Anda di halaman 1dari 17

Pengertian Bola Besar Adalah

Permainan bola besar adalah salah satu cabang olah raga yang paling banyak di gemaran bagi
setiap manusia yang senang dengan olah raga karena permainan ini membutuhkan tenaga yang sangat
akstra sehingga dalam melakukan permainannya bisa mencapai dengan maksimal.

Seperti jenis olah raga yang lainnya permainan bola besar ini juga terdapat teknik dan aturan
masing masing maka dari berbagai jenis olah raga di sini akan di sebutkan beberapa macam jenis
permainan bola besar di antaranya adalah.

-Sepak bola

-Bola voli

-Bola basket

-Bola Futsal

-Bola Boling

Adapun beberapa jenis permainan alah raga di atas yang masing-masing memiliki teori dan teknik yang
berbeda dalam permainannya menggunakan bola berukuran besar seperti yang akan kami terang kan di
bawah ini.

Macam Macam Perminan Bola Besar

A. Sepak Bola
Siapa yang tidak mengetahuan dalam permainan sepak bola ini ?

Sepak bola merupakan salah satu jenis olah


raga bola besar karena dalam permainan ini salah
satu olah raga yang paling umum dan yang paling
populer di masyarakat bahkat sampai ke penjuru
dunia.Dalam permainan sepak bola ini memeiliki
beberapa pemain dan permainannya juga di
laksanakan dalam lapangan terbuka yang berbentuk
persegi panjang danmemiliki rumput alami atau
pun rumput sintetis. Jumlah permainan sepak bola
yang di mana terdiri dari 2 tim yang saling
bertanding dan dari masing masing tim tersebut
beranggotakan 11 orang pemain dan adajuga
pemain cadangan dalam permainan sepak bola ini
memiliki waktu permainan selama 90 menit.
Adapun lapangan permainan sepak bola ini yang
berukuran sangat lah luas ukuran sekitar 100
sampai dengan 120 meter lebar lapangan mencapai
sekitar 50 dan panjangnya mencapai 70 meter.
Dalam sebuah organisasi permainan sepak bola terdapat Persatuan Sepak Bola tingkat
internasional sepeti FIFA (Fédération Internationale de Football Association) atau kejuaraan fiala
Dunie.

B. Bola Basket
Menurut salah satu peneliatian yaitu Dedy Sumiyarsono Bola basket adalah jenis olah raga yang
menggunakan bola besar karena hal ini adalah permainan yang banyakdi mainkan dalam setiap timatau
regu, sehingga dalampermainan nya mempunyai tujuan adalah memasukan bola ke dalam keranjang
lawan. Permainan bola basket memang tidak mudah untuk melakukan teknik permainannya karena
teknik nya adalah dengan memegang bola, menggiring bola atau mengoper bola sepeti shooting, pivot,
dan rebound karena dalam permainan ini tidak boleh bola terkena kaki di saat melaksanakan
pertandingan bola basket. Selain memiliki teknik dasar maka dalampermainan ini memiliki juga
beberapa jumlah pemain di antaranya 6pemain dan beberapa pemain cadangan.

` Adapun permainan bola basket ini memiliki ukuran lapangan standar nya adalah panjangnya
mencapai 28 m dan lebarnya mencapai 15 m serta ketinggiannya mencapai 3,05 m, dibatasi oleh ring
jaring untuk memasiukan bola kedalam keranjang basket. Sedangkan permainan ini memiliki durasi
waktu dalam pertandingan bola basket terdiri adalah 4 babak atau quarter dan 10 menit dalam sau babak
nya sedangkan untuk standar permainannya adalah 12 menit dalamsatu babakpermainan.

C. Bola voli

Bola voli adalah salah satu jenis permainannya


menggunakan tangan sehingga Inti dari permainan
untuk menjatuhkan bola di lapangan ke bagian
garis area lawan yang gunanya untuk mendapatkan
poin kemenangan. Dalam pertandingan bola voli
terdiri dari dua tim dan masing masing
timmemiliki 6pemain dan beberapa lagi terdiri dari
pemaicadangan, olah raga bola bola voli ini untuk
mencapai kemenangan hasur mendapatkan skor
hingga 25 poin saja. Adapun perlengkapan yang
harus di persiapkan dalampermainan ini
diantaranya adlah seperti Net dan lapangan yang
khusus dan memiliki ukuran yang tinggi sekitar
2,24 meter serta lapangan yang cukup besar.
Dalam permaian ini memiliki ukuran lapangan mencapai 18 x 9 meter dengan memilikigaris
pembatas untuk serang pemain garis di sini menuju bagian tepi belakang yang ada dilapangan sekitar 5
meter.
D. Bola Bowling

Bola
Bowling merupakan salah jenis permainan yang dimainkan dengan menggelindingkan bola dari papan
lempar atau dengan cara menjatohkan bola disebut strike. Bilamana di setiap malakukan permainan
memiliki tekni yaitu dengan cara lemparan atau disebut juga sebagai spare dari hal inilah permainan
bowling ini disebut juga sebagai open frame (missed).

Cara perhitungan poin dalam olah raga bowling ini adalah :

Setiap permainan harus memiliki 10 frame ·

Setiap frame memiliki 2 kotak yang menandakan bahwa setiap bermain memiliki dua kali
kesempatan lemparan.

Frame memiliki kesempatan yang khusus ke 10 sampai dengan 3 kotak lemparan.

Yang skor tertinggi adalah 300 poin disebut sebagai perfect game.

Frame strike mendapatkan angka 2 dalam satu kali lemparan dan tambahan angka dari 1
lemparan selanjutnya

E. Futsal

Olah raga futsal sama hal nya mirip dengan permainan sepak bola namun futsal memiliki beberapa
perbedaan adalah darijumlah pemain dan lapangan yang sedikit kecil

Dalam permainan futsal ini memiliki beberapa pemain diantaranya 5orang pemain saja dan
beberapa pemain cadangan di mana setiap pemain harus mencetak gol ke gawang lawan sebanya-
banyaknya. Adapun permainan ini memiliki lapangannya yang berukuran kecil tetapu bentuknya
hampir mirim sepeti dengan lapangan sepak bola lapangan futsal sendiri memiliki ukuran panjang 25
sampai dengan 43 meter dan lebar 15 sampai dengan 25 meter.
Dalam permainan ini juga memiliki waktuyang normal adalah 2 x 20 menit dan waktu istirahat
sekitar 10 menit. Sepak bola memiliki sejarah panjang. Sepak bola modern muncul di Inggris pada
pertengahan abad ke-19. Tapi, versi lain dari permainan ini sudah ada jauh lebih awal. Hal ini pun turut
dianggap sebagai bagian dari sejarah sepak bola. Salah satu versi lain dari permainan sepak bola sudah
ada pada 3.000 tahun yang lalu. Kala itu, permainan tim yang melibatkan bola turut dilakukan.
Tepatnya, hal itu terjadi dalam budaya Mesoamerika kuno. Itu oleh suku Aztec yang disebut Tchatali.

Pertandingan bola versi ini sendiri dilakukan dalam beberapa acara ritual. Bola dilambangkan
sebagai matahari dan kapten tim yang kalah akan dikorbankan untuk para dewa. Hal unik dari
permainan bola versi Mesoamerika adalah bola memantul yang terbuat dari karet.

Permainan bola pertama yang juga melibatkan tendangan, terjadi di China pada abad ke-3 dan
ke-2 SM dengan nama cuju. Cuju dimainkan dengan bola bundar di atas bidang persegi.

Sejarah permainan sepak bola

(Pertandingan sepakbola)

Bentuk modifikasi dari permainan ini kemudian menyebar ke Jepang. Di sana diberi nama kemari dan
dipraktikka dalam bentuk upacara.

Versi permainan cuju yang lebih tua adalah Marn Gook. Permainan ini dilakukan oleh orang suku
Aborigin Australia. Menurut imigran kulit putih pada 1800-an, permainan bola ini utamanya melibatkan
tendangan.

Variasi lain dari permainan bola telah dikenal dari masa Yunani Kuno. Bola dibuat dari serpihan kulit
yang diisi dengan rambut. Namun, permainan bola memiliki status rendah dan tidak termasuk dalam
Panhellenic Games.

Kisah yang paling diakui menceritakan bahwa permainan itu dikembangkan di Inggris pada abad ke-12.
Pada abad ini, permainan yang menyerupai sepak bola dimainkan di padang rumput dan jalanan di
Inggris.

Selain dari tendangan, permainan juga melibatkan pukulan bola dengan kepalan tangan. Bentuk awal
sepak bola ini juga jauh lebih kasar dan keras daripada cara bermain sepak bola modern.
Sepak Bola Modern

Sepak bola modern pertama kali muncul di Inggris. Penandanya adalah berdirinya asosiasi sepak bola
dengan diadakannya pertemuan 11 wakil dari perkumpulan sepak bola di London-Inggris. Asosiasi
Sepak Bola Inggris ini akhirnya terbentuk pada 1863.

Sejarah permainan sepak bola

(Para pemain berlatih sepakbola)

Pada 1885, pertandingan di luar wilayah Inggris pun mulai diselenggarakan. Kala itu, ada laga yang
digelar di Kanada dan Amerika Serikat.

Pada 1886, rapat pertama kali dengan agenda pembahasan mengenai pembentukan organisasi IFAB pun
diadakan. IFAB akhirnya dibentuk untuk mengoordinasi peraturan sepak bola dunia.
Pada 1904, FIFA sebagai asosiasi yang menangani sepak bola di dunia pun dibentuk. Tepatnya, federasi
ini berdiri pada 21 Mei 1904.

Klub Sepak Bola Pertama

Klub sepak bola telah ada sejak abad ke-15, tetapi tidak terorganisasi dan tanpa status resmi. Oleh
karena itu, sulit untuk memutuskan klub sepak bola mana yang pertama.

Beberapa sejarawan menyarankan bahwa klub sepakbola pertama adalah Foot-Ball Club. Klub ini
dibentuk pada 1824 di Edinburgh, Skotlandia.

Sementara itu, klub sepak bola profesional tertua di antara klub Inggris adalah Notts. Klub ini dibentuk
pada 1862 dan masih ada sampai sekarang.

1. Sejarah Nama Permainan Bola Voli

Apakah kamu tahu? Permainan atau olahraga bola voli sendiri adalah wujud perpaduan dari
empat permainan atau olahraga bola besar. Apa saja keempat cabang olahraga bola besar tersebut?
keempat cabang bola besar itu adalah terdiri dari bola basket, tenis, baseball, dan juga bola tangan.

Dahulu, saat bola voli baru diciptakan, permainan tersebut belum dikenal dengan sebutan
permainan bola voli. Pada saat itu, orang-orang lebih mengenal dan menyebut permainan atau olahraga
ini dengan sebutan Mintonette.

Lalu, siapa yang menciptakan atau menemukan permainan atau olahraga voli adalah seorang
guru pendidikan jasmani di YMCA (Young Men Christian Association) yang bernama Willian G.
Morgan.

2. Sejarah Terciptanya Permainan Bola Voli

Terciptanya dan ditemukannya permainan atau olahraga bola voli diawali dengan pertemuan
kedua guru pendidikan jasmani yakni Willian G. Morgan yang menjadi pencetus permainan atau
olahraga voli dengan salah satu pencetus permainan atau olahraga lain yang berjasa dalam terciptanya
permainan atau olahraga bola basket.

Apakah kalian mengetahui siapa pencipta atau pencetus permainan bola tangan besar tersebut? Yap
benar, beliau adalah Dr Naismith James.

Setelah bertemu dengan Dr Naismith James, dalam kurun waktu empat tahun kemudian, William G.
Morgan menciptakan dan mencetuskan permainan atau olahraga Mintonette atau yang saat ini dikenal
dengan sebutan permainan atau olahraga bola voli.

Menurut catatan sejarah mengatakan bahwa awal tercipta dan tercetusnya permainan atau
olahraga voli ini hanya diperuntukkan bagi siswa yang menempuh Pendidikan di YMCA (Young Men
Christian Association) yang memiliki usia dewasa atau sudah tidak muda lagi.

Dikarenakan alasan itulah mengapa Willian G. Morgan menciptakan permainan atau olahraga voli ini
diatur dengan tempo permainan yang tidak secepat tempo permainan dari olahraga bola basket yang
dicetuskan oleh Dr Naismith James.
3. Sejarah Peraturan Pertama Permainan Bola Voli

Peraturan permainan dari olahraga bola voli tentunya dibuat serta ditetapkan oleh sang pencetus
dari permainan atau olahraga tersebut, yakni oleh William G. Morgan. Beliau menetapkan beberapa
peraturan awal seperti ketentuan ukuran dari net atau yang dulu awal tercipta sebagai jaring dengan
ukuran tinggi 1,98 eter, lalu kemudian jarring dengan tinggi 1,98 meter tersebut dipasang di bagian
tengah lapangan.

Lalu, untuk aturan yang kedua yakni menetapkan aturan atau ketentuan untuk ukuran
lapangannya, yakni dengan ukuran tetap,sebesar 7,6 meter x 15,2 meter. Lalu, yang terakhir adalah
ketentuan untuk aturan durasi atau lamanya waktu permainan.

Dalam suatu pertandingan terdapat sembilan sesi dengan tiga kali kesempatan memukul dengan teknik
pukulan servis bagi setiap tim dalam suatu pertandingan atau permainan bola voli.

4. Pergantian Nama Mintonette menjadi Voli

Seiring dengan perkembangan waktu, permainan atau olahraga yang tadinya memiliki nama
Mintonette mengalami pergantian nama menjadi volleyball atau dalam Bahasa Indonesianya diartikan
sebagai bola voli. Pergantian nama permainan atau olahraga tersebut terjadi tepat pada tahun 1896.

Pada saat Willian G. Morgan mengganti nama dari Mintonette menjadi bola voli ditandai dengan
adanya acara simulasi pertandingan pertama yang diselenggarakan di YMCA (Young Men Christian
Association) Training School.

Willian G. Morgan mendapatkan undangan dari Dr. Luther Halsey Gulick sekitar pada awal tahun
1896. Willian G. Morgan memanfaatkan undangan ini dengan cara memenuhi kedatangan dari
undangan yang diberikan oleh Dr. Luther Halsey Gulick sebagai sarana untuk mendemonstrasikan
bagaimana alur serta ketentuan dari permainan olahraga voli yang beliau ciptakan dan cetuskan.

Selain itu, Willian G. Morgan juga melakukan beberapa seminar untuk menjelaskan apa saja aspek yang
terkandung dalam permainan atau olahraga bola voli yang ia ciptakan.

Salah satu aspek yang dapat dipetik dari penjelasan yang Willian G. Morgan adalah tempat untuk
permainan dari olahraga voli ini adalah dapat dilakukan di dalam ruangan maupun diluar ruangan.

Aspek kedua yang dapat dipetik dari penjelasan yang Willian G. Morgan jelaskan adalah bahwa
permainan dari olahraga bola voli dapat diikuti oleh banyak pemain. Mengapa demikian? Pada saat itu
belum ditentukan adanya batasan jumlah pemain dalam melakukan olahraga bola voli.

Lalu, aspek terakhir yang dapat dipetik dari penjelasan yang Willian G. Morgan jelaskan adalah
tujuan atau capaian utama dari permainan olahraga voli adalah untuk melatih atau mempertahankan
area atau daerah sendiri dari serangan bola lawan dan mencetak skor sebanyak-banyaknya dengan cara
melintaskan bola melewati jaring atau net.

5. Sejarah Perkembangan Bola Voli di Dunia

Berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, permainan atau olahraga voli mengalami
perubahan untuk aturan dan ketentuan dalam permainannya. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya
perubahan dalam menggunakan teknik smash.

Perubahan penggunaan teknik tersebut pertama kali diperkenalkan pada tahun 1916. Empat tahun
kemudian, tepatnya tahun 1920 terciptalah peraturan dan ketentuan baru mengenai aturan tiga kali
sentuhan dalam permainan bola voli. Setelahnya, lahirlah peraturan baru mengenai jumlah skor atau
nilai yang tadinya berjumlah skor 15 diubah menjadi skor berjumlah 21.

Diketahui dimulai tahun 1900, permainan dari olahraga voli mulai melakukan sebuah penyebaran ke
negara luar Amerika Serikat, tepatnya adalah di negara Kanada. Setelah mengalami penyebaran melalui
Negara Kanada, olahraga atau permainan voli mengalami penyebaran dan perkembangan ke seluruh
penjuru dunia.

Setelah permainan atau olahraga bola voli menyebar ke seluruh penjuru dunia, dibentuklah
suatu organisasi yang berperan sebagai organisasi induk internasional yang menaungi olahraga bola
voli. Nama organisasi induk internasional bola voli adalah FIVB yang memiliki kepanjangan Federation
Internationale de Volleyball.

Dua tahun kemudian, diselenggarakan sebuah kejuaraan permainan atau olahraga bola voli
resmi tingkat dunia. Kejuaraan dunia tersebut diselenggarakan tepatnya pada tahun 1949.

6. Sejarah Perkembangan Bola Voli di Indonesia

Di Negara Indonesia sendiri, permainan atau olahraga bola voli diperkenalkan dan menjadi
salah satu mata pelajaran yang diajarkan oleh guru-guru pendidikan jasmani di sekolah Belanda pada
sekolah lanjutan, seperti HBS dan AMS. Apakah kalian mengetahui apa itu HBS dan AMS?

Hoogere Burgerschool atau yang disingkat dengan HBS merupakan sekolah menengah umum
yang didirikan pada tahun 1863 oleh Belanda. Sedangkan untuk AMS sendiri merupakan kependekan
dari Algemeene Middelbare School yang merupakan sekolah menengah umum yang resmi didirikan
tepat pada tanggal 5 Juli 1919 di Yogyakarta.

Meskipun permainan dan olahraga voli sudah dikenalkan serta diajarkan di berbagai sekolah
pada masa itu, tetapi olahraga atau permainan bola tangan tersebut masih belum dapat mengambil
tempat di hati masyarakat negara Indonesia.

Permainan atau olahraga voli baru mendapatkan tempat dihati masyarakat negara Indonesia saat
negara Indonesia sudah berada di masa menjelang kemerdekaan. Olahraga tersebut mulai digemari dan
tepat pada tahun 1951, permainan atau olahraga voli secara resmi dimasukkan ke dalam nomor
pertandingan di PON 2 yang dilaksanakan di Jakarta.

Pada tahun 1954, IPVOS (Ikatan Perhimpunan Volley Ball Soerabaja) memutuskan untuk
membentuk induk organisasi untuk bola voli di Indonesia. Meskipun berjalan lambat namun pasti,
perkembangan permainan atau olahraga bola voli di Negara Indonesia mengalami perkembangan yang
signifikan.

Tidak membutuhkan waktu yang lama hingga akhirnya muncul beberapa klub voli di berbagai
daerah negara Indonesia. Dikarenakan adanya antusias yang baik dari masyarakat negara Indonesia,
akhirnya organisasi induk voli di negara Indonesia mencetuskan dengan diadakannya lomba dengan
cabang olahraga ini.

Lomba ini diadakan tepat pada tanggal 22 Januari tahun 1955. Lomba tersebut diselenggarakan
di Kota Jakarta yang sewaktu dengan kejuaraan lomba nasional pertama yang diselenggarakan.

Dalam mendirikan organisasi PBVSI sendiri diprakarsai oleh organisasi IPVOS (Ikatan
Perhimpunan Volleyball Surabaya) serta Pervid (Persatuan Volleyball Indonesia Djakarta).

Setelah pembentukan organisasi PBVSI, ditunjuk juga pemimpin untuk organisasi tersebut,
yakni adalah Wim J. Latumeten. Setelahnya diadakan kongres pertama PBVSI pada bulan Mei tahun
1955, diselenggarakan di Jakarta.
Di tahun 1955, organisasi ini resmi menjadi anggota dari organisasi FIVB. PBVSI juga memiliki tiga
jenis jenjang perlombaan, antara lain adalah Proliga (kompetisi permainan atau olahraga voli tahunan di
Negara Indonesia), Livoli (perlombaan atau kejuaraan permainan bola voli antar klub di Indonesia), dan
Kejurnas (laga atau perlombaan yang dipartisipasi oleh berbagai perwakilan dari klub yang terdaftar di
PBVSI).

Mengutip dari Encyclopaedia Britannica (2015), permainan basket ditemukan oleh James
Naismith pada 1 Desember 1891. Saat itu James Naismith bekerja intrusktur olahraga di Young Men’s
Christian Association (YMCA). Waktu itu, Naismith membuat dan merancang olahraga yang bisa
dimainkan waktu musim dingin. Ide Naismith saat itulah yang akhirnya menciptakan permainan basket
yang bisa dimainkan hingga saat ini oleh semua kalangan.

Permainan basket juga mengalami perkembangan dari sisi jumlah anggota dan luas
lapangannya. Pada 1894, jumlah pemain basket adalah lima pemain dengan luas area lapangan 167,2
meter persegi. Jumlah tersebut terus berubah-ubah hingga pada akhirnya 1897 diputuskan jika jumlah
pemain basket adalah lima orang dalam satu tim. Basket tidak hanya dikenal di negara asalnya, yakni
Amerika Serikat, namun juga menyebar dan semakin dikenal oleh warga luar Amerika Serikat. Warga
Prancis mulai mengenal permainan basket pada 1893. Warga Inggris mengenalnya di tahun 1894.
Permainan tersebut terus berkembang luas hingga ke Australia, Cina, India serta Jepang. Perkembangan
basket di dunia olahraga semakin pesat. Dibentuknya National Basketball Association pada 6 Juni 1946,
membuat permainan basket semakin dikenal warga dunia.

Dikutip dari buku Jago Bola Basket (2020) karya Lulu Lukyani dan Reki Siaga Agustina, bola
basket yang pada awalnya dibuat untuk dimainkan di dalam ruangan (indoor), tapi karena banyak yang
tidak dapat mengakses ruangan untuk bermain bola basket, akhirnya memainkan di luar ruangan
(outdoor).

Ada juga memainkannya di jalan yang dikenal dengan sebutan street basketball (basket jalanan).

Basket berkembang tidak hanya di di Amerika, tapi telah menyebar diberbagai negara. Di Indonesia
olahraga basket mulai dikenal sekitar tahun 1920-an.

Bola basket masuk dan diperkenalkan oleh orang-orang Tiongkok yang bermigrasi ke Hindia-Belanda.
Basket diterima baik masyarakat Indonesia, sehingga dapat berkembang dengan baik.

Memasuki tahun 1930-an, perkumpulan bola basket mulai terbentuk di beberapa kota, seperti Jakarta,
Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, hingga Medan.

Apa Itu Konflik Ideologi?

Alt : Pengertian konflik ideologi

Apa Itu Konflik Ideologi? (Dok. Pixabay)

Sebelum membahas pengertian konflik ideologi, gue mau nanya nih, elo udah tahu belum,
ideologi itu apa? Yap, ideologi merupakan suatu gagasan yang disusun sistematis dan diyakini,
kemudian diwujudkan dalam kehidupan.

Adanya ideologi ini ternyata bisa memicu adanya konflik lho, yang biasa disebut sebagai konflik
ideologi. Nah, dari sini elo udah bisa paham deh pasti, apa itu konflik ideologi?

Jadi, konflik ideologi adalah konflik yang terjadi karena adanya perbedaan ide, gagasan, pengertian,
atau cita-cita yang berbeda antar pihak yang berkonflik. Contohnya apa aja, sih? Contoh konflik yang
terjadi karena adanya perbedaan ideologi, antara lain Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI)
di Madiun, Pemberontakan DI/TII, dan Gerakan 30 September 1965 atau yang dikenal dengan
G30S/PKI.
Dalam pemberontakan yang terjadi oleh kelompok-kelompok tersebut, ada perbedaan ideologi yang
kemudian memicu adanya konflik ideologi. Biar elo makin paham, gue akan jelasin satu-satu. Simak
terus, ya!

Konflik Ideologi yang Pernah Terjadi di Indonesia

1. Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun

Alt: Pemberontakan Partai Komunis Indonesia adalah salah satu contoh konflik ideologi

Partai Komunis Indonesia (Dok. Wikimedia Commons)

Udah pernah denger tentang PKI atau Partai Komunis Indonesia, kan? Yap, mungkin elo nggak
asing sama partai yang satu ini, karena cukup sering nih, keluar di pelajaran Sejarah.

PKI ini sebenarnya merupakan partai yang berdiri jauh sebelum proklamasi Indonesia. Namun, pada
saat pemerintahan Hindia Belanda partai ini sempat dibekukan karena terlibat pemberontakan. Nah,
setelah Indonesia merdeka, partai satu ini kembali aktif dan sempat didukung oleh pemerintah karena
menjadi bagian dari golongan kiri yang berkuasa.

Namun, apa yang terjadi setelah golongan kiri nggak berkuasa lagi?

Setelah golongan kiri nggak berkuasa lagi, PKI kemudian berubah menjadi oposisi. Lalu pada tanggal
18 September 1948, Musso yang pada saat itu mengendalikan kekuasaan PKI akhirnya membawa partai
ini ke Madiun. Buat apa sih, jauh-jauh ke Madiun?

Musso bersama PKI datang ke Madiun untuk memulai pemberontakan. Pemberontakan tersebut dipicu
oleh keinginan Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk merubah ideologi Indonesia menjadi komunis.
Inilah yang menyebabkan munculnya konflik ideologi antara pemerintah dengan PKI pada saat itu.

Pelajari Sejarah Pemberontakan PKI Madiun di artikel berikut: Pemberontakan PKI Madiun – Latar
Belakang, Tokoh, dan Dampaknya.

2. Pemberontakan DI/TII

Terjadinya pemberontakan ini dipimpin oleh Sekarmadji Maridjan kartosuwiryo. Yang pada
saat itu menentang hasil keputusan Perjanjian Renville dengan Belanda yang menginginkan tentara
Republik Indonesia untuk pergi dari Jawa Barat yang diklaim sebagai milik Belanda.

Dari situ, Kartosuwiryo yang merupakan seorang tokoh dari Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII)
memutuskan ingin mendirikan negara dengan sistem ideologi yang ia miliki. Pada saat itu ia ingin
menjadikan Indonesia sebagai Negara Islam.

Kemudian dibentuklah Tentara Islam Indonesia (TII) yang tadinya bertujuan untuk melawan Belanda,
tapi berubah menjadi ingin menjadikan Indonesia menjadi Negara Islam. Nah, tentunya ini nggak sesuai
dong, dengan ideologi yang dimiliki oleh Indonesia.

Puncaknya pada Agustus 1948 di Jawa Barat, Kartosuwiryo menyatakan pembentukan Darul Islam
(Negara Islam/DI) bersama dengan TII dan menolak mengakui adanya RI. Wah, parah banget, kan?
Udah susah-susah buat merdeka tapi nggak diakui.

Karena ada indikasi kalau gerakan yang dipimpin oleh Kartosuwiryo ini mengancam kestabilan bangsa
Indonesia, akhirnya pemerintah nggak tinggal diam, nih. Pemerintah melakukan operasi “pagar betis”
dengan tujuan membatasi ruang gerak DI/TII.
Pada akhirnya di tahun 1962, Kartosuwiryo berhasil ditangkap dan dijatuhi hukuman mati.

3. Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI)

Alt : Lokasi Sumur Lubang Buaya

Sumur Lubang Buaya (Dok. Wikimedia Commons)

Pernah denger cerita tentang tujuh orang Jenderal dan perwira dimasukkan ke dalam sumur tua
di daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur? Nah, kalau udah nggak asing lagi dengan cerita itu, elo pasti
juga pernah denger tentang G30S/PKI.

Terlepas dari pemberontakan yang dilakukan oleh PKI di Madiun, PKI menjadi partai yang semakin
berkembang sebagai partai oposisi. Bahkan hal ini didukung oleh kedekatan PKI pada saat itu dengan
Presiden Soekarno sebagai upaya untuk menghindari konflik dengan tentara.

Peristiwa Gerakan 30 September 1965 ini disebabkan oleh berkembangnya sebuah isu. Isu apa
sih kok, sampai menyebabkan adanya gerakan ini? Nah, jadi pada saat itu ada isu yang berkembang,
kalau Dewan Jenderal di Angkatan Darat ingin menggulingkan Presiden Soekarno.

Kemudian, terjadilah pemberontakan oleh PKI. Dengan dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung, PKI
melaksanakan aksi Gerakan 30 September. Terjadilah penculikan dan pembunuhan 7 jenderal dan
perwira. Ketujuh orang ini kemudian dimasukkan ke dalam sumur tua di daerah Lubang Buaya.

Melihat situasi yang memanas seperti itu, Panglima Komando Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal
Soeharto kemudian ditugaskan untuk mengambil alih pimpinan Angkatan Darat untuk melaksanakan
aksi pemberantasan dan penumpasan PKI baik di pusat maupun daerah

Berikut ini peristiwa konflik dan pergolakan yang berkaitan dengan ideologi yang pernah
terjadi di Indonesia.

Peristiwa PKI Madiun

PKI atau Partai Komunis Indonesia merupakan partai yang telah berdiri sejak zaman
pergerakan nasional. Pada 1926, PKI pernah melakukan aksi pemberontakan terhadap pemerintah
Hindia Belanda. Para pemimpin PKI ditangkap dan dipenjarakan.

Setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, PKI kembali hidup. Berdasarkan catatan
Abdurakhman dan kawan-kawan dalam Sejarah Indonesia (2015:9), PKI masih beriringan dengan
pemerintah Indonesia karena anggota kelompoknya terlibat dalam pemerintahan.

Akan tetapi, mulai 1948, PKI mulai terlempar dari kedudukannya di pemerintahan sehingga menjadi
partai oposisi. Mereka menggabungkan diri dengan partai-partai golongan kiri lainnya seperti Front
Demokrasi Rakyat (FDR), Partai Sosialis Indonesia (PSI), Partai Buruh Indonesia (PBI), Pemuda
Rakyat, dan Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI).

Kelompok yang berafiliasi ini menginginkan Indonesia menjadi negara berideologi komunis. Awal
September 1948, Muso yang memimpin PKI membawa kelompok tersebut melakukan pemberontakan
di Madiun.

“Perebutan kekuasaan tersebut pada jam 07.00 pagi telah berhasil sepenuhnya menguasai Madiun. Pada
pagi itu pasukan komunis dengan tanda merah mondar-mandir sepanjang jalan. Madiun dijadikan kubu
pertahanan dan titik tolak untuk menguasai seluruh wilayah RI,” ungkap Rachmat Susatyo melalui buku
Pemberontakan PKI-Musso di Madiun (2008).
Peristiwa DI/TII

Gerakan ini dipelopori oleh Kartosuwiryo, seorang tokoh Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII).
Perjanjian Renville dengan Belanda yang memaksa tentara RI di daerah Jawa Barat pergi, membuat
Kartosuwiryo memutuskan mendirikan negara Islam.

Bersama pasukan bersenjata bernama Hizbullah dan Sabilillah, Kartosuwiryo membangun TII (Tentara
Islam Indonesia). Wilayah Jawa Barat yang tadinya dilindungi sebagai bagian RI, ingin dijadikan
olehnya sebagai negara Islam. Akhinrya pada Agustus 1948, Kartosuwiryo mendeklarasikan
pembentukan Darul Islam (negara Islam) dengan tentaranya yang bernama TII.

Ketika tentara Republik Indonesia kembali ke Jawa Barat, DI/TII tidak menerimanya. Dengan kata lain,
Kartosuwiryo bersama kelompoknya tidak mengakui kedaulatan Indonesia yang kala itu Jawa Barat
juga menjadi wilayahnya.

Ketegasan pemerintah Indonesia terhadap peristiwa ini pun terwujud dengan operasi “Pagar Betis”.
Tentara Indonesia mengadakan penyisiran terhadap kelompok Kartosuwiryo sehingga pergerakannya
mulai terbatas. Bahkan, operasi ini berhasil membawa Kartosuwiryo ke dalam genggaman Indonesia
dengna ditangkap pada 1962.

Gerakan DI/TII ini tidak hanya terjadi di wilayah Jawa Barat, namun juga di beberapa wilayah lain
Indonesia. Daerah yang kala itu diklaim dimotori DI/TII meliputi Jawa Tengah, Sulawesi Selatan,
Kalimantan Selatan, dan Aceh.

Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI)

Peristiwa ini masih menimbulkan perdebatan terkait siapa yang memotorinya. Sebab ada
banyak versi terkait peristiwa ini. Akan tetapi fakta yang terjadi kala itu PKI tengah dalam pertentangan
dengan Angkatan Darat (AD) dan golongan anti PKI lain.

Situasi politik makin meruncing pada Juli 1965, Sukarno selaku presiden RI 'seumur hidup' jatuh sakit.
Kala itu, ia didiagnosa akan lumpuh atau bahkan bisa meninggal. Isu ini memungkinkan bagi pihak
berkepentingan untuk mengambilalih kekuasaan jika Sukarno benar-benar wafat.

Melalui rapat Politbiro PKI yang berlangsung dari Agustus hingga terakhir 28 September 1965, PKI
memutuskan untuk mengambil 'tindakan'.

Pada 30 September 1965, beberapa pasukan PKI yang dipimpin Letnan Kolonel Untung, perwira yang
memiliki hubungan baik dengan PKI, meluncurkan aksinya. Mereka menculik beberapa jenderal dan
perwira--yang disebut Dewan Jenderal--dengan dalih untuk dihadapkan kepada Presiden Sukarno.
Namun para jenderal yang diculik itu sebagian dibunuh saat diculik maupun di markas gerakan di
Lubang Buata

Jenazah mereka yang mati ditaruh di dalam sebuah sumur yang terletak di Lubang Buaya,
Jakarta. Di antara jenderal dan perwira yang meninggal kala itu adalah Letnan Jenderal Ahmad Yani,
Mayor Jenderal S. Parman, Mayor Jenderal Soeprapto, Mayor Jenderal MT. Haryono, Brigadir Jenderal
DI Panjaitan, Brigadir Jenderal Sutoyo, dan Letnan Satu Pierre Andreas Tendean.

Selain itu, ada satu Jenderal yang lolos ketika hendak diculik saat itu, yakni Jenderal Abdul Haris
Nasution. Bukan hanya orang-orang yang telah disebutkan meninggal di atas, namun di Yogyakarta
Kolonel Katamso dan Letnan Kolonel Sugiono juga merasakan nasib yang sama.
Dengan tidak adanya pucuk pimpinan AD setelah Jenderal Ahmad Yani diketahui wafat, Mayor
Jendral Soeharto akhirnya memutuskan untuk menggantikan posisinya. Di bawah kepemimpinannya,
operasi penumpasan G30S/PKI pun diluncurkan mulai dari Jakarta hingga ke daerah lain.

Permainan Bola Kecil: Sejarah, Teknik


Dasar, dan Aturannya

Permainan Bola Kecil – Jika ada istilah akan permainan bola besar, itu berarti ada permainan
bola kecil juga dong! Yap, sesuai dengan namanya, berarti permainan bola kecil ini
menggunakan sebuah bola dengan ukuran kecil sebagai alat utamanya. Ukuran kecilnya bola
dalam permainan ini biasanya dapat digenggam oleh telapak tangan orang dewasa.
Grameds pasti sudah tidak asing dengan keberadaan permainan bola kecil ini, sebab ketika
masih duduk di bangku sekolah, guru olahraga kerap mengajari akan hal tersebut. Bahkan bisa
saja Grameds masih memainkannya hingga saat ini, baik sebagai hobi atau bahkan berhasil
memenangkan pertandingannya. Jenis olahraga yang termasuk dalam permainan bola kecil,
sebut saja ada bulu tangkis, tenis meja, golf, softball, kasti, dan masih banyak lagi.

1. Permainan Bola Kecil Tenis Meja

https://www.pexels.com/
Tenis meja ini jika dilihat sekilas mirip seperti tenis, hanya saja menggunakan meja sebagai
“lapangan” serta bola kecil sebagai alatnya.

Sejarah Singkat
Sejak abad ke-19 , di wilayah Inggris telah populer oleh adanya permainan bola kecil bernama
pingpong, yang kemudian berkembang menjadi tenis meja alias table tennis. Hingga akhirnya
pada tahun 1901, permainan bola kecil ini mulai diadakan turnamen kecil-kecilnya.
Kemudian pada tahun 1921, dibentuklah asosiasi khusus tenis meja bernama Table Tennis
Association (TTA) di Inggris, setelah itu diikuti oleh adanya International Federation Table
Tennis (ITTF). Kota London dipilih menjadi tuan rumah pada kejuaraan tenis meja dunia resmi
pada tahun 1926. Saking populernya, tenis meja mulai diperkenalkan pula sebagai cabang
Olimpiade. Sementara itu di Indonesia, pada 1939 juga mulai mendirikan Persatuan Tenis Meja
Seluruh Indonesia (PTMSI).

Teknik Dasar
a) Memegang Raket (Bet)
Dalam permainan tenis bola ini, memegang raket juga memerlukan teknik tersendiri dan
memiliki beragam macamnya.

 Teknik memegang raket seperti berjabat tangan (Shakehand Grip). Teknik ini biasanya digunakan
oleh para pemain profesional dan nantinya pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
 Teknik memegang bet seperti memegang tangkai pena (penhold grip). Kebanyakan yang
memanfaatkan teknik ini adalah para pemain Asia dan nantinya pemain hanya dapat menggunakan
satu sisi bet saja.
 Teknik seemiller grip yang mana hampir sama dengan teknik shakehand grip. Perbedaannya
adalah pada teknik ini, bagian bet atas diputar dari 20-90 derajat ke arah tubuh. Posisi jari telunjuk
menempel di sepanjang sisi bet.
b) Pukulan Forehand dan Backhand
 Forehand dan Backhand lurus, yakni dengan melambungkan bola ke arah teman sehingga
dilakukan secara berpasangan atau kelompok.
 Forehand dan Backhand menyilang meja, yakni dengan memantulkan bola ke meja lalu melakukan
pukulan servis.
c) Servis
Dalam teknik dasar ini memiliki beragam jenisnya, yakni.

 Forehand dan Backhand lurus bidang servis


 Forehand dan Backhand secara menyilang
 Forehand dan Backhand ke sasaran
d) Smash
 Smash Forehand, yakni dengan memantulkan bola ke arah atas, kemudian ayunkan lengan dari
arah bawah ke atas dengan bantuan pergelangan tangan.
 Smash Backhand, yakni dengan mengayunkan pergelangan bola ke arah pantulan bola untuk
mengatur arah, sementara tubuh dapat berpindah dari kiri ke kanan.

Alat dan Peraturan


a) Bet
Bet adalah sebutan untuk raket atau alat pemukul dalam permainan tenis meja. Terbuat dari
campuran kayu, serat karbon, serat kaca, dan kertas padat.
b) Bola
Ukuran bola yang digunakan dalam permainan tenis meja ini adalah berdiameter 40 mm dan
berat 2,7 gram dengan bentuk bulat. Bahan dasarnya berupa plastik atau selulosa yang tidak
mengkilap. Warna yang diizinkan pada bola tenis meja hanyalah putih dan oranye saja.

c) Meja
 Panjang: 2,74 m
 Lebar: 1,525 m
 Tinggi: 76 cm dari permukaan tanah
d) Net
Ukuran panjang standarnya adalah 15,25 cm diukur dari tiang penjaga net dan penjepit net. Net
tenis harus dipasang secara rapat dan menyentuh dasar meja tanpa ada celah sedikitpun.

e) Perolehan Poin
 Jika bola melayang melewati meja tanpa memantul terlebih dahulu
 Lawan sudah lebih dulu menyentuh bola, tanpa bisa mengembalikannya
 Lawan memukul bola dengan sisi daun raket yang tanpa ada pelapis karetnya
 Servis yang dilakukan oleh lawan tidak sempurna, sehingga menyebabkan bola tidak
melewati net
 Lawan tidak mengembalikan bola dengan benar

2. Permainan Bola Kecil Kasti (Baseball)

https://www.pexels.com/
Permainan bola kasti ini hampir mirip dengan softball. Namun letak perbedaannya terletak
pada bentuk lapangannya. Pada permainan bola kasti, lapangannya berbentuk persegi panjang,
sementara lapangan softball berbentuk seperempat lingkaran.

Sejarah Singkat
Permainan bola kecil ini ternyata sudah ada sejak Dinasti Tudor pada tahun 1744, terutama di
wilayah Inggris. Penemunya sama dengan penemu permainan voli, yakni William G. Morgan.
Permainan ini menjadi populer hingga kemudian pada tahun 2828, aturan bola kasti dibuat
secara resmi oleh William Clarke di inggris.
Teknik Dasar
a) Melempar Bola
Dalam teknik dasar ini setidaknya terdapat 4 teknik yang berupa:

 Melempar bola menyusur tanah


 Melempar bola mendatar
 Melempar bola melambung
 Melempar bola memantul tanah
b) Menangkap Bola
Dalam melakukan teknik ini, harus memperhatikan hal-hal berikut:

 Pandangan mata harus tertuju pada arah datangnya bola.


 Menangkap bola menggunakan kedua tangan, yakni kedua telapak tangan dalam posisi terbuka
sehingga membentuk setengah bola.
 Pada saat perkenaan bola pertama, harus diikuti sedikit tarikan tangan ke arah belakang.
c) Melambungkan Bola
 Sesuaikan tangan dengan kaki, jika akan melambungkan bola menggunakan tangan kanan, maka
kaki kanan berada di depan.
 Badan dicondongkan ke depan.
 Putar lengan tangan yang memegang bola ke arah belakang dengan ukuran 360॰.
 Ayunkan lengan ke arah depan, kemudian lepaskan bola saat bola berada di samping paha kanan
disertai dengan lecutan pergelangan tangan.
d) Memukul Bola
 Pegang alat pemukul dengan benar menggunakan satu tangan.
 Berdiri dengan posisi badan menyamping sehingga pelambung atau pengumpan berada di samping
kiri pemukul.
 Buka kaki selebar bahu.
 Alat pemukul diletakkan di atas bahu sebelah kanan dengan posisi siku tangan yang memegang
alat pemukul.
 Pandangan ke arah melambungnya bola.

Alat dan Peraturan


a) Lapangan

 Panjang: 60-70 cm
 Lebar: 30 cm
 Ruang pelambung: 5×5 m
 Ruang pemukul: 5×5 m
 Ruang bebas: 15×5 m
 Jari-jari marka: 1 m
b) Aturan Dasar

 Jumlah pemain untuk setiap tim berjumlah 12 orang termasuk satu kapten. Setiap pemain
diharuskan mengenakan nomor dada dari angka 1 sampai 2.
 Waktu permainan dibagi menjadi 2 babak, setiap babak diberikan waktu 20-30 menit. Di antara
dua babak tersebut nantinya akan diberikan waktu istirahat selama 15 menit.
 Pertandingan dipimpin oleh seorang wasit dengan dibantu oleh 3 orang penjaga garis dan 1
pencatat waktu.
c) Tugas Regu Penjaga:

 Mematikan permainan tim lawan dengan cara melemparkan bola ke arah pemukul atau menangkap
langsung bola kasti yang telah dipukul oleh regu pemukul.
 Membakar ruang bebas, yakni dengan cara menempati ruang bebas jika ada yang kosong.
d) Tugas Pelambung:

 Melambungkan bola sesuai dengan arah yang diminta oleh pemukul.


 Jika bola yang sudah dilambungkan tidak sesuai dengan permintaan pemukul, maka pemukul
berhak tidak memukulnya.
e) Aturan Pergantian Tempat:

 Jika salah seorang pemain dalam regu pemukul terkena lemparan bola.
 Bola pukulan dari tim pemukul ditangkap langsung oleh tim lawan sebanyak 3x berturut-turut.
 Alat pemukul terlepas ketika hendak melakukan pukulan.

3.Permainan Bola Kecil Bulu Tangkis

https://www.pexels.com/
Sejarah
Permainan bulu tangkis dipercayai telah berkembang di Mesir Kuno sekitar 2000 tahun yang
lalu. Namun ada juga yang menyebutkan bahwa permainan ini telah muncul di India dan
China, yakni di Jianzia, yang mana proses permainannya hanya menggunakan kok tanpa raket.
Berhubung tidak menggunakan raket, maka kala itu permainan ini dimainkan menggunakan
kaki.

Kemudian di Inggris, terdapat permainan anak-anak yang


bernama Battledores dan Shuttlecocks. Kala itu, anak-anak memainkannya menggunakan
dayung atau tongkat (battledores), dengan tetap menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya
supaya tidak menyentuh tanah. Lalu, permainan tersebut dibawa hingga ke Jepang, China,
Thailand, dan berbagai wilayah Asia. Pada abad ke-19, di India membuat inovasi dengan
berupa menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Permainan yang telah
diinovasi tersebut dibawa kembali oleh tentara Inggris dan disebut sebagai Battledore
Badminton. Lalu pada tahun 1877, permainan ini dimainkan oleh klub bulu tangkis pertama
yakni Bath Badminton Club . Dua tahun setelahnya, terdapat kejuaraan internasional bulu
tangkis bernama yakni All England Open Badminton Championships yang kemudian
berkembang di seluruh dunia,

Teknik Dasar
a) Memegang Raket
Dalam teknik memegang raket bulu tangkis ini, terdapat empat macam teknik yakni:

 Pegangan forehand, yakni dengan cara mendirikan raket yang sisinya tegang, posisi tangannya
hampir mirip ketika sedang bersalaman.
 Pegangan backhand, yakni dengan “jalan memutar” seperempat ke kanan dari pegangan forehand.
 Pegangan pukul kasur, cara ini disebut juga dengan pegangan Amerika.
 Pegangan campuran.
b) Teknik Pukulan
Dalam teknik ini, terdapat empat macam teknik dasarnya, yakni:

 Pukulan Servis, yakni pukulan menggunakan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke tim lawan
secara berdiagonal sekaligus sebagai permulaan dari permainan.
 Pukulan Lob, yakni pukulan yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin
dengan arah ke belakang garis lapangan lawan.
 Overhead Lob, yakni pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala.
 Underhand Lob, yakni pukulan lob dengan memukul shuttlecock di bawah badan dilambungkan
tinggi ke belakang.

Alat dan Peraturan


a) Lapangan
 Panjang: 11,88 m
 Lebar: 5,18 m
 Luas: 61,5384 m
 Tinggi tiang net: 1,55 m
 Tinggi atas net: 1,52 m
 Jarak net ke garis service: 1,98 m
b) Sistem Perhitungan Poin
 Satu set terdiri atas 21 poin.
 Bila terjadi kedudukan 20 poin yang sama, otomatis akan dibuat menjadi 22.
 Jus 2 akan otomatis diberlakukan kembali jika terjadi kedudukan yang sama lagi.
c) Alat Perlengkapan
 Raket, dibuat dari serat karbon (plastik bertulang grafit). Namun, ada juga yang menggunakan baja
atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raketnya.
 Senar, dengan ketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18-30+ lb.
 Shuttlecock, terbuat dari bulu angka yang disusun membentuk kerucut terbuka dengan pangkalnya
berbentuk setengah bola dari gabus.
 Sepatu, yang memiliki sol karet kuat, dengan sisi yang bertulang.

Anda mungkin juga menyukai