Anda di halaman 1dari 4

KEBERSIHAN TANGAN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS dr. Emilia Arum Pratiwi
PATUK I NIP.197102142006042007

Pengertian Kebersihan tangan adalah :


1) Membersihkan tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir bila
tangan terlihat kotor atau terkena cairan tubuh, atau
2) Menggunakan cairan yang berbahan dasar alkohol (Alcohol base handrubs) bila
tangan tidak tampak kotor.
Tujuan Kebersihan tangan bertujuan untuk mencegah terjadi kontaminasi silang dari
tangan petugas ke pasien atau pengguna layanan atau sebaliknya saat melakukan
tindakan aseptik atau saat memberikan pelayanan kesehatan dengan melakukan
kebersihan tangan sesuai 5 momen sesuai standar PPI.

Kebijakan ………..
Referensi 1. PMK 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di Fasyankes.
2. Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di FKTP, Kemkes
tahun 2020. 3. Dst ……..
Prosedur (a) Membersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir
(i) Indikasi
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir harus dilakukan ketika tangan
terlihat kotor atau ketika akan menggunakan sarung tangan yang dipakai
dalam perawatan pasien.

(ii) Prosedur:
 Pastikan semua assesoris yang menempel di tangan (cincin, jam tangan)
tidak terpakai dan kuku harus pendek serta tidak mengunakan pewarna
kuku (kuteks dan lain-lain).
 Jika lengan atas sampai ke pergelangan tangan maka sisihkan terlebih
dahulu dengan menaikkan lengan atas sampai ke 2/3 tangan ke arah siku
tangan.
 Atur aliran air sesuai kebutuhan.
 Basahi tangan dan ambil cairan sabun/sabun antiseptik + 2 cc ke telapak
tangan.
Lakukan kebersihan tangan dengan langkah seperti dalam gambar dibawah
ini.
Pengertian Kebersihan tangan adalah :
3) Membersihkan tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir bila
tangan terlihat kotor atau terkena cairan tubuh, atau
4) Menggunakan cairan yang berbahan dasar alkohol (Alcohol base handrubs) bila
tangan tidak tampak kotor.
Tujuan Kebersihan tangan bertujuan untuk mencegah terjadi kontaminasi silang dari
tangan petugas ke pasien atau pengguna layanan atau sebaliknya saat melakukan
tindakan aseptik atau saat memberikan pelayanan kesehatan dengan melakukan
kebersihan tangan sesuai 5 momen sesuai standar PPI.

Langkah cuci tangan dengan air


mengalir

(b) Membersihkan tangan dengan cairan berbahan dasar alkohol atau


handrub
(i) Indikasi
Handrub berbahan dasar alkohol digunakan untuk membersihkan tangan
bila terlihat tidak kotor atau tidak terkontaminasi atau bila cuci tangan
dengan air mengalir sulit untuk di akses (misalnya di ambulans, home care,
imunisasi di luar gedung, pasokan air yang terputus).
(ii) Prosedur:
 Siapkan Handrub (kemasan siap pakai dari pabrik atau campuran 97
ml alkohol 70% dalam 3 ml gliserin, jika dibuat secara massal tidak
lebih dari 50 liter persekali pembuatan). Jika sudah tersedia dalam
produk siap pakai maka ikuti instruksi pabrik cara penggunaannya.
 Lakukan kebersihan tangan dengan cairan berbasis alkohol dengan
waktu 20 – 40 detik.

Sarana a. Wastafel dengan air mengalir menggunakan keran bertangkai, sabun cair dalam
Prasarana dispenser, pengering tangan (tisu atau handuk sekali pakai) dan tempat limbah
non infeksius atau penampung air (ember) yang diberi keran air dan
penampung air limbah cuci tangan, sabun dalam dispenser, tisu atau handuk
sekali pakai, tempat limbah non infeksius.
b. Wastafel dengan air mengalir menggunakan keran bertangkai, sabun cair dalam
dispenser, pengering tangan (tisu atau handuk sekali pakai) dan tempat limbah
non infeksius atau penampung air (ember) yang diberi keran air dan
penampung air limbah cuci tangan, sabun dalam dispenser, tisu atau handuk
sekali pakai, tempat limbah non infeksius.
Monitoring Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan penerapan prosedur Kebersihan
Tangan sesuai SOP maka dilakukan monitoring atau penilaian kepatuhan petugas
melaksanakan kebersihan tangan secara berkala

dst

Dst ……..
Lampiran :
 Ceklist pemantauan tingkat kepatuhan petugas dalam malaksanakan kebersihan
tangan

Catatan:
 Pola dan format penulisan SOP disesuikan dengan Tatanaskah yang telah
ditetapkan oleh Puskesmas masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai