Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL KEGIATAN

SANTUNAN ANAK YATIM 10 MUHARRAM


TAHUN BARU ISLAM 1445 HIJRIAH

PIMPINAN RANTING
GERAKAN PEMUDA ANSOR
DESA TANJUNGSARI
MUHARRAM 1445 HIJRIAH / 2023 MASEHI
A. Latar Belakang Kegiatan
Bulan Muharram adalah bulan agung nan mulia yang menjadi permulaan bulan di
Tahun Baru Islam, khususnya 1445 Hijriah. Pada bulan ini terdapat begitu banyak
keistimewaan. Bulan Muharram sendiri adalah Syahrullah, yaitu bulannya Allah
sebagaimana yang diterangkan dalam hadis Imam Muslim bahwa puasa terbaik setelah
Ramadhan ialah puasa di bulan Allah (Muharram).
Dahulu sebelum syariat puasa Ramadhan diturunkan, puasa Muharram adalah
kewajiban bagi umat muslim. Namun setelah turun perintah puasa Ramadhan, puasa
Muharram menjadi sunnah. Saat ini, sunnah utama dari puasa Muharram ialah pada
tanggal 10 Muharram, sebagai bentuk rasa syukur atas peristiwa ditenggelamkannya
pasukan Fir’aun dan diselamatkannya umat Nabi Musa AS oleh Allah SWT.
Selain berpuasa, amalan utama lainnya yang masyhur dilakukan di kalangan umat
muslim adalah menyantuni anak yatim. Tidak ada perintah khusus tentang kewajiban
santunan anak yatim maupun fakir miskin di bulan Muharram, namun sebagai muslim
yang cerdas kita perlu memanfaatkan bulan yang suci nan mulia ini dengan melakukan
amalan-amalan kebaikan.
Meski begitu, di masyarakat muslim ada pula istilah Idul Yatama yang berarti Hari
Raya Anak Yatim atau lebarannya anak yatim yang bertepatan dengan bulan
Muharram. Meskipun istilah tersebut hanyalah sebatas ungkapan kegembiraan
menyambut Tahun Baru Islam dengan berbagi kepada anak yatim, namun penguatan
amalan ini juga disadarkan dalam kitab Tanbihul Ghafilin bi-Ahaditsi Sayyidil
Anbiyaa-i wal Mursalin. Di sana disebutkan bahwa:

‫ َو َم ْن َصا َم‬، ٍ ‫الف َمكَل‬ ِ ‫َم ْن َصا َم ي َ ْو َم عَ ُاش َور َاء ِم َن الْ ُم َح َّر ِم َأع َْطا ُه اهَّلل ُ تَ َعاىَل ثَ َو َاب َعرْش َ ِة آ‬
، ‫الف َشهِي ٍد‬ ِ ‫ي َ ْو َم عَ ُاش َورا َء ِم َن الْ ُم َح َّر ِم ُأع ِْط َي ثَ َو َاب َعرْش َ ِة آاَل ِف َح ّاجٍ َو ُم ْع َت ِم ٍر َو َعرْش َ ِة آ‬
‫َو َم ْن َم َس َح يَدَ ُه عَىَل َرْأ ِس ي َ ِت ٍمي ي َ ْو َم عَ ُاش َور َاء َرفَ َع اهَّلل ُ تَ َعاىَل هَل ُ ِبلُك ِّ َش ْع َر ٍة د ََر َج ًة‬
Artinya:
"Barangsiapa berpuasa para hari Asyura (tanggal 10) Muharam, niscaya Allah akan
memberikan seribu pahala malaikat dan pahala 10.000 pahala syuhada’. Dan
barangsiapa mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, niscaya Allah mengangkat
derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya.").
Arti kitab tersebut yaitu peringatan bagi orang orang yang lalai dengan hadits
hadits penghulu para nabi dan rasul yang ditulis oleh Imamul Huda Abu Laits as
Samarqandi. Adapun maksud dari ungkapan “mengusap kepala anak yatim” menurut
Ibnu Hajar al-Haitami merupakan kalimat kiasan yang berarti mengasihi, mencintai,
dan mengayomi anak yatim.
Terlebih lagi pada momentum 10 Muharram kita disunnahkan untuk melaksanakan
puasa Asyura, maka kegiatan santunan anak yatim menjadi lebih lengkap dan lebih
hikmat jika dibarengi dengan buka bersama anak yatim. Berbuat kebaikan di bulan
yang agung nan mulia, niscaya Allah akan lipatgandakan pahala dan kebaikan tersebut
di sisi-Nya.
Menyimak keutamaan bulan Muharram dan keistimewaan hari Asyura di atas,
kami para panitia bermaksud untuk menggelar kegiatan Santunan Anak Yatim dan
Buka Bersama di Hari Asyura 10 Muharram 1445 Hijriah.

B. Nama Kegiatan
Nama kegiatan yang diusung ialah “ Santunan Anak Yatim di Hari Asyura 10
Muharram 1445 Hijriah”

C. Tema Kegiatan
Tema kegiatan Santunan Anak Yatim kali ini yaitu; “Semangat berbagi kebaikan dan
merengkuh keberkahan di Tahun Baru Islam.”

D. Tujuan Kegiatan
Berikut tujuan diadakannya kegiatan Santunan Anak Yatim dan Buka Bersama di Hari
Asyura 10 Muharram 1445 Hijriah:
1. Menyambut Tahun Baru Islam dengan memperbanyak kegiatan yang bermanfaat
2. Memetik hikmah dan keutamaan bulan Muharram dan Hari Asyura
3. Meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama muslim dan anak yatim piatu
4. Menguatkan ukhuwah islamiyyah antar sesama muslim
5. Menyalurkan niat baik masyarakat muslim yang ingin berbagi kebahagiaan
6. Memotivasi masyarakat muslim khususnya dari kalangan orang-orang yang kaya
untuk menyempatkan diri berbagi di bulan Muharram yang mulia.

E. Bentuk Kegiatan
Adapun bentuk kegiatan Santunan Anak Yatim dan Buka Bersama di Hari Asyura 10
Muharram 1445 Hijriah ini terdiri atas:
1. Berbagi Santunan

F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Waktu dan tempat pelaksanaan dari kegiatan Santunan Anak Yatim dan Buka
Bersama di Hari Asyura 10 Muharram 1445 Hijriah adalah:
Hari, Tanggal : 27 Juli 2023
Waktu : 18.00 WIB – selesai
Tempat : Masjid Jami At – Taqwa Desa Tanjungsari

G. Pelaksana
Kegiatan Santunan Anak Yatim dan Buka Bersama di Hari Asyura 10 Muharram
1445 Hijriah tahun ini dilaksanakan oleh segenap panitia dan didukung oleh relawan
serta masyarakat yang hadir.

H. Sasaran dan Target Kegiatan


Sasaran kegiatan Santunan Anak Yatim dan Buka Bersama di Hari Asyura 10
Muharram 1445 Hijriah adalah anak yatim di desa setempat dan. Adapun target yang
ingin dicapai ialah, panitia berusaha menyantuni 100 orang anak yatim yang tersebar di
desa terdekat. Terlebih dahulu akan dilakukan pendataan dengan mengonfirmasikannya
kepada pimpinan desa setempat.

I. Sumber Dana

1. Donatur
2. Sponsor
J. Susunan Panitia

- Terlampir I

K. Estimasi Biaya

Berikut adalah estimasi sekaligus target biaya yang diperlukan:


1. Spanduk Kegiatan @Rp200.000 x 1 = Rp200.000,-
2. Uang Santunan @Rp100.000 x 100 orang = Rp10.000.000,-
3. Amplop @Rp20.000 x 1 pack = Rp20.000,-
4. Transportasi @Rp200.000 = Rp200.000,-
Total biaya yang dibutuhkan = Rp10.420.000,-
Terbilang: sepuluh juta empat ratus dua puluh ribu rupiah

L. Penutup
Demikianlah proposal kegiatan Santunan Anak Yatim dan Buka Bersama di Hari
Asyura 10 Muharram 1445 Hijriah. Kami selaku panitia mengharapkan dukungan dari
semua pihak demi menyukseskan kegiatan seraya memetik keberkahan yang terselip di
dalam bulan Muharram dalam momentum Tahun Baru Islam.
Semoga dengan ridho Allah SWT, kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,
didukung oleh bantuan dan partisipasi aktif dari semua pihak, serta mendapat limpahan
keberkahan dari Allah SWT.
Demikianlah proposal ini kami buat agar dapat menjadi pertimbangan Bapak/Ibu.
Nama

Tanjungsari, 13 Juli 2023


Panitia Pelaksana
Ketua Panitia Sekretaris

Wairun Septa Maulana

Mengetahui,
Penanggung Jawab Kegiatan

Rusjoko
Lampiran I : Susunan Panitia
Susunan Panitia

Pembina 1 : Ust H.Khaerudin


Pembina 2 : Imam Jafar
Ketua Panita : Wairun
Wakil Ketua Panitia : Yogi Saprudin
Sekretaris : Septa Maulana
Bendahara : Samsoni
Seksi Acara
Ketua : Aziz Haryono
Anggota : 1. Suratno
2. Rusbad
Seksi Perlengkapan
Ketua : Chudori
Anggota : 1. Irkham Sanubakti
2. Sukir
Seksi Konsusmi
Ketua : Sugeng Santoso
Anggota : 1. Sukron Ma’mun
2. M Fauzan
Seksi Humas, Dokumentasi dan Publikasi
Ketua : Sahrul Amar Muzaqi
Anggota : 1. M Nawawi
2. Dalim
Daftar Donatur

No Nama Nominal Paraf


1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30

Anda mungkin juga menyukai