Anda di halaman 1dari 10

JIDAN

Jurnal Ilmiah Bidan ISSN 2339-1731 (print), 2581-1029 (online)

Ubi Jalar Ungu Meningkatkan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III
dengan Anemia
Sandra G.J Tombokan1, Freike S.N Lumy2, Indah Dwi P. Rono3, Wahyuni4
1234
Poltekkes Kemenkes Manado, Indonesia
Email : sandragjt@gmail.com; freikelumy@gmail.com; indahrono01@gmail.com;
wahyuni0891@gmail.com

ABSTRAK

Latar Belakang. Anemia pada kehamilan terjadi karena gangguan kelangsungan kehamilan seperti
abortus, partus imatur/premature. Ubi jalar mengandung 4mg zat besi dalam 100 gramnya, dan dapat
dikonsumsi ibu hamil untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam sel darah merah serta mencegah
dan mengobati anemia karena kaya zat besi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh konsumsi ubi jalar ungu terhadap kadar hemoglobin Ibu Hamil Trimester III. Metode. Jenis
Penelitian ini menggunakan quasi experimen dengan Pretest-Posttest Design with Kontrol Group.
Teknik pengambilan sampel secara Total Sampling. Sampel penelitian yaitu ibu hamil Trimester III
berjumlah 30 responden, terdiri 2 kelompok, 15 sampel kelompok intervensi dan 15 sampel kelompok
kontrol. Hasil. Hasil penelitian menggunakan uji Paired t-test didapatkan hasil nilai rata-rata kadar
hemoglobin kelompok Intervensi pre-test sebesar 9,72 dan post-test 12,22 kemudian kelompok pre-test
Kontrol sebesar 9,68 dan post-test 10,29. Hasil analisis bivariat menggunakan uji independent sampel
t-test menunjukkan ada pengaruh signifikan antara konsumsi ubi jalar ungu terhadap kenaikan kadar
hemoglobin ibu hamil trimester III. Kesimpulan. ubi jalar ungu dapat dijadikan sebagai alternatif
makanan dalam meningkatkan kadar hemoglobin dan mencegah anemia. Bidan juga dapat
menganjurkan ibu hamil selain mengkonsumsi tablet Fe, dapat mengkonsumsi makanan lain yang
mengandung zat besi salah satunya dengan mengkonsumsi ubi jalar ungu.

Kata Kunci : Hemoglobin, ubi jalar Ungu, ibu hamil

ABSTRACT

Background. Anemia in pregnancy occurs due to pregnancy continuity disorders such as abortion,
immature / premature parts. Sweet potatoes contain 4mg of iron in its 100 grams, and can be consumed
by pregnant women to increase hemoglobin levels in red blood cells as well as prevent and treat anemia
because it is rich in iron. Purpose. This study aims to find out the influence of purple sweet potato
consumption on the hemoglobin levels of Pregnant Women trimester III. Method. This type of research
uses quasi experimen with Pretest-Posttest Design with Control Group. Total Sampling technique. The
study sample of third trimester pregnant women amounted to 30 respondents, consisting of 2 groups,
15 samples of intervention groups and 15 samples of control groups. Result. The results of the study
using the Paired t-test test obtained the average hemoglobin level of the pre-test Intervention group of
9.72 and post-test 12.22 then the pre-test Control group of 9.68 and post-test 10.29. The results of the
bivariate analysis using an independent t-test sample showed that there was a significant influence
between the consumption of purple sweet potatoes on the increase in hemoglobin levels of pregnant
women in the third trimester. Conclusion. sweet potato Purple can be used as an alternative food in
increasing hemoglobin levels and preventing anemia. Midwives can also encourage pregnant women in
addition to consuming Fe tablets, can consume other foods containing iron, one of which is by
consuming purple sweet potatoes.

Keywords: Hemoglobin, Purple sweet potato, pregnant women

Volume 9 Nomor 1. Juli– Desember 2021 43


Sandra G.J. Tombokan et al……. Ubi Jalar Ungu ………….….
JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN 2339-1731 (print), 2581-1029 (online)

PENDAHULUAN rawan, dan jaringan penyambung), serta


Anemia dalam kehamilan adalah enzim. Zat besi juga berfungsi dalam sistem
kondisi ibu hamil dengan kadar pertahanan tubuh, cara mengatasi
hemoglobin di bawah 11 gr% pada kekurangan zat besi pada tubuh dengan cara
trimester I dan III atau <10,5 gr% pada mengkonsumsi 6,3 mg Fe/hari dan
trimester II. (1) Anemia merupakan salah meningkatkan asupan makanan sumber Fe.
(5)
satu penyebab kematian ibu di Indonesia, Pemberian zat besi pada ibu hamil
berdasarkan data Survei Demografi Kesehatan merupakan salah satu syarat pelayanan
Indonesia (SDKI) tahun 2007 dan tahun 2012 kesehatan pada ibu hamil untuk mencegah
menunjukkan bahwa terdapat peningkatan terjadinya anemia, dimana jumlah
Angka Kematian Ibu (AKI) dari 228 menjadi
suplemen zat besi yang diberikan selama
(2)
359/100.000 kelahiran hidup. kehamilan ialah sebanyak 90 tablet (Fe3+).
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan (2)
Salah satu bahan makanan yang dapat
Dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevelensi
meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu
anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar
hamil yaitu dengan pemberian Ubi Jalar
48,9%. Persentase ibu hamil yang
Ungu. Hal ini sesuai dengan penelitian
mengalami anemia tersebut meningkat
yang dilakukan oleh dodik pada tahun 2012
dibandingkan hasil Riskesdas tahun 2013
menyimpulkan bahwa ada peningkatan
yaitu sebesar 37,1%. (3) kadar Hb Siswi Remaja setelah diberikan
Pemberian tablet Fe di Indonesia pada cookies Ubi Jalar Ungu. Ubi jalar (Ipomoea
tahun 2015 sebesar 83,2% Presentase ini Batatas) adalah salah satu tanaman herbal
mengalami penurunan dibandingkan pada yang tumbuh menjalar didalam tanah dan
tahun 2016 sebesar 80,4% dan tahun 2017 menghasilkan umbi. (6)
sebesar 80,8% yang menunjukan bahwa
Dari tahun 1960-an penanaman ubi
anemia masih merupakan masalah
jalar sudah meluas hampir di semua
kesehatan masyarakat (4). Kejadian anemia provinsi di Indonesia. Pada tahun 1968,
pada ibu hamil di Sulawesi Utara menurut Indonesia merupakan Negara penghasil ubi
data dinas kesehatan kota Manado jalar nomor empat terbesar di dunia karena
menyatakan pada tahun 2016 yaitu 36 ibu berbagai daerah menanam ubi jalar. (7)
hamil (0,47%), tahun 2017 jumlah ibu
Pada tahun 2009 mengatakan bahwa ubi
hamil 7.542 dengan jumlah anemia
jalar salah satu palawija yang potensial
menurun menjadi (0,01%), sedangkan pada
dikembangkan untuk penganekaragaman
tahun 2018 meningkat menjadi 55 ibu
konsumsi pangan dan merupakan jenis
hamil (0,74%) dengan kejadian anemia.
umbi yang relatif tahan disimpan, semakin
Zat besi merupakan mineral yang
lama disimpan rasanya bertambah manis.
dibutuhkan tubuh untuk pembentukan sel
Ubi jalar mengandung 4 mg zat besi dalam
darah merah (hemoglobin), zat besi juga
100 gramnya, sehingga penggunaan ubi
berperan sebagai salah satu komponen
jalar dapat dikonsumsi ibu hamil yaitu
dalam membentuk mioglobin (protein yang
dapat meningkatkan kadar hemoglobin
membawa oksigen ke otot), kolagen
dalam sel darah merah, dapat mencegah
(protein yang terdapat pada tulang, tulang

Volume 9 Nomor 1. Juli– Desember 2021 44


Sandra G.J. Tombokan et al……. Ubi Jalar Ungu ………….….
JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN 2339-1731 (print), 2581-1029 (online)

dan mengobati anemia karena kaya akan zat observasi kepatuhan minum tablet Fe pada
besi. (8) kelompok kontrol, serta lembar master
Hasil dari survey awal yang peneliti tabel hasil penelitian pada kelompok
lakukan pada bulan Januari 2019 di intervensi dan kelompok kontrol.
Puskesmas Ranomut diperoleh data hasil Pengumpulan data dengan cara melakukan
pemeriksaan Hb pada 30 ibu hamil, yaitu observasi melalui lembar observasi
terdapat 15 ibu hamil (75%) dengan anemia kepatuhan ibu mengkonsumsi Ubi Jalar
ringan. Tujuan penelitian ini untuk Ungu dan tablet fe, serta pengukuran kadar
mengetahui pengaruh pemberian ubi jalar hemoglobin, dan juga data lainnya
ungu terhadap kadar hemoglobin ibu hamil diperoleh dari buku register Puskesmas
trimester III dengan anemia di puskesmas Ranomut Kecamatan Paal Dua Kota
ranomut kecamatan paal dua kota manado. Manado.
Pemberian ubi jalar ungu pada
METODE responden sebanyak 100 gr/hari selama 7
Penelitian ini menggunakan hari berturut-turut dengan memberitahu
pendekatan kuantitatif dengan metode yang cara pengolahan yaitu dikukus kurang lebih
digunakan dalam penelitian ini adalah 20-25 menit dan disajikan sebagai makanan
Quasi Experiment atau eksperimen semu. di sore hari. Pemantauan dilakukan dengan
Desain yang digunakan dalam penelitian ini cara memberitahu ibu pada saat
adalah Pretest-Posttest Design with mengonsumsi ubi jalar ungu harus berfoto
Kontrol Group. Penelitian ini terlebih dahulu kemudian dikirim melalui
menggunakan dua variabel yaitu : Variabel pesan WhatsApp pada group yang telah di
bebas (independent) adalah Ubi Jalar Ungu buat, agar peneliti dapat mengontrol
(Ipomoea Batatas), Variabel terikat melalui media tersebut. Peneliti juga
(dependent) adalah kadar hemoglobin pada melakukan kunjungan rumah pada hari-hari
ibu hamil Trimester III, Waktu dan Tempat tertentu seperti hari ini peneliti berkunjung
penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni kerumah responden yang satu kemudian
2019 di Puskesmas Ranomut Kecamatan hari berikutnya ke rumah responden yang
Paal Dua Kota Manado. lainnya agar semuanya dapat bagiannya
Populasi dalam penelitian ini adalah dan terkontrol dengan baik. Setelah itu
ibu hamil Trimester III di Puskesmas melakukan pemeriksaan Hemoglobin
Ranomut Kecamatan Paal Dua Kota kembali setelah dilakukan intervensi
Manado yang berjumlah 30 ibu hamil. selama 7 hari. Analisis data yang digunakan
Teknik sampel dalam penelitian ini adalah adalah analisis Univariat dan analisis Bivariat
Total Sampling yaitu seluruh ibu hamil dengan Uji independent sampel t test
menggunakan program SPSS versi 24.
trimester III. Instrumen penelitian yang
Penelitian ini telah mendapatkan izin dari
digunakan yaitu alat pemeriksaan Hb Easy
Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Touch, alat tulis menulis, lembar
Poltekkes Kemenkes Manado Nomor
pernyataan ikut penelitian (informed
315/KEPK/VIII/2019.
consent), lembar observasi kepatuhan
mengkonsumsi Ubi Jalar Ungu dan tablet
HASIL
Fe pada kelompok intervensi, lembar
1. Gambaran Umum Responden
Volume 9 Nomor 1. Juli– Desember 2021 45
Sandra G.J. Tombokan et al……. Ubi Jalar Ungu ………….….
JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN 2339-1731 (print), 2581-1029 (online)

Gambaran umum responden yang paritas, pendidikan, pekerjaan, kadar Hb


dikaji dalam penelitian ini terdiri dari umur, pre test dan kadar Hb post test

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden di Puskesmas Ranomut Kota


Manado tahun 2019.
Intervensi Kontrol
Variabel
n % n %
Golongan Umur :
20-35 14 93.3 12 80
<20 tahun atau >35 tahun 1 6.7 3 20
Paritas :
Primigravida 6 40 5 33.3
Multigravida 9 60 10 66.7
Pendidikan :
SMP 1 6.7 3 20
SMA 9 60 10 66.7
Perguruan Tinggi 5 33.3 2 13.3
Pekerjaan :
Bekerja 3 20 3 20
Tidak Bekerja 12 80 12 80
Kadar Hb Pre Test :
8,1 – 9,0 2 13.3 2 13.3
9,1 – 10,0 8 53.3 7 46.7
10,1 – 11 5 33.3 6 40
Kadar Hb Post Test :
8,1 – 9,0 0 0 1 6.7
9,1 – 10,0 2 13.3 7 46.7
10,1 – 11 13 86.7 7 46.7

Berdasarkan temuan ini kelompok kontrol yang terbanyak adalah


menunjukkan bahwa golongan umur tidak bekerja. Distribusi kadar hemoglobin
responden baik kelompok intervensi awal (pre-test) pada kelompok intervensi
maupun kelompok kontrol terbanyak yaitu dan kelompok kontrol dengan kadar
berumur antara 20-35 tahun. Paritas hemoglobin sebagian besar terletak pada
responden baik kelompok intervensi nilai 9,1–10,0 gr/dl sedangkan kadar
maupun kelompok kontrol yang terbanyak hemoglobin akhir (post-test) pada
adalah multigravida. Pada tingkat kelompok intervensi sebagian besar terletak
Pendidikan responden baik kelompok pada nilai 10,1 – 11 gr/dl dan pada
intervensi maupun kelompok kontrol yang kelompok kontrol sebagian besar terletak
terbanyak adalah SMA. Adapun pekerjaan pada nilai 9,1-10,0 gr/dl dan 10,1 – 11 gr/dl.
responden pada kelompok intervensi dan

Volume 9 Nomor 1. Juli– Desember 2021 46


Sandra G.J. Tombokan et al……. Ubi Jalar Ungu ………….….
JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN 2339-1731 (print), 2581-1029 (online)

Tabel 2. Distribusi Berdasarkan Kadar Hemoglobin (Pre-Post Test) pada Kelompok


Intervensi dan Kelompok Kontrol di Puskesmas Ranomut Kota Manado tahun
2019.
No Kelompok Pre-Test Post-Test
Min Max Mean Min Max Mean
1 Intervensi 8.2 10.8 9.720 9.8 14.1 12.226
2 Kontrol 8.6 10.6 9.680 9.0 11.3 10.293

Berdasarkan temuan menunjukkan terhadap kadar hemoglobin ibu hamil


bahwa nilai kadar hemoglobin (Pre-test) Trimester III yang menunjukkan bahwa
pada kelompok intervensi yaitu 9,720 dan nilai > α = 0,05 sehingga dapat
pada kelompok kontrol yaitu 9,680 serta disimpulkan bahwa distribusi data kadar
nilai kadar hemoglobin (Post-test) pada hemoglobin pada kelompok intervensi
kelompok intervensi yaitu 12,226 dan pada dan kelompok kontrol terdistribusi
kelompok kontrol yaitu 10,293. normal dan dapat digunakan uji paired t
2. Analisis Bivariat test untuk analisis data bivariat. Hasil
a. Uji Paired t-test analisis bivariat untuk mengetahui
Sebelum menentukan jenis uji pada pengaruh Ubi Jalar Ungu terhadap kadar
sampel yang berpasangan, maka hemoglobin ibu hamil trimester III di
dilakukan uji normalitas terlebih dahulu Puskesmas Ranomut Kota Manado.
dengan menggunakan Uji Shapiro-Wilk

Tabel 3. Hasil Analisis kadar hemoglobin ibu hamil Trimester III pre-test dan post-test
pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol.
Kelompok
Intervensi Kontrol
Kadar Mean SD p Mean SD p
Hemoglobin
Pre-Test 9.7 0.721 0,000 9.6 0.610 0,000
Post-Test 12.2 1.205 10.2 0.704

Berdasarkan temuan, diketahui bahwa terlebih dahulu yang bertujuan untuk


terdapat perbedaan rata-rata pada kelompok mengetahui apakah suatu varian
intervensi sebesar 2,5 dan pada kelompok (keberagaman) data post-test kelompok
kontrol 0,6 yang menunjukkan hal ini intervensi dan data post-test kelompok
menunjukkan adanya pengaruh kadar kontrol bersifat homogen atau tidak.
hemoglobin setelah konsumsi ubi jalar Ditemukan bahwa nilai signifikan
ungu pada kelompok intervensi. berdasarkan nilai Mean adalah sebesar
b. Uji Independen Sampel t test 0,084 > 0,05, sehingga dapat
Sebelum menentukan jenis uji pada disimpulkan bahwa varian data post-test
sampel yang tidak berpasangan, maka kelompok intervensi dan data post-test
dilakukan uji dilakukan uji homogenitas kelompok kontrol adalah sama atau

Volume 9 Nomor 1. Juli– Desember 2021 47


Sandra G.J. Tombokan et al……. Ubi Jalar Ungu ………….….
JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN 2339-1731 (print), 2581-1029 (online)

Homogen. Maka, syarat dari uji Ubi Jalar Ungu dengan tablet Fe
independent sampel t test sudah terhadap kadar hemoglobin ibu hamil
terpenuhi. Uji independent sampel t test trimester III di Puskesmas Ranomut Kota
bertujuan untuk mengetahui perbedaan Manado.

Tabel 4. Hasil Analisis uji independent sampel t test dilakukan terhadap post-test pada
kelompok intervensi dan kelompok kontrol

Nilai Hasil Hemoglobin N Mean p


Post-Test Kelompok intervensi 15 12.2 0.000
Post-Test Kelompok Kontrol 15 10.2

Berdasarkan temuan, diperoleh biologisnya dan janin yang dikandungnya.


nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Sedangkan pada wanita yang hamil >35
Maka dapat disimpulkan ada perbedaan tahun, fungsi faal tubuh tidak bekerja secara
rata-rata kadar hemoglobin pada optimal karena terjadi kemunduran dan
kelompok intervensi setelah penurunan daya tahan tubuh. Dengan
mengonsumsi ubi jalar ungu. sehingga demikian, hamil pada usia <20 tahun dan
dapat dinyatakan bahwa, nilai p value < >35 tahun merupakan kehamilan yang
α = 0,05 dengan demikian dapat berisiko yang dapat menyebabkan anemia
disimpulkan bahwa, ada pengaruh dan dapat berdampak pada keguguran
konsumsi ubi jalar ungu terhadap (abortus), bayi lahir dengan berat badan
peningkatan hemoglobin ibu hamil atau panjang badan yang rendah, dan
trimester III di puskesmas Ranomut komplikasi pada persalinan. (9)
Kecamatan Paal Dua Kota Manado, Menurut paritas responden Hasil
serta dapat memenuhi kebutuhan zat Penelitian diketahui bahwa data yang
besi ibu hamil selama masa kehamilan. didapatkan menunjukkan sebagian besar
responden berstatus paritas multigravida
PEMBAHASAN
atau ibu yang telah melahirkan lebih dari
Berdasarkan hasil penelitian pada
satu kali sebanyak 9 responden (60%) pada
umur responden diketahui bahwa mayoritas
kelompok intervensi dan pada kelompok
responden dalam penelitian pada kelompok
kontrol sebanyak 10 responden (66,7%).
intervensi terbanyak berumur 20-35 tahun
Paritas adalah faktor penting dalam
yaitu sebanyak 14 responden (93,3%) dan
menentukan nasib ibu dan janin selama
pada kelompok kontrol terbanyak berumur
kehamilan maupun melahirkan. Paritas
20-35 tahun yaitu sebanyak 12 responden
merupakan salah satu faktor yang
(80%). Faktor usia merupakan faktor yang
diasumsikan mempunyai hubungan dengan
perlu diperhatikan bagi seseorang wanita
kejadian anemia pada ibu hamil. Dari
untuk hamil. Usia yang terbaik untuk hamil
beberapa penelitian ditemukan bahwa
adalah usia 20-35 tahun. Pada wanita hamil
terjadi peningkatan prevalensi anemia
dengan umur <20 tahun, asupan zat besi
sesuai dengan bertambahnya paritas yaitu
akan terbagi untuk pertumbuhan
26,79% untuk primipara, 30,43% untuk

Volume 9 Nomor 1. Juli– Desember 2021 48


Sandra G.J. Tombokan et al……. Ubi Jalar Ungu ………….….
JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN 2339-1731 (print), 2581-1029 (online)

multipara, dan 37,05% untuk kelompok intervensi dan kelompok kontrol.


grandemultipara. (10) Dengan adanya data ini menunjukkan
Menurut pendidikan responden dari bahwa pekerjaan berhubungan dengan
hasil penelitian diketahui bahwa pendapatan, faktor yang mempunyai
Pendidikan responden pada kelompok peranan besar dalam persoalan gizi dan
intervensi terbanyak adalah SMA yaitu kebiasaan pangan masyarakat. (12)
sebanyak 9 responden (60%) dan Hasil analisis secara bivariat untuk
Pendidikan responden pada kelompok mengetahui pengaruh konsumsi ubi jalar
kontrol terbanyak adalah SMA yaitu ungu terhadap kadar hemoglobin ibu hamil
sebanyak 10 responden (66,7%). Kemudian trimester III dengan anemia di Puskesmass
responden yang berstatus kelulusan Ranomut Kecamatan Paal Dua Kota
perguruan tinggi pada kelompok intervensi Manado dengan menggunakan uji paired t
sebanyak 5 responden (33,3%) dan pada test dengan nilai kemaknaan α = 0,05
kelompok kontrol sebanyak 2 responden menunjukkan nilai p value = 0,000 pada
(13,3%). Sedangkan responden dengan kelompok intervensi dan p value = 0,000
status kelulusan SMP pada kelompok pada kelompok kontrol. Kemudian hasil
intervensi sebanyak 1 responden (6,7%) analisis uji homogenitas diketahui nilai
dan pada kelompok kontrol sebanyak 3 signifikan berdasarkan nilai Mean adalah
responden (20%). Apabila dilihat dari sebesar 0,084 > 0,05, sehingga dapat
Tingkat Pendidikan Ibu yang mempunyai disimpulkan bahwa varian data post-test
pendidikan lebih tinggi, akan kelompok intervensi dan data post-test
mempengaruhi pola pikir oleh praktek- kelompok kontrol adalah sama atau
praktek tradisional yang merugikan Homogen. Maka, syarat dari uji
terhadap ibu hamil. Selain itu, pendidikan ibu independent sampel t test sudah terpenuhi.
dapat mempengaruhi pengetahuan terhadap dan dari hasil uji independent sampel t test
kualitas, kuantitas, dan pola konsumsi makanan diperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000
terutama zat besi dalam makanan. Ibu hamil < 0,05. Maka dapat disimpulkan ada
merupakan orang yang paling bertanggung perbedaan rata-rata kadar hemoglobin yaitu
jawab terhadap gizi bayi yang dikandung.
sebesar 12,2 pada kelompok intervensi
Kekurangan zat besi dalam jangka waktu yang
setelah mengonsumsi ubi jalar ungu.
relatif lama akan menyebabkan terjadinya
sehingga dapat dinyatakan bahwa, nilai p
anemia. Pengetahuan yang dimiliki oleh
value < α = 0,05 yang berarti (Ha) Hipotesis
seorang ibu akan mempengaruhi dalam
alternatif diterima.
pengambilan keputusan dan akan
Dengan demikian dapat disimpulkan
berpengaruh pada perilakunya. (11) bahwa, ada pengaruh ubi jalar ungu
Dilihat dari jenis pekerjaan terhadap peningkatan hemoglobin ibu
responden hasil penelitian diketahui data hamil trimester III di puskesmas Ranomut
didapatkan sebagian besar responden tidak Kota Manado, serta dapat memenuhi
bekerja sebanyak 12 responden (80%) pada kebutuhan zat besi ibu hamil selama masa
kelompok intervensi dan kelompok kontrol, kehamilan.
sedangkan responden yang bekerja Zat besi diperlukan dalam
sebanyak 3 responden (20%) pada pembentukan hemoglobin, sehingga jika

Volume 9 Nomor 1. Juli– Desember 2021 49


Sandra G.J. Tombokan et al……. Ubi Jalar Ungu ………….….
JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN 2339-1731 (print), 2581-1029 (online)

tubuh kekurangan zat besi maka akan Selain itu kandungan karbohidrat ubi jalar
menghambat pembentukan hemoglobin ungu tergolong Low Glycemix Index (LGI
(13) 54) yaitu tipe karbohidrat ubi jalar ungu
. Akibatnya, pembentukan sel darah
merah terhambat sehingga mengakibatkan yang jika dikonsumsi tidak akan menaikan
kadar gula darah secara drastis, karena itu
anemia (14) . Cara mengatasi kekurangan
ubi jalar ungu sangat baik jika dikonsumsi
zat besi pada tubuh yaitu dengan cara ibu hamil dengan riwayat penderita
mengkonsumsi 6,3 mg Fe per hari dan
diabetes (19). Ubi jalar ungu mengandung
meningkatkan asupan makanan sumber Fe
(15) energy sebesar (123 kkal), protein (2,7 g),
lemak (0.79 g), karbohidrat (27,9 gr)
Untuk mengatasi anemia perlu mineral kalsium (30 mg), fosfor (49 mg),
konsumsi bahan-bahan pangan sumber zat zat besi (4 mg), vitamin B-1 (0.09 mg),
besi, diantaranya daging, hati, ikan, susu, vitamin B-2 (0.32 mg), vitamin C (20 mg),
yoghurt, kacang-kacangan, serta sayuran dan air (68,5%). Hasil tersebut didapat dari
berwarna hijau, tetapi sumber makanan dari melakukan penelitian terhadap 100gram
tanaman herbal juga banyak mengandung ubi jalar, dengan jumlah yang dapat
zat besi yang bermanfaat untuk mengatasi
(16) dimakan sebanyak 100% per harinya. (20)
anemia . Bagi wanita hamil harus
dilakukan screening pada kunjungan ANC KESIMPULAN
(17) Adapun kesimpulan dari hasil
dan rutin pada setiap trimester. Ekstra
zat besi diperlukan pada kehamilan. penelitian ini yaitu ada pengaruh ubi jalar
Kebutuhan zat besi pada kehamilan dengan ungu terhadap peningkatan hemogl obin ibu
janin tunggal adalah 200-600 mg untuk hamil trimester III. Disarankan ubi jalar
memenuhi peningkatan massa sel darah ungu sebagai salah satu upaya untuk
merah; 200-370 mg untuk janin yang mencegah anemia pada ibu Hamil
bergantung pada berat lahirnya; 150-200 khususnya pada ibu Trimester III. Bagi
mg untuk kehilangan eksternal; 30-170 mg peneliti selanjutnya untuk dapat
untuk tali pusat dan plasenta; 90-310 mg mengembangkan penelitian ini dengan
untuk menggantikan darah yang hilang saat mengembangkan variabel lain tentang
melahirkan, sehingga untuk mengatasi peningkatan kadar hemoglobin, serta
kehilangan ini, ibu hamil memerlukan rata- peneliti diharapkan dapat melakukan
penelitian dengan memperhatikan faktor-
rata 3,5-4 mg zat besi per hari. (18)
faktor yang dapat mempengaruhi
Ubi jalar ungu memiliki kandungan
peningkatan kadar hemoglobin misalnya
karbohidrat yang tinggi sehingga membuat
kualitas tidur, waktu bekerja, dan status
ubi jalar dapat dijadikan sumber kalori.
gizi.

DAFTAR PUSTAKA
1. Robert T Means. Iron Deficiency and Iron Deficiency Anemia: Implications and Impact in
Pregnancy, Fetal Development, and Early Childhood Parameters. Nutrients [Internet]. 2020; 12 (2)
: 447. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7071168/pdf/nutrients-12-
00447.pdf

Volume 9 Nomor 1. Juli– Desember 2021 50


Sandra G.J. Tombokan et al……. Ubi Jalar Ungu ………….….
JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN 2339-1731 (print), 2581-1029 (online)

