Disusun Oleh :
2022
1. Apa yang menjadi isu sehingga kebijakan tersebut ditetapkan?
Guna pengoptimalisasi ketersediaan bahan baku minyak goreng dan minyak goreng itu
sendiri, perlu mengatur kembali kebijakan dan pengaturan ekspor crude palm oil, refined,
bleached, and deodorized palm olein, dan used cooking oil;. ebijakan dan pengaturan ekspor
crude palm oil, refined, bleached, and deodorized palm olein, dan used cooking oil
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 19 Tahun 2021 tentang
Kebijakan dan Pengaturan Ekspor sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Perdagangan Nomor 02 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan
Nomor 19 Tahun 2021 tentang Kebijakan dan Pengaturan Ekspor belum mengatur ekspor
produk turunan crude palm oil sehingga perlu dilakukan perubahan;
Implementor dalam kebijakan ini yaitu Menteri Perdagangan, Menteri Luar Negri,
Menteri Dalam Negeri, Pelaku usaha mikro, makro.
Efektifitas kebijakan dan pengaturan ekspor sudah berjalan dengan cukup efektif,
namun dikarenakan ada sebagian informasi dari hasil wawancara berbendapat bahwa masih
terdapat kekurangan disetiap indikator yang digunakan guna mengukur efektifitas kebijakan
dan pengaturan ialah responsivitas, pengembangan, kecukupan. Contohnya ketika pemberian
bantuan modal usaha masih ada beberapa pelaku usaha yang belum mendapatkan bantuan
modal usaha dari pihak pemerintah yang ada. Dan buat sumber daya manusia yang dimiliki
ialah sumber daya yang terampil serta mampu menghasilkan produk barang dan jasa yang
berkualitas, bersaing dan bisa di ekspor.
Kebijakan ini sudah mencapai tujuannya secara efektif karena adanya kerjasama
dengan dinas Perindustrian, Perdagangan, serta instansi yang terkait lainnya guna lebih
mengintensifkan kegiatan sosialisasi dan kebijakan yang terkait dengan pemberdayaan,
sehingga mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan kebijakan Pemerintah
tentang kebijakan dan pengaturan dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan dari
masyarakat pengusaha dan para pengrajin yang ada.
6. Apakah hasil yang dicapai disebabkan oleh faktor atau kebijakan lain selain program
Selain dengan menjalankan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah, para pelaku
usaha mikro dan kecil juga memiliki inovasi. Kini ada cara yang sangat mudah sekaligus
menguntungkan dalam pendanaan pelaku usaha mikro dan kecil. Dengan mensuport brand
lokal dan mengkampanyekan seruan bangga lokal sehingga secara tidak langsung dengan
mendanai pelaku usaha mikro dan kecil.
7. Apakah terdapat efek yang tidak diinginkan dari implementasi kebijakan tersebut?
Kewajiban ekspor ini memberikan beban bagi usaha kecil dan mikro, karena untuk
supaya bisa mencapai kualitas target agar bisa diekspor lumayan tinggi, butuh dana, ketekunan,
niat, dll. Dan waktu kekonsistensian juga diuji, kreatifitaspun tidak luput.
DAFTAR PUSTAKA
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI
PERDAGANGAN NOMOR 19 TAHUN 2021 TENTANG
KEBIJAKAN DAN PENGATURAN EKSPOR.
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Perdagangan
Nomor 19 Tahun 2021 tentang Kebijakan dan Pengaturan
Ekspor (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor
298) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Perdagangan Nomor 02 Tahun 2022 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 19 Tahun 2021
tentang Kebijakan dan Pengaturan Ekspor (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 34) diubah sebagai
berikut:
Pasal 8A
(1) Terhadap kegiatan Ekspor atas Barang tertentu,
penerbitan Perizinan Berusaha di bidang Ekspor
berupa Persetujuan Ekspor sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 ayat (4) huruf b dilakukan
berdasarkan:
a. jumlah untuk distribusi kebutuhan dalam
negeri (domestic market obligation); dan/atau
b. harga penjualan di dalam negeri (domestic price
obligation);
yang telah ditetapkan oleh Direktur Jenderal atas
nama Menteri.
(2) Jumlah dan harga penjualan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) ditetapkan berdasarkan koordinasi
dengan kementerian/Lembaga pemerintah
nonkementerian terkait.
-5-
Pasal II
1. Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:
