks “KATA PENGANTAR”
 Pilih toolbar Center atau bisa juga dengan menekan Ctrl + E. Lihat gambar berikut:

 Anda juga dapat melakukan latihan sendiri dengan mengganti perataan teks tersebut menjadi
Rata Kiri = Left (Ctrl + L), Rata Kanan = Right (Ctrl + R), atau Rata Kiri Kanan = Justify (Ctrl
+ J).
 Bandingkan hasilnya dengan gambar berikut (yang menggunakan Rata Tengah (Center)
untuk tulisan “KATA PENGANTAR”.
3.4. Memahami Fungsi Bold, Italic dan Underline pada teks
Fungsi Bold adalah untuk membuat teks menjadi tebal, Italic = membuat efek teks menjadi
miring, sedangkan Underline untuk memberikan efek Garis bawah pada teks.
Dalam latihan dokumen diatas (Latih 2.doc), Cobalah untuk memberikan efek Bold pada tulisan
“KATA PENGANTAR”. Dan efek Underline pada tulisan “Assalaamu’alaikum Wr. Wb.”. Caranya
:
 Blok teks yang akan diberi efek
 Klik toolbar Bold. Atau anda dapat menekan Ctrl+B. Lihat gambar berikut untuk lebih
jelasnya:

 Lakukan percobaan untuk mempraktekkan efek yang lainnya, yaitu Italic = Cetak Miring
(Ctrl+I) dan Underline = Efek Garris Bawah (Ctrl+U).
 Bandingkan hasilnya dengan potongan gambar berikut sebagai hasil pemberian Efek Bold
pada tulisan “KATA PENGANTAR” dan efek Underline pada tulisan “Assalaamu’alaikum Wr.
Wb.”.

3.5. Memahami Fungsi Tab dan Indent


Salah satu fungsi Tab dan Indent pada Ms. Word adalah untuk membuat teks menjadi menjorok
ke dalam atau ke luar dokumen dari margin asalnya.
Untuk mempraktekkan kedua fungsi tersebut, cobalah untuk memberikan efek Tab pada tulisan
“Bismillahirrohmaanirrohim” menjadi menjorok ke dalam, seperti yang bisa anda lihat hasilnya
pada gambar berikut:
Caranya :
 Tempatkan titik kedip tepat pada baris yang terdapat tulisan “Bismillahirrohmanirrohim”.
 Arahkan Panah Mouse ke tombol First Line Indent yang terdapat di area Mistar Ms. Word,
(lihat gambar diatas), kemudian,
 Drag (menekan tombol mouse secara terus menerus sambil menggesernya ke arah yang
diinginkan) mouse anda ke arah dalam dokumen dan lepas di ukuran yang anda inginkan.
 Cara lain yang lebih mudah adalah dengan menempatkan titik kedip tepat sebelum huruf B
pada tulisan “Bismillahirrohmanirrohim”, kemudian tekan tombol Tab pada keyboard anda.

3.6. Memahami Fungsi Header & Footer


Penerapan Header & Footer pada dokumen biasa kita jumpai pada proposal-proposal atau karya
tulis ilmiah. Fungsinya adalah untuk memberikan identitas pada halaman dimaksud, baik dengan
memberikan nomor urut halaman, mencantumkan nama penyusun, dll. Disamping itu fungsi
Header & Footer adalah untuk mempercantik tampilan halaman dokumen kita.
Untuk latihan, Cobalah memberikan header & footer pada file “Latih 2.doc”. Dengan ketentuan:
Untuk tulisan Header di isi dengan = Belajar Ms. Word. Dan footer dengan mencantumkan
Nomor Halaman dokumen tersebut. Caranya :
 Klik menu Insert, Header and Footer
 Ketik pada kotak Header = Belajar Ms. Word. Lihat gambar berikut ini :

 Kemudian pindahlah ke kotak Footer untuk memberikan Nomor halaman Otomatis untuk
dokumen tersebut.
 Klik Menu Insert pada toolbar Insert klik Page Number kemudian pilih letak nomor
halamannya dan formatnya. Lihat gambar berikut untuk jelasnya :
 Untuk menutup tampilan Header and Footer tersebut, maka klik pada sembarang area
dokumen atau klik tombol Close pada kotak dialog Header and Footer tersebut.

3.7. Memahami Fungsi Drop Cap


Drop Cap adalah sebuah fasilitas dalam Ms. Word yang berfungsi untuk membesarkan satu huruf
pertama dalam sebuah paragraf guna memperjelas dan mempercantik tata letak dokumen yang
kita buat. Penggunaan efek Drop Cap ini sering kita temukan di dalam Surat kabar atau Majalah
dewasa ini. Untuk bahan latihan, coba anda berikan efek Drop Cap pada file “Latih 2.doc”
sehingga huruf “D” pada tulisan “Dengan mengucapkan Puji …..” menjadi besar seperti yang bisa
anda lihat pada gambar berikut :

Caranya :
 Tempatkan titik kedip di dalam paragraf yang akan diberi efek Drop Cap
 Klik menu Insert, Drop Cap.
 Pada kotak dialog Drop Cap, Pilih Dropped, kemudian klik OK. Lihat gambar berikut untuk
lebih jelasnya :
 Selain itu, anda juga dapat melakukan latihan
untuk merubah jenis huruf yang diinginkan.
(Times New Roman adalah standar jenis huruf
yang digunakan). Cobalah untuk merubah
menjadi jenis huruf lain yang anda kehendaki
pada pilihan Font di kotak dialog Drop Cap
tersebut.

 Coba juga untuk merubah jumlah baris yang


akan ditempati oleh huruf yang akan dijadikan
DropCap tersebut – dengan mengganti nilia 3
(standar) dengan nilai yang lainnya – pada
pilihan Lines to Drop di kotak dialog Drop
Cap tersebut.
3.8. Memahami Fungsi Spasi Paragraph Otomatis
Coba anda perhatikan penulisan Novel, Cerpen, dll., maka disana akan kita jumpai ternyata di
setiap paragraph-nya terdapat jarak yang akan renggang dari baris lain (normal), itulah yang
dinamakan Spasi Paragraph yang berfungsi untuk memperjelas dan mempercantik tata letak
dari setiap paragraph. Untuk latihan, cobalah menambahkan efek Spasi Paragraf pada dokumen
“Latih 2.doc”. Lihat perbedaannya dari kedua gambar berikut:

Tidak memakai Spasi Paragraph


Memakai Spasi Paragraph

Caranya :
 Blok pada teks yang akan diberi efek
Spasi Paragraph
 Klik menu Format, Paragraph.
 Tentukan besarnya spasi paragraph
yang diinginkan pada pilihan Spacing
: Before dan After. Misalnya 6 pt.
 Klik OK.
 Bandingkan hasilnya seperti yang
dapat anda lihat pada gambar diatas.
3.9. Memahami Fungsi efek Kolom Koran pada dokumen
Efek Kolom Koran sering kita jumpai penggunaannya pada Surat kabar atau Majalah. Untuk
bahan latihan membuat efek ini, cobalah untuk menambahkan efek Kolom Koran pada dokumen
“Latih 2.doc” diatas. Hasilnya seperti yang terlihat pada gambar berikut ini :

Caranya :
 Blok area teks yang akan diberi efek Kolom Koran
 Klik menu Page Layout, Columns.

 Tentukan jumlah kolom yang akan dibuat, misalnya dua (two).


 Jika perlu, beri check list pada pilihan Line between supaya terdapat garis pemisah dari
setiap kolom, seperti yang dapat anda lihat di hasil efek kolom koran pada gambar diatas.
 Klik OK.
Pertemuan IV
(Pembahasan Microsoft Word)

4.1. Merubah Spasi Baris


Untuk mempraktekkan materi ini, coba anda rubah Spasi Baris yang ada di paragraph pertama
file “Latih 2.doc”, dari 1 spasi (standar) menjadi 1,5 spasi, sehingga hasilnya seperti gambar
berikut ini :

1 spasi
1,5 spasi

Caranya :
 Blok pada teks/paragraph yang akan dirubah jarak spasi baris-nya
 Klik menu Format, Paragraph.
 Pada pilihan Line spacing, pilih
spasi baris yang anda
kehendaki, disini anda memilih
1,5 lines (1,5 spasi).

 Klik OK.

 Selain cara diatas, ternyata ada


cara praktis untuk merubah
spasi baris dengan cukup
menekan beberapa tombol di
keyboard. Yaitu setelah teks
yang akan di edit terblok, maka
tekan kombinasi tombol Ctrl+1
(untuk 1 spasi), Ctrl+5 = 1,5
spasi, dan Ctrl+2 untuk 2
spasi.
4.2. Menyisipkan Gambar ClipArt dan Teks WordArt ke dalam area Dokumen
Pepatah bilang: Satu gambar mewakili Seribu Bahasa. Begitu pentingnya gambar dalam
dokumen word sehingga kita perlu memahaminya. Untuk mempraktekkannya, maka cobalah
untuk menyisipkan Gambar ClipArt pada dokumen “Latih 2.doc”. Sehingga hasilnya kurang
lebih seperti tampilan berikut :

Untuk menyisipkan gambar atau ClipArt, caranya :


 Tempatkan titik kedip di area tujuan
 Klik toolbar Insert >> pilih ClipArt
 Atau Pada tampilan kotak dialog Insert >> ClipArt yang muncul sebelah kanan layar, klik pada
tombol Go.
 Atau pilih picture atau klik gambar ClipArt yang anda inginkan kemudian klik insert.

 Untuk menempatkan gambar agar mudah diatur penempatannya di tengah-tengah dokumen


(ketikan), maka klik gambar yang telah anda pilih, lalu pada toolbar Picture yang muncul, Klik
toolbar Text Wrapping, lalu pilih (klik) Through, Squre, Behind Atau In Front Of Text.Lihat
gambar dibawah ini untuk lebih jelasnya !
Untuk menyisipkan tulisan WordArt, caranya :
 Tempatkan titik kedip di area tujuan
 Klik toolbar Insert WordArt yang berada di bawah tampilan program Ms. Word
 Pilih Desain WordArt yang anda inginkan pada kotak WordArt Gallery, klik OK. Lihat
gambar berikut untuk lebih jelasnya:

 Ketik teks untuk tulisan WordArt yang anda inginkan pada kotak Edit WordArt Text,
misalnya tulisan “Belajar Komputer”, kemudian klik OK. Lihat gambar berikut ini :
4.3. Menyisipkan Gambar dari file komputer
Jika anda mempunyai gambar / logo / foto pribadi yang ingin disisipkan kedalam dokumen Ms.
Word, maka inilah langkah-langkahnya :
 Tempatkan titik kedip di area tujuan
 Klik toolbar Insert Picture yang berada di bawah tampilan program Ms. Word

 Pada kotak dialog Insert klik Picture kemudian cari dan pilih tempat dimana file gambar
disimpan. Klik Insert. Lihat gambar berikut untuk lebih jelasnya.

4.4. Memahami Fungsi AutoShapes beserta effect pendukungnya


AutoShapes adalah salah-satu fasilitas dalm Ms. Word yang berfungsi untuk memudahkan
pengguna komputer dalam menyisipkan gambar ruang / bangun yang siap pakai. Untuk bahan
praktek, cobalah untuk menyisipkan gambar-gambar AutoShapes seperti terlihat pada gambar
berikut ini!
Caranya :
 Tempatkan titik kedip di area tujuan
 Klik toolbar AutoShapes yang berada di bawah tampilan program Ms. Word
 Pilih gambar AutoShapes yang anda inginkan. Lihat gambar berikut untuk lebih jelasnya.
4.5. Memahami Penggunaan Tabel di Ms. Word
Untuk latihan, Buatlah Jadwal Pelajaran seperti pada contoh gambar berikut ini !. Simpan
dengan nama file Latih 3.doc.

Caranya :
 Buat file baru
 Sisipkan teks WordArt dengan tulisan “Jadwal Mata Pelajaran”.
 Untuk memulai membuat tabel, maka Klik menu Insert, Table, Insert Table.

 Pada kotak dialog Insert Table yang muncul, masukan Jumlah kolom yang akan dibuat pada
pilihan Number of columns. Dan isi juga jumlah baris yang diinginkan pada pilihan Number
of rows.
 Klik OK. Lihat gambar berikut untuk lebih jelasnya !
4.6. Memahami Teknik Mencetak Dokumen / Print
Cetaklah (Print) dokumen file Latih 3.doc diatas ke Printer. Caranya :
 Klik menu File, Print. Sehingga akan muncul kotak dialog Print seperti gambar berikut ini:
 Pilih Nama Printer yang sedang digunakan (aktif) di komputer anda pada pilihan Printer
Name.
 Tentukan halaman mana yang akan anda cetak pada pilihan Page range. All = mencetak
seluruh halaman. Current page = Mencetak halaman yang sedang aktif (yaitu terdapat titik
kedip di halaman tersebut. Dan Pages = Mencetak halaman tertentu yang kita inginkan.
 Untuk mengatur ukuran kertas yang akan digunakan, pilih Properties. Maka akan tampil
gambar berikut ini, tapi perlu diketahui bahwa tampilan Properties ini akan berbeda untuk
setiap Merk Printer, tetapi pada dasarnya sama.

 Yang terpenting adalah memilih ukuran kertas yang digunakan untuk mencetak dokumen tadi,
maka pilih ukuran kertas yang sesuai dengan settingan Page Setup dokumen kita, pada
contoh ini pilihlah A4.
 Klik OK untuk langsung mencetak.
4.7. Daftar Istilah Penting Pada Microsoft Word

1. Work area : Tempat / area pengetikkan dokumen. Tiap perpindahan baris tidak perlu menekan
tombol enter, karena akan dilakukan secara otomatis oleh Microsoft Word.
2. Margin : Batas ukuran halaman
 Top : Batas atas (jarak antara ujung atas kertas dengan baris pertama naskah yang
tercetak).
 Bottom : Batas bawah (jarak antara ujung bawah kertas dengan baris terakhir naskah
yang tercetak).
 Left : Batas kiri (jarak antara tepi kiri kertas dengan huruf pertama dari teks paling
kiri yang tercetak).
 Right : Batas kanan (jarak antara tepi kanan kertas dengan huruf terakhir dari teks
paling kanan yang tercetak).

3. Header : Kepala halaman (teks yang diulang pada bagian atas tiap halaman)
4. Footer : Kaki halaman (teks yang diulang pada bagian bawah tiap halaman)
5. Paper Size : Ukuran Kertas
6. Gutter : Batas halaman (jarak ujung kertas dengan teks halaman tempat pengetikan).
7. Gutter position : Pilihan batas halaman yang diinginkan (umumnya terdiri dari atas dan kiri).
8. Orientation : Seting layout kertas
 Portrait : Naskah dicetak dengan layout kertas tegak.
 Landscape : Naskah dicetak dengan layout kertas mendatar.

9. Paes : Digunakan untuk membuat halaman dalam jumlah banyak terdiri dari :
 Normal : Ukuran halaman penuh sesuai ukuran margin
 Mirror : Menentukan ukuran dua halaman yang saling berhadapan sesuai dengan
ukuran margin dalam dan luar (inside dan outside) yang telah ditentukan.
 Apply to : Untuk memberlakukan format tersebut ke seluruh dokumen (Whole
Document) atau hanya untuk halaman aktif saja (This point forward).

10. Paper : Menentukan ukuran kertas


 Paper Size : Ukuran kertas (Kuarto/Letter, Folio/Legal, A4, dan lainnya)
 Width : Ukuran lebar kertas sesuai dengan jenis ukuran kertas yang dipilih pada
Paper Size.
 Height : Ukuran tinggi kertas sesuai dengan jenis ukuran kertas yang dipilih pada
Paper Size

11. Single click : Menekan tombol mouse satu kali (tekan + lepas).
12. Double click : Menekan dengan cepat tombol mouse sebanyak 2 kali (tekan + lepas + tekan
+lepas)
13. Hold click/Draf : Menekan tombol mouse lalu ditahan beberapa waktu kemudian dilepas untuk
mengakhirinya (tekan + tahan + lepas)
14. Backspace : Digunakan untuk menghapus karakter yang terletak di belakang kursor
15. Delete : Untuk menghapus karakter yang berada di depan posisi kursor. Untuk
menghapus lebih dari satu karakter sekaligus Blok teks yang akan dihapus
Tekan tombol Delete.

16. Jenis huruf : Arial, Times New Roman, Tahoma, Monotype Corsiva, dll
 Font Style : Reguler (biasa), Bold (tebal), Italic (miring), Bold-Italic (miring-tebal)
 Font Size : atau (ukuran huruf) : 10pt, 12pt, 14,pt, 16pt, dst. [ukuran normal 12pt]
 Underline : atau (garis bawah) : Single, Double, Word Only, Dotted, Dash, dll
 Font Color : Warna huruf (hasil cetak hanya berefek pada printer berwarna)
 Efek huruf : Strikethrough (Coret), Superscript (X2), Subscript (CO2), dll
17. Indentation : Indentasi Paragraph
 Left : Batas kiri paragraph menjorok ke dalam
 Right : Batas kanan paragraph lebih masuk ke dalam
 First Line : Baris pertama sebuah paragraph menjorok ke dalam
 Hanging : Baris kedua dan seterusnya menjorok ke dalam

18. Spacing : Batas antar Paragraph


19. Line Spacing : Spasi/jarak antar baris dalam sebuah paragraph (single/1 spasi, Double / 1½
spasi, 2 spasi)
20. Before : Jarak antara baris pertama paragraph dengan baris terakhir dari paragraph
sebelumnya.
21. After : Jarak antara baris terakhir paragraph dengan baris pertama dari paragraph
berikutnya/dibawahnya.
22. Alignment : Perataan paragraph
 Left : Paragraph diatur rata kiri
 Right : Paragraph diatur rata kanan
 Center : Paragraph diatur rata ditengah (sentris)
 Justified : Paragraph diatur rata kiri dan kanan

23. Tabulasi : atau (Tabs) adalah Fasilitas lain yang disediakan oleh Microsoft Word untuk
pemberian tanda tabulasi yang memungkinkan teks mempunyai jarak yang
sama pada beberapa baris. Tanda tabulasi ditempatkan pada ruler horizontal
(garis atas). Beberapa Jenis Tabulasi :
 Left Tab : Teks yang ditulis diatur rata kiri pada posisi tanda tab
 Right Tab : Teks yang ditulis diatur rata kanan pada posisi tanda tab
 Center Tab : Teks yang ditulis diatur sentris pada posisi tanda tab

24. Bullets dan Numbering : Salah satu kemudahan yang diberikan oleh Microsoft Word adalah
fasilitas bullet dan penomoran yang diatur secara otomatis. Fungsi ini berguna
untuk memberikan uraian-uraian yang membutuhkan poin-poin ulasan.
25. Bullets : Poin-poin ulasan disajikan dalam bentuk lambang/simbol
26. Numbering : Poin-poin ulasan disajikan dalam bentuk nomor-nomor

27. Catatan Kaki : atau (Footnote). Untuk memberikan penjelasan suatu pokok bahasan, terkadang
diperlukan catatan kaki yang memberikan keterangan terhadapteks tertentu.
Ada 2 jenis catatan kaki yang disediakan :
 Footnote : Dituliskan pada halaman yang bersangkutan
 Endnote : Dituliskan pada akhir dokumen/halaman terakhir

28. Kepala Halaman dan Kaki Halaman (Header and Footer)


29. Header : Merupakan teks yang selalu diulang pada bagian atas tiap halaman.
30. Footer : Teks yang selalu diulang pada bagian bawah tiap halaman. Ini berguna untuk
memberikan penomoran halaman atau tulisan lainnya.

31. Border and Shading : Untuk membuat asesori penampilan dapat diberikan Border atau Shading
pada paragraph. Dengan border dimungkinkan untuk membuat garis-garis
dengan berbagai style pada sebuah paragraph, sedangkan dengan
menggunakan shading paragraph dapat diberikan warna latar belakang sesuai
dengan keinginan.

32. Print : Mencetak Documen


 All : Mencetak semua halaman
 Current Page : Mencetak hanya satu halaman yang sedang tampil
 Range : Menentukan beberapa halaman yang dicetak
33. Tabel : Sebuah tabel terdiri atas baris dan kolom, maksimum baris yang dapat
ditampung oleh sebuah tabel adalah 32767 baris sedangkan kolom maksimum
sebanyak 63 kolom.
 Number of Columns : Jumlah kolom yang akan dibuat
 Number of Rows : Jumlah baris yang akan dibuat.

34. Grafik (Chart) : Grafik pada Microsoft Word bisa bertipe grafik batang (bar), lingkaran (pie), garis
(line), Xy/plot (scatter) dan tipe lainnya. Dan bentuk tampilannya pun dapat
diatur dalam dimensi yang berbeda (1 dimensi atau 3 dimensi).

35. Shape : Fasilitas untuk membuat lambang-lambang gambar seperti flowchart, kotak,
lingkaran, block arrows dan lain-lain sehingga dimungkinkan untuk membuat
gambar-gambar skema, alur proses, struktur organisasi dan sebagainya.

36. Text Box : Serangkaian text yang ditempatkan pada sebuah kotak yang bisa ditempatkan
dimana saja pada work area dan terpisah dari paragraph. Rangkaian text yang
dapat dituliskan pada text box bisa berupa paragraph, format bulet atau
number.
37. WordArt : Teks berbentuk artistik dengan berbagai bentuk dan ukurannya pun bisa
disesuaikan kebutuhan.

38. Insert Picture : Menyisipkan File Gambar. Gambar yang tersimpan pada file berformat image
(BMP, JPG, GIF, WMF, PIC) seperti gambar logo, photo, atau gambar lainnya
dapat ditempatkan pada file text yang sedang dibuat menjadi sebuah file
gabungan antara text dan gambar.

39. Penempatan Posisi Object : Posisi Object (Shape, WordArt, Gambar, Text Box, Clip Art) dapat
ditempatkan pada naskah. dengan beberapa pengaturan, antara lain :
 Bring to front : (object ditempatkan pada posisi paling depan)
 Send to back : (object ditempatkan pada posisi paling belakang)
 Bring to forward : (object ditempatkan satu posisi ke depan dari posisi semula)
 Send backward : (object ditempatkan satu posisi ke belakang dari posisi semula)
 Bring in front of text : (object ditempatkan didepan text)
 Send behind text : (object ditempatkan di belakang text)
(Pembahasan Microsoft Excel)
5.1 Mengenal Microsoft Excel
Microsoft Excel adalah salah-satu Program Aplikasi Pengolah Data / Angka-angka yang
mengandung unsur perhitungan Matekatika dan membuat tabel & grafik yang rumit.
Program Ms. Excel banyak digunakan di perkantoran atau lembaga-lembaga
pemerintahan dan di ruang Administrasi Sekolah untuk membuat laporan data keuangan
dll.
5.2 Belajar Mengetik dokumen (1)
Sebagai latihan pertama, Ketik data-data seperti tampilan gambar berikut ini !, lalu
simpan dengan nama file Latih 1.xls :

5.3 Memahami Fungsi Auto Number, Tambah, Kurang, Kali, Bagi, Rata-rata Max,
Min danSUM
Buatlah Nomor Otomatis untuk data diatas, caranya :
 Tempatkan pointer di Sel B7, ketik angka 1 , lalu tekan Enter.
 Klik pada sel B7 tadi, kemudian Arahkan kursor mouse pada Sel B7 (sebelah
kananbawahnya) sampai muncul tanda + (plus). Lihat gambar berikut :

 Tekan terus tombol Ctrl pada keyboard anda, lalu


 Tarik (drag) mouse ke bawah sampai dengan Sel B15. lalu lepaskan mouse, kemudian
lepaskan juga tombol Ctrl.
Hitunglah Gaji Total untuk masing-masing Karyawan :
Dengan ketentuan : Gaji Bersih = Jam Kerja X Gaji Per Jam
Gunakan Fungsi Perkalian = nilai pertama x nilai kedua
 Tempatkan pointer di Sel G7
 Tekan = (sama dengan) di keyboard
 Pilih (klik) nilai pertama yaitu dengan mengklik Sel E7, dilanjutkan dengan menekan tombol
perkalian ( * ), lalu :
 Klik nilai kedua (Sel F7), tekan Enter.
Untuk menghitung Gaji Total karyawan yang lainnya, gunakan fungsi Copy Rumus, caranya ;
 Tempatkan pointer di Sel G7, kemudian Arahkan kursor mouse pada Sel G7 (sebelah
kanan bawahnya) sampai muncul tanda + (plus).
 Tarik (drag) mouse ke bawah sampai dengan Sel G15. lalu lepaskan mouse.
Hitunglah Jumlah untuk Jam Kerja, Gaji Perjam dan Gaji Bersih :
Gunakan Fungsi SUM =sum(blok sel-sel yang nilainya akan dijumlah) tekan
Enter.
 Tempatkan pointer di Sel E16
 Ketik =sum(blok sel E7 s/d E15) lalu tekan Enter.
Hitunglah Rata-rata untuk Jam Kerja, Gaji Perjam dan Gaji Bersih :
 Langkahnya percis sama dengan Proses Jumlah (SUM). Perbedaannya adalah untuk
menghitung Rata-rata, ganti SUM dengan Average.
Hitunglah Nilai Maksimal dan Minimal untuk Jam Kerja, Gaji Perjam dan Gaji Bersih :
 Langkahnya percis sama dengan Proses Jumlah (SUM). Perbedaannya adalah untuk
menghitung Rata-rata, ganti SUM dengan Max atau Min.

5.4 Memahami cara menyisipkan baris/kolom dan menghapus baris/kolom


Menyisipkan baris baru :
Sisipkan / tambah data baru untuk dokumen diatas, dan tempatkan antara Ardian Majid dan
Fajar. Inilah datanya : Nama: Maryam, Jabatan: Supervisor, Jam Kerja: 42, Gaji PerJam: 3500.
Untuk menambahkan data Maryam, anda harus menambah atau menyisipkan baris (row) baru
antara baris Ardian Majid dan Fajar. Caranya :
 Klik kanan pada kepala baris yang berisi data Fajar
 Pilih Insert pada menu yang muncul. Lihat gambar berikut ini untuk lebih jelasnya!
 Selanjutnya, isi baris kosong
tersebut dengan data
Maryam diatas.
 Sehingga tampilannya akan
seperti gambar berikut ini.

Menghapus baris :
Hapus data Ardian Majid pada dokumen diatas, Caranya :
 Klik kanan pada kepala baris yang berisi data Ardian Majid

 Pilih Delete pada menu yang muncul


 Coba bandingkan hasil akhir praktek anda dengan tampilan gambar beriktu ini !
5.5 Memahami Fungsi Sel Absolut
Sel Absolut adalah sebuah teknik untuk menandai sel (mengunci sel) yang berisi data didalam
serangkaian data Excel (dengan cara menekan tombol F4 pada keyboard untuk sel yang akan
di-absolutkan, yang nantinya jika dilakukan peng-copy-an rumus maka sel-sel tersebut akan
terkunci sehingga nilainya akan tetap.
Untuk bahan latihan, Ketiklah dokumen seperti berikut ini, lalu simpan dengan nama file Latih
2.xls.

HASIL
HARGA KOTOR

 Hitunglah Harga Kotor hasil penjualan untuk masing-masing PT tersebut !, Dengan


ketentuan:
Harga Kotor = Jumlah Kayu x Harga Kayu + Jumlah Besi x Harga Besi
Caranya : Untuk mengerjakan latihan ini, Gunakan Fungsi Perkalian dan Absolut, jadi untuk
Harga Kayu dan Harga Besi kita Absolutkan supaya jika nanti dilakukan Copy Rumus, maka
selnya menjadi terkunci. = C6 * $C$15 + D6 * $C$16.
Lakukan Copy Rumus untuk mengisi nilai-nilai selanjutnya.
5.6 Memahami Fungsi IF Sederhana
IF adalah sebuah fungsi untuk mengisikan nilai tertentu dari dua atau lebih pilihan data (tentunya
hasil dari proses IF adalah data yang sesuai dengan kriteria {expresi logika} yang kita inginkan
dan telah kita tentukan sebelumnya.
RUMUS : { =if(expresi_logika,nilai_jika_benar,nilai_jika_salah) }.
Tambahkan data berikut ini kedalam file Latih 2.xls yang telah anda buat diatas, sehingga
hasilnya seperti gambar berikut ini :
 Hitunglah Potongan yang diberikan untuk setiap penjualan. Dengan ketentuan : Bila Harga
Kotor kurang dari Rp. 150.000,-, maka dikenakan potongan sebesar 12%, Bila Harga Kotor lebih
besar atau sama dengan Rp. 150.000,-, maka dikenakan potongan sebesar 15%.
Caranya : Untuk mengerjakan soal ini, gunakan fungsi IF, yaitu :
=IF (E6 < 150000, 12% * E6, 15% * E6)
 Hitunglah Harga Bersih. Dengan ketentuan : Harga Bersih = Harga Kotor – Potongan.
Caranya : G6 = E6 - F6

5.7 Memahami Penggunaan Format Cell, Border and Shading


Atur sedemikian rupa agar dokumen Latih 2.xls diatas menjadi bagus dan enak dipandang
mata. Hasilnya seperti pada contoh gambar berikut ini :

Cara Mengetengahkan Tulisan Judul “LAPORAN PENJUALAN” :


Ini dengan menggunakan Fungsi Merge Cell, Caranya :
 Blok Sel B2 s/d G2
Toolbar Merge and Center

 Klik Toolbar Merge and Center. Lihat gambar diatas!.

Cara memberi Border / Garis Tabel :


Gunakan Fungsi Format Cell, Caranya :
 Blok sel-sel yang akan diberi Border. Yaitu Sel B4 s/d G13
 Klik kanan pada sel-sel yang telah di blok, kemudian pilih Format Cell pada menu yang
muncul. Lihat gambar berikut ini :

 Selanjutnya, pada kotak dialog Format Cell (lihat gambar dibawah ini), Pilih Tab Border.
 Kemudian atur area mana dari dokumen yang akan diberi garis / border (selengkapnya
tentang ini akan langsung diterangkan secara jelas oleh Pembimbing pada saat Praktikum).
 Lihat gambar berikut ini untuk tampilan jelasnya :
Pertemuan VI
(Pembahasan Microsoft Excel)

6.1 Memahami Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP


 Buat dokumen baru seperti dibawah ini. Simpan dengan nama file Latih 3.xls.
 Terlebih dahulu urutkan data KODE MOBIL yang ada pada Tabel Kode Kendaraan
menjadi Ascending (menaik). Caranya :
 Blok Sel D5 s/d D8.
 Klik Toolbar Ascending.
 Bandingkan hasilnya dengan gambar ke-2 dibawah ini !

Gbr-1 Gbr-2

 Isi kolom TANGGAL PINJAM dengan menggunakan fungsi DATE. Dengan data awal : 12
May 2004.
Caranya :
 Tempatkan pointer pada Sel B13. Kemudian Ketik : = date(2004,5,12)
 Tekan Enter. Bandingkan hasilnya dengan gambar berikut :

 Rubahlah format tanggal yang telah anda buat diatas menjadi seperti tampilan gambar
berikut :

Caranya :
 Tempatkan pointer pada Sel B13.
 Klik kanan pada sel tersebut, lalu pilih Format Cells pada pilihan menu yang muncul
 Klik pada Tab Number,
 Pada pilihan Category, pilihlah Date  Lalu pilih Format Tanggal yang diinginkan pada
kotak Type yang berada di sebelah kanannya.
 Lihat ilustrasi gambar dibawah ini untuk lebih jelasnya !
 Isi data dibawahnya secara otomatis dengan selang waktu 3 (tiga) hari. Gunakan Fungsi
Edit – Fill – Series. Pastikan hasilnya seperti pada tampilan gambar berikut:

Caranya :
 Blok Sel B13 s/d B17
 Klik menu Edit – Fill – Series.
 Lalu isi 3 pada kotak Step Value, supaya angka tanggal yang
dihasilkan menjadi kelipatan 3. Klik OK.
 Lihat gambar berikut !
 Untuk mengisi tanggal-tanggal selanjutnya lakukan hal yang sama seperti cara diatas (karena
pada prinsipnya sama).
 Isi Jenis Mobil dan Tarif Sewa Perhari berdasarkan Kode Mobil. Gunakan Fungsi
VLOOKUP.
VLOOKUP adalah Suatu proses pencarian atau pemilihan data atau nilai dari sebuah Tebel
Data yang sudah disediakan (baik dalam satu file maupun dalam file yang terpisah)
berdasarkan nilai atau Kata Kunci yang berada di sebelah kiri sel yang akan dibuat Fungsi
Vlookup pada baris yang sama. Catatan : Tabel Data untuk proses vlookup terlebih dahulu
harus diurutkan secara ascending (menaik) – Seperti yang telah kita lakukan pada latihan
sebelumnya.
Rumus Vlookup: { =vlookup(sel_kunci,tabel_data,kolom_tujuan) }

Untuk mengisi JENIS MOBIL Caranya :


 Tempatkan Pointer pada Sel E13.
 Ketik Rumus : { =VLOOKUP(C13,$D$5:$F$8,2) }, tekan Enter.
Untuk mengisi Tarif Sewa pada dasarnya sama seperti mengisi Jenis Mobil.
 Tempatkan Pointer pada Sel F13.
 Ketik Rumus : { =VLOOKUP(C13,$D$5:$F$8,3) }, tekan Enter.
 Hitung Biaya Sewa dengan ketentuan : Biaya Sewa = Lama Pinjam x Tarif Sewa Perhari.
Gunakan Fungsi Perkalian. (Saya yakin anda sudah faham dan bisa untuk mengerjakan
yang satu ini !).
 Hitung Discount yang diberikan. Dengan ketentuan :
 Jika kendaraan Sedan atau Truck, maka diberikan Discount sebesar 10% dari Biaya
Sewa.
 Jika kendaraan Pick-up, maka diberikan Discount sebesar 11% dari Biaya Sewa.
 Jika kendaraan MiniBus, maka diberikan Discount sebesar 12% dari Biaya Sewa.
Gunakan Fungsi IF. Caranya :
 Tempatkan Pointer pada Sel G13.
 Ketik Rumus : { =IF(E13="PICK-UP",
11%*G13,IF(E13="MINIBUS",12%*G13,10%*G13)) }, tekan Enter.
 Hitung Nilai Bayar dengan ketentuan : Nilai Bayar = Biaya Sewa – Discount. Gunakan
Fungsi Pengurangan.
 Coba bandingkan hasil akhir latihan anda dengan tampilan gambar berikut ini !
6.2 Memahami Fungsi Penanda Desimal pada Angka dan pemberian tanda Rp. Secara
Otomatis.
 Berilah Penanda Ribuan dan Rp. Pada Data Tarif Sewa yang ada di Tabel Kode
Kendaraan diatas, sehingga tampilannya seperti gambar berikut ini !
Caranya :
 Blok Sel F5 s/d F8
 Klik Kanan pada sel yang telah diblok,
lalu Pilih Format Cells pada menu yang
muncul
 Klik Tab Number,
 Klik Accounting pada pilihan Category
yang ada.
 Cari dan Pilih Rp. Indonesian.
 Lebih Jelasnya, lihat gambar dibawah
ini!
Pertemuan VII
(Pembahasan Microsoft Excel)

7.1. Memahami Fungsi Left, Mid, Right


 Buatlah Dokumen seperti tampilan gambar berikut. Simpan dengan nama file Latih4.xls

 Urutkan terlebih dahulu Isi Tabel Kode Jurusan berdasarkan Kode Jurusan . Urutkan
secara Ascending (menaik).
 Isi JURUSAN dari Tabel Kode Jurusan berdasarkan No. Pokok. Gunakan Fungsi Left
kemudian digabung dengan Fungsi VLOOKUP.
Fungsi Left adalah Sebuah teknik untuk mengambil beberapa karakter (huruf) dimulai dari
sebelah kiri string teks / kata kunci pada sebuah sel.
Rumusnya : { =left(sel_kunci,jumlah_karakter_yang_akan_diambil) }
Caranya :
 Tempatkan Pointer pada Sel C19
 Ketik Rumus : { =VLOOKUP(LEFT(B19,2),$B$3:$D$7,2) }, tekan Enter
 Isi ANGKATAN dari Tabel Tahun Angkatan berdasarkan No. Pokok. Gunakan Fungsi Mid
kemudian digabung dengan Fungsi VLOOKUP.
Fungsi Mid adalah Sebuah teknik untuk mengambil beberapa karakter (huruf) string teks /
kata kunci yang berada di tengah teks tersebut pada sebuah sel.
Rumusnya : {
=mid(sel_kunci,awal_pengambilan_karakter_dihitung_dari_kiri_string_t
eks,jumlah_karakter_yang_akan_diambil) }
Caranya :
 Tempatkan Pointer pada Sel D19
 Ketik Rumus : { =VLOOKUP(MID(B19,3,2),$B$11:$C$14,2) }, tekan Enter
 Isi BIAYA SKS dari Tabel Kode Jurusan berdasarkan No. Pokok. Gunakan Fungsi Left
kemudian digabung dengan Fungsi VLOOKUP.
Caranya :
 Teknik Pengerjaannya mirip/ sama seperti mengerjakan Kolom JURUSAN. Saya yakin
anda bisa !
 Isi JUMLAH SKS dari Tabel Jumlah SKS berdasarkan No. Pokok. Gunakan Fungsi Right
kemudian digabung dengan Fungsi VLOOKUP.
Fungsi Right adalah Sebuah teknik untuk mengambil beberapa karakter (huruf) string teks
/ kata kunci mulai dari sebelah kanan teks tersebut pada sebuah sel.
Rumusnya : { =right(sel_kunci,jumlah_karakter_yang_akan_diambil) }
Caranya :
 Tempatkan Pointer pada Sel F19
 Ketik Rumus : { =VLOOKUP(RIGHT(B19,3),$E$11:$F$14,2) }, tekan Enter
 Isi JUMLAH BIAYA Dengan ketentuan : JUMLAH BIAYA = Biaya Per SKS x Jumlah SKS.
Saya yakin anda pasti bisa !
 Sekarang, Coba bandingkan hasilnya dengan tampilan berikut ini :
Modul Praktikum TIK UNIVERSITAS Kusuma Husada

7.2. Memahami Fungsi DCOUNT, DSUM, DMIN, DMAX, DAVERAGE


 Buatlah Dokumen seperti tampilan gambar berikut. Simpan dengan nama file Latih5.xls.

Modul TIK UNIVERSITAS Kusuma Husada Surakarta Hal : 43


Modul Praktikum TIK UNIVERSITAS Kusuma Husada

 Hitung Gaji Pokok untuk setiap karyawan berdasarkan Jam Kerja dan Golongan pada
Tabel Golongan. Gunakan Fungsi VLOOKUP yang digabung dengan Fungsi Perkalian.
Caranya :
 Tempatkan Pointer di Sel E3
 Ketik Rumus { =C3*VLOOKUP(D3,$K$4:$N$7,2) }
 Isilah Bonus untuk masing-masing Karyawan (Gunakan Fungsi IF dan VLOOKUP !), dengan
ketentuan :
 Jika total Jam Kerja lebih dari 40, maka kelebihan Jam kerja tersebut dikalikan dengan
Nilai Bonus/Jam yang ada pada Tabel Golongan, tentunya berdasarkan tingkatan
golongannya.
 Jika total Jam Kerja kurang dari atau sama dengan 40, maka tidak diberikan bonus.
Caranya :
 Tempatkan Pointer di Sel F3
 Ketik Rumus { =IF((C3>40),(C3-40)*VLOOKUP(D3,$K$4:$N$7,3),0) }
 Isilah Potongan untuk masing-masing Karyawan (Gunakan Fungsi IF dan VLOOKUP !),
dengan ketentuan :
 Jika total Jam Kerja kurang dari 40, maka kekurangan Jam kerja tersebut dikalikan
dengan Nilai Bonus/Jam yang ada pada Tabel Golongan, tentunya berdasarkan
tingkatan golongannya.
 Jika total Jam Kerja lebih dari atau sama dengan 40, maka tidak dikenakan potongan.
Caranya :
 Tempatkan Pointer di Sel G3
 Ketik Rumus { =IF((C3<40),(40-C3)*VLOOKUP(D3,$K$4:$N$7,3),0) }
 Isilah Pajak untuk masing-masing Karyawan (Gunakan Fungsi IF dan VLOOKUP !), dengan
ketentuan :
 Jika Total Pendapatan {gaji pokok + bonus – potongan} lebih dari Rp.80.000,-, maka
kelebihan Total Pendapatan tersebut dikalikan dengan Nilai Pajak yang ada pada Tabel
Golongan, tentunya berdasarkan tingkatan golongannya.
 Jika Total Pendapatan {gaji pokok + bonus – potongan} kurang dari atau sama dengan
Rp.80.000,-, maka tidak dikenakan Pajak.
Caranya :
 Tempatkan Pointer di Sel H3
 Ketik Rumus { =IF((E3+F3-G3)>80000,((E3+F3-G3)-
80000)*VLOOKUP(D3,$K$4:$N$7,4),0) }
 Hitung Gaji Bersih untuk masing-masing Karyawan, dengan ketentuan : Gaji Bersih = Gaji
Pokok + Bonus – Potongan – Pajak. Untuk mengerjakan yang satu ini, saya yakin anda
pasti sudah paham.

Modul TIK UNIVERSITAS Kusuma Husada Surakarta Hal : 44


 Hitung juga Total Gaji Pokok, Total Bonus, Total Potongan, Total Pajak, dan Total Gaji
Bersih.
 Hitunglah Jumlah Karyawan untuk Gol 1, 2, 3 dan 4 pada Tabel Keterangan. Gunakan
Fungsi DCOUNT.
DCOUNT adalah : Sebuah fungsi untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka yang sama
pada sebuah kolom didalam suatu database sesuai dengan kondisi/kata kunci yang telah
ditetapkan.
Rumus : { =DCOUNT(database,field,criteria) }
DATABASE adalah : Cakupan/range dari sel-sel yang sudah tersusun atau terdaftar. Suatu
database merupakan satu kesatuan data terkait satu dengan yang lainnya, dimana baris dari
informasi terkait tersebut adalah berupa record dan kolom yang berisi data adalah berupa
field. Baris pertama dari daftar database berisi label untuk untuk masing-masing kolom.
FIELD adalah : Istilah untuk menandai daerah adanya kolom yang akan digunakan didalam
fungsi DCOUNT. Filed dapat berupa teks, yang diambil dari teks label kolom pada baris
pertama database di masing-masing kolom. Kemudian teks tersebut memakai tanda kutip
ganda, seperti “Umur” atau “Hasil”, Field dapat juga berupa suatu nomor ; yang
menggambarkan nilai nomor yang ada didalam kolom/field didalam daftar database. 1 untuk
kolom yang pertama, 2 untuk kolom kedua, dan seterusnya.
CRITERIA adalah : Cakupan / range dari sel-sel yang berisi kondisi/ketentuan yang telah kita
tetapkan. Kita dapat menggunakan sembarang range untuk argumentasi dari criteria tersebut;
sepanjang hal itu meliputi/mencakup sedikitnya satu label kolom/field dan sedikitnya satu sel
dibawah label kolom untuk penetapan suatu kondisi untuk kolom.
Caranya :
 Tempatkan Pointer pada Sel C24
 Ketik Rumus : { =DCOUNT($D$2:$I$19,1,C22:C23) }
 Hitunglah Total Gaji Bersih untuk Gol 1, 2, 3 dan 4 pada Tabel Keterangan. Gunakan
Fungsi DSUM.
DSUM adalah : Menambahkan angka-angka pada sebuah kolom/field didalam suatu
database yang sesuai dengan kondisi/kata kunci yang telah kita tetapkan.
Rumus : { =DSUM(database,field,criteria) }
Caranya :
 Tempatkan Pointer pada Sel C25
 Ketik Rumus : { =DSUM($D$2:$I$19,6,C22:C23) }
 Hitunglah Gaji Bersih Rata-rata untuk Gol 1, 2, 3 dan 4 pada Tabel Keterangan. Gunakan
Fungsi DAVERAGE.
DAVERAGE adalah : Rata-rata nilai pada sebuah kolom/field didalam suatu database yang
sesuai dengan kondisi/kata kunci yang telah kita tetapkan.
Rumus : { =DAVERAGE(database,field,criteria) }
Caranya :
 Tempatkan Pointer pada Sel C26
 Ketik Rumus : { =DAVERAGE($D$2:$I$19,6,C22:C23) }
 Hitunglah Gaji Bersih Maksimum untuk Gol 1, 2, 3 dan 4 pada Tabel Keterangan.
Gunakan Fungsi DMAX.
DMAX adalah : Suatu fungsi untuk mencari nilai jumlah yang paling besar yang ada pada
sebuah kolom/field didalam suatu database yang sesuai dengan kondisi/kata kunci yang telah
kita tetapkan.
Rumus : { =DMAX(database,field,criteria) }
Caranya :
 Tempatkan Pointer pada Sel C27
 Ketik Rumus : { =DMAX($D$2:$I$19,6,C22:C23) }
 Hitunglah Gaji Bersih Minimum untuk Gol 1, 2, 3 dan 4 pada Tabel Keterangan. Gunakan
Fungsi DMIN.
DMIN adalah : Suatu fungsi untuk mencari nilai jumlah yang paling kecil yang ada pada
sebuah kolom/field didalam suatu database yang sesuai dengan kondisi/kata kunci yang telah
kita tetapkan.
Rumus : { =DMIN(database,field,criteria) }
Caranya :
 Tempatkan Pointer pada Sel C28
 Ketik Rumus : { =DMIN($D$2:$I$19,6,C22:C23) }
 Bandingkan hasil latihan anda dengan tampilan gambar berikut ini !
7.3. Memahami Cara membuat Grafik dari data yang telah dibuat
 Buka kembali file Latih2.xls yang pernah anda buat sebelumnya, seperti yang dapat anda
lihat pada gambar berikut ini :

 Buatlah Grafik Penjualan dari data diatas dengan menggunakan Tipe Grafik Column –
Clustered Column. Sehingga nanti hasilnya seperti tampilan gambar berikut ini :
llll
Caranya :
 Blok Sel B4 s/d D13
 Klik Toolbar Chart Wizard yang ada pada deretan toolbar standar (diatas tampilan
program Ms. Excel (lihat gambar berikut untuk lebih jelasnya !

 Pada Kotak Dialog Chart Wizard yang muncul, klik Column pada pilihan Chart type,
lalu klik Clustered Column pada pilihan Chart sub-type (sebelah kanannya), NEXT 2x.
Maka berikutnya akan muncul tampilan seperti berikut ini :
 Untuk memberikan Judul Grafik, maka Ketik GRAFIK HASIL PENJUALAN pada kotak
Chart title.
 Untuk memberikan Keterangan dibawah grafik, maka Ketik NAMA PERUSAHAAN pada
kotak Category (X) axis.
 Untuk memberikan Keterangan disamping grafik, maka Ketik JML. BARANG pada kotak
Category (Y) axis. Klik NEXT, kemudian FINISH.
 Bandingkan hasilnya dengan tampilan Grafik berikut ini !
(Pembahasan Microsoft Power Point)

9.1 Mengenal Microsoft Power Point

Dalam PowerPoint, seperti halnya perangkat lunak pengolah presentasi lainnya, objek teks, grafik, video,
suara, dan objek-objek lainnya diposisikan dalam beberapa halaman individual yang disebut dengan
"slide". Istilah slide dalam PowerPoint ini memiliki analogi yang sama dengan slide dalam proyektor biasa,
yang telah kuno, akibat munculnya perangkat lunak komputer yang mampu mengolah presentasi semacam
PowerPoint dan Impress. Setiap slide dapat dicetak atau ditampilkan dalam layar dan dapat dinavigasikan
melalui perintah dari si presenter. Slide juga dapat membentuk dasar webcast (sebuah siaran di World Wide
Web).

PowerPoint menawarkan dua jenis properti pergerakan, yakni Custom Animations dan Transition.
Properti pergerakan Entrance, Emphasis, dan Exit objek dalam sebuah slide dapat diatur oleh Custom
Animation, sementara Transition mengatur pergerakan dari satu slide ke slide lainnya. Semuanya dapat
dianimaskan dalam banyak cara. Desain keseluruhan dari sebuah presentasi dapat diatur dengan
menggunakaan Master Slide, dan struktur keseluruhan dari prsentasi dapat disunting denganmenggunakan
Primitive Outliner (Outline).

PowerPoint dapat menyimpan presentasi dalam beberapa format, yakni sebagai berikut:

 .PPT (PowerPoint Presentation), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi
PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
 .PPS (PowerPoint Show), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint
(termasuk PowerPoint 12)
 .POT (PowerPoint Template), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint
(termasuk PowerPoint 12)
 .PPTX (PowerPoint Presentation), yang yang merupakan data dalam bentuk XML dan hanya tersedia
dalam PowerPoint 12.

