Anda di halaman 1dari 22

PKH LP3I 2016

Modul
Microsoft
Word 2010

By Muhamad Farihin, S.T


Modul Microsoft Word 2010 – PKH LP3I 2016
1. Pengantar Microsoft Word 2010
Microsoft Office Word 2010 atau yang nanti akan kita sebut dengan Word 2010 saja atau
Microsoft Word 2010 adalah sebuah software yang berfungsi sebagai pengolah kata
(wordprocessing). Biasanya Word 2010 ini dugunakan untuk pengetikan naskah atau dokumen,
surat, bahkan publishing blog yang mana didalam Word 2010 ini kita dapat memasukan
berbagi objek seperti: text, gambar, shape, tabel, serta formating tools lainnya.

2. Membuka Microsoft Word 2010

 Cara 1 : Klik Start Menu  , sorot/klik All Programs  , cari dan


sorot/klik folder Microsoft Office  ,
klik Icon Microsoft Word 2010  .
 Cara 2 : Cari Icon Microsoft Office Word 2010 pada desktop seperti pada gambar ini:
lalu Double klik pada icon tersebut atau klik kanan lalu pilih Open.
 Untuk membuat shortcut (jika tidak ada di desktop) anda dapat mencari aplikasi Microsoft
Office Word 2010 (seperti pada Cara 1), lalu anda Klik Kanan dan pilih/klik Send to,
pilih/klik Desktop (create shortcut)
 Cara 3 : Tekan tombol Window dan R di keyboard (membuka Run) lalu ketikan: winword,
setelah itu tekan tombol Ok atau tekan Enter pada keyboard.

3. Menutup Microsoft Word 2010


Ada yang disebut menutup aplikasi dan ada yang disebut menutup dokumen. Menutup aplikasi
berarti anda menutup seluruh dokumen yang sedang aktif berikut dengan tampilan (aplikasi)
Microsoft Office 2010, sedangkan menuput dokumen hanya akan menutup dokumen yang
sedang aktif saja tanpa menutup aplikasi.
 Untuk menutup aplikasi dapat anda lakukan dengan cara berikut:
- Cara 1 : Tekan tombol X  (berwarna merah) yang ada pada Window Control
yang letaknya ada di pojok kanan atas.
- Cara 2 : Klik menu File, lalu klik Exit.
- Cara 3 : Gunakan shortcut keyboard Alt dan F4.
 Untuk menutup dokumen: anda bisa masuk ke tab menu File  ,
lalu klik Close  .

4. Mengenal bagian-bagian pada Microsoft Office 2010


Microsoft office word 2010 menggunakan style tampilan baru yang dinamakan Ribbon. Style ini
menggantikan tampilan menu konvensional yang ada pada versi Microsoft Word 2003 dan
mulai dipakai pada versi Microsoft Word 2007.
*Note: Jika anda membuat dokumen di Word 2010 dan ingin membukanya di word 2007 maka
pastikan anda menyimpan dokumennya dengan format 97-2003 document, karena ada sedikit
kendala/kesalahan yang cukup merepotkan ditemukan saat file format Word 2010 dibuka di
Word 2007 diantaranya spasi antar kata menjadi hilang (tulisan menjadi berdempetan tanpa
ada spasinya).
Pada gambar di bawah ini anda dapat melihat screenshoot/gambar aplikasi Word 2010 beserta
nama-nama bagiannya:
farihinmuhamad@gmail.com
Modul Microsoft Word 2010 – PKH LP3I 2016

Quick Access Toolbar Title Bar Ribbon Tabs Window Control

Ribbon
Horizontal Ruler
View ruller button

Scrool Bar
Vertical Ruler

Document information Status bar View button Zoom tools

5. Membuat, menyimpan, dan membuka dokumen


A. Membuat Dokumen Baru:
Saat anda membuka Microsoft Office Word 2010 sebenarnya anda sudah membuat sebuah
dokumen baru, namun dokumen tersebut belum tersimpan. Jadi teorinya dengan anda
membuka program Microsoft Office Word 2010 anda sudah mempunyai dokumen baru.
Namun dalam program Microsoft Office Word 2010 sendiri ada fasilitas untuk melakukan hal
tersebut dengan lebih cepat yaitu dengan cara:
 Cara 1 : Klick icon New  pada Quick acces Toolbar
 Cara 2 : Klick tab menu File  New  Blank Document
 Cara 3 : Gunakan shortcut keyboard Ctrl dan N

B. Menyimpan Dokumen:
 Cara 1 : Klik menu File, lalu klik Save
 Cara 2 : Jika Ada icon Save pada Quick Access Toolbar maka anda dapat menekan icon
tersebut.
 Cara 3 : Gunakan shortcut keyboard, yaitu Ctrl dan S
*Note: Pada saat pertama kali menyimpan dokumen, tidak ada perbedaan antara Save
dan Save as. Perbedaan Save dengan Save as terlihat setelah dokumen tersimpan,
perbedaannya : Save hanya digunakan untuk menyimpan dokumen pada pengaturan
penyimpanan awal (saat pertama kali menyimpan dokumen), sedangkan Save as
digunakan untuk menyimpan dokumen dengan Nama File yang berbeda atau Lokasi
Penyimpanan File yang berbeda atau Tipe File yang berbeda.

C. Membuka Dokumen:
Membuka dokumen dapat dilakukan dengan 2 cara berikut:
 Cara 1: Buka Microsoft Office Word 2010, lalu klik tab menu File, lalu klik Open (atau
gunakan shortcut CTRL dan O). Jendela baru akan muncul, silahkan cari file yang akan

farihinmuhamad@gmail.com
Modul Microsoft Word 2010 – PKH LP3I 2016
anda buka pada jendela tersebut. Jika file yang ingin anda buka sudah ditemukan maka
klik file tersebut, lalu tekan tombol Open.
 Cara 2 : Buka Windows Explore (shortcut tombol window dan E), cari dimana file yang
ingin anda buka berada, jika file yang ingin anda buka sudah ditemukan maka anda dapat
langsung melakukan double klik pada file tersebut, atau klik kanan lalu pilih Open.

6. Melakukan pengaturan lembar kerja/kertas


Sebelum melakukan proses pengetikan naskah ada baiknya jika
terlebih dahulu kita atur lembar kerja dokumen yang akan kita gunakan.
Pengaturan ini dapat kita lihat pada tab menu Page Layout dan dalam
groupbar Page Setup. *Sebelum melakukan formating, blok/seleksi
dulu teks yang akan di format.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan:
 Mengatur jenis/ukuran kertas:
Untuk mengatur jenis/ukuran kertas, klik tombol Size. Setelah di klik maka akan muncul
berbagai pilihan jenis/ukuran kertas yang disediakan secara default oleh Word. Untuk
memilihnya anda hanya perlu mengklik pada jenis/ukuran kertas yang anda inginkan. Jika
ukuran kertas yang anda kehendaki tidak ada maka klik pilihan More Paper Size 
. Pada jendela baru yang muncul  silakan isikan
nilai width (lebar kertas) dan Height (tinggi kertas). Setelah itu
tekan tombol Ok.
 Mengatur margin kertas (batas kertas yang kosong):
Untuk mengatur margin kertas (batas kertas yang kosong), klik tombol Size. Setelah di klik
maka akan muncul berbagai pilihan batas/margin kertas yang disediakan secara default oleh
Word. Untuk memilihnya anda hanya perlu mengklik pada batas/margin kertas yang anda
inginkan. Jika batas/margin kertas yang anda kehendaki tidak ada maka klik pilihan Custom
Margin 
Pada jendela baru yang muncul  isikan nilai margin yang
ingin anda gunakan, Top untuk margin atas, Bottom untuk
margin bawah, Left untuk margin kiri dan Right untuk margin kanan. Sedangkan Gutter
adalah batas penjilidan/menambahkan area kosong untuk penjilidan, anda bisa
mengaturnya di kanan atau di kiri pada Gutter position.
 Mengatur orientasi (posisi) kertas:
Untuk mengatur orientasi kertas klik tombol Orientation, ada 2 pilihan yang muncul yaitu
Portrait dan Landscape.
 Mengatur pengkoloman teks (membuat teks koran) dan Drop Cap:
Untuk membuat pengaturan pengkoloman teks klik pada tombol Columns, setelah di klik
maka akan muncul berbagai pilihan pengkoloman teks yang disediakan secara default oleh
Word. Untuk pengaturan lebih lanjut atau memilih jumlah kolom yang lain, silahkan klik More
Columns  Pada jendela baru yang muncul seperti ini 
anda dapat mengatur jumlah kolom pada Number of columns, dan
anda juga dapat mengatur jarak/area pemisah antara kolom pada Width
and spacing. Selain itu anda dapat mengimplementasikan pengaturan
pengkoloman tersebut pada lembar kerja tertentu atau pada semua
lembar kerja yang ada dalam dokumen anda yang sedang aktif pada
Apply to, pilihan Whole document untuk mengimplementasikan pada semua lembar kerja
yang ada pada dokumen, This point forward hanya untuk 1 lembar kerja yang aktif sampai
pada lembar kerja berikutnya/akhir.
Dalam pembuatan teks koran/koran asli kita dapat lihat bahwa awal huruf naskah akan lebih
besar dari pada teks selanjutnya, hal ini dapat dilakukan pada word dengan
Drop Cap. Cara penggunaannya: blok teks yang akan diformat, masuk ke
tab menu Insert lalu klik tombol DropCap. Maka munculah pilihan berikut ini:

farihinmuhamad@gmail.com
Modul Microsoft Word 2010 – PKH LP3I 2016
Jika anda tidak akan memberikan pengaturan lain maka anda
hanya perlu meng-klik Dropped atau In Margin saja, maka anda
akan melihat awal huruf teks akan menjadi besar.
Jika anda ingin memberikan pengaturan lain anda dapat meng-klik
Drop Cap Options, jendela baru seperti gambar di samping ini
akan terbuka:
anda dapat mengatur jenis huruf (Font), berapa jumlah baris yang
akan disisipi oleh huruf pertama yang akan dibesarkan (lines to
drop) dan jarak huruf pertama yang akan dibesarkan dengan teks
selanjutnya (Distance from text).

7. Editing teks
 Jika anda membuat kesalahan selama penulisan teks, Anda dapat memperbaikinya dengan
cara berikut ini :
 Tekan tombol BackSpace pada keyboard untuk menghapus satu karakter di kiri titik sisip.
 Tekan tombol Delete pada keyboard untuk menghapus karakter di kanan titik sisip.
 Tekan Ctrl+Y pada keyboard, untuk melakukan pengulangan teks (repeat).
 Tekan Ctrl+Z pada keyboard atau klik icon Undo pada Costumize Quick Acces
Toolbar, untuk mengembalikan perintah yang baru saja dilakukan.
 Untuk pindah ke baris baru tanpa menyisipkan sebuah tanda paragraf, tekan tombol
Shift+Enter.
 Untuk membuat duplikasi teks atau memindahkan teks anda dapat melakukan beberapa
cara berikut ini:
 Block teks yang akan anda duplikasi/pindahkan
 Click icon copy (untuk menduuplikasi)  atau icon cut (untuk memindahkan) 
 Click icon paste untuk menampilkan hasil duplikasi/pemindahan teks 
 Selain cara copy-cut-paste di atas, anda juga dapat menggunakan shortcut keyboard.
Untuk mengcopy gunakan Ctrl dan C, untuk meng-cut Ctrl dan X, sedangkan untuk paste
gunakan Ctrl dan V.
 Anda dapat mengatur format teks dengan menggunakan salah satu cara berikut ini :
 Block teks yang akan anda format, kemudian atur formatnya sesuai yang anda inginkan.
 Tempatkan kursor pada posisi awal kemudian anda mengatur formatnya terlebih dulu.
Dengan cara ini, semua teks yang Anda ketik mulai dari posisi awal akan mengikuti
format yang Anda pilih sampai Anda melakukan perubahan kembali atau memindahkan
posisi kursor ke bagian lain dari dokumen.
Untuk mengatur teks anda dapat menggunakan grup Font yang ada pada ribbon.
Mengubah jenis huruf Mengubah ukuran huruf Pewarnaan font

Mengatur style font Menambahkan


efek pada font

Atau dapat juga diatur dengan menggunakan kotak dialog Font dengan hotkey Ctrl+D
atau Ctrl+Shift+F

8. Melakukan pengaturan paragraf


Untuk melakukan pengaturan paragraf anda bisa masuk ke
tab menu Home, lalu lihat pada groupbar Paragraph seperti
gambar berikut ini:
farihinmuhamad@gmail.com
Modul Microsoft Word 2010 – PKH LP3I 2016
*Sebelum melakukan formating, blok/seleksi dulu teks yang akan di format.
 Melakukan perataan text:
Ada 4 jenis perataan text yang disediakan oleh word yaitu:
 Rata kanan (Align text right) yaitu perataan text sebelah kanan, anda dapat
menggunakannya dengan menekan tombol pada toolbar atau dengan shortcut keyboard
Ctrl dan R.
 Rata kiri (Align text left) yaitu perataan text sebelah kiri, anda dapat menggunakannya
dengan menekan tombol pada toolbar atau dengan shortcut keyboard Ctrl dan L.
 Rata tengan (Align text center) yaitu perataan text tengah-tengah, anda dapat
menggunakannya dengan menekan tombol pada toolbar atau dengan shortcut keyboard
Ctrl dan E.
 Rata kanan kiri (Align text justify) yaitu perataan text kanan kiri, anda dapat
menggunakannya dengan menekan tombol pada toolbar atau dengan shortcut keyboard
Ctrl dan J.
 Berikut ini adalah tombol pada toolbar yang dapat anda gunakan untuk melakukan
perataan text: berurutan dari kiri ke kanan (Rata kiri, rata tengah, rata
kanan, rata kiri kanan).
 Melakukan pengaturan line spacing (jarak antar baris):
Line spacing adalah jarak antar baris, anda dapat mengaturnya pada tombol ini:
ada beberapa pilihan line spacing default dari 1 sampai 3.
Selain itu ada juga Space before dan after paragraph  pilihan ini
berfungsi memberikan jarak tambahan sebelum atau sesudah
paragraf. Secara default word akan mengatur agar ada jarak setelah pargagraf (tandanya
tulisannya menjadi Remove Space After Paragraph).
Dan pada Line spacing options anda dapat melakukan pengaturan lain,
diantaranya:
 Mengatur besar kecilnya space after/before
paragraph sesuai besarnya angka yang kita
tentukan.
 Mengatur besar kecilnya line spacing paragraph
sesuai besarnya angka yang kita tentukan.
 Memberikan bullet dan numbering:
Bullet merupakan penanda poin-poin yang berupa simbol, sedangkan Numbering
merupakan penanda poin-poin yang berupa angka atau huruf. Tombol toolbar yang dapat
anda gunakan adalah ini: Dari kiri ke kanan (Bulet, numbering, mulilevel
list).
Penggunaan bullet dan numbering sangat mudah, anda tinggal mengklik simbol/tombolnya,
jika tidak sesuai dengan keinginan anda, anda dapat memilih/mengklik tanda panah
bawahnya. Dan untuk miltilevel list digunakan untuk penomoran/penandaan yang bertangga,
artinya setelah nomor yang diberikan ada lagi sub nomornya dan pada sub nomornya ada
lagi sub penomorannya dan seterusnya.
 Melakukan pengaturan tabulasi:
 Tabulasi (tab) adalah pemberian jarak/area kosong pada teks, biasanya digunakan
pada awal paragraf yang mana kata pada baris pertama menjorok ke dalam. Dalam
melakukan pengaturan tabulasi kita dapat menggunakan toolbar atau dengan tombol
Tab pada keyboard. Tombol pada toolbar yang dapat kita gunakan adalah ini:
tombolnya dinamakan Decrease indent (menambah tabulasi ke dalam) dan increase
indent (menambah tabulasi ke luar). Untuk melakukan tabulasi ini kita juga dapat
menggunakan ruller yang mana cara penggunaannya kita dapat men-slide/menarik
icon: , yang mana dengan ruller ini kita dapat mengatur posisi kursor saat
pengetikan atau mengatur psisi text sesudah pengetikan.

farihinmuhamad@gmail.com
Modul Microsoft Word 2010 – PKH LP3I 2016
 Contoh lain penggunaan tabulasi adalah pada pembuatan daftar isi, biasanya tabulasi
digunakan untuk pemberian simbol .................... ataupun posisi penomoran halamannya
agar rapi.
Berikut ini cara penggunaannya:
- Blok dulu teks atau letakan kursos di depan text yang akan diberi format tabulasi.
- Klik kanan pilih Paragraph, atau klik simbol panah bawah pada groupbar Paragraph.
- Pada jendela option Paragraph, klik tombol Tabs.
- Berikut ini beberapa yang harus kita atur:
 Tab stop position: posisi kursor berhenti/pindah pada
saat tombol tab pada keyboard ditekan.
 Alignment: perataan leader yang akan dipilih.
 Leader: lambang/simbol yang akan ditampilkan
sepanjang jarak awal kursor sampai Tab stop position.
- Contoh 1: Tab stop position saya isi 15, alignment saya
tentukan center, dan leader saya gunakan no 2.
- Setelah itu klik dulu tombol Set, baru klik tombol Ok.
- Langkah diatas hanya untuk pemberian simbol ....... nya
saja, agar penomorannya juga rapi kita bisa tambahkan lagi 1 tabs dengan kriteria
Contoh 2: Tab stop position saya isi 15,5 , alignment saya tentukan right, dan leader
saya gunakan no 1. Setelah itu klik dulu tombol Set, baru klik tombol Ok.
- Dengan langkah diatas kita dapat menggunakan tombol Tab keyboard sebanyak 2
kali, tab ke 1 akan memunculkan simbol ........ sampai jarak 15cm, dan tab ke 2 akan
memindahkan posisi tab ke 15,5cm dengan rataan text sebelah kanan untuk
pengetikan nomor halamannya.
9. Melakukan pengaturan Header, Footer, Page Number, Footnote
 Header dan footer adalah sebuah teks statik (biasa disebut catatan) yang akan ada di tiap
lembar dokumen, posisinya berada pada margin atas (header)
ataupun margin bawah (footer) dan isi teksnya tidak akan ada
perubahan dari satu halaman ke halaman lain dokumen. Cara
penggunaannya sebagai berikut (saya contohkan membuat header,
untuk footer tidak jauh berbeda dengan pembuatan header):
 Masuk ke tab menu Insert, cari groupbar Header & Footer lalu klik Header, klik pada
salh satu pilihan template header yang diberikan oleh word. Atau anda dapat men-double
klik pada margin atas (untuk footer margin bawah).
 Anda akan masuk dalam editing header mode dan kursor akan berada pada
header/margin dokumen, lembar kerja anda akan terlihat buram yang menandakan
bahwa lembar kerja anda di non-aktif kan sementara.
 Silahkan masukan teks yang ingin anda gunakan sebagai header/footer. Contoh (saya
menggunakan header bawaan word):

 Untuk kembali lagi ke edting lembar kerja atau keluar dari editing header mode anda
tinggal double klik di lembar kerja/diluar header/margin.
 Untuk kembali mengedit header/footer cukup double
klik pada header/footer, atau klik Insert  Header 
Edit Header.
 Untuk menghapus header atau footer: Masuk ke tab menu Insert, cari groupbar Header
& Footer lalu klik Header, lalu klik Remove Header.

farihinmuhamad@gmail.com
Modul Microsoft Word 2010 – PKH LP3I 2016

 Page number adalah


penomoran halaman yang
ada pada dokumen,
penomoran ini bisa
menggunakan huruf
(i,ii,ii,iv,... a,b,c,d,... dst.)
ataupun angka (1,2,3,4,...
dst.). Berikut ini cara
penggunaannya:
 Pastikan lembar kerja dokumen anda aktif, lalu masuk ke menu Insert, cari groupbar
Header & Footer lalu klik Page Number.
 Tentukan posisi nomor halaman dengan menyorot salah satu pilihan apakah akan diatas
(Top of page), dibawah (Bottom of page) atau disamping (Page margins). Setelah itu
pilih dan klik template penomoran yang disediakan oleh word.
 Jika anda menghendaki option yang lainnya silahkan klik
Format Page Numbers. Ada beberapa opsi yang dapat
anda gunakan, seperti Number Format (untuk memilih
jenis nomor yang akan digunakan seperti yang sudah
dijelaskan di awal). Page Numbering (pada angka ke
berapa penomoran akan dimulai, anda bisa mengatur
penomoran dimulai dari awal (continue from previous
section) atau penomoran dimulai pada nomor tertentu
(starting at) contohnya langsung dari nomor 7 berarti
ketikan angka 7 pada kotak isian.
 Saat berada dalam mode insert page number maka akan ada 1 tab menu baru yang akan
muncul yaitu tab menu Design.
 Footnote (catatan kaki) adalah catatan/teks dinamik yang sifatnya
bisa berbeda tiap-tiap halamannya dan tempatnya tidak sama
seperti header dan footer yang ada di dalam margin kertas, footnote
ada didalam area pengetikan akan tetapi posisinya selalu dibawah.
Sebagai penanda footnote, anda akan melihat ada angka seperti
pangkat pada kata yang diberikan footnote yang menggambarkan urutan/nomor catatan
tersebut. Biasanya footnote ini digunakan untuk menuliskan kutipan dan sumber kutipan.
- Footnote ada pada tab menu References.
- Cara penggunaanya: arahkan kursor di belakang kata terakhir kutipan (atau kata yang
ingin diberikan catatan), setelah itu klik tombol Footnote maka akan ada angka seperti
bilangan pangkat (angka ini sifatnya berurutan, setiap anda membuat footnote baru maka
angkanya akan bertambah), dan secara otomatis anda akan dialihkan ke editing catatan
footnote, tuliskan catatan anda disana. Tidak seperti header dan footer yang harus double
klik di lembar kerja, untuk kembali editing teks kita hanya tinggal mengklik text nya saja.

10. Membuat Table


 Untuk membuat table biasanya kita lebih mudah dengan
menggunakan Microsoft Excel. Akan tetapi Microsoft Word juga
menyediakan fasilitas untuk membuat sebuah table.
Untuk memasuki menu insert table silahkan Klik tab menu
Insert lalu Pilih icon table pada groupbar Tables. Ada
beberapa cara yang ditawarkan word untuk membuatnya:

farihinmuhamad@gmail.com
Modul Microsoft Word 2010 – PKH LP3I 2016
 Cara 1: Sorot kotak-kotak yang ada untuk menentukan jumlah kolom dan jumlah baris,
setelah pas klik pada kotak-kotak tersebut.
 Cara 2: Klik Insert Table. Pada jendela baru yang muncul anda harus mengisi jumlah
kolom yang ingin anda buat pada Number of Columns, dan
jumlah baris yang ingin anda buat pada Number of rows.
Selain itu ada pengaturan lain seperti Fixed column width
(untuk mengatur lebarnya kolom-kolom yang akan dibuat,
anda bisa mengaturnya Auto (lebar-lebar kolom akan
menyesuaikan lebarnya lembar kerja), atau anda dapat
memasukan angka anda sendiri). Auto fit to content
agar lebarnya kolom hanya sebesar jarak kursor aktif saja.
Auto fit to window sama dengan Fixed column width saat
diseting auto.
 Cara 3: Draw Table. Dengan memilih draw table ini kita seakan-akan menggambar
sendiri tabel menggunakan pesil, bahkan pointer pun berupah menjadi bentuk pensil.
Cara penggunaannya, anda tinggal melakukan klik dan drag secara vertical atau
horizontal untuk membuat garis-garis tabelnya.
 Cara 4: Excel Spreadsheet. Dengan cara ini maka tabel yang akan dibuat adalah
sebuah sheet Excel yang disisipkan ke dalam dokumen Word. Cara penggunaannya,
double klik pada table untuk memasuki tampilan excel dan double klik kembali di luar
table untuk masuk kembali ke pengeditan dokumen. Cara resizing
(memperbesar/memperkecilnya) hampir sama dengan resizing shapes, arahkan kursor
ke pinggir table yang mempunyai titik hitam (node) lalu klik dan drag pada titik hitam
tersebut sesuai keinginan anda. Berikut ini gambarnya:

 Cara 5: Quick tables. Dengan cara ini anda akan menggunakan tabel bawaan
(template) dari word.
 Saat tabel dalam keadaan aktif (tabel terseleksi atau kursor berada di dalam tabel) maka
akan ada 2 tambahan tab menu, yaitu:
 Tab Menu Design, pada menu ini anda dapat mengatur tema warna/style tabel,
mengatur ketebalan dan warna gari garis, menghapus/menambah garis menggunakan
draw dan eraser table, dll.

farihinmuhamad@gmail.com
Modul Microsoft Word 2010 – PKH LP3I 2016
Berikut ini adalah hal-hal yang dapat anda lakukan dengan tab menu Design:
- Untuk mernggunakan Table style dari template word blok/seleksi dulu
tabel, lalu klik di salah satu style yang anda inginkan, jika ingin melihat
keseluruhan style yang ditampilkan klik pada tombol ini  (panah bawah
garis).
- Untuk memberikan warna pada bingkai/garis pada tabel anda dapat menggunakan
tombol ini: caranya blok pada kolom/baris/tabel yang ingin dirubah warna
garisnya, setelah itu klik tombol Shading, pilih dan klik warna yang anda inginkan.
- Untuk menghapus border atau garis klik pada icon ini: (tanda panah
bawahnya), icon yang berwarna kuning/menyala menandakan bahwa
border/garisnya aktif/ada, untuk menghilangkannya cukup klik pada icon tersebut
satu-persatu.

- Untuk merubah jenis garis anda dapat menggunakan tombol ini: klik
pada tanda panahnya untuk melihat jenis garis yang lain, dan klik pada jenis garis
yang anda inginkan untuk menggunakannya.

- Untuk merubah ketebalan garis anda dapat menggunakan tombol ini:


klik pada tanda panahnya untuk melihat ketebalan garis yang lain, dan untuk
menggunakannya klik pada ketebalah garis tertentu yang anda inginkan.
- Sedangkan tombol ini: digunakan untuk menggambar garis sama seperti
poin membuat tabel diatas.
- Sedangkan tombol ini: digunakan untuk menghapus garis pada
tabel, cara penggunaannya klik (icon Eraser) agar aktif lalu klik pada garis
yang ingin dihapus.

 Tab Menu Layout, pada menu Layout yang akan anda jumpai tombol delete (untuk
menghapus tabel, kolom, baris, atau cell), insert (untuk menambah kolom atau baris),
merge (menyatukan kolom atau baris), split (mengurai/membagi kolom atau baris),
alignment (untuk perataan text dalam tabel), formula (untuk membuat perhitungan
otomatis), dll.

Berikut ini hal-hal yang dapat kita lakukan dengan menu-menu diatas:
- Menghapus tabel, kolom, dan baris:
 Seleksi seluruh tabel (bisa di blok ataupun arahkan kursor ke pojok
kiri atas dan klik pada tanda panah plus seperti gambar disamping:
 Atau seleksi tabel/baris/kolom yang ingin dihapus, lalu masuk
menu Layout, klik Delete  Delete cells,/ Delete Column,/ Delete Rows,/ Delete
Table (pilih apakah anda akan menghapus cell, kolom, baris atau tabel). Atau klik
kanan lalu klik Delete Table (jika menghapus kololom maka Delete Colum, dan
Delete Row untuk menghapus baris). Atau tekan tombol Backspace pada
keyboard.
- Menyisipkan/menambahkan kolom/baris:
 Block baris atau kolom tepat dimana anda akan menambahkan baris/kolom baru.
 Masuk ke tab menu Layout, lalu tentukan dimana posisi baris/kolom baru yang
akan anda buat (Insert above  baris/kolom baru akan ditempatkan diatas yang
diblok, Insert below  baris/kolom baru akan ditempatkan dibawah yang diblok,
Insert left  baris/kolom baru akan ditempatkan dikiri yang diblok, Insert right 
baris/kolom baru akan ditempatkan dikanan yang diblok).

farihinmuhamad@gmail.com
Modul Microsoft Word 2010 – PKH LP3I 2016
- Menyatukan kolom atau baris:
 Block baris atau kolom yg ingin anda satukan terlebih dahulu, masuk ke tab menu
Layout  Merge Cells, atau klik kanan  Merge Cells.
- Membagi kolom/baris:
 Block baris atau kolom yg ingin anda bagi/uraikan terlebih dahulu.
 Masuk ke tab menu Layout  Split Table, atau klik kanan  Split Table.
 Pada jendela baru yang muncul tentukan berapa kolom dan baris baru yang ingin
anda buat, setelah itu klik Ok.
- Mengatur perataan teks tabel:
- Perataan teks tabel berbeda dengan perataan teks naskah biasa.
Pada tabel kita gunakan menu/tombol yang ada pada menu Layout
seperti gambar di samping. Berbeda dengan perataan teks biasa,
pada tabel selain perataan horizontal ada juga perataan vertical.
- Pemberian formula/rumus pada tabel:
Pada Microsoft Word kita dapat menggunakan formula pada tabel untuk membuat
penjumlahan, mencari nilai rata-rata, maksimal, minimal dan sebagainya layaknya
Microsoft Excel. Berikut cara-cara penggunaannya:
- Cara Membaca Baris dan Kolom pada Tabel: Sebelum kita menggunakan formula,
terlebih dulu mari kita pahami cara membaca kolom dan baris pada tabel di Word
(jika anda sudah pernah menggunakan Ms. Excel maka anda tidak akan asing
lagi). Lihat gambar di bawah ini:

A B C
1 A1 B1 C1

2 A2 B2 C2

3 A3 B3 C3

- Cara Menggunakan Formula pada Tabel:


Contoh tabel:
Nama Pembeli Harga Barang Jumlah Beli Jumlah Bayar
Afrizal 5500 5 |
Benny 7250 2
Cicih 1250 10
Total Pendapatan
Letakan kursor pada kolom jumlah bayar, lalu tekan tombol menu Formula
pada tab menu Layout. Maka jendela baru ini akan terbuka:

farihinmuhamad@gmail.com
Modul Microsoft Word 2010 – PKH LP3I 2016
Untuk mengisi jumlah bayar:
Logikanya adalah Harga Barang dikali Jumlah Beli. Ingat pada poin pertama,
kolom-kolom pada tabel diibaratkan cell pada excel, jadi yang kita tulis bukan
nama/isi kolomnya tapi nama cell nya. Sehingga pada kolom formula kita isikan
=B2*C2 begitupun dengan data ke-2 dan ke-3 sesuaikan nama cellnya.
Agar isinya dapat bernilai mata uang kita bisa atur di Number format, dengan
memilih salah satu dari daftar, contohnya saya pilih yang ini:

Untuk mengisi Total Pendapatan kita gunakan formula yang diberikan word saja,
karena otomatis word akan mensuggest formula yang bisa digunakan, contoh
pada gambar pertama formula yang muncul adalah =SUM(LEFT) yang artinya
word akan menjumlahkan data ari kiri ke kanan. Nah karena data yang kita cari
(Total Pendapatan) arahnya dari atas ke bawah maka nanti formula yang
digunakan adalah =SUM(ABOVE).
Jangan lupa setelah memasukan formula, memilih number format klik tombol Ok.
- Cara Melihat Tampilan Formula
Klik pada sel yang berisi formula sehingga berwarna abu-abu (lihat gambar) dan
tekan SHIFT dan F9.

Tekan kembali SHIFT dan F9 untuk berpindah ke tampilan angka. Atau gunakan
klik kanan pada sel dan pilih Toggle Field Codes.

11. Menyisipkan Objek


Dalam word banyak sekali objek yang bisa disisipkan/dimasukan beberapa diantaranya
adalah gambar, clip art, word art, dan shapes. Objek-objek yang dapat dimasukan tersebut
dapat kita lihat pada tab menu Insert.

Beberapa tombol sudah dijelaskan sebelumnya dan berikut ini sebagian fungsi dari tombol
yang lainnya:
 Menyisipkan gambar
- Ada dua cara menyisipkan gambar ke word:
Cara 1: Cari gambar di windows explore, lalu drag gambar ke dokumen/aplikasi word
yang sedang dijalankan.
Cara 2: dari dalam aplikasi word klik tab menu Insert  Picture Jendela
baru akan muncul, cari dimana letak gambar anda. Klik pada gambar yang
ingin anda masukan, lalu klik tombol Insert.
- Saat pertama kali gambar di insert/dimasukan gambar
hanya bisa diperkecil atau diperbesar dan tidak akan bisa
digeser-geser posisinya sebelum kita mengatur wrap text
pada gambar (kita bahas pada poin Penyusunan (arange)
gambar).
- Untuk memperkecil atau memperbesar gambar: klik
gambar, arahkan pointer pada node (penanda/titik) yang

farihinmuhamad@gmail.com
Modul Microsoft Word 2010 – PKH LP3I 2016
ada pada gambar (ada di pojok dan di tengah-tengah sisi gambar), seperti ditunjukan
pada gambar.
- Saat gambar terseleksi, Ada tab menu baru yang muncul yaitu Format.

