Anda di halaman 1dari 4

Kesatrian Ageng (Daerah Istimewa Yogyakarta)

Pakaian adat Yogyakarta jadi macam pakaian adat berikutnya yang


Mamikos bahas. Nama busana adat DI. Yogyakarta memiliki nama
Kesatriaan Ageng.

Pakaian adat Indonesia satu ini terdiri dari beberapa bagian baju antara
lain adalah Surjan sebagai atasan, celana panjang hitam untuk
bawahan, kain batik di pinggang yang dililitkan sampai atas lutut dan
hiasan kepala.
Ulee Balang (Aceh)

Macam pakaian adat yang pertama Mamikos bahas berasal dari Aceh
yang bernama Ulee Balang. Busana yang dikenakan pria disebut Linto
Baro, sedangkan busana perempuan dinamai Daro Baro.

Busana adat ini terdiri dari 3 bagian, yakni atas, tengah dan bawah.
Pada bagian atas ada penutup kepala atau mahkota yang disebut
meukeutop.

Meukeutop ini berbentuk lonjong ke atas serta dilengkapi dengan lilitan


berbahan dasar kain sutera yang bernama tengkulok.

Di bagian tengah ada meukasah atau baju yang tertutup pada bagian
kerah dan disulam atau dijahit dengan benang emas.

Lalu pada bagian bawah ada celana cekak musang yang dikenal
dengan nama sileuweu. Sileuweu adalah celana panjang berwarna
hitam yang terbuat dari kain katun yang ditenun.
Kustin (Kalimantan Timur)

budayanesia.
com

Kustin adalah pakaian adat asal Kalimantan Timur dari Suku Kutai dan
berasal dari bahasa kutai yang artinya adalah busana.

Kustin juga dimaknai sebagai pakaian kebesaran yang bahan dasarnya


terbuat dari beludru hitam dan dipakai saat upacara pernikahan
masyarakat yang strata ekonominya menengah ke atas.

Anda mungkin juga menyukai