No. Revisi :0 SOP Tanggal Terbit : Halaman : 1 dari 1 PUSKESMAS Dedet Triwahyudi, S.Kep TANJUNG SATAI NIP. 198005272008031 001
1. Pengertian Pengambilan darah kapiler adalah proses pengambilan sampel darah
dengan tusukan kulit. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk tes-tes yang memerlukan sampel dengan volume kecil (kurang dari 0,5 ml). 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tanjung Satai Nomor : / PKM-TS / I / 2017 tentang Pelayanan Laboratorium. 4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium. b. GandaSoebrata R, Penuntun Laboratorium Klinik, Edisi ke VIII/95. 5. Prosedur a. Siapkan peralatan sampling : lanset steril, kapas alcohol 70 % dan tisu kering. b. Pilih lokasi pengambilan, lalu desinfeksi dengan kapas alcohol 70 % , biarkan kering. c. Pegang bagian tersebut agar tidak bergerak dan tekan sedikit supaya rasa nyeri berkurang. d. Tusuk dengam lanset steril, tusukan harus cukup dalam agar darah tidak harus diperas keluar. Jangan menusukkan lanset jika ujung jari masih basah oleh alkohol. e. Setelah darah keluar, buang tetes darah pertama keluar dengan memakai tisu kering, tetes berikutnya baru digunakan untuk pemeriksaan. 6. Unit Terkait 1. Laboratorium