Anda di halaman 1dari 3

SPESIFIKASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

AHLI GIZI

OLEH :

Anisyah Miftahul Jannah 10021281722031

Wulan Salsabillah Putri 10021381722056

Ulya Shofiana 10021381722069

Yuni Erlinda 10021381722075

Yani Sagihira 10021381722077

Afifatustsania 10021381722082

PROGRAM STUDI GIZI

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2020
Ahli gizi ruangan

Nama Jabatan : Ahli Gizi Ruangan

Persyaratan / Kualifikasi : Berpendidikan D3 Gizi / AKZI

Tanggung Jawab : Bertanggung Jawab Kepada Kepala Instalasi Gizi


Melalui Kaur Asuhan Gizi

Tugas Pokok :

Melaksanakan kegiatan pelayanan Asuhan Gizi Terstandar (PAGT/NCP) dan


memberikan konsultasi gizi di ruang rawat inap.

Uraian tugas :

1. Melaksanakan ronde / visite dengan tim kesehatan lain di ruangan


2. Mengawasi penyajian dan distribusi makanan pasien sesuai dengan diet dan
kondisi pasien
3. Melaksanakan pencatatan asuhan gizi dalam catatan medis pasien sesuai
dengan PAGT / NCP
4. Mencatat dan melaporkan kegiatan NCP dalam buku konsultasi gizi di
instalasi gizi
5. Mendiskusikan permasalahan NCP pasien dengan konsultasi gizi klinik
6. Menjalin kerja sama yang bersangkutan dengan tenaga kesehatan lainnya

Dietesien/ Ahli gizi

1. Mengkaji hasil skrining gizi dari perawat dan order diet dari dokter.
2. Melakukan pengkajian gizi lanjut pada pasien berisiko malnutrisi, malnutrisi,
atau kondisi khusus meliputi pengumpulan, analisa, dan interpretasi riwayat
gizi/makanan, biokimia, antropometri, pemeriksaan klinis dan fisik, dan riwayat
personal pasien.
3. Mengidentifikasi dan menetapkan prioritas diagnosis gizi berdasarkan hasil
pengkajian gizi.
4. Menyusun intervensi diet meliputi tujuan dan preskripsi diet yang lebih terperinci
untuk penetapan diet definitive serta merencanakan konseling gizi.
5. Melakukan kerja sama dengan dokter terkait dengan diet definitive.
6. Melakukan koordinasi dengan sesama anggota tim asuhan gizi untuk
melaksanakan intervensi gizi
7. Melakukan pemantauan respon pasien terhadap intervensi yang telah diberikan.
8. Melakukan evaluasi terhadap proses dan dampak asuhan gizi yang diberikan.
9. Melakukan edukasi gizi meliputi konseling dan penyuluhan pasien dan
keluarganya.
10. Mencatat dan melaporkan hasil asuhan gizi pada dokter.
11. Melakukan pengkajian ulang jika tujuan tidak tercapai.
12. Melakukan ronde pasien bersama tim.
13. Berpartisipasi aktif dalam pertemuan atau diskusi yang dilakukan untuk
mengevaluasi keberhasilan pelayanan gizi bersama Dokter Penanggung Jawab
Pelayanan (DPJP), perawat, ahli farmasi, dan tenaga kesehatan lain, serta pasien
dan keluarganya.

(Kemenkes, 2013).

Anda mungkin juga menyukai