Anda di halaman 1dari 14

Technology and Informatics Insight Journal Vol. xx, No.

xx, July 2023

https://jurnal.universitasputrabangsa.ac.id/index.php/TIIJ

ARTICLE INFORMATION
Received December xxth xxxx PERANCANGAN SISTEM PELAYANAN DESA
Accepted January xxth xxxx JATIMULYO BERBASIS WEBSITE
Published February xx th xxxx

Eka Pambudi1 , Kurnia Nurcahya2, MaulaMeydika Zulfikar3,


Irfan Hariyadi4
1
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Putra Bangsa
email: ekapambudi03@gmail.com

ABSTRAK
Aplikasi mobile telah menjadi alat yang sangat penting dalam memfasilitasi komunikasi, pertukaran informasi, dan
pemberian layanan di masyarakat saat ini. Dalam konteks desa, penggunaan aplikasi mobile dapat membantu
meningkatkan kualitas hidup dan efisiensi dalam mengelola sumber daya yang tersedia. Dalam jurnal ini, kami
mempresentasikan prototipe aplikasi mobile desa yang dikembangkan menggunakan perangkat lunak desain
Figma. Prototipe ini menunjukkan antarmuka pengguna yang intuitif dan fitur-fitur yang relevan untuk
meningkatkan partisipasi masyarakat dan pengelolaan desa. Kami menjelaskan proses desain dan pengembangan
prototipe ini, serta potensi penerapannya dalam konteks desa.
Kata Kunci: Sistem Informasi; Sistem Pelayanan Desa Jatimulyo; Use Case; Prototype
i

ABSTRACT
Mobile applications have become a very important tool in facilitating communication, information exchange, and
service delivery in today's society. In the village context, the use of mobile applications can help improve the
quality of life and efficiency in managing available resources. In this journal, we present a village mobile
application prototype developed using Figma design software. This prototype demonstrates an intuitive user
interface and relevant features for enhancing community participation and village management. We describe the
design and development process for this prototype, and its potential application in a village context.Keywords:
Information System; Personnel Information System; Use Case; Prototype.

Keywords: Information System; Jatimulyo Village Service System; Use Cases; Prototype

1
Irfan Hariyadi1 , Kurnia Nurcahya2, MaulaMeydika Zulfikar3, Eka Pambudi4
PERANCANGAN SISTEM PELAYANAN DESA BERBASIS MOBILE PADA DESA JATIMULYO

PENDAHULUAN
Aplikasi mobile telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat modern.
Mereka memungkinkan akses mudah dan cepat ke informasi, komunikasi, dan layanan. Dalam konteks
desa, aplikasi mobile dapat membantu mengatasi tantangan keterbatasan infrastruktur dan memperluas
jangkauan layanan untuk masyarakat desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan
prototipe aplikasi mobile desa yang mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dan efektivitas
pengelolaan desa.
Pendahuluan terkait sistem
Pada era digital ini, kebutuhan akan pelayanan desa yang efektif dan efisien semakin meningkat. Desa-
desa memerlukan solusi yang dapat membantu mereka dalam mengelola pelayanan publik,
berkomunikasi dengan warga, dan mengoptimalkan proses administrasi. Dalam upaya ini, Jatimulyo
Mobile  hadir sebagai alat yang inovatif dan terintegrasi untuk membantu desa dalam merancang sistem
pelayanan yang lebih baik.

METODE
1. Analisis Kebutuhan Pengguna
Pada era digital modern saat ini kebutuhan akan sesuatu yang instan dan serba memudahkan bagi
manusia merupakan suatu kebutuhan yang paling relevan. Namun pada implementasinya terdapat
banyak tantangan yang nantinya dihadapi oleh developer seperti kesenjangan akan IPTEK yang
notabennya di dalam lingkup desa masih banyak orang yang kurang mengerti akan teknologi, faktanya
aplikasi ini akan digunakan untuk masyarakat desa dengan usia rata-rata remaja, dewasa hingga lansia. 
2. Perancangan Antarmuka Pengguna
Untuk memenuhi nilai-nilai dari kenyamanan pengguna maka aplikasi ini dibuat dalam bentuk User
Friendly yang nantinya akan membuat pengguna nyaman dalam mengakses aplikasi. Point-point dalam
hal kenyamanan pengguna kami uraikan sebagai berikut :
a. Gradasi Warna tidak mencolok sehingga user nyaman berlama-lama mengakses aplikasi.
b. Desain antara menu dan submenu dibuat dengan simpel agar pengguna tidak bingung untuk
mengakses.
c. Pembuatan ikon-dan font dibuat dengan se natural mungkin tetapi memberikan kesan yang
tegas
Metode Pengembangan
Dalam pengembangan prototipe ini, kami menggunakan perangkat lunak desain Figma. Figma adalah
platform desain kolaboratif yang memungkinkan pengguna untuk membuat antarmuka pengguna yang
interaktif dan realistis. Kami menggunakan metode desain berbasis pengguna untuk memastikan
prototipe ini sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna di desa.
Deskripsi sistem
Sistem Jatimulyo Mobile dirancang dengan menggunakan desain yang simple dan mudah dipahami oleh
masyarakat awam khususnya bagi masyarakat desa yang telah lanjut usia. Dari segi interface aplikasi ini
menggunakan interface light dengan minim warna yang diharapkan tidak membuat mata user cepat
lelah dan dari segi experience diharapkan user bisa cepat beradaptasi dengan tata letak objek dalam
aplikasi, oleh karena itu tata letak objek dibuat tidak terlalu berdekatan dan simbol-simbol yang
digunakanpun tidak membingungkan dan mudah dipahami.
Tujuan sistem
Sistem aplikasi Jatimulyo Mobile ditujukan bagi masyarakat desa Jatimulyo agar mudah dalam Membuat
suatu surat kegiatan yang nantinya user tidak perlua lagi antri dan menunggu lama di kantor desa,
sehingga nantinya akan mempersingkat dan meng-efisienkan waktu serta tenaga guna melanjutkan ke
2
Technology and Informatics Insight Journal Vol. xx, No. xx, July 2023
proses selanjutnya. Adapun dalam Jatimulyo Mobile menyediakan firur Pengaduan Masyarakat yang
dapat digunakan dengan sebagaimana mestinya tanpa perlu khawatir terjadi kesalah pahaman maupun
perselisihan antar masyarakat desa.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Desain Antarmuka Pengguna

Prototipe aplikasi mobile desa ini memiliki beberapa fitur kunci yang dirancang untuk memfasilitasi
partisipasi masyarakat dan pengelolaan desa yang efektif. Antarmuka pengguna dirancang dengan
mempertimbangkan faktor-faktor seperti keterbatasan teknologi dan literasi digital di desa. Fitur-fitur
utama termasuk:

a. Informasi Desa: Menyediakan informasi terkini tentang desa, seperti berita, acara, dan kegiatan
yang akan maupun sedang berlangsung.

b. Pengumuman: Membagikan pengumuman penting kepada masyarakat desa, seperti


pembangunan baru, informasi desa, atau pengumuman desa.

c. Sarana Komunikasi: Memfasilitasi komunikasi antara masyarakat desa, pengurus desa, dan
pihak terkait melalui fitur pesan dan forum pengaduan masyarakat.

d. Layanan Desa: Menyediakan akses mudah ke layanan penting seperti pembuatan ktp, surat
kelahiran/kematian, atau permohonan surat izin.

e. Pengaduan Masyarakat: Memungkinkan masyarakat desa melaporkan masalah yang ditemui,


seperti kerusakan infrastruktur atau kebersihan lingkungan.

Perancangan Sistem Pelayanan Desa sebagai berikut:

a. Perancangan Desain Sistem

Sistem Kepegawaian ini dirancang dan dibuat untuk merubah system lama yang secara
manual menjadi tersistem. Tujuan utama adanya system informasi kepegawaian yaitu
mempermudah mengelola data atau arsip kepegawaian secara digital dan dalam jangka waktu
panjang bisa dikembangkan untuk disinkronkan dengan system yang lainnya. Pengguna dalam
system ini yaitu Admin dan Pegawai. Langkah awal system dapat berjalan yaitu semua
pengguna memiliki user dan password serta tersimpan di dalam system database.

3
Irfan Hariyadi1 , Kurnia Nurcahya2, MaulaMeydika Zulfikar3, Eka Pambudi4
PERANCANGAN SISTEM PELAYANAN DESA BERBASIS MOBILE PADA DESA JATIMULYO

b. Desain Model Flowchart :

Gambar 2. Alur Bisnis Sistem Pelayanan Desa

c. Diagram Use Case

Gambar 3. Diagram Use Case Use

4
Technology and Informatics Insight Journal Vol. xx, No. xx, July 2023

d. Desain Interface
Halaman awal dan login

Halaman Beranda

5
Irfan Hariyadi1 , Kurnia Nurcahya2, MaulaMeydika Zulfikar3, Eka Pambudi4
PERANCANGAN SISTEM PELAYANAN DESA BERBASIS MOBILE PADA DESA JATIMULYO

Menu Layanan dan verifikasi Pada Bar Navigasi.

Menu Verifikasi Pada Bar Navigasi dalam Histori dan histori kosong

6
Technology and Informatics Insight Journal Vol. xx, No. xx, July 2023

Menu Lainnya pada bar Navigasi.

Submenu Data Penduduk dalam menu Layanan. User diminta untuk mengisi dengan Nomor KTP.

7
Irfan Hariyadi1 , Kurnia Nurcahya2, MaulaMeydika Zulfikar3, Eka Pambudi4
PERANCANGAN SISTEM PELAYANAN DESA BERBASIS MOBILE PADA DESA JATIMULYO

Hasil Pencarian Data Penduduk setelah mengisi Nomor KTP.

Submenu Surat dalam Menu Pelayanan.

8
Technology and Informatics Insight Journal Vol. xx, No. xx, July 2023

Lalu user akan di direct ke proses selanjutnya untuk mengisi jadwal kedatangan untuk mengumpulkan
hasil Surat yang telah dicetak sebelumnya pada Bar Navigasi Verifikasi.

Tampilan ketika kegiatan sukses.

9
Irfan Hariyadi1 , Kurnia Nurcahya2, MaulaMeydika Zulfikar3, Eka Pambudi4
PERANCANGAN SISTEM PELAYANAN DESA BERBASIS MOBILE PADA DESA JATIMULYO

Tampilan Submenu Usaha dalam Menu Layanan

10
Technology and Informatics Insight Journal Vol. xx, No. xx, July 2023

Tampilan ketika kegiatan sukses.

Tampilan Submenu Kegiatan pada Menu Layanan.

1
1
Irfan Hariyadi1 , Kurnia Nurcahya2, MaulaMeydika Zulfikar3, Eka Pambudi4
PERANCANGAN SISTEM PELAYANAN DESA BERBASIS MOBILE PADA DESA JATIMULYO

Tampilan Submenu Pengaduan Masyarakat dalam Menu Layanan

12
Technology and Informatics Insight Journal Vol. xx, No. xx, July 2023

Setelah user mengisi maka akan muncul tampilan sukses seperti ini.

Hasil dan Diskusi


Prototipe aplikasi mobile desa yang dikembangkan menggunakan Figma menunjukkan antarmuka pengguna yang
intuitif dan fitur-fitur yang relevan. Dalam diskusi ini, kami membahas potensi penerapan prototipe ini dalam
konteks desa, termasuk manfaat yang diharapkan dan tantangan yang mungkin timbul.
Kesimpulan
Dalam jurnal ini, kami telah mempresentasikan prototipe aplikasi mobile desa yang dikembangkan menggunakan
Figma. Prototipe ini menunjukkan antarmuka pengguna yang intuitif dan fitur-fitur yang relevan untuk
meningkatkan partisipasi masyarakat dan pengelolaan desa. Selanjutnya, prototipe ini dapat diimplementasikan dan
dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan dan konteks masing-masing desa.

1
3
i

Anda mungkin juga menyukai