2. Kementerian Kesehatan RI. Kesehatan dalam Kerangka Sistainable Development Goals (SDG’S).
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2015.
3. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riskesdas 2018. Jakarta; 2018.
4. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan Nasional Riskesdas 2018 [Internet].
Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB); 2019. 628 p.
Available from: http://labdata.litbang.kemkes.go.id/ images/
download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
5. Fanny L, Mustamin H, KB TD, Kartini H St. Pengaruh Pemberian Tablet Fe Terhadap Kadar
Hemoglobin Ibu Hamil di Puskesmas Tamamaung Tahun 2011. Media Gizi Pangan [Internet].
2012;XIII (1):7–11. Available from: https:// jurnalmediagizipangan.
files.wordpress.com/2012/07/pengaruh-pemberian-tablet-fe-terhadap-kadar-hemoglobin-ibu-
hamil.pdf
6. Sari DK, Wigati PW. Pengaruh Rebusan Daun Ubi Jalar (Ipomoea Batatas) Terhadap Kadar
Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Tiron Kabupaten Kediri. J Ilm Kebidanan
(Scientific J Midwifery) [Internet]. 2021;7(1):8–11. Available from:
https://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jikeb/article/view/663/481
7. Ulfiana E, Yuliandani FA, Dewi RK, Ratri WK. Pengaruh Pemberian Ubi Jalar Ungu terhadap
Peningkatan Kadar Haemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester III. J Kebidanan [Internet]. 2019;9(1).
Available from: file:///C:/Users/C U S T O M E R/Downloads/4027-12191-1-PB.pdf
8. Maryen K, Supardi N, Nahira N, Rosdianah R, Arsyad NA. Rebusan Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea
Batatas (L.) Lamk Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester III.
Hasanuddin J Midwifery [Internet]. 2021;3(1):73–9. Available from: file:///C:/Users/C U S T O M
E R/Downloads/3030-6579-1-SM.pdf
9. Tanziha I, Damanik MRM, Utama LJ, Rosmiati R. Faktor Risiko Anemia Ibu Hamil Di Indonesia.
J Gizi Pangan [Internet]. 2016;11(2). Available from:
https://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/14687/10862
10. Nurjanah S, Sofiana J. Hubungan Asupan Vitamin C, Tablet Fe, dan Daun Ubi Jalar Terhadap
Perubahan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Anemia. J Rikes. 2017;1(1):5–
6.
11. Siagian NA, Damanik YS. Pengaruh Pemberian Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas) Terhadap
Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Di Klinik Pratama Sehati Deli Tua. J Doppler [Internet].
2021;5(2). Available from: file:///C:/Users/C U S T O M E R/Downloads/2559-Article Text-8357-
1-10-20211101.pdf
12. Suparni, Fitriyani, Aisyah RD. Pengaruh Pemberian Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas) Terhadap
Peningkatan Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil Dengan Kekurangan Energi Kronis Di Wilayah
Puskesmas Kedungwuni II Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Tahun 2018. J Ilm
Kesehat Keperawatan [Internet]. 2020;16(1):62–7. Available from: file:///C:/Users/C U S T O M E
R/Downloads/428-907-1-PB.pdf
13. Scott D, Harrison CL, Hutchison S, Courten B de, Stepto NK. Exploring factors related to changes
in body composition , insulin sensitivity and aerobic capacity in response to a 12-week exercise
intervention in overweight and obese women with and without polycystic ovary syndrome. PLoS
One [Internet]. 2017;12(8):1–13. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5542389/pdf/pone.0182412.pdf
14. Yuliandani FA, Dewi RK, Wilujeng Kartika Ratri. Pengaruh Pemberian Konsumsi Ubi Jalar
Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III. JurnalRisetKesehatan [Internet].
2017;6(2):28–34. Available from: file:///C:/Users/C U S T O M E R/Downloads/2930-9283-1-PB
(1).pdf
15. Kuswati, Suwanti E. Pengaruh Pemberian Multipel Micro Nutrien (MMN) Ditambah Ekstrak Daun
Ubi Jalar Dan Tablet Fe Terhadap Nilai Hemoglobin Ibu Hamil. J Terpadu Ilmu Kesehat [Internet].
2015;4(2):107–10. Available from:
file:///C:/Users/C%20U%20S%20T%20O%20M%20E%20R/Downloads/131-241-1-SM.pdf
16. Rahmi Y, Kurniawati AD, Widyanto RM, Ariestiningsih AD, Farahi AZ ’Aisyi Al, Ruchaina AN,
et al. The sensory, physical and nutritional quality profiles of purple sweet potato and soy-based

Volume 9 Nomor 1. Juli– Desember 2021 51


Sandra G.J. Tombokan et al……. Ubi Jalar Ungu ………….….
JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN 2339-1731 (print), 2581-1029 (online)

snack bars for pregnant women. ournal Public Heal Res [Internet]. 2021;10(2):390–398. Available
from: https://jphres.org/index.php/jphres/article/view/2241/865
17. Li A, Xiao R, He S, An X, He Y, Wang C, et al. Research Advances of Purple Sweet Potato
Anthocyanins: Extraction, Identification, Stability, Bioactivity, Application, and Biotransformation.
Molecules [Internet]. 2019;24:1–21. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6864833/pdf/molecules-24-03816.pdf
18. Su X, Griffin J, Xu J, Ouyang P, Zhao Z, Wang W. Identification and quantification of anthocyanins
in purple-fleshed sweet potato leaves. Heliyon [Internet]. 2019;5(6):e01964. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6626274/pdf/main.pdf
19. Murtiningsih, Suyanti. Membuat Tepung Umbi dan Variasi Olahannya. Jakarta: Agro Media
Pustaka; 2011.
20. Syarfaini, Satrianegara MF, Alam S, Amriani. Analisis Kandungan Zat Gizi Biskuit Ubi Jalar Ungu
(Ipomoea batatas L. Poiret) Sebagai Alternatif Perbaikan Gizi di Masyarakat. Al-Sihah Public Heal
Sci J [Internet]. 2017;9(2):138–52. Available from: https://journal.uin-
alauddin.ac.id/index.php/Al-Sihah/article/view/3763/3437

Volume 9 Nomor 1. Juli– Desember 2021 52


Sandra G.J. Tombokan et al……. Ubi Jalar Ungu ………….….

Anda mungkin juga menyukai