Prosedur Sistem Penguncian & Penandaan Loto
Prosedur Sistem Penguncian & Penandaan Loto
Dokumen
PROSEDUR K3
No. Revisi
LOGO
Perusahaan Tgl. Revisi
Halaman
PROSEDUR K3
No. Revisi
LOGO
Perusahaan Tgl. Revisi
Halaman
Tujuan Prosedur :
Memberikan pedoman untuk memastikan bahwa peralatan dan mesin yang sedang dalam perbaikan
tidak boleh dioperasikan sebelum benar-benar dalam kondisi aman dan tidak membahayakan bagi
pekerja.
Mencakup kegiatan pemasangan sistem penguncian (lock out) dan penandaan (tag out) pada
peralatan dan mesin yang sedang dalam perbaikan atau tidak layak untuk dioperasikan untuk
sementara waktu di lingkungan operasi PT…..
3.1. Lock-out adalah kegiatan untuk mematikan saklar, memutuskan arus, valve atau mengisolasi
mekanisme energi dengan menempatkan dalam posisi tidak aktif (off) serta dilakukan
penguncian secara aman. Lockout ini dapat berupa sebuah gembok dipasang, sehingga
peralatan/mesin tersebut tidak dapat digerakkan.
3.2. Multi Hasp adalah suatu pengunci yang terdiri dari beberapa lubang tempat penempatan
gembok dan digunakan apabila beberapa jenis pekerjaan dalam satu rangkaian dan isolator
terdiri dari satu kesatuan.
3.3. Tag-out adalah tanda peringatan berupa kartu yang digantungkan di peralatan dan mesin yang
sedang diisolasi, agar mudah dibaca dan dikenal oleh karyawan lain.
3.4. LOTO : Lock Out dan Tag Out
4.1 Ketua P2K3 bertanggung jawab untuk menjamin / memastikan bahwa prosedur ini
dikomunikasikan, dijalankan dan ditinjau ulang.
4.2 AK3 / Supervisor Umum dimana prosedur LOTO ini diterapkan, bertanggung jawab untuk
memastikan dan memantau prosedur ini diterapkan.
4.3 Supervisor Umum bertanggung jawab memberikan persetujuan untuk pemasangan dan
pelepasan lockout dan atau tag out oleh petugas maintenance dan operator yang ditunjuk untuk
melakukan cleaning atau perbaikan.
4.4 Petugas Maintenance / Operator bertanggung jawab melapor kepada Supervisor sebelum dan
sesudah melakukan proses perbaikan / perawatan / cleaning. Hanya petugas maintenance atau
personil lain yang ditunjuk yang dapat memasang dan melepaskan lock out dan tag out.
No. Dokumen
PROSEDUR K3
No. Revisi
LOGO
Perusahaan Tgl. Revisi
Halaman
V. PROSEDUR
5.1.1. Saat melakukan kegiatan servis atau perawatan / perbaikan pada setiap mesin atau
peralatan, dimana kemungkinan pekerja dapat terluka karena:
a. Peralatan dan mesin dapat bekerja (start Up) secara tidak terduga.
b. Terlepasnya energi yang tersimpan dari mesin atau peralatan
5.1.2. Di dalam dua situasi yang sangat memerlukan lock out dan tag out, yaitu:
a. Saat melepas atau membuat “by pass” alat pelindung bagian mesin atau alat
keselamatan lainnya.
b. Saat pekerja harus memasang atau menempatkan suatu bagian mesin dimana anggota
badan pekerja dapat tersentuh bagian mesin yang bergerak.
PROSEDUR K3
No. Revisi
LOGO
Perusahaan Tgl. Revisi
Halaman
5.4.3 Setelah surat ijin ditandatangani maka LOTO dapat dicabut dan disaksikan oleh supervisor
atau personil lain yang ditunjuk.
5.4.4 Apabila karena suatu hal pekerjaan tidak selesai dalam waktu yang ditentukan maka
pelaksana pekerjaan harus mengajukan ijin kerja yang baru kepada supervisor.
PROSEDUR K3
No. Revisi
LOGO
Perusahaan Tgl. Revisi
Halaman