No. Revisi :0 SOP Tanggal Terbit : Halaman : 1 dari 1 PUSKESMAS Dedet Triwahyudi, S.Kep TANJUNG SATAI NIP. 198005272008031 001
1. Pengertian Pemeriksaan Malaria adalah pemeriksaan laboratorium dengan bahan
pemeriksaan darah yang bertujuan untuk mengatahui penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa parasit yang merupakan golongan plasmodium yang penularannya memaluli gigitan nyamuk anopheles. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melaksanakan Pemeriksaan Malaria di Puskesmas. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tanjung Satai Nomor : / PKM-TS / I / 2017 tentang Pelayanan Laboratorium. 4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium. b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik. 5. Prosedur a. Alat dan Bahan : 1) Darah kapiler 2) Kaca objek 3) Mikroskop 4) Methanol 5) Cat giemsa 6) Pipet tetes 7) Oil emersi b. Langka Kerja : 1) Petugas membuat sedian darah tebal 2) Petugas meneteskan ± 2-3 tetes darah pada kaca objek. 3) Petugas menggunakan ujung kaca objek lain mencampurkan ketiga tetes darah tadi dengan gerakan memutar searah jarum jam sehingga terbentuk lingkaran 4) Petugas membiarkan sediaan kering. 5) Petugas melakukan pewarnaan giemsa tanpa melakukan fiksasi dengan methanol. 6) Petugas membuat hapusan darah tipis. 7) Petugas melakukan pewarnaan giemsa pada sediaan darah tipis. 8) Petugas melakukan pembacaan sediaan dengan menggunakan lensa objektif 100x pada 100 lapang pandang. PEMERIKSAAN MALARIA No. Dokumen : SOP/ /PKM-TS/I/2017 No. Revisi :0 SOP Tanggal Terbit : Halaman : 1 dari 1 PUSKESMAS Dedet Triwahyudi, S.Kep TANJUNG SATAI NIP. 198005272008031 001
9) Petugas mencatat jumlah parasit yang ditemukan dan
melakukan identifikasi dengan pembacaan darah topis. 10) Petugas melakukan pengamatan pada sediaan darah tipis dengan menggunakan lensa objektif 100x pada seluruh lapang pandang. 11) Petugas mencatat jenis Plasmodium yang ditemukan beserta stadiumnya. 12) Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan. 6. Unit Terkait a. Ruang KIA b. Ruang Pemeriksaan Umum c. Ruang Pemeriksaan Anak dan Lansia