Sop Preaklampsia
Sop Preaklampsia
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
BLUD UPT PUSKESMAS Ns. Dian Suhendar, S. Kep
CIBITUNG NIP. 19830416 201001 1 017
1. Pengertian Merupakan suatu prosedur yang diaplikasikan untuk neonatus yang gagal
bernafas secara spontan dan adekuat
Merupakan suatu prosedur yang diaplikasikan untuk neonatus yang gagal
bernafas secara spontan dan adekuat
Merupakan suatu prosedur yang diaplikasikan untuk neonatus yang gagal
bernafas secara spontan dan adekuat
Pre-eklampsia merupakan kondisi spesifik pada kehamilan di atas 20 minggu
yang ditandai dengan adanya disfungsi plasenta dan respon maternal terhadap
adanya inflamasi spesifik dengan aktivasi endotel dan koagulasi.
Keluhan
Pemeriksaan Fisik
Diagnosis klinis
Diagnosis Banding
Komplikasi
Sindrome HELLP, pertumbuhan janin intra uterin yang terhambat, edema paru,
kematian janin, koma, kematian ibu
Non Medikamentosa
1. Pre-eklampsia ringan
a. Dapat di rawat jalan dengan pengawasan dan kunjungan
antenatal yang lebih sering.
b. Dianjurkan untuk banyak istirhat dengan baring atau tidur miring.
Namun tidak mutlak selalu tirah baring
c. Diet dengan cukup protein dengan rendah karbohidrat, lemak
dan garam secukupnya.
d. Pemantuan fungsi ginjal, fungsi hati, dan protenuria berkala
2. Pre-eklampsia berat
Segera melakukan perencanaan untuk rujukan segera ke Rumah Sakit
dan menghindari terjadi kejang dengan pemberian MgSO4.
Medikamentosa
1. Pantau keadaan klinis ibu tiap kunjungan antenatal: tekanan darah, berat
badan, tinggi badan, indeks masa tubuh, ukuran uterus dan gerakan janin.
OBAT ANTIHIPERTENSI UNTUK IBU HAMIL
Ambil 4 g larutan MgSO4 (10 ml larutan MgSO4 40%) dan larutkan dengan
10 ml akuades
Berikan larutan tersebut secra perlahan IV selama 20 menit
Jika akses intravena sulit, berikan masing-masing 5 gr MgSO4 (12,5 ml
larutan MgSO4 dalam 40%) IM dibokong kiri dan kanan
1. Pada ibu dengan preeklampsi berat dengan janin sudah viable namun
usia kehamilan belum mencapai 34 minggu, manajemen ekspektan
dianjurkan, asalkan tidak terdapat kontraindikasi.
2. Pada ibu dengan preeklampsi berat, dimana usia kehamilan 34-37
minggu, manajemen ekspektan boleh dianjurkan, asalkan tidak terdapat
hipertensi yang tidak terkontrol, disfungsi organ ibu, dan gawat janin.
3. Pada ibu dengan preeklampsi berat yang kehamilannya sudah aterm,
persalinan dini dianjurkan.
4. Pada ibu dengan preeklampsia ringan atau hipertensi gestasional ringan
yang sudah aterm, induksi persalinan dianjurkan.
Kriteria Rujukan
1. Rujuk bila ada satu atau lebih gejala dan tanda-tanda preeklampsia berat
ke fasilitas pelayanan kesehatan sekunder.
2. Penanganan kegawatdaruratan harus di lakukan menjadi utama sebelum
dan selama proses rujukan hingga ke Pelayanan Kesehatan sekunder.
Peralatan
Prognosis
Prognosis pada umumnya dubia ad bonam baik bagi ibu maupun janin.
8. Dokumen Register kunjungan persalinan, partograf, status pasien, buku KIA, Buku rujukan
terkait