Susunan Upacara Pelantikan Bantara
Susunan Upacara Pelantikan Bantara
8. Do`a
9. Laporan
10.Pembubaran
NASKAH PELANTIKAN DEWAN SUGLI
Semoga dengan dua lansan itulah rakanda dan ayunda-rakanda dan ayunda
secara suka dan ikhlas dalam melaksanakan pengabdian dalam satu barisan
persaudaraan Praja Muda Karana.
Pembina : Rakanda dan ayunda-rakanda dan ayunda Calon
Penegak DEWAN SUGLI. Apakah kedatangan
rakanda dan ayunda
menghadap ambalan adalah dengan maksud untuk dilantik menjadi
Penegak DEWAN SUGLI ?
Calon : Siap Benar
Pembina : Setelah rakanda dan ayunda membaca tentang runungan diri dan
peri kehidupan,
rakanda dan ayunda- rakanda dan ayunda harus lebih mawas diri.
Sudahkan rakanda dan ayunda yakin dan
sanggup dengan sepenuh hati untuk menggunakan waktu dengan
sebaik mungkin
Calon : Siap Sudah
Pembina : Kakak berharap rakanda dan ayunda dapat menjalankan bakti
dengan sepenuh hati
yang dilandasi dengan ikhlas, iman dan taqwa Kepada Tuhan Yang
Maha Esa, patuh kepada orang tua serta giat dalam belajar guna
mewujudkan cita-cita. Sanggupkah rakanda dan ayunda
melaksanakan hal
semacam itu
Calon : Siap Sanggup
Pembina : Ingatlah, bahwa jalan rakanda dan ayunda menjadi Kepanduan
Hizbul Wathan Penegak masih panjang, rakanda dan ayunda
adalah anggota Praja Muda Karana yang melandasi diri dengan
jiwa persaudaraan, tolong menolong, rajin belajar, dan peduli
terhadap sesama serta sanggup melaksanakan UUd No 7 yaitu
Melaksanakan Perintah Tanpa Membantah
Calon : Siap Bersedia
Pembina : Peganglah ujung bendera merah putih dengan tangan kananmu, dan
letakkan tepat pada detak jantungmu, dengan sikap ini Rakanda dan
Ayunda mengucapkan ucapaan Syahadat dan,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,. Tetapi
harus diingat bahwa rakanda dan ayunda sudah tidak harus menatap
hidup ini dari sudut pandang sebagai anak-anak melainkan dari
sudut pandang