Anda di halaman 1dari 3

Aktivitas Renang

1. Renang gaya punggung


2. Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha, lutut sedikit dibengkokkan, dan berakhir dengan
kibasan ujung kaki. Gerakan kaki dalam renang gaya punggung yang benar adalah lemas dan
tidak kaku. Gerakan kaki dilakukan dengan arah ke atas, bukan ke bawah.
3. Kepala dan pinggul
4. Dapat mengambil nafas sesuka hati dengan pergerakan santai dan kecepatan rendah.
5. Indonesia: Persatuan Renang Seluruh Indonesia disingkat PRSI.
Dunia: FINA (Federasi Renang Internasional)
6. Untuk teknik pengambilan nafas adalah saat tangan diangkat keatas untuk mengayuh kemudian
kepala digelengkan kesamping kanan atau kiri setelah itu lakukan penarikan nafas bisa dengan
mulut atau hidung.
7. Ada beberapa teknik gerakan gaya bebas yang perlu kamu ketahui agar gerakan ini
menjadi lebih optimal. Berikut teknik yang perlu kamu ketahui:

1. Pergerakan Tubuh
Gaya bebas adalah gerakan renang dengan posisi tubuh telungkup mengarah ke bawah. Saat
berenang, biasanya hanya ujung kepala yang berada di permukaan air. Kepala juga tetap berada
di bawah air, kecuali saat menarik napas, wajah akan keluar dari permukaan air.

Saat mengambil napas, tubuh akan miring disesuaikan dengan posisi tangan yang mengayun.
Saat tangan kanan mengayun, maka tubuh juga akan miring ke arah kanan. Sedangkan, saat
tangan kiri mengayun, maka tubuh akan miring ke arah kiri.

2. Pergerakan Tangan
Setiap lengan akan bergerak secara bergantian. Begini gerakan lengan yang benar: 

 Posisi awal, lengan kedua lengan lurus berada di bawah air.


 Kemudian, lengan bawah dan telapak tangan sejajar.
 Dorong telapak tangan ke belakang dengan posisi siku yang masih sejajar dengan
permukaan air.
 Kemudian, miringkan telapak tangan ke arah luar dan angkat ke atas. Berikan tenaga saat
mengayun kembali ke arah permukaan air.
 Saat telapak tangan sampai di permukaan air, pastikan telapak tangan kembali lurus dan
sejajar dengan permukaan air.
 Ulangi pada bagian tangan yang lainnya.

3. Pergerakan Kaki
Perhatikan pergerakan kaki saat melakukan gaya bebas. Gerakan kaki dengan cara mengibaskan
kedua telapak kaki. Pastikan lutut tidak ikut bergerak dalam gerakan ini. Gerakan bagian betis
hingga telapak kaki.

Gerakan kaki pun tidak bersamaan. Saat kaki kanan bergerak ke atas, maka kaki kiri bergerak ke
bawah. Begitu seterusnya.

Pada gerakan ini, kamu bisa mengambil napas saat mengayunkan tangan ke atas dengan
mengarahkan wajah keluar dari air. Seperti misalnya saat kamu mengayunkan tangan kanan,
maka wajah mengarah ke arah kanan dan keluar dari permukaan air untuk bernapas.

8. Posisi tubuh telungkup mengarah ke bawah air. Posisi renang gaya bebas juga dilakukan sejajar
dengan permukaan air.
Senam Irama
9. Kombinasi gerak melangkah dengan memutar kedua tangan
Kombinasi gerak melangkah maju dan mundur dengan ayunan kedua lengan
Kombinasi gerak melangkah ke kiri dan ke kanan dengan ayunan kedua lengan
10. Tali, simpai (hoop), bola, dan pita.
11. Jalan ditempat,jogging, Langkah ke Samping atau Skipping, Jumpping atau lompat kangkang.
12. Gerakan pemanasan wajib dilakukan agar tubuh pesenam tidak mengalami cedera otot akibat
melakukan gerak berirama. Gerakan pemanasan juga akan membuat seluruh tubuh jadi
bergerak dan otot-otot jadi lebih lentur dan tidak kaku. Sedangkan gerak pendinginan wajib
dilakukan untuk menurunkan denyut nadi. Pendinginan umumnya ketika melakukan gerak
berirama atau senam irama, denyut nadi pesenam mengalami peningkatan dibanding denyut
nadi normal. Pada tahap pendinginan harus tetap bergerak, tapi cukup pelan untuk membiarkan
detak jantung menurun secara berangsur-angsur.
Aktivitas Fisik dalam pencegahan penyakit
13. Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berikut adalah
beberapa tanda gangguan kesehatan, yakni: Mudah merasa lelah dan letih. Tubuh terlalu kurus
atau gemuk. Nafsu makan menurun. Memiliki gangguan berbicara. Memiliki kesulitan melihat
dalam jarak jauh.
14. menyebabkan luka rentan terinfeksi dan menjadi sukar sembuh.
15. Nutrisi dan lingkungan
16. Berikut ini manfaat melakukan olahraga yaitu :
Mengurangi kadar kolesterol di dalam darah.
Membakar kalori di dalam tubuh.
Menyehatkan jantung.
Mencegah terjadinya obesitas.
Mengurangi stres.
Mengurangi risiko terkena diabetes melitus.
Menguatkan tulang, sendi, dan otot.
17. Gejala Depresi
Kehilangan energi.
Perubahan nafsu makan.
Gangguan tidur (bisa berlebihan, bisa juga kurang dari lama tidur biasanya)
Cemas.
Menurunnya kemampuan berkosentrasi.
Ketidakmampuan membuat keputusan.
Rasa tidak tenang.
Perasaan tidak berguna.

Anda mungkin juga menyukai