Program Sekolah Penggerak adalah program untuk mendorong proses
transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) maupun non-kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.
Pada penggerak sekolah, kapasitas dan kompetensi tersebut akan
ditingkatakan melalui pelatihan dan pendampingan. Kepala sekolah dan guru diberikan pelatihan pedagogik dan penghakiman agar mampu menerapkan kurikulum dengan metode tersebut, dan selanjutnya akan didampingi oleh Pelatih Ahli untuk lebih memperkuat pemahaman dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan.
Pelatihan penerapan pembelajaran di sekolah penggerak ( in house
training /IHT) dilakukan oleh Komite Pembelajaran, yaitu Pengawas Sekolah, Kepala Satuan Pendidikan, dan Perwakilan Guru yang telah menyelesaikan pembekalan Diklat Komite Pembelajaran ditingkat nasional. Mengingat pentingnya pelaksanaan pelatihan tersebut terhadap penyamaan persepsi dan peningkatan pemahaman seluruh guru dan tenaga kependidikan di penggerak sekolah, maka diperlukan adanya pendampingan dari UPT Pelaksana disatuan pendidikan.
Sesuai Pedoman Program Sekolah Penggerak, Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) bertugas untuk melaksanakan kerjasama IHT di satuan pendidikan wilayah binaannya.