Askep Bedah DM TIPE 2
Askep Bedah DM TIPE 2
Di Susun Oleh :
MALUKU HUSADA
2022/2023
ASUHAN KEPERAWATAN
Tanggal Mrs : 08/05/2023 Jam Masuk : 17.00
Tanggal Pengkajian : 10/05/2023 Jam Pengkajian : 09.00
No Register :- Diagnosa Medis : DM TIPE 2
I. IDENTITAS
A. Identitas Klien :
1. Nama Pasien : Ny. B Pendidikan : SR
2. Umur : 73 Tahun Pekerjaan : Pensiunan veteran
3. Suku bangsa : KEI-Indonesia Alamat : Desa Letvuan
4. Agama : Katolik
Keterangan :
V. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1) Persepsi klien tentang penyakit :
Klien percaya bahwa penyakit yang dideritanya sakarang merupakan faktor umur
2) Ekspresi klien terhadap penyakit : Klien tampak tegang
3) Reaksi saat interaksi : klien kooperatif saat dilakukan pengkajian.
4) Gangguan konsep diri : tidak ada
VI. PENGKAJIAN SPIRITUAL
1. Kebiasaan beribadah sebelum sakit :
Tekun kegereja setiap hari minggu
Klien aktif mengikuti sembang rukun
2. Perubahan saat ini : klien mengatakan saat sakit tidak bisa mengikuti ibadah.
VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG : Laboratorium :
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
DO :
- KU : lemah
- TD : 148/ 79, RR : 21 x/m
Suhu : 35,6 C, SpO2 : 98%
Nadi : 101
- Pasien tampak kesulitan
menggerakkan esktremitas
bawahnya dan tampak hanya
berbaring
- Kekuatan Otot:
5 5
2 2
X. DIAGNNOSA KEPERAWATAN
Ruangan Perawatan : Ruangan Bedah Diagnosa Medis : DM TIPE 2
Nama Klien : Ny. B No Register :
P:
- Lanjutkan intervensi pemberian novorapid 4 iu
Sabtu, Sabtu, 10-06-2023
10/06/2023 Intoleransi aktivitas S:
b/d kelemahan 1. Observasi - Pasien mengatakan kaki kanan dan kiri susah untuk
Identifikasi gangguan fungsi digerakkan.
tubuh yang mengakibatkan O:
kelelahan. - Kekuatan otot
2. Terapeutik 5 5
Latihan rentang gerak aktif
2 2
maupun pasif.
A: Masalah belum teratasi
3. Edukasi
Anjurkan tirah baring. P:Intervensi dilanjtkan
Anjurkan melakukan Senin, 12-06-2023
aktivitas secara bertahap. S:
4. Kolaborasi - Pasien mengatakan kadang-kadang mencoba
Kolaborasi dengan medis menggerakkan kaki seperti yang dicontohkan.
mengenai terapi farmakologi - Pasien mengatakan sudah bisa duduk
O:
- Kekuatan otot
5 5
3 3
A:
- masalah sebagaian teratasi
P:
- intervensi dilanjutkan