9.2 Mengenal Komponen Ms PPT

Untuk memulai Microsoft PowerPoint, pergi ke Start Menu > All Programs > Microsoft Office >
Microsoft PowerPoint 2016
Langkah – langkahnya:
Sebelum Anda mulai mengetik, Anda harus menyimpan dokumen Anda terlebih dahulu. Untuk
melakukan hal ini, buka File > Save As. Microsoft PowerPoint akan membuka kotak dialog di mana
Anda dapat menentukan nama file baru dan lokasi di mana Anda ingin menyimpan dokumen.
Setelah Anda menetapkan nama dan tempat untuk file baru Anda, tekan tombol Save. Secara
default, format untuk PowerPoint 2016 adalah .Pptx tidak .ppt seperti pada versi sebelumnya.
Catatan: Jika Anda ingin menyimpan dokumen Anda pada Mac dan kemudian membukanya pada
PC Anda harus menentukan ekstensi file (misalkan ppt). Biasanya komputer Anda akan melakukan
ini untuk Anda, tetapi jika tidak Anda harus melakukan proses ini sementara di Save As. Setelah
Anda memiliki nama dokumen Anda, Anda mengubah ekstensi file dengan mengklik Save As Type
> PowerPoint 97-2003 Presentation

Desain Ribbon pada Toolbar:


Desain Ribbon pada Toolbar berisi beberapa kategori untuk memformat desain dan elemen
presentasi Anda. Ini termasuk: Home, Insert, Desain, Transisi, Animasi, Slide Show, Review
dan View.
 Home Bar: memiliki fitur yang memungkinkan Anda untuk mengedit Slides, Font, Paragraph, Drawing
dan Editing.
 Insert Bar: memiliki fitur yang memungkinkan Anda untuk menambahkan Tabel, Gambar, Ilustrasi,
Links, WordArt, dan Media Klip.
 Desain Bar: memiliki fitur yang memungkinkan Anda untuk mengedit bagaimana presentasi Anda akan
terlihat. Ini mencakup fitur seperti Page Setup, Themes, dan Background Styles.
 Transisi Bar: memiliki fitur yang memungkinkan Anda untuk mengedit Transisi Slide, Efek, dan
Transition Timing.
 Animasi Bar: memiliki fitur memungkinkan Anda untuk menambahkan animasi kustom untuk presentasi
Anda. Anda dapat memilih dari Preview, Animasi, Advance Animation, Animasi dan waktu.
 Slide Show Bar: memiliki fitur yang memungkinkan Anda untuk memilih bagaimana presentasi Anda
akan ditampilkan. Dari sini, Anda dapat Mulai Slide Show Anda, Set Up Slide Show Anda, dan
Menyesuaikan Pengaturan Monitor.
 Review Bar: memiliki fitur yang memungkinkan Anda untuk mengoreksi, Translate Bahasa, Komentar
Slides, dan Bandingkan Presentasi Anda.
 View Bar: ini memiliki fitur yang memungkinkan Anda untuk mengatur View Presentasi Anda, Buat Guru
Views, Show / Hide Fitur, Zoom, Beralih dari Warna ke Grayscale, Mengatur Windows.

9.3 Membuat Slide Presentasi


Memformat Presentasi Anda.
Desain slide default untuk dokumen Microsoft PowerPoint adalah sebuah slide kosong. Oleh
karena itu, jika Anda ingin slide Anda memiliki desain tertentu, maka Anda harus menambahkan
sesuatu. Untuk melakukan hal ini pada PC, pergi ke Ribbon Desain > Tema. Untuk mengubah
tema presentasi Anda, klik pada tema yang Anda sukai dan secara otomatis tema tersebut akan
berlaku untuk slide Anda.

Untuk menerapkan Slide Layout, pilih Ribbon Desain > Home > Layout untuk menyesuaikan tata
letak dokumen Anda. Dari sini, Anda dapat menentukan bagaimana konten pada slide yang Anda
ingin tampilkan. Untuk menerapkan sebuah layout untuk slide Anda klik tombol Layout, dan
memilih gaya yang diinginkan.
MEMASUKKAN DAN PENAMBAHAN OBJEK
Clip Art.
Ketika anda mencoba untuk menambahkan beberapa ilustrasi pada dokumen anda, Anda mungkin
bisa memasukkan Clip Art atau Word Art. Microsoft PowerPoint dilengkapi dengan Gallery Clip
yang berisi berbagai macam Ilustrasi termasuk gambar, perbatasan, dan latar belakang. Untuk
mencari gambar yang diinginkan, Anda bisa klik pada topik atau ketik di kotak pencarian untuk
menemukan apa yang Anda cari.

Untuk menyisipkan Clip Art:


Pergi ke Insert > Clip Art dan kemudian pilih gambar yang diinginkan di Galeri Klip. Gambar akan
disisipkan di lokasi kursor dalam dokumen Anda. Jika Anda perlu mengubah Clip Art Anda, klik
sekali untuk memilihnya, dan kotak kecil akan muncul di sekitar sudut. Setelah Clip Art Anda dipilih,
Anda dapat mengubah ukuran gambar Anda dengan mengklik dan menyeret pada kotak. Menahan
shift sambil mengklik dan menyeret akan mengubah ukuran Clip Art proporsional.

Word Art.
Menyisipkan WordArt mirip dengan Clip Art. Untuk menyisipkan WordArt, pergi ke Insert >
WordArt (WordArt). Setelah itu, Anda akan diminta untuk memasukkan teks Anda. Untuk memilih
WordArt Anda, klik di atasnya, dan kotak kecil akan muncul di sudut. Memindahkan kotak kecil
akan memungkinkan Anda untuk mengubah ukuran WordArt. Anda juga dapat mengubah efek
dari WordArt dengan mengklik pilihan di ribbon toolbar.

Pictures.
Untuk menyisipkan gambar ke dalam presentasi Anda pilih Insert > Picture. Anda dapat memilih
untuk mendapatkan foto dari browser, atau dari sebuah file dan kemudian cari gambar yang Anda
ingin masukkan ke dalam dokumen Anda dan klik Insert.
Membuat Tabel.
Untuk membuat tabel dalam dokumen Anda, pergi ke Insert > Table. Pilih ukuran tabel yang
diinginkan dengan menggerakkan kursor di atas grid dan sampai Anda memiliki jumlah yang tepat
dari baris dan kolom dan kemudian klik untuk menyisipkan tabel ke dalam dokumen. Untuk
menavigasi Tabel Anda, gunakan tombol panah.

Charts.
Charts digunakan untuk membuat diagram di Microsoft PowerPoint.
 Untuk menyisipkan Chart di PowerPoint, klik Desain Ribbon > Insert > Chart. Begitu tombol Chart
diperluas, Anda akan memiliki beberapa pilihan untuk memilih dari, seperti Column, Line, Pie, dll.
 Untuk memasukkan SmartArt, klik Desain Ribbon > Insert > SmartArt. Ketika tombol SmartArt
diperluas, Anda akan memiliki beberapa pilihan untuk memilih, seperti List, Process, Cycle, Hierarchy, dll.
 Untuk menyisipkan Shapes, klik Desain Ribbon > Insert > Shapes. Untuk mengubah ukuran Shapes,
cukup klik dan tarik salah satu dari empat sudut pada objek.
Printing.
Untuk mencetak dokumen Anda, buka File > Print, pilih pengaturan yang Anda inginkan,
dan kemudian klik tombol Print. Dalam Microsoft 2016, Anda dapat melihat dokumen Anda
di layar cetak juga, dan dapat menelusuri halaman menggunakan panah terletak di bagian
bawah panel.

Menyimpan sebagai pdf.


Undo and Redo.
Dalam rangka untuk membatalkan tindakan, klik salah satu dari dua panah yang terletak di
bagian kiri paling atas layar. Shortcut untuk Undo adalah Ctrl + z dan Redo adalah Ctrl + y
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua tindakan yang undoable, sehingga penting untuk
menyimpan sebelum Anda membuat perubahan besar dalam dokumen Anda sehingga Anda
dapat kembali ke dokumen yang Anda disimpan.

Quitting.
Sebelum Anda berhenti, terlebih dahulu untuk menyimpan dokumen Anda. Kemudian, pada
PC buka File > Exit. Ini lebih baik daripada hanya menutup jendela, karena menjamin
dokumen Anda berhenti dengan benar.

Anda mungkin juga menyukai