Nama : dr.

Raden Mohammad Randy Zulkiefli

NIP : 199307212020121004

Latsar LAN-RI

Gelombang VIII Angkatan 40 Kelompok 2

Analisis Isu Instansi:

KURANGNYA KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP PENTINGNYA VAKSINASI

COVID-19

1. Identifikasi isu

Penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV 2, yaitu COVID-19 telah membuat
dunia menjadi resah. Pandemi ini tidak hanya menyerang Indonesia namun juga menyerang
di berbagai negara. Sehingga WHO menyatakan Covid-19 sebagai pandemi dan
memberlakuan darurat kesehatan global, serta menyerukan tindakan pemutusan rantai
penularan secara internasional. Penyebaran penyakit ini sangat cepat, ditandai dengan
penambahan jumlah kasus dan jumlah kematian. Sejak februari 2020 sampai dengan saat ini,
pertambahan kasus yang terjadi terus meningkat di Indonesia.

Dalam identifikasi isu yang muncul di instansi dimana Penulis ditempatkan yaitu
Puskesmas Cigugur Kab. Pangandaran, dimana penulis menemukan masalah yang akan
dijabarkan sebagai berikut:

1. Menumpuknya pasien di IGD karena jumlah tenaga analis Swab terbatas

2. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi Covid-19
3. Masih tingginya kasus Tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Cigugur.
4. Masih tingginya kasus COVID 19 di wilayah kerja Puskesmas Cigugur
5. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
di wilayah kerja Puskesmas Cigugur
6. Kurangnya kepatuhan petugas Puskesmas Cigugur dalam memisahkan sampah
medis dan non medis

2. Analisis dan Penetapan Isu Terpilih

Penetapan isu terpilih menggunakan dua macam metode analisis. Analisis yang
pertama adalah metode USG (Urgency, Seriousness, dan growth).
 Metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth). Urgency artinya seberapa
mendesak suatu isu harus dibahas. Seriousness merujuk pada seberapa serius suatu isu
harus harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan. Growth menekankan pada
seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.

Tabel Analisis Prioritas Isu Melalui Skala Nilai Matriks USG

No Isu U S G Total Peringkat

1 Menumpuknya pasien di IGD karena 4 5 5 14 2
jumlah tenaga analis Swab terbatas
2 Kurangnya kesadaran masyarakat 5 5 5 15 1
terhadap pentingnya vaksinasi Covid-19
3 Masih tingginya kasus Tuberkulosis di 4 5 4 13 3
wilayah kerja Puskesmas Cigugur.
4 Masih tingginya kasus COVID 19 di wilayah 4 5 3 12 4
kerja Puskesmas Cigugur
5 Rendahnya pengetahuan masyarakat 3 4 4 11 5
tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di
wilayah kerja Puskesmas Cigugur
6 Kurangnya kepatuhan petugas Puskesmas 3 3 4 10 6
Cigugur dalam memisahkan sampah medis
dan non medis

Keterangan :

U (Urgency) : Seberapa mendesak isu perlu dibahas dikaitkan dengan waktu

S (Seriousness): Seberapa besar isu perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang

ditimbulkannya

G (Growth) : Seberapa besar isu akan berkembang jika dibiarkan

Skala USG : 1-5 (skala Likert)

5 = Sangat Besar

4 = Besar

3 = Sedang
2 = Kecil

1 = Sangat Kecil

Jadi dari analisis USG diatas dapat dilihat bahwa isu yang menjadi prioritas adalah
“Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi Covid-19”. Jadi apabila isu
ini tidak segera dicarikan solusinya maka dikhawatirkan akan timbul dampak yang akan
merugikan masyarakat.

3. Dampak Isu Terpilih

Dari hasil metode analisis USG diatas dapat dilihat bahwa masalah prioritas di
Puskesmas Sukakarya adalah “Rendahnya kedisplinan pasien terhadap kepatuhan protokol
kesehatan di lingkungan Puskesmas Sukakarya”. Jadi apabila isu ini tidak segera dicarikan
solusinya maka dikhawatirkan akan timbul dampak jangka panjang yang akan merugikan
masyarakat.

4. Penatapan Gagasan Kegiatan

Melihat dampak yang akan terjadi dari masalah tersebut diatas maka perlu dilakukan
tindak lanjut agar masalah ini dapat diselesaikan. Maka ditemukan beberapa solusi/gagasan
yang diharapkan dapat membawa perubahan kearah yang lebih baik. Gagasan pemecahan
isu tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Isu Penyebab Terjadinya Isu Gagasan Kegiatan

Kurangnya kesadaran
masyarakat terhadap
pentingnya vaksinasi Covid-
19
- Tersebarnya hoaks
tentang Vaksinasi
- Puskesmas memberikan
informasi yang official dari
sosial medianya meluruskan
setiap hoaks tentang
vaksinasi
- Adanya Kerjasama antar
lintas sektor dalam
memberikan penyuluhan
tentang vaksinasi
- Mendekati setiap ulama
yang berpengaruh terhadap
masyarakat dan
memberikan penyuluhan
- Anggapan masyarakat -Kerjasama dengan lintas
bahwa tidak vaksin tidak sektor dengan setiap
apa-apa pelayanan di sektor lain
wajib memiliki kartu
vaksinasi.

- Jarak antara rumah - Kerjasama dengan

masyarakat ke tempat program 119 atau dengan
vaksinasi aparat desa untuk
membantu mobilitas peserta
vaksin

- Datang ke tempat -Memberikan informasi

vaksinasi hanya untuk sejelas-jelasnya terhadap
mendapatkan surat sakit peserta vaksin bahwa hanya
beberapa penyakit saja
yang hanya bisa diberikan
surat ditunda atau tidak
diberikan