Anda di halaman 1dari 4

KLINIK

PUSPA ANWAR MEDIKA PEMBERIAN INJEKSI INTRAMUSKULAR

No.Dokumen No.Revisi Halaman


PRW/A/18 0

Ditetapkan
Dokter Penanggung Jawab
Tanggal Terbit
SPO
1 Desember 2022

dr.Olivia Cindy
Prosedur injeksi pemberian obat intramuscular adalah
suatu teknik atau cara penyuntikan obat yang dilakukan
PENGERTIAN pada jaringan otot besar seperti deltoid, ventrogluteal
atau vastus lateral serta tidak mengenai daerah subkutan,
vena atau arteri.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelaksanaan
Pemberian obat kepada klien melalui intramuskular atau
TUJUAN
IM dilakukan untuk memasukkan obat ke jaringan otot di
Klinik Puspa Anwar Medika.

Berdasarkan surat keputusan Dokter Penanggung Jawab


KEBIJAKAN Nomor 59/SK-KPAM/XII-2022 tentang pelayanan
pemeriksaan umum di Klinik Puspa Anwar Medika.

Persiapan Klien
1. Pastikan kebutuhan klien akan pemberian obat
intramuskular (IM)
2. Sampaikan salam
3. Jelaskan kepada klien tentang tujuan dan prosedur
tindakan yang akan dilakukan
Persiapan Alat
PROSEDUR 1. Baki/meja obat
2. Jarum dan spuit sesuai ukuran yang dibutuhkan yang
telah berisi obat.
3. Kapas alkohol/alkohol swab
4. Bak spuit
5. Buku obat/catatan
6. Bengkok obat
7. Sarung tangan
KLINIK
PUSPA ANWAR MEDIKA PEMBERIAN INJEKSI INTRAMUSKULAR

No.Dokumen No.Revisi Halaman


PRW/A/18 0

8. Tempat sampah medis khusus


9. Perlak/pengalas
Prosedur Kerja
1. Cuci tangan
2. Dekatkan alat-alat ke klien
3. Beritahu kembali klien akan prosedur tindakan yang
akan dilakukan.
4. Pilih area tempat penyuntikan melalui inspeksi
ukuran dan keutuhan otot. Pertimbangkan area
tempat penyuntikan dengan dosis obat yan diberikan.
5. Atur posisi nyaman sesuai lokasi dan usahakan hanya
membuka area tempat penyuntikan saja.
6. Pada area deltoid maka dapat ditentukan pada lengan
atas bagian luar. Jarang digunakan karena resiko
besar tertusuknya pembuluh darah, tulang, serabut
saraf. Penentuan lokasi ini adalah dengan cara
meletakkan dua/tiga jari secara vertical dibawah
acromion, dengan jari yang atas diatas acromion.
Lokasi penyuntikan ini adalah 3 jari dibawah
prosesus acromion, kemudian tarik garis sejajar
dengan deltoid.
7. Pada area ventrogluteal maka klien dapat diatur
dalam posisi berbaring terlentang, tengkurap, duduk
atau berbaring ke samping. Jika klien miring ke
samping kanan, perawat meletakkan telapak tangan
pada trochanter mayor dengan jari-jari menghadap ke
arah kepala (perhatikan jangan sampai keliru dengan
krista iliaka superior). Jari tengah diletakkan pada
spina iliaka anterior posterior dan direntangkan
menjauh membentuk suatu area berbentuk V. jarum
disuntikkan ditengah-tengah area tersebut.
8. Selain itu, pada area ventrogluteal bisa ditentukan
pula dengan cara menarik bayangan dari spina iliaka
KLINIK
PUSPA ANWAR MEDIKA PEMBERIAN INJEKSI INTRAMUSKULAR

No.Dokumen No.Revisi Halaman


PRW/A/18 0

posterior superior menuju trochanter mayor. Injeksi


dilakukan pada area lateral dan superior terhadap
garis bayangan. Untuk menampakkan area ini,
pakaian yang menutupi bokong harus diangkat,
pasien diatur berbaring menghadap ke bawah dalam
posisi pronasi dengan kedua tangan diatas kedua sisi
tempat tidur dan kedua kaki diputar ke dalam.
9. Selain itu, dapat diatur pula posisi miring ke samping
dengan kaki yang diatas ditekuk pada pangkal paha
dan lutut serta diletakkan didepan kaki bawah yang
diatur lurus.
10. Pada area vastus lateralis, terletak antara sisi median
anterior dan sisi midlateral paha. Bila suntikan pada
bayi, disarankan menggunakan area ini. Ukur
sepertiga bagian tengah, dengan cara membagi area
antara trochanter mayor sampai dengan atas patella
menjadi tiga bagian, lalu pilih area tengah untuk
lokasi penyuntikkan. Posisi klien miring atau duduk.
11. Pasang sarung tangan
12. Bersihkan area penyuntikkan dengan alkohol swab
dengan cara melingkar dari arah dalam keluar atau
satu kali usapan dari titik suntikan ke arah luar.
13. Ambil spuit dan lepaskan penutup jarum.
14. Tahan spuit dengan ibu jari dan telunjuk dengan
tangan yang dominan seperti anak panah. Pertahankan
spuit dengan posisi 90 derajat dari sudut otot yang
akan ditusuk.
15. Regangkan kulit dengan tangan yang dominan pada
tempat penyuntikkan.
16. Tusukkan jarum dengan cepat secara tegak lurus pada
sudut 90 derajat.
17. Pertahankan pegangan pada tabung spuit dengan
menggunakan tangan yang tidak dominan. Aspirasi
secara perlahan dengan menarik pengokang dengan
KLINIK
PUSPA ANWAR MEDIKA PEMBERIAN INJEKSI INTRAMUSKULAR

No.Dokumen No.Revisi Halaman


PRW/A/18 0

tangan yang dominan.


18. Jika darah tidak terhisap, suntikan obat dalam spuit
secara perlahan pindakan 3 jari lain tetap
mempertahankan regangan pada kulit.
19. Jika darah terhisap angkat pindaka jarum, ganti spuit
dan buang, serta siapkan indaka obat yang baru.
20. Bila obat sudah masuk semua, tahan jarum selama 10
detik sebelum diangkat.
21. Segera cabut spuit, lepaskan tarikan pada kulit, indak
menekan dengan alcohol swab diatas bekas
penusukan.
22. Lakukan pijatan dengan perlahan pada area bekas
suntikan.
23. Buang jarum yang telah digunakan dengan indak one
hand.
24. Lepaskan sarung tangan
25. Rapikan alat-alat dan bantu klien dalam posisi
nyaman.
26. Evaluasi respon klien setelah pemberian obat
tindakanular (IM)
27. Sampaikan salam terminasi
28. Cuci tangan
29. Dokumentasi hasil tindakan pemberian obat IM

UGD
UNIT TERKAIT Ruang Pemeriksaan Umum
Ruang Rawat inap

Anda mungkin juga menyukai