Disini beberapa option untuk editing gambar dapat anda temukan seperti:
 Penyusunan (arange) gambar.
o Pada tombol Position, anda dapat mengatur
posisi gambar sesuai dengan pengaturan word
(apakah gambar akan disimpan di: pojok kiri
atas, tengah atas, pojok kanan atas, pojok kiri
bawah, tengah bawa, atau pojok kanan bawah).
Dengan mengklik tombol Position ini gambar juga sudah otomatis terformat wrap
text nya dan sudah dapat diatur posisinya sesuai keinginan kita dalam arti kata
bisa di tarik/drag kesana kemari.
o Dengan tombol Wrap Text, anda dapat mengatur bagaimana penempatan
gambar agar bisa disesuaikan dengan teks, beberapa pilihan yang dapat kita
gunakan: In line with text (gambar akan sejajar dengan baris teks), Square (teks
akan mengelilingi gambar dengan formasi/bentuk persegi mengikuti border node
gambar), Tight (teks akan mengikuti bentuk gambar, jika ada lekukan/lengkungan
pada gambar maka teks pun akan ikut melengkung), Throught (hampir sama
dengan tight akan tetapi secara teori lengkungannya akan lebih terlihat), Top and
bottom (teks akan berada diatas dan dibawah gambar), sedangkan In front of
text akan membuat gambar berada diatas teks (menutupi teks) dan Behind the
text akan membuat gambar berada di belakang teks (menjadi background).
Contoh Inline with text: Contoh Square: Contoh Tight:

Contoh Through: Contoh Top and bottom:

o Tombol bring forwad akan membuat urutan gambar berada


satu langkah di depan gambar lain dan send backward untuk
membuat urutan gambar berada satu langkah di belakang gambar yang lain.

farihinmuhamad@gmail.com
Modul Microsoft Word 2010 – PKH LP3I 2016
o Tombol Selection Pane digunakan untuk menampillan
panel penyeleksian gambar, hal ini dilakukan jika gambar
sudah diformat menjadi background teksdan tidak bisa
lagi di klik, maka dengan panel seleksi ini gambar bisa
diseleksi kembali.
o Tombol Align digunakan untuk melakukan perataan gambar terhadap lembar
kerja layaknya perataan teks. Tombol Group untuk grouping/
menyatukan objek, gambar pada dasarnya tidak bisa di grouping
tidak seperti shape. Dan tombol Rotate untuk melakukan
rotasi/perputaran gambar bahkan memberikan fliping (efek cermin/refleksi)
gambar.
 Fungsi-fungsi lainnya hampir sama dengan yang dibahas pada pembuatan table.
 Menyisipkan Clip Art
Jika menyisipkan picture kita diharuskan mencari gambar dari komputer
kita atau sumber lainnya, Clip Art ini menyisipkan gambar yang ada dan
memang sudah dipersiapkan oleh Microsoft Word.
Klik tombol Clip Art maka akan
ada panel muncul disebelah
kanan tampilan word (seperti
gambar disamping kanan). Jika
belum ada gambar yang
terlihat, terlebih dahulu klik
tombol Go, word akan mencari
file-file gambar dan jika sudah
selesai maka akan banyak
gambar yang terlihat pada
penel clip art (seperti pada gambar sebelah kanan). Untuk memasukan clip art ke lembar
kerja anda hanya tinggal mengklik gambarnya saja tapi jangan lupa pindahkan kursor ke
posisi dimana gambar akan diletakan. Clip Art ini juga sama seperti picture/gambar kita
harus melakukan editing Wrap Text agar bambar bisa diatur posisinya.
 Menyisipkan WordArt
WordArt adalah style/pengindahan teks yang dapat anda gunakan dalam word. Berbeda
dengan word 2007, word 2010 tidak menonjolkan bentuk huruf yang rumit tapi lebih
menonjolkan sisi efek seperti 3D, shadow, tranparancy, dll. Anda
dapat menggunakan tools ini dengan mengklik tombol lalu pilih jenis efek teks
yang anda sukai, setelah itu barulah tulis teks anda. Atau anda dapat terlebih
dulu memblok teks yang ingin anda beri efek WordArt baru menentukan jenis efeknya.
 Menyisipkan Shapes dan Text Box
Shape/bentuk biasanya digunakan saat kita ingin membuat diagram atau
bagan, dan di dalam word sebagian besar shape yang ada bisa disisipi teks
didalamnya. Cara menggunakannya, klik tombol lalu akan muncul banyak sekali
pilihan shapes yang dapat anda gunakan. Silahkan pilih salah satu, cara meletakan shapes
ke dalam lembar kerja adalah dengan klik pada lembar kerja dan drag secukupnya
(menyesuaikan besar shapes yang ingin anda buat). Perlu diketahui bahwa editing shapes
tidak jauh berbeda dengan picture dan clip art. Untuk menyisipkan teks ke dalam shape klik
kanan pada shape lalu klik Add Text.
Teks box merupakan shape yang sudah diformat sedemikian rupa oleh word untuk dapat
membuat tulisan didalam kotaknya jadi kita tidak perlu lagi formating atau melakukan
langkah Add Text. Sama seperti fitur lain, Text box ini juga ada templatenya. Jika anda
mau anda boleh menggunakan template yang ada, tapi jika tidak anda dapat membuat
sendiri text box anda dengan mengklik Draw Text Box 

farihinmuhamad@gmail.com
Modul Microsoft Word 2010 – PKH LP3I 2016
 Menyisipkan Hyperlink
Hyperling adalah penghubung. Pada word hyperlink dapat digunakan untuk
menghubungkan dokumen yang sedang aktif/sedang dibuka dengan: suatu
posisi dalam dokumen yang sedang aktif, atau dokumen lain/file lain yang berada
di komputer kita, membuat dokumen baru, atau mengirim e-mail dan membuka website.
Hyperlink dapat dipakai pada teks maupun objek.
Cara penggunaannya: jika teks maka blok teks yang akan diberi hyperlink, jika objek
maka klik objeknya. Masuk tab menu Insert, klik Hyperlink. Atau klik kanan pilih
Hyperlink. Setelah itu maka akan muncul jedela baru seperti ini:
 Untuk menghubung-
kan dengan file yang
berada diluar dokumen
klik pada Existing File
or Webpage lalu cari
dimana lokasi file yang
akan dibuka (anda
bisa menggunakan
look in untuk me-
nentukan lokas drive/
folder), setelah ketemu
klik pada file tersebut lalu tekan Ok.
 Untuk menghubungkan
dengan tempat atau
bagian dari dokumen
yang sedang aktif
maka klik pada Place
In This Document.
Biasanya yang sering
digunakan adalah
bookmark (penanda
lokasi), tapi anda pun
bisa memilih yang
lainnya seperti Headings.
 Create New Document berarti membuat dokumen word baru, kita harus menentukan
nama dokumennya, lokasi penyimpannya.
 E-mail Address berarti kita akan mengirimkan e-mail dan yang akan terbuka saat kita
menentukan menggunakan hyperlink yang ini adalah Microsoft Outlook.
 Menyisipkan Symbol
Secara default keyboard yang banyak digunakan tidak memuat inputan symbol oleh karena
itu word menyediakan fasilitas penyisipan Symbol. Untuk menggunakan fitur ini ikuti cara
berikut ini:
 Cara 1: masuk tab menu Insert lalu pilih dan klik Symbol  maka akan ada
beberapa simbol yang ditampilkan seperti gambar
disamping, jika simbol yang anda kehendaki tidak ada maka klik
pada More Symbols. Jendela baru akan mucul dan pilihan
symbol-symbol pun akan menjadi lebih banyak. Untuk
menyisipkan symbol-nya double klik pada symbol yang anda
kehendaki. Untuk mengatur posisi symbol yang akan anda
sisipkan terlebih dulu posisikan kursor anda pada posisi yang
anda inginkan, dan untuk mengatur posisi kursor anda tidak perlu keluar dari jendela
baru (symbol) ini, anda cukup klik pada teks dokumen yang sedang anda buka.

farihinmuhamad@gmail.com
Modul Microsoft Word 2010 – PKH LP3I 2016
 Cara 2: sebenarnya ini cara alternatif saja, sebelum anda mengetik teks terlebih dulu
atur pada pilihan jenis font dan pilih Wingdings 2, setelah itu barulah anda mengetik
maka hasil ketikan anda akan menjadi symbol, untuk daftar symbolnya bisa anda
eksplorasi sendiri.
12. Mail Merge
Mail merge adalah sebuah fasilitas di Microsoft Word yang memungkinkan kita untuk
membuat surat masal, dalam artian satu jenis atau satu dokumen surat dapat disisipi banyak
penerima atau juga banyak isi/detail surat yang lain.
Untuk membuat mail merge kita harus menyiapkan 2 dokumen: 1 dokumen surat dan 1
dokumen database. Dokumen surat sudah pasti diketik di Microsoft Word, sedangkan
dokumen database kita bisa menggunakan Microsoft Access Atau Microsoft Excel. Untuk
lebih jelasnya kita coba latihan penggunaannya.
 Pertama ketiklah naskah surat berikut ini di word, jangan tulis kata yang ada tanda << >>
karena yang bertanda seperti itu adalah data yang akan kita masukan dari database.
Simpan dokumen dengan nama SURAT KEPUTUSAN, simpan pada sebuah folder (jika
belum ada maka buatlah folder baru) contoh nama foldernya adalah MAIL MERGE.

 Setelah itu buatlah sebuah database (database adalah tempat kita menyimpan data-data
yang akan kita sisipkan ke dalam surat, seperti no surat, penerima dll).
 Pembuatan database bisa kita lakukan dengan 2 cara, cara ke-1 kita buat manual dari
aplikasi masing-masing (excel atau access) dan cara ke-2 kita buat dari proses pembuatan
mail merge di word.
 Cara ke-1: buat sebuah dokumen/file baru di excel atau access dan pastikan anda
menyimpan file database tersebut di folder yang sama dengan file word, contoh diatas
adalah folder MAIL MERGE. Barikut ini adalah contoh databasenya:
Data di excel:

farihinmuhamad@gmail.com
Modul Microsoft Word 2010 – PKH LP3I 2016
Data di access:

 Cara ke-2 akan langsung dipraktekan pada poin selanjutnya.


 Untuk memulai pengaturan Mail merge masuk ke tab
menu Mailings lalu klik tombol Start Mail Merge. Akan
ada beberapa pilihan seperti yang ditunjukan gambar
disamping. Secara default yang dipilih oleh word adalah
Normal Word Document itu artinya mail merge akan
menggunakan naskah yang telah kita ketik di word. Jika
anda masih agak bingung ada juga pilihan Step by Step
Mail Merge Wizard, dengan pilihan ini anda akan dituntun
oleh word dalam pembuatan mail mergenya. Untuk saat ini
kita gunakan Normal Word Document.
 Setelah itu klik pada Select Recipent.
Ada 3 pilihanyaitu:
 Pilihan ke-1 akan mengarahkan kita pada pengaturan &
penginputan data baru (pada dasarnya merupakan
pembuatan database baru) meskipun tampilan
utamanya tidak muncul perlu anda ketahui yang
digunakan untuk membuat database disini adalah
Microsoft Access.
 Pilihan ke-2 akan mengarahkan kita pada pemilihan database yang sudah kita buat
sebelumnya (hal ini menyambung dengan langkah pembuatan database diatas).
 Pilihan ke-3 akan mengarahkan kita ke Microsoft Outlook dan menggunakan kontak
yang ada di dalamnya.
 Kita akan mencoba pilihan ke-
1 terlebih dulu, klik pada Type
New List. Tampilan/jendela
baru seperti gambar disamping
(New Address List) ini akan
muncul. Sebenarnya kita bisa
saja langsung menginput
datanya, akan tetapi untuk
menghindari kesalahan saat
me-masukan field / nama
kolom maka lebih baik kita edit
dulu nama-nama kolomnya
dengan meng-klik Customize
Columns.
Pada jendela baru Customize Address List klik pada list Field Names lalu klik tombol
Rename untuk mengganti nama fieldnya, ganti nama sesuai istruksi berikut contoh, kita
akan me-rename field-field berikut ini (kita melakukannya satu persatu): Title  NO, First
Name  NAMA, Last Name  DIVISI, Company Name  JABATAN, Address Line 1 
POSISI, Address Line 2  SEKSI. Setelah itu klik Ok pada jendela Rename Field.

farihinmuhamad@gmail.com
Modul Microsoft Word 2010 – PKH LP3I 2016

Berikut ini adalah gambarnya:

2. Klik Rename
1. Klik disini

3. Ganti teks

4. Klik Ok

Setelah anda merename 6 field, sisa field lain yang tidak digunakan boleh anda hapus atau
anda biarkan saja. Untuk menghapusnya klik pada Field Name lalu klik tombol Delete.
Setelah anda selesai melakukan pengaturan di jendela Customize Address List, tekan
tombol Ok yang ada disana, maka anda akan kembali ke jendela New Address List
barulah sekarang anda tulis data-data yang akan anda gunakan pada mail merge, contoh
datanya sama dengan database yang sudah kita buat sebelumnya, seperti ini:

Setelah kita selesai mengetik data, tekan tombol Ok, maka akan muncul jendela baru
untuk melakukan penyimpanan data. Agar nantinya mundah dalam editing data penerima
dll. simpan file database ini pada lokasi/folder yang sama dengan file word yang telah
dibuat, karena itu sekarang cari folder dimana anda menyimpan file word anda (contoh
diatas adalah folder MAIL MERGE), tentukan nama file databasenya (contop nama
databasenya adalah PENERIMA) setelah itu barulah tekan tombol Save. Berikut ini
gambarnya:

farihinmuhamad@gmail.com
Modul Microsoft Word 2010 – PKH LP3I 2016

3. Lokasi/folder penyimpanan

2. Nama file
1. Tekan tombol Save

Maka pada folder penyimpanan harusnya akan ada 2 file yaitu file SURAT KEPUTUSAN
(file word) dan file PENERIMA (file database access).
Setelah file database tersimpan maka kita akan kembali lagi ke tampilan word dan akan
ada perubahan pada tab menu mailings, beberapa tombol yang disable/mati sebelumnya
sekarang akan enable/hidup.

Langkah terakhir adalah menyisipkan nama kolom/field database ke dalam


bagian surat yang kita inginkan (dalam contoh bisa dilihat pada bagian
yang ada simbol << >> nya). Caranya klik pada tombol tanda panah
Insert Merge Field, setelah itu klik nama field yang diinginkan,
sebelumnya jangan lupa posisikan cursor pada bagian yang akan disisipi
kolom/field databasenya.
Setelah kita menyisipkan field, hasil dari mail merge ini
belum akan terlihat, untuk melihat efeknya klik pada
tombol Preview Result, dan gunakan tombol panah
kanan panah kiri untuk melihat data selanjutnya.
Pembuatan mail merge dengan cara ke-1 selesai.
 Cara ke-2 kita akan menggunakan database yang telah kita buat sebelumnya dan dalam
contoh ini yang saya gunakan adalah database excel akan tetapi database access pun
tidak jauh berbeda cara pengerjaannya. Cara pengerjaannya:
 Masuk ke tab menu Mailings lalu klik tombol Start Mail Merge. Sekarang klik dan pilih
Use existing list. Maka jendela baru pencarian file akan terbuka, cari dimana file
database excel yang telah anda buat sebelumnya. Setelah file ditemukan klik pada file
tersebut lalu klik tombol Open
Langkahnya dapat anda perhatikan seperti gambar di bawah ini:

farihinmuhamad@gmail.com
Modul Microsoft Word 2010 – PKH LP3I 2016

Lokasi/folder
penyimpanan

File database excel

Klik tombol Open

Setelah meng-klik tombol Open maka akan muncul jendela baru lagi yang akan
mengkonfirmasi pada sheet berapa database kita terseimpan (dalam file excel). Secara
default word akan memblok sheet1, tapi jika anda membuatnya di sheet yang lain
silahkan klik sheet sheet anda sendiri lalu klik tombol Ok.

Klik tombol Ok
Tentukan sheet
yang digunakan

Langkah selanjutnya (meletakan nama field/kolom hingga preview hasil mail merge)
sama seperti langkah yang sudah dijelaskan pada cara ke-1.
 Untuk melakukan pencetakan dokumen mail merge
langkahnya berbeda dengan melakukan pencetakan
dokumen biasa. Caranya klik pada tombol Finish & merge
lalu klik Print Documents (lihat gambar disamping). Setelah
itu jendela pengaturan pencetakan akan muncul (lihat gambar
bawah). Untuk mencetak semua data yang ada pada
database pilih All, untuk mencetak data yang sedang
ditampilkan saja pilih Current record, untuk mencetak halaman tertentu pilih From... To....
Setelah itu klik tombol Ok.

farihinmuhamad@gmail.com
Modul Microsoft Word 2010 – PKH LP3I 2016
13. Pencetakan dokumen (Print)
Untuk mencetak dokumen biasa kita bisa melakukannya dengan cara sebagai berikut:
 Klik tab menu File lalu pilih Print, atau gunakan shortcut keyboard tekan tombol CTRL dan
P, fungsi dari tombol-tombolnya dijelaskan seperti pada gambar berikut ini:

Banyaknya pencetakan
perlembar

Tombol untuk mencetak

Mencetak lembar
kerja tertentu

Memilih
printer

Area preview/pratinjau dokumen

 Dokumen pada word tidak hanya bisa dicetak ke dalam media printer saja, akan tetapi bisa
juga dicetak (disimpan) ke dalam bentuk file digital. Jika anda meng-klik tombol pemilihan
printer maka akan ada opsi untuk mencetak ke dalam file Print To File, ceklis pilihan
tersebut (dengan mengklik), lalu tekan tombol Print. Word akan meminta kita untuk
menyimpan sebuah file berekstensi .PRN nah file inilah yang nantinya bisa kita gunakan
untuk mencetak dokumen dimanapun.
 Jika file word hanya bisa dibuka
dengan microsoft word saja
(sebenarnya bisa juga dengan
beberapa aplikasi sejenis) maka ada
jenis file dokumen digital yang lebih
umum dan lebih awal digunakan, itu
adalah PDF (Portable Document
Format). Dan word pun dapat
menyimpan file-nya ke dalam format
file PDF. Perlu diketahui bahwa
format file PDF ini nantinya hanya
bisa dibaca dan dicetak saja akan
tetapi tidak bisa diedit. Dan untuk
membuka file PDF kita memerlukan
aplikasi PDF reader yang notabene
aplikasi-aplikasi banyak dan gratis, contohnya Adobe PDF Reder dan Foxit PDF Reader.
Cara menyimpan file word ke format file pdf:
 Save atau save as dokumen.
 Pada jendela Save/save as pilih Save As Type, lalu pilih Format PDF.
 Setelah itu klik tombol Save.
farihinmuhamad@gmail.com
Modul Microsoft Word 2010 – PKH LP3I 2016
Credit:
- http://www.computer1001.com/2009/04/cara-menggunakan-formula-pada-tabel-di.html
- Modul Ms.Word by The community of cyber creative

farihinmuhamad@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai