Anda di halaman 1dari 9

JURNAL KESEHATAN SILIWANGI

Vol 2 No 1, Agustus 2021

VIDEO ANIMASI MEMPENGARUHI PENGETAHUAN DAN SIKAP


MASYARAKAT MENGENAI PENCEGAHAN STIGMA KEPADA
PASIEN TB PARU
Animation Videos Influence Community Knowledge and Attitude about Stigma
Prevention in Pulmonary Tb Patients

Alfiah Nurul Aulia1*, Rahmat Sudiyat1


1)
Promosi Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung,
*
E-mail: alfiahalnias23@gmail.com dan sudiyatrahmat31@gmail.com

ABSTRACT
Disease Pulmonary TB in Indonesia has increased. Stigma becomes an obstacle in
controlling pulmonary TB which affects the delay in diagnosis and treatment
adherence. This study aims to determine and analyze the effect of animated videos on
people's knowledge and attitudes about preventing stigma against pulmonary TB
patients. The research design uses One Group Pretest Posttest Design Without
Control. Respondents were 62 people in one of the working areas of the Puskesmas in
Subang Regency. The data of this study came from the results of the knowledge and
attitude questionnaire. This study shows that animated video media can increase
knowledge, seen from the average value of knowledge before (51.61%) and after being
given animated video (90.81%). While the attitude of the research subjects who
supported the prevention of stigma before being given animated videos was 29 people
(47%) and after being given a supportive attitude as many as 42 people (68%). The
results of the paired sample t-test knowledge questionnaire Sig value is obtained. of
0.000 <0.005 and the results of thetest Wicolxon attitude questionnaireobtained the
value of Sig. of 0.000. So that there is an influence of animated video media on
people's knowledge and attitudes about preventing stigma against pulmonary TB
patients. Recommendations for further researchers can develop animated video media
for the prevention of TB stigma and determine the appropriate age range of
respondents in the study.
Key words: Effect of Animated Video, Prevention of Pulmonary TB Stigma,
Knowledge of Pulmonary TB Stigma, Attitudes towards Pulmonary TB Stigma.

ABSTRAK
Penyakit TB Paru di Indonesia mengalami peningkatan. Stigma menjadi penghambat
pengendalian TB Paru yang mempengaruhi keterlambatan diagnosa dan kepatuhan
pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
video animasi terhadap pengetahuan dan sikap masyarakat tentang pencegahan
stigma kepada pasien TB Paru. Rancangan penelitian menggunakan One Group
Pretest Postest Design Without Control. Responden sebanyak 62 orang di salah satu
wilayah kerja Puskesmas di Kabupaten Subang. Data penelitian ini berasal dari hasil
kuesioner pengetahuan dan sikap. Penelitian ini menunjukkan bahwa media video
animasi dapat meningkatkan pengetahuan, dilihat dari nilai rata -rata pengetahuan
sebelum (51,61%) dan setelah diberikan video animasi (90.81%). Sedangkan sikap
subjek penelitian yang mendukung pencegahan stigma sebelum diberikan video
animasi sebanyak 29 orang (47%) dan setelah di berikan sikap yang mendukung
sebanyak 42 orang (68%). Hasil uji paired sample t-test kuesioner pengetahuan
didapatkan nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,005 dan hasil uji wicolxon kuesioner sikap
didapatkan nilai Sig. sebesar 0,000. Sehingga adanya pengaruh media video animasi
terhadap pengetahuan dan sikap masyarakat tentang pencegahan stigma kepada
pasien TB Paru. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya bisa mengembangkan media

258
doi.org/10.34011/jks.v12i1.1814
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 1, Agustus 2021

video animasi untuk pencegahan stigma TB dan menentukan rentang usia responden
yang cocok pada penelitian.
Kata kunci: Pengaruh Video Animasi, Pencegahan Stigma TB Paru, Pengetahuan
Stigma TB Paru, Sikap terhadap Stigma TB Paru.

PENDAHULUAN 3.226 kasus. Sedangkan menurut data


Penyakit menular masih Pelaksana Program Eliminasi TB
menjadi masalah kesehatan Berbasis Masyarakat di Kabupaten
masyarakat yang menimbulkan Subang tahun 2020, angka penemuan
kesakitan, kematian, dan kecacatan kasus TB Paru per Fasyankes sampai
yang tinggi sehingga perlu dilakukan Triwulan 2 tahun 2020 sebanyak 3.412
penyelenggaraan penanggulangan kasus dengan Kecamatan Subang
melalui upaya pencegahan, menduduki peringkat pertama dengan
pengendalian, dan pemberantasan jumlah 1.706 kasus.5
yang efektif dan efisien.1 Salah satu Pengetahuan masyarakat
jenis penyakit menular adalah penyakit mengenai TB Paru memiliki peranan
TB (Mycobacterium Tuberkulosis) penting dalam mengatasi pencegahan
Paru. Setiap tahun 100 juta penduduk TB Paru. Pengetahuan dan persepsi
dunia jatuh sakit akibat Mycobacterium TB Paru di masyarakat terbilang masih
Tuberculosis dan 845.000 diantaranya rendah. Kurangnya pengetahuan
berada di Indonesia. Indonesia dapat menyebabkan persepsi yang
merupakan negara dengan beban TB negatif terhadap pasien TB Paru dan
Paru tertinggi ketiga setelah India dan berujung pada pengucilan penderita.
Tiongkok.2 Interevensi kesehatan diperlukan bagi
WHO (World Healt masyarakat untuk mengatasi stigma
Organization) memperkirakan bakteri negatif dan peningkatan pengetahuan
penyebab TB Paru dapat membunuh TB yang terbatas6. Pendidikan
sekitar dua juta jiwa setiap tahunnya. kesehatan adalah intervensi yang
Secara global pada tahun 2019 tapat dalam meningkatkan
diperkirakan 10,0 juta orang terserang pengetahuan masyarakat tentang TB
penyakit TB Paru dan diperkirakan dan merupakan sebagai salah satu
terdapat 1,2 juta kasus kematian akibat intervensi dalam pengendalian TB
TB Paru.3 Menurut Pusat Data dan Paru. Pendidikan kesehatan mengenai
Informasi Kementerian Kesehatan RI TB Paru dibutuhkan sebagai upaya
2018), insidensi TB Paru di Indonesia untuk memperkuat penyebaran
tahun 2018 yaitu sebanyak 321 per informasi yang akurat untuk
100.000 penduduk. Sedangkan mempromosikan pengetahuan dan
estimasi kasus ternotifikasi TB Paru di sikap TB yang sehat7. Pada
Indonesia per 14 Januari 2021 yaitu pelaksanaannya, promosi kesehatan
sebanyak 568,987 kasus.2 Kasus TB tidak dapat terlepas dari media.
Paru di berbagai Provinsi juga menjadi Karena melalui media tersebut pesan -
perhatian, di Jawa Barat angka kasus pesan kesehatan yang disampaikan
TB Paru yang dilihat dari data menjadi menarik dan mudah dipahami,
Riskesdas Jawa Barat pada tahun sehingga sasaran dapat dengan
2018 berdasarkan riwayat diagnosis mudah menerima pesan yang
dokter menurut Kabupaten atau Kota disampaikan8. Salah satu media
mencapai 73.285 Prevalensi TB Paru. edukasi yaitu media video audio visual
Kabupaten Subang menempati urutan berupa video animasi.
ke 13 dengan jumlah kasus yang Media video animasi dalam
terdiagnosis 2.379 kasus.4 Data pemberian edukasi berfungsi menarik
capaian penemuan kasus TB menurut perhatian responden untuk menyimak
laporan tahunan Dinas Kesehan sehingga dapat memberi pemahaman
Subang pada tahun 2020, sebanyak yang lebih cepat. Dalam buku

259
doi.org/10.34011/jks.v12i1.1828
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 1, Agustus 2021

Macromedia Flash Animation & menjamin semua subjek memahami


Cartooning karena otak manusia tujuan penelitian yang dilakukan serta
terhubung untuk melacak gerakan dan resiko dan keuntungan yang mungkin
tertarik pada gerakan, video dapat akan dialaminya serta hak dan
membuat sesuatu menjadi lebih kewajibannya. Penelitian ini dilakukan
menarik daripada sekadar teks.9 pada tanggal 6 Mei sampai 19 Juni
Salah satu contoh, sebuah 2021 terhitung dari perijinan kepada
animasi dapat menjelaskan sebuah kelurahan setempat.
konsep, bagaimanapun sulitnya konsep Alat ukur penelitian ini
itu akan membuat anak-anak dan orang menggunakan instrument pertanyaan
dewasa duduk diam untuk menonton berupa kuesioner pengetahuan dan
dan memperhatikan isi yang di kuesioner pernyataan sikap. Teknik
sampaikan dalam video animasi. pungumpulan data yaitu dengan
Penelitian yang lain membagikan kuesioner pengetahuan
menyimpulkan bahwa terdapat dan kuesioner sikap kepada
peningkatan pengetahuan setelah responden. Analisa data menggunakan
diberikan pendidikan kesehatan dengan Analisa Univariat dan Analisa Bivariat
media audio visual dan media booklet dengan hasil uji normalitas 0.089
dapat meningkatkan sikap dan perilaku dengan nilai p (0,809) >0,05 (dikatakan
caregiver dalam mencegah tuberkulosis normal).
pada anggota keluarga.10 Penelitian ini sudah
Oleh karena itu, Penelitian ini mendapatkan persetujuan etik yang
dilakukan untuk menganalisis dan disetujui oleh tim etik Poltekkes
mengetahui pengaruh edukasi Kemenkes Bandung dengan nomor
kesehatan melalui video animasi ethical clearance No.
terhadap pengetahuan dan sikap 21/KEPK/EC/VI/2021.
masyarakat tentang pencegahan
stigma kepada pasien TB Paru di salah HASIL
satu Wilayah Kabupaten Subang. Video pencegahan stigma
dilakukan pegujian terlebih dahulu
METODE kepada ahli media/informatika dan
Desain penelitian yang mendapatkan skor 100% (sangat
digunakan dalam penelitian ini adalah layak), lalu dari ahli materi
desain kuantitatif dengan rancangan mendapatkan skor 78% (Layak) dan
One-Group Pretest-Postest Design terakhir kepada uji skala kecil yang
Without Control. Populasi dalam berjumlah 6 orang dengan skor 95%
penelitian ini adalah warga masyarakat (sangat layak). Dari skor yang diberikan
di salah satu wilayah kerja Puskesmas penguji maka media video animasi
Kabupaten Subang. Teknik dapat digunakan untuk penelitian.
pengambilan sampel dalam penelitian Media video animasi pencegahan
ini dilakukan menggunakan teknik stigma kepada pasien TB Paru dapat
purposive sampling yang merupakan meningkatkan pengetahuan dan
suatu jenis teknik pengambilan sampel mempengaruhi sikap masyarakat
yang berdasarkan atas suatu terhadap pencegahan stigma kepada
pertimbangan tertentu. Penentuan pasien TB Paru.
sampel dilihat dari kriteria Inklusi dan Berdasarkan hasil diatas dapat
Eklusi. Selanjutnya di pilih sesuai dilihat pada tabel analisa di bawah ini:
kriteria inklusi, dari hasil perhitungan
menggunkan rumus di dapatkan jumlah Tabel 1
sampel dalam penelitian ini sebanyak Pengetahuan Masyarakat Sebelum
62 orang responden. Sebelum diberikan Video Animasi untuk
Pencegahan Stigma TB Paru
dilakukan penelitian responden
diberikan informed consent untuk

260
doi.org/10.34011/jks.v12i1.1828
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 1, Agustus 2021

Tabel di atas merupakan hasil Pengetahuan N Mean


pengetahuan Masyarakat sebelum
Pre Test 62 51.61 (25-75)
diberikan edukasi melalui media video
animasi tentang pencegahan stigma kepada pasien TB Paru. Berdasarkan
kepada pasien TB Paru. Berdasarkan tabel diatas dapat di simpulkan bahwa
tabel diatas dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata subjek penelitian
nilai rata-rata responden sebanyak 62 sebanyak 62 orang setelah diberikan
orang sebelum diberikan media video edukasi melalui media video animasi
animasi sebesar 51.61 dengan nilai sebesar 90.81 dengan nilai minimum
minimum 25 dan nilai maximum 75. 80 dan nilai maximum 90.

Tabel 2 Tabel 4
Sikap Masyarakat Sebelum Diberikan Sikap Masyarakat setelah diberikan
Media Video Animasi tentang Pencegahan Media Video Animasi tentang
Stigma TB Paru. Pencegahan Stigma TB Paru.

Sikap N Mean % Sikap N


Mean(%)
Sebelum 62 50 Sesudah 50
1. Mendukung 29 (T 47% 1. Mendukung 42 (rumus 68%
2.TidakMendukung 33 score) 53% 2. Tidak 20 T score) 32%
Mendukung
Total 62 100%
Total 62 100%
Tabel di atas merupakan sikap
Masyarakat sebelum diberikan edukasi
melalui media video animasi tentang Tabel di atas merupakan sikap
pencegahan stigma kepada pasien TB Masyarakat setelah diberikan edukasi
Paru. Berdasarkan tabel diatas, dapat melalui media video animasi tentang
disimpulkan bahwa subjek pencegahan stigma kepada pasien TB
penelitian sebelum diberikan Paru. Berdasarkan tabel diatas dapat di
edukasi melalui video animasi yang simpulkan bahwa subjek penelitian
mendukung pencegahan stigma setelah diberikan edukasi melauli video
berjumlah 29 orang (47%). Sedangkan animasi yang mendukung pencegahan
subjek penelitian yang tidak stigma berjumlah 42 orang (68%).
mendukung pencegahan stigma Sedangkan subjek penelitian yang tidak
sebanyak 33 orang (53%). mendukung pencegahan stigma
sebanyak 20 orang (32%).
Tabel 3
Tabel 5
Pengetahuan N Mean Pengaruh Media Video Animasi terhadap
Post Test 62 90.81 (80-90) Pengetahuan Masyarakat tentang
Pencegahan Stigma TB Paru

Pengetahuan Masyarakat Setelah Pengetahuan Mean T P


Diberikan Media Video Animasi tentang
Pre test 51,60
Pencegahan Stigma TB Paru
Post test 90,81 -34,054 0,000
Δ 39,2
Tabel di atas merupakan
pengetahuan masyarakat setelah Tabel di atas merupakan hasil
diberikan edukasi melalui media video analisis pengaruh media video animasi
animasi tentang pencegahan stigma terhadap pengetahuan masyarakat

261
doi.org/10.34011/jks.v12i1.1828
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 1, Agustus 2021

tentang pencegahan stigma TB Paru. intansi kesehatan dan kader TB


Berdasarkan hasil analisis setempat. sehingga dapat membuat
menggunakan uji paired T-test masyarakat sulit untuk mengetahui
diperoleh nilai rata-rata pengetahuan upaya pencegahan stigma kepada
subjek penelitian sebelum diberikan pasien TB Paru. Hal tersebut selaras
edukasi sebesar 51,61 dan setelah di dan di perkuat dengan teori yang
berikan edukasi meningkat menjadi menyatakan bahwa terdapat tiga
90,81 dengan t hitung -34,054 serta domain yang dapat dirubah oleh
nilai p value sebesar 0,000 dengan seseorang melalui pendidikan
tingkat kemaknaan 95%, karena kesehatan yaitu pengetahuan,
(p<0,005). keterampilan dan sikap.11
Maka dapat disimpulkan Sedangkan Hasil penelitian
bahwa ada pengaruh pemberian berdasarkan tabel 3 bahwa nilai rata-
edukasi melalui media video animasi rata (mean) subjek penelitian sebesar
terhadap pengetahuan masyarakat 90,81 setelah diberikan edukasi melalui
tentang pencegahan stigma kepada media video animasi tentang
pasien TB Paru dengan rentang nilai pencegahan stigma kepada pasien TB
sebelum dan sesudah diberikan Paru.
edukasi melalui video animasi sebesar Salah satu faktor yang
39,2%. mempengaruhi peningkatan
Sedangkan, pengaruh media pengetahuan setelah diberikan edukasi
video animasi terhadap sikap melalui media video animasi karena
masyarakat sebelum dan sesudah adanya informasi kesehatan yang
diberikan edukasi melalui media video tersampaikan dari media tersebut
animasi tentang pencegahan stigma secara berulang - ulang sehingga
kepada pasien TB Paru. untuk melihat meningkatkan daya ingat dan
pengaruh video animasi menggunakan pemahaman subjek penelitian. Hal ini
uji wicolxon signed rank rest karena sesuai dengan teori yang menyatakan
data berdistribusi tidak normal. proses retensi (daya serap dan daya
Berdasarkan hasil uji wicolxon signed ingat) terhadap materi edukasi yang
rank rest didapatkan nilai p value dapat meningkat secara signifikan jika
sebesar 0,000. Karena (p<0,005) maka proses pemberian edukasi melalui
dapat disimpulkan bahwa ada indera pendengaran dan penglihatan.12
pengaruh pemberian edukasi melalui Cara penelitian yang dilakukan sesuai
media video animasi terhadap sikap dengan karakteristik masyarakat yang
masyarakat untuk pencegahan stigma mayoritas berprofesi sebagai ibu rumah
kepada pasien TB Paru. tangga, dimana mereka terbiasa
mengisi waktu senggangnya dengan
PEMBAHASAN memainkan gudget untuk mencari
Hasil penelitian yang telah informasi atau hiburan semata.
dilakukan kepada 62 subjek penelitian Penelitian lain yang menunjukan
di salah satu wilayah Puskesmas di adanya pengaruh peningkatan
Kabupaten Subang. Berdasarkan tabel pengetahuan pada anggota keluarga
1 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata tentang TB mengenai Pendidikan
(mean) responden 51,61 sebelum kesehatan yang diberikan dengan
diberikan edukasi melalui media video menggunakan media video.13 Alasan
animasi tentang pencegahan stigma utama yang menyebabkan terjadinya
kepada pasien TB Paru. peningkatan pengetahuan dan sikap
Salah satu faktor yang adalah melalui media pendidikan yang
menyebabkan masih rendanya digunakan dan cara penyampaian
pengetahuan masyarakat karena materi edukasi. Media edukasi
kurangnya pengetahuan dan membuat seseorang dapat lebih
pemberian informasi kesehatan dari mengerti informasi atau materi yang

262
doi.org/10.34011/jks.v12i1.1828
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 1, Agustus 2021

dianggap rumit menjadi lebih mudah14. Penelitian ini sejalan dengan hasil
Sedangkan untuk sikap penelitian yang menjelaskan bahwa
masyarakat yang mendukung kejelasan informasi dan penggunaan
pencegahan stigma kepada pasien media yang dapat memaksimalkan
TB Paru sebelum diberikan edukasi penggunaan panca indra, dalam hal ini
melalui media video animasi video animasi menstimulus panca indra
penglihatan dan pendengaran sehingga
sebanyak 29 orang (47%).
merangsang seseorang untuk mudah
Sedangkan subjek penelitian yang menerima informasi yang diberikan.16
tidak mendukung sebanyak 33 Informasi yang diperoleh akan
orang (53%). mempengaruhi persepsi seseorang
Kurangnya masyarakat yang tentang pencegahan stigma kepada
mendukung terhadap pencegahan pasien TB Paru. Alasan utama yang
stigma kepada pasien TB Paru karena menyebabkan terjadinya peningkatan
pengaruh lingkungan setempat pengetahuan dan sikap adalah melalui
ditambah tidak adanya informasi dan media pendidikan yang digunakan dan
edukasi kesehatan yang masuk kepada cara penyampaian materi edukasi.
masyarakat Rt.08/Rw.03 Kelurahan Media edukasi berfungsi untuk
Parung yang menyebabkan masih mengerahkan indera sebanyak
banyaknya masyarakat yang mungkin kepada suatu objek sehingga
memberikan stigma kepada pasien TB mempermudah persepsi seseorang.
Paru. Dalam interaksi sosial terjadi Berdasakan hasil yang didapatkan oleh
hubungan saling mempengaruhi antara peneliti bahwa sikap positif subjek
individu yang satu dengan yang lain, penelitian setelah diberikan edukasi
terjadi hubungan timbal balik yang turut kesehatan dapat disebabkan oleh
mempengaruhi pola perilaku masing- pengalaman yang diperoleh lewat video
masing individu sebagai anggota animasi yang ditampilkan selama
masyarakat.15 proses edukasi berlangsung12.
Masyarakat yang mendukung Hasil analisi Pengaruh video
pencegahan stigma kepada pasien TB animasi terhadap pengetahuan
Paru setelah diberikan edukasi melalui masyarakat tentang pencegahan
media video animasi sebanyak 42 stigma kepada pasien TB Paru.
orang (68%). Sedangkan subjek Berdasarkan hasil penelitian ini,
penelitian yang tidak mendukung dengan menggunakan analisis paired
sebanyak 20 orang (32%). T-test menunjukkan hasil uji statistik di
Berdasarkan dari data diatas dapatkan nilai p = 0,000< α = 0,05 yang
dapat disimpulkan bahwa terdapat berarti bahwa H0 ditolak dan H1
peningkatan yang bermakna setelah diterima yang berarti terdapat pengaruh
diberikan edukasi melalui video animasi media video animasi terhadap
tentang pencegahan stigma terhadap pengetahuan masyarakat di salah satu
sikap masyarakat Rt.08/Rw.03 wilayah kerja Puskesmas Kabupaten
Kelurahan Parung. Salah satu faktor Subang.
yang mempengaruhi peningkatan Rata - rata Pengetahuan
pengetahuan setelah diberikan edukasi subjek penelitian sebelum diberikan
melalui media video animasi karena edukasi melalui video animasi sebesar
adanya informasi kesehatan yang 51,61%. Setelah diberikan edukasi
tersampaikan dari media tersebut melalui media video animasi
secara berulang - ulang baik ketika pengetahuan subjek meningkat menjadi
pemberian edukasi secara langsung 90.81 %. Berdasarkan hasil analisis
maupun lewat video yang di kirimkan lebih lanjut maka dapat disimpulkan
melalui whatsappp group, sehingga bahwa ada perbedaan yang bermakna
meningkatkan daya ingat dan antara pengetahuan subjek penelitian
pemahaman subjek penelitian.

263
doi.org/10.34011/jks.v12i1.1828
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 1, Agustus 2021

sebelum dan sesudah diberikan penelitian yang mendukung


edukasi melalui media video animasi (P pencegahan stigma kepada pasien TB
value 0.000, alpha= 0.05). Penelitian Paru ini merupakan suatu kegiatan
lain yang menunjukan adanya yang mempengaruhi sikap seseorang
pengaruh peningkatan pengetahuan dalam domain afektif dimana terjadi
pada anggota keluarga tentang TB penyampaian informasi yang membuat
mengenai Pendidikan kesehatan yang subjek penelitian dari yang tidak
diberikan dengan menggunakan media mendukung menjadi mendukung.
video.11 Adanya peningkatan
pengetahuan subjek penelitian tentang SIMPULAN
pencegahan stigma kepada pasien TB
Paru ini merupakan suatu kegiatan Hasil penelitian menunjukan
yang mempengaruhi perilaku bahwa video animasi menjadi salah
seseorang dalam domain kognitif satu alternatif strategi preventif dan
dimana terjadi penyampaian informasi promotif yang dikembangkan dalam
yang membuat subjek penelitian dari upaya untuk menurunkan stigma
tidak tahu dan tidak mengerti menjadi masyarakat kepada pasien TB Paru.
tahu dan mengerti tentang pencegahan Hasil penelitian yang telah dilakukan di
stigma kepada pasien TB Paru. dapatkan nilai rata – rata pengetahuan
Hasil analisis Pengaruh video masyarakat sebelum diberikan edukasi
animasi terhadap sikap masyarakat kesehatan melalui video animasi
tentang pencegahan stigma kepada sebesar 51,61%. Sedangkan sikap
pasien TB Paru di salah satu wilayah masyarakat sebelum di berikan video
kerja Puskesmas Kabupaten Subang. animasi mayoritas tidak mendukung
Berdasarkan hasil penelitian dengan jumlah subjek penelitian 33
ini, dengan menggunakan analisis orang dan yang mendukung 29 orang.
wicolxon signed rank rest menunjukkan Sedangkan nilai rata – rata
hasil uji statistik di dapatkan nilai p = pengetahuan masyarakat setelah
0,000 < α = 0,05 yang berarti bahwa H0 diberikan edukasi kesehatan melalui
ditolak dan H1 diterima yang berarti video animasi sebesar 90,81%. Untuk
ada pengaruh media video animasi sikap masyarakat setelah diberikan
terhadap sikap masyarakat. video animasi mayoritas mendukung
Sikap masyarakat sebelum dengan jumlah subjek penelitian
diberikan edukasi melalui video animasi sebanyak 42 orang dan yang tidak
sebagian besar tidak mendukung mendukung sebanyak 20 orang.
pencegahan stigma kepada pasien TB Berdasarkan hasil diatas, Media video
Paru yakni sebanyak 33 orang (53%) animasi dapat mempengaruhi
dan yang mendukung sebanyak 29 pengetahuan dan sikap masyarakat,
orang (47%). Setelah diberikan edukasi dilihat dari adanya perbedaan yang
melalui media video animasi sikap bermakna antara pengetahuan dan
subjek penelitian yang mendukung sikap masyarakat sebelum dan setelah
pencegahan stigma kepada pasien TB diberikan edukasi melalui media video
Paru meningkat menjadi 42 orang animasi.
(68%) dan sikap yang tidak mendukung
menurun menjadi 20 orang (32%). SARAN
Berdasarkan hasil analisis lebih lanjut Bagi Pelayanan kesehatan
maka dapat disimpulkan bahwa ada setempat Video Animasi tentang
perbedaan yang bermakna antara sikap Pencegahan Stigma kepada pasien TB
subjek penelitian sebelum dan setelah Paru dapat dimanfaatkan untuk
diberikan edukasi melalui media video kegiatan edukasi kesehatan
animasi (P value 0.000, alpha= 0.05). (penyuluhan kesehatan) selanjutnya di
Adanya peningkatan jumlah subjek Wilayah Kerja Puskesmas. Diharapkan
pemberian edukasi melalui media video

264
doi.org/10.34011/jks.v12i1.1828
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 1, Agustus 2021

animasi tentang pencegahan stigma Switzerland: World Health


kepada pasien TB Paru dapat Organization; 2020.
dikembangkan oleh puskesmas 4. Dinas Kesehahatan Provinsi Jawa
Cikalapa karena pentingnya Barat. Riset Kesehatan Dasar Jawa
masyarakat mengetahui tentang Barat ; 2018: Lembaga Penerbit Badan
pencegahan stigma untuk mengurangi Litbang Kesehatan: 2018.
stigma kepada pasien TB Paru. 5. Pelaksana Program Eliminasi TB
Bagi Masyarakat diharapkan Berbasis Masyarakat. Kebijakan dan
yang sudah mendapatkan edukasi Situasi Tuberculosis Kabupaten
pencegahan stigma kepada pasien TB Subang. Subang; 2020.
Paru dapat mengimplementasikan 6. Yani, DI., Juniarti, N., dan Lukman
pengetahuan yang sudah di dapatkan M., Pendidikan kesehatan
dalam kehidupan sehari-hari. tuberkulosis untuk kader kesehatan.
Masyarakat yang telah mendapatkan Media Karya Kesehatan. 2019.
media video animasi pencegahan 2(1): 266-269
stigma kepada pasien TB Paru dapat
https://jurnal.unpad.ac.id/, di akses
menyebarluaskan kepada masyarakat
lain. Februari, 20, 2021.
Bagi Peneliti Selanjutnya 7. Kigozi NG, Heunis JC, Engelbrecht
diharapkan dapat memberikan edukasi MC, Rensburg APJ, Van, dan
kesehatan tentang pencegahan stigma Rensburg HCJ: D. Van; 2017. Factors
kepada pasien TB Paru melalui media Influencing Treatment Default Among
video animasi baik secara langsung Tuberculosis Patients in a High Burden
kepada masyarakat maupun kepada Province Of South Africa.
kader TB setempat. Dapat International Journal of Infectious
mengkategorikan terlebih dahulu Diseases, 54(2): 95-102.
rentang usia responden yang cocok 8. Notoatmodjo S. Metode Penelitian
untuk diberikan edukasi melalui video Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta;
animasi dan diharapkan dapat 2018.
memantau secara responden ketika 9. Fernandes I. Macromedia Flash
pengisian pretest dan posttest. Animation & Cartooning: A creative
Guide. California; 2002.
UCAPAN TERIMAKASIH 10. Hartingsih SN. Pengaruh pendidikan
Terimakasih kepada dosen kesehatan dengan media audiovisual
Pembimbing, Dosen Penguji, Kepala dan media booklet terhadap perilaku
Puskesmas Cikalapa, Pemegang caregiver dalam mencegah
Program TB Puskesmas Cikalapa, tuberkulosis pada anggota keluarga.
Kader TB wilayah kerja Puskesmas Health Sciences and Pharmacy Journal
Cikalapa, dan Masyarakat Parung 2 (3), 97-102; 2018.
Kabupaten Subang yang telah 11. Aspiawati. Pengaruh Pendidikan
membantu berjalanya penelitian. Kesehatan Berbasis Media Video
Animasi Terhadap Pengetahuan
DAFTAR RUJUKAN Remaja Tentang Hiv/Aids Di Smk
1. Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Negeri 2 Makassar. (UIN Alauddin
Menteri Kesehatan; 2014: Jakarta: Makasar, Fakultas Kedokteran dan
2014. Ilmu Kesehatan). 2018.
2. Kementerian Kesehatan RI. Apa itu 12. Daryanto. Media Pembelajaran
TOSS TBC dan Kenali Gejala TBC: Perannya Sangat Penting dalam
Pusat Data dan Informasi
Pembelajaran. Yogyakarta: Gava
Tuberculosis; 2020: Jakarta: 2020.
3. World Health Organization. Injury: Media; 2016.
Global Tuberculosis Report; 2020: 13. Wilson. Prosedur Diagnostik pada
Penyakit Pernapasan. dalam: Price,

265
doi.org/10.34011/jks.v12i1.1828
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 1, Agustus 2021

S.A dan Wilson, L.M. Patofisiologi:


Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit.
2 (6); 760-769. Jakarta; 2016.
14. Puspita ID. Retensi Pengetahuan,
Sikap, dan Perilaku Pasca Pelatihan
Gizi Seimbang Pada Siswa Kelas 5 dan
6 di 10 Sekolah Dasar Terpilih Kota
Depok; 2012.
15. Saifudin Azwar. Sikap Manusia.
Pustaka pelajar. Yogyakarta; 2012.
16. Mawaddatin, Pipit F. Pengaruh
Imaginative Pretend Play Dengan
Media Video Animasi: Pengetahuan
Dan Sikap Perilaku Hidup Bersih
Sehat. 2 (1) (Universitas
Muhamadiyah Surabaya, Fakultas
Ilmu Kesehatan); 2015.

266
doi.org/10.34011/jks.v12i1.1828

Anda mungkin juga menyukai