PENYELESAIAN RESEP TIDAK TERBACA DAN

PEMESANAN TIDAK JELAS

NO. DOKUMEN :
NO. REVISI : HALAMAN :
800/RSUD-TK/
A 1/1
RSU BIOKLINIK SPO/4.4/V/2018

DITETAPKAN
DI REKTUR
STANDAR
TANGGAL TERBIT :
PROSEDUR
21 November 2014
OPERASIONAL
(SPO)
dr. JIMMY B MONINGKEY

PENGERTIAN : Suatu kegiatan penanganan terhadap penulisan resep yang tidak terbaca,
pemesanan yang tidak jelas yang menyebabkan keraguan dalam
penyiapan resep.
TUJUAN : 1. Untuk mencegah kekeliruan dalam penyiapan resep.
2. Untuk memastikan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan yang
diserahkan kepada pasien adalah benar dan tepat.
KEBIJAKAN : Petugas farmasi melakukan konfirmasi kepada dokter penulis resep
apabila ada resep yang tidak lengkap, tidak terbaca, tidak jelas/lengkap
instruksi pemakaian, dan diragukan legalitasnya. ( Peraturan Direktur
Utama RSU Bioklinik No. tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi RSU
Bioklinik
PROSEDUR : 1. Bila dalam penyiapan resep terdapat keraguan, seperti tulisan yang
tidak terbaca, pemesanan yang tidak jelas, aturan pakai yang tidak jelas
atau informasi lain yang diperlukan, maka petugas farmasi
berkewajiban menghubungi dokter penulis resep untuk melakukan
konfirmasi.
2. Saat melakukan konfirmasi, petugas menyebutkan identitas pasien
berupa nama pasien, tanggal lahir dan no MR.
3. Setelah mendapatkan konfirmasi dokter, petugas farmasi membacakan
instruksi dokter dan meminta dokter mengkonfirmasi kembali. Setelah
dikonfirmasi dokter, petugas membacakannya sekali lagi (konfirmasi –
read back – konfirmasi – read back).
4. Hasil konfirmasi, dicatat di dekat tulisan permintaan yang tidak jelas.
5. Harap menuliskan tanggal dan jam konfirmasi pada lembar konfirmasi.

UNIT TERKAIT : 1. Instalasi Farmasi.

2. Bidang Pelayanan Medik
3. Bidang Keperawatan

71