No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 01/01/2017 Halaman : 1/1 dr. Yenny PUSKESMAS Survianingtyas TTD Kepala Puskesmas PUCANGANAK NIP. 19750626 200903 2 004 1. Pengertian Suatu tata cara atau proses awal untuk menertibkan urutan pelayanan dan memudahkan akses rekam medis bagi seluruh unit layanan yang tersedia di Puskesmas Pucanganak. 2. Tujuan Sebagai acuan untuk penerapan langkah-langkah untuk menertibkan urutan pelayanan dan memudahkan akses rekam medis bagi seluruh unit layanan yang tersedia di Puskesmas Pucanganak 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Pucanganak Nomor 188.45/C.VII.SK.17/35.03.010.35.002/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPT Puskesmas Pucanganak 4. Referensi 1. Republik Indonesia. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2. Republik Indonesia. 2008. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MENKES/PER/III2008 tentang Rekam Medis. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 3. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. 2017. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 1. Prosedur/ Langkah- 1. Petugas loket pendaftaran memperkenalkan diri dan senyum, sapa, salam langkah kepada pasien. 2. Petugas menyampaikan informasi hak dan kewajiban pasien. 3. Petugas mempersilahkan pasien untuk mengambil nomor antrian, pengecualian pada kelompok pasien rawan/ berisiko tinggi (lansia, disabilitas, dan ibu hamil) petugas memberikan tanda khusus berupa stempel “Risti” pada formulir rekam medis pasien dan petugas langsung mendaftar di register pendaftaran. 4. Petugas mengantar rekam medis pasien rawan/ berisiko tinggi dan mempersilahkan pasien langsung ke poli yang dituju. 5. Petugas mempersilahkan pasien menunggu panggilan petugas di ruang tunggu loket dan memanggil sesuai nomor antrian untuk pasien non risiko tinggi. 6. Petugas menanyakan kartu berobat untuk pasien lama dan menanyakan cara pembayaran (dengan menanyakan mempunyai kartu JKN/ KIS) kemudian melakukan pencatatan di register pendaftaran. 7. Petugas menanyakan kartu identitas (KTP/ KK/ Paspor) dan cara pembayaran (Umum atau JKN/ BPJS/ KIS) untuk pasien baru, kemudian dibuatkan nomor indeks dan kartu berobat baru. 8. Petugas membuatkan rekam medis baru dan mencatat identitas pasien menggunakan huruf balok/ cetak sesuai nama di identitas resmi pasien (penomoran rekam medis menggunakan Family Folder, artinya satu map digunakan untuk satu keluarga berdasarkan KK, penulisan pada rekam medis dan kartu berobat memakai nama Ayah Kandung dan atau Kakek). 9. Bagi pasien lama non Risti petugas langsung mencari rekam medis berdasarkan nomor rekam medisp di indeks. 10. Petugas mempersilahkan pasien non Risti untuk menunggu di ruang tunggu poli yang dituju. 11. Petugas mengantar rekam medis ke poli yang dituju. 12. Petugas kembali ke tempat pendaftaran. 2. Diagram Alir Pasien Dengan Pasien Datang Pasien Risiko Kegawat Daruratan Tinggi (Fastrack)
Nomor Antrian
Loket Pendaftaran
Umum/ Tunai BPJS/ KIS
Pasien Baru Pasien Lama
Membuat Rekam Mengambil Rekam
Medis Baru Medis Lama
Mencatat Data di Register
Excel, E-Link (SIMPUS) Integrasi P-Care
Mendistribusikan Rekam Medis
Sesuai Poli Tujuan
Pasien Menuju Poli Tujuan :
Penunjang : Poli Umum (BP) Tindakan : Laboratorium Poli Gigi UGD Pojok Gizi Poli KIA Rawat Inap Kes. Lingkungan Poli KB Kes. R. Remaja Poli Akupresur
Apotek/ Farmasi (Obat)
3. Unit Terkait Loket Pendaftaran, Rawat Jalan
4. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis Pulang Sembuh/ Rujuk
2. Indeks Utama Pasien
5. Rekaman Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan Perubahan