Anda di halaman 1dari 11
Rangkuman Materi Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar Kelas 11 Momen Gaya ‘Momen gaya merupakan salah satu bentuk usaha dengan salah satu titik sebagai titik acuan. Momen gaya merupakan hasil kal gaya dan jarak terpendek arah garis kerja terhadap titik tumpu. Momen gaya sering disebut dengan momen putar atau torsi, diberi lambang « (dibaca: tau) Fd Satuan dari momen gaya atau torsi ini adalah N..m atau joule. Momen Inersia Benda Tegar ‘Momen inersia yaitu ukuran kelembapan suatu benda untuk berputar. Rumusannya yaitu sebagai berikut: ov Keterangan: momen inersia benda tegar(kg m?) m= massa benda (ka) (= jarak massa ke summbu putar (m) ‘Momen inersia bergantung pada 1. Bentuk benda 2. Massa benda 3. Letak sumbu putar uika terdapat banyak partikel maka momen inersia totalnya dapat dirumuskan sebagai berikut 2 a yim r? = myn? + myr2? + m3r3 Momen inersia benda tegar dapat dihitung menaqunakan teknik integral dengan persamaan I=fr Untuk benda-bende yang beraturan bentuknya, momen inersianya dapat ditentukan sesuai dengan tabel tee I= 5mGat +84) Stinder berongea 50h? +R.) 1 ‘Silinder pejal ze Sider tps berengza = md @} ae rs Bola tipis berongga ) t= Sma ‘Momen inersia benda terhadap sembarang sumbu rotasi yang paralel dengan sumbu pusat massa menggunakan teorema sumbu paralel. lm + Me Keterangan momen inersia (kg m?) Jom = momen inersia pusat massa (kg m?) M = massa benda (kg) = jarak sumbu rotasi ke pusat massa (m) Momentum Sudut Momentum sudut merupakan hasil kali antara momen inersia dan kecepatan sudut. Dirumuskan sebagai berikut: Leto, Keterangan L= momentum sudut (kg m? rad/s) momen inersia (kg m?) ‘= kecepatan sudut (rad/s) Hubungan Momen Gaya dan Percepatan Sudut Hubungan antara momen gaya dengan percepatan sudut memenuhi persamaan Hukum Il Newton pada gerak translasi, Pada gerak rotasi, berleku hubungan Keterangan: 1 = momen gaya (Nm) momen inersia ( kg m2) @ = percepatan sudut (rad/s?) Energi Kinetik Sudut Yaitu energi kinetik yang dimiliki oleh benda yang berotasi, dirumuskan sebagai berikut: Ekrot = $0? Keterangan: Ekyot = energi kinetik rotast (joule) momen inersia (kg m2) = kecepatan sudut (rad/s) Gabungan Energi Kinetik Ketika benda menggelinding maka benda memiliki kecepatan linier v untuk bergerak translasi dan kecepatan sudut untuk bergerak rotasi. Besar energi kinetik totalnya dirumuskan sebagai berikut: EK = Ekyrans + EKrot EK =m? +10 Keterangan EK = energi kinetik (ule) EXo¢ = energi kinetik rotasi (joule ) Ek ans = energi kinetik transiasi (joule) = momen inersia (kg m2) = kecepatan sudut (rad/s) m= massa benda (kg) v= kecepatan linier (m/s) Hukum Kekekalan Momentum Sudut Dijelaskan bahwa apabila tidak ada momentum gaya yang bekerja pada sistem, maka momentum sudut akan konstan Keterangan Ly = momentum sudut awal (kg m? rad/s) 1, = momen inersia awal (kgm?) 1 = kecepatan sudut awal (rad/s) Lo = momentum sudut akhir (kg m? rad/s) Ig = momen inersia akhir (kgm?) w= kecepatan sudut akhir (rad/s) Dinamika Rotasi Jika benda dalam keadaan diam atau setimbang dan bergerak kelajuan konstan maka berlaku: =Odansr=0 Narnun jika benda bergerak dengan percepatan tetap maka, xu ma dan 3 Titik Berat Benda Titik Berat Benda adalah titik tangkap gaya berat benda dimana dipengaruhi oleh medan magnet Keterangan Xq = letak titik benda pada sumbu x Wp= berat benda ke-n letak titik berat benda ke-n pada sumbux Yo - letak titik berat benda ke sumbu y Yq = letak titik berat benda ke-n pada sumbu y Untuk nilai percepatan gravitasi g yang dapat dianagap konstan,maka titik pusat massa dirumuskan sebagai berikut: X, Emp Xn = Emy Em Yo Yom Emp Keterangan Xpm = Pusat massa benda pada sumbu x massa benda ke-n pusat massa benda ke-n pada sumbu x Ypm = Pusat massa benda pada sumbu y Yn= pusat massa benda ke-n pada sumbu y Titik berat benda homogen : + Benda berbentuk ruang ( dimensi tiga) x, V5, IVa 2 Vn Ya Yo Sy Keterangan Xo = tik berat benda pada sumbu x /olume benda ke-n tik berat benda ke-n pada sumbu x itik berat benda pada sumbu y Yq = titik berat benda ke-n pada sumbu y + Benda berbentuk luasan (dimensi dua) E An Xa %=FA, E An, Aa Keterangan Xo -titik berat benda pada sumbu x ‘Aq = luas benda ke-n X= titik berat benda ke-n pada sumbu x Yo = titk berat benda pada dumbu y Yq= titik berat benda ke-n pada sumbu y + Benda berbentuk garis (dimensi satu) x rx, OST, Diy rT Keterangan: Xo = titik berat benda pada sumbu x In = panjang benda ke-n Xq = titik berat benda ke-n pada sumbu x Yo = titik berat benda pada sumbu y Yq = titik berat benda ke-n pada sumbu y Titik Berat Benda Teratur Titik berat bentuk teratur linear ‘Nama Benda Gambar Benda Titik berat benda teratur berbentuk bidang ruang homogen ‘Letak Titik Berat Ben Gambar Benda Letak Titik Berat Keter Garis Lurus aes je 34 = % Sebuah silinder bermassa 5 kg dengan jari-jari 50 em berada dalam celah lantai miring seperti ditunjukkan gambar. Sudut kemiringan salah satu sisi lantai adalah 0 (tan @ = 4). jika silinder ditarik dengan gaya horizontal F = 90 N dan momen inersia relatif terhadap titik A adalah 2.0 kgm?, percepatan sudut sesaat silinder relatif terhadap titik A adalah, A.30 rad/s? B.35 rad/s? €.40 rad/s? D.45 rad/s? E.50 rad/s? —_ PEMBAHASAN : Menggambarkan gaya — gaya yang terlibat pada benda Momen gaya r=FRSin 0 Dengan ketentuan: Searah jarum jam negatif, berlawanan jarum jam positif Jumlah Momen gaya pada titik A (gaya di titik itu bernilai ry = 0) ir TW Ze =FRsin fp—WR sin Oy Rsin @—wR sin (90-0) Rsin @-wR Cos 8 Bre Ee Dari soal tan = J moka sin 0 = 3/5 dan cos 0 = 4/5 m=5 kg maka w = 50N F=90N R=0,5 meter Rsind—wRCos 0 100.5 3/5-50 0.5 4/5 7 = 20 Be=7Nm Hubungan dengan momen inersia, | a= 3,5 rad/s? Jawaban B Dua bola masing masing massanya m, = 2 kg dan mz = 3 kg di hubungkan dengan batang ringan tak bermassa seperti pada gamber, 20cm! 30cm Jika sistem bola diputar pada sumbu di titik a maka besar momen inersia sistem bola adalah. 4.0.24 kg.m? B.0.27 kg.m? £.030 kg.m? 9.031 kgm? E035 kgm? PEMBAHASAN Diketahui 1 =0.2m 1) =03m ‘Menentukan momen inersia total Jemy 2+ mp Fy? '=2(0,2)? +3(0,3 08+0,27 Jawaban : E Batang homogen bermassa m, dalam Kondisi setimbang sepeti pada gambar. A Dengan percepatan gravitasi g, besar torsi yang dialami tiang penumpu terhadap titik tancapnya, A adalah A 4mah 8.2mgh Cmgh 1D. mgh/2 E.mgh/a PEMBAHASAN : Untuk menyelesaikan scal tersebut perhatikan gambar berikut! a Tsin a5? Menentukan Torsidengan poros dititik A t=h.Tcos4s® (Ges) Gv2)= © Jawaban : D Gaya Fy, Fz, F3 bekerja pada batang ABCD seperti pada gambar! F:=10N Fa=10N F:=10N F,=10N Jika massa batang diabaikan, maka nilai momen gaya terhadap titik A adalah, ASN B.18Nm C.35Nm D.S3Nm £.68Nm PEMBAHASAN : Fi=10N Fa=10N Al 2m Blimlc 3m wd F:=10N wd Fe=10N Menentukan momen gaya di titik A WE UtGtGth DIE h Pith Fo tlyFstleFe t= 0-2(4) + 3(5) -6(10) St=-53N.m *tanda minus menunjukan arah putaran searah jarum jam Jawaban : D

Anda mungkin juga menyukai