Anda di halaman 1dari 19

Proses dan Output

ImpIementasi SSK
Bagi Pokja Provinsi Sulawesi Utara dan
Peserta Kabupaten/Kota Pendampingan Implementasi
SSK TA. 2023 (Kab. Bolaang Mongondow Selatan, Kota
Kotamobagu, dan Kota Bitung)

Manado, 10 Mei 2023

Direktorat Perumahan dan Kawasan Permukiman


Arah Kebijakan PPSP

Milestone PPSP
5 Pilar
Pembangunan Sanitasi

1 Peningkatan kapasitas institusi dalam layanan


pengelolaan sanitasi

2 Peningkatan komitmen kepala daerah untuk


layanan sanitasi berkelanjutan

Pengembangan infrastruktur dan layanan


3 sanitasi permukiman sesuai dengan
karakteristik dan kebutuhan daerah

4 Peningkatan perubahan perilaku masyarakat


dalam mencapai akses aman sanitasi

5 Pengembangan kerja sama dan pola


pendanaan
MPP PPSP 2020-2024 sebagai Acuan Pusat dan Daerah

Keterangan:
o Sudah disampaikan
melalui Surat
Kepmendagri Nomor
050/5938/SJ/2020
tentang Penyampaian
Manual Pengelolaan
Program (MPP) PPSP
2020-2024
o Ditujukan kepada
seluruh Gubernur dan
Bupati/Walikota se-
Indonesia
o Panduan MPP PPSP
2020-2024 dapat
diunduh melalui
tautan link berikut:
https://www.nawasis
.org/portal/digilib/re
ad/manual-
pengelolaan-
program-
pembangunan-
percepatan-sanitasi-
permukiman-mpp-
ppsp-/51832
Peran Pokja Provinsi dan Kabupaten/Kota Bidang Sanitasi

1. Kabupaten/kota melakukan internalisasi dokumen SSK


1. Memastikan kesiapan kelembagaan dan anggaran kedalam penganggaran di daerah.
operasional pokja kabupaten/kota sesuai kondisi 2. Kabupaten/kota melakukan implementasi dokumen
pelaksanaan PPSP (Studi EHRA, Pemutakhiran SSK secara mandiri dengan memanfaatkan 4 kanal
maupun implementasi SSK). pembelajaran serta melakukan pemantauan dan
2. Membina dan mengawal kegiatan penyusunan evaluasi.
EHRA, Pemutakhiran dan Implementasi SSK yang
3. Menyusun program dan kegiatan prioritas SSK
dilakukan oleh Kabupaten/Kota.
Peran Peran bersama-sama dengan bidang lain untuk bahan
3. Melakukan penjaminan kualitas serta pemantauan
Pokja Pokja masukan penyusunan RKPD sebagai bahan
dan evaluasi terhadap penyusunan EHRA,
penyusunan RKA-PD dalam rangka penganggaran
Pemutakhiran, dan Implementasi SSK yang Provinsi Kab/Kota dalam APBD.
dilakukan oleh Kabupaten/Kota.
4. Sinkronisasi Program dan kegiatan, serta 4. Mengoptimalkan kanal pembelajaran di NAWASIS
pendanaan untuk pembangunan sanitasi di untuk peningkatan kapasitas Pokja Pokja
provinsi dan kabupaten/Kota Kabupaten/Kota, serta Fasilitator.
5. Mengoptimalkan kanal pembelajaran di NAWASIS 5. Implementasi pembangunan sanitasi sesuai
untuk peningkatan kapasitas Pokja Provinsi, Pokja perencanaan dan sinkronisasi dengan kegiatan
Kabupaten/Kota, serta Fasilitator pembangunan sektor terkait sanitasi (sektor kesehatan,
lingkungan hidup, kemiskinan, dll)

*Selengkapnya dapat dilihat pada


Manual Pengelolaan Program (MPP) PPSP 2020-2024
Status Kabupaten Kota dan Intervensi PPSP

Status Kabupaten Kota Intervensi


Tahun N N+1 N+2

(S-1)
Kabupaten/Kota yang SSK dan Implementasi SSK Implementasi SSK
EHRA yang Tidak Ada atau Tidak EHRA
(M1-M3) (M4)
Valid

(S-2)
Kabupaten/Kota yang memiliki • Pemutakhiran SSK Perluasan layanan
Implementasi SSK
EHRA Masih Valid tetapi SSK • Implementasi SSK sanitasi dan
Tidak Valid (M4) peningkatan akses
(M1-M3)

(S-3)
• Tinjau Ulang SSK Perluasan layanan
Kabupaten/Kota yang Implementasi SSK
sanitasi dan
memiliki EHRA dan SSK • Implementasi SSK (M4) peningkatan akses
Masih Valid (M1-M3)

(S-4)
Implementasi SSK Perluasan layanan
Kabupaten/Kota yang Implementasi SSK
sanitasi dan
sudah menyelesaikan (M3-M4) Skala Penuh
peningkatan akses
Implementasi SSK M1-M4
Tahapan Milestone 1

Output
Kegiatan Lembar Kerja & Hasil Pemutakhiran SSK (jika
dilakukan bersamaan)

M1-1 1.1: Mendapatkan Kesamaan Persepsi di


Kegiatan
tingkat pokja
1. Menyelenggarakan rapat koordinasi perdana 1. Usulan 1. Rencana kerja
2. Memetakan kondisi & kemajuan pembangunan Rekomendasi 2. Bab 1 (draf)
sanitasi strategi penanganan 3. Bab 2 (draf)
3. Menyiapkan rekomendasi penanganan sanitasi 4. Bab 3 (draf)
permasalahan sanitasi
4. Menyiapkan materi advokasi untuk kepala OPD
M1-21.2: Mendapatkan Dukungan Kepala OPD
Kegiatan
1. Rekomendasi
1. Menyusun jadwal & pembagian tugas untuk strategi penanganan
advokasi kepala OPD & Setda sanitasi (perbaikan) Hasil konsultasi & diskusi
2. Melakukan audiensi dengan para kepala OPD 2. Usulan strategi memperkaya substansi &
3. Menyusun draf strategi pembangunan sanitasi 3. Usulan paket kualitas Bab 1,2, dan 3
4. Menyusun paket kebijakan pembangunan sanitasi kebijakan

Milestone 1 M1-3 1.3: Mendapatkan Komitmen


Kegiatan
Bupati/Walikota
Mendapatkan Komitmen Kepala Daerah 1. Bab 1 (perbaikan)
1. Menyiapkan materi advokasi untuk bupati/walikota 2. Bab 2 (perbaikan)
dengan substansi profil sanitasi & usulan paket 1. Paket Kebijakan 3. Bab 3 (perbaikan)
Komitmen kepala daerah merupakan kunci bagi kebijakan 4. Bab 4 (draf)
penuntasan persoalan pembangunan sanitasi di 2. Melakukan audiensi dengan bupatti/walikota untuk
daerah mendapatkan komitmen pembangunan sanitasi
Kegiatan M1-1 : Mendapat kesamaan persepsi di tingkat pokja

2 bulan

Difasilitasi melalui
coaching clinic 1
Kegiatan M1-2 : Mendapat dukungan kepala dinas (OPD)

1 bulan

Difasilitasi melalui
coaching clinic 1
Kegiatan M1-3 : Mendapat komitmen Bupati/Walikota

1 bulan

Difasilitasi melalui
coaching clinic 2
Tahapan Milestone 2

Output
Pemutakhiran
Lembar Kerja & Hasil
Kegiatan SSK
Pendampingan
(jika dilakukan
bersamaan)
M2-1 2.1: Menetapkan Prioritas &
Kegiatan
Skala Layanan
1. Prioritas layanan 1. Bab 3 (final)
1. Menetapkan prioritas 2. kawasan/komunitas
kawasan/komunitas layanan untuk ujicoba 2. Bab 4 (final)
2. Mendapatkan dukungan ketua TAPD layanan
3. Menetapkan strategi pembangunan
sanitasi

M2-2 2.2: Menyusun Program &


Kegiatan
Kegiatan
Hasil internalisasi &
Bab 5 Draf
1. Menyusun program & kegiatan eksternalisasi
(action plan)

Milestone 2
2. Internalisasi dan eksternalisasi
program & kegiatan
Menetapkan Kebijakan Layanan
Sanitasi
Kegiatan M2-1 : Menetapkan prioritas dan skala layanan

0,5 bulan

Difasilitasi melalui
coaching clinic 3
Kegiatan M2-2 : Menyusun Program dan Kegiatan

1 bulan

Difasilitasi melalui
coaching clinic 4 &
Coaching clinic 5
Tahapan Milestone 3

Output
Lembar Kerja & Pemutakhiran
Kegiatan Hasil SSK
Pendampingan (jika dilakukan
bersamaan)
M3-13.1: Ujicoba Model Layanan
Kegiatan
Sanitasi Skala Terbatas
Lembar
1. Pelaksanaan kegiatan (quick win) kerangka monev Bab 5 (final)
2. Pemantauan & evaluasi monev Bab 6 (final)
SSK Final

Milestone 3
Uji Coba Model Layanan Skala Terbatas
Kegiatan M3-1 : Uji Coba Model Layanan Skala Terbatas

 Efektifnya koordinasi Regulator-Operator, termasuk dalam memobilisasi dukungan sumberdaya non-


Pemerintah.

 Teridentifikasinya hambatan pelaksanaan uji coba model atau skenario multiaspek.

 Terwujudnya skema penyelenggaraan dan pengendalian layanan oleh dinas atau OPD induk sebagai regulator.
Tahapan Milestone 4

Kegiatan Lembar Kerja & Hasil Pendampingan

Kegiatan 4.1: Ujicoba Model Layanan Sanitasi 1. Pelaksanaan program/kegiatan


Skala Terbatas dalam rangka peningkatan akses
dan uji coba model layanan
1. Melaksanakan program/kegiatan yang 2. Penguatan/penyiapan perangkat
direncanakan sebelumnya pendukung (enabling environment)
2. Melakukan monitoring pelaksanaan uji untuk model layanan sanitasi
coba model layanan 3. Pemantauan pelaksanaan kegiatan
3. Melakukan evaluasi, modifikasi, dan (APBD – Non APBD)
penyesuaian model layanan 4. Perbaikan /evaluasi model layanan
sanitasi

Milestone 4
Uji Coba Model Layanan Skala Penuh
Kegiatan M4-1 : Pelaksanaan Program/Kegiatan Yang Direncanakan
Kegiatan M4-2 : Pemantauan Pelaksanaan Kegiatan (APBD/NON APBD)
Kegiatan M4-3 : Pemantauan Pelaksanaan Kegiatan (APBD/NON APBD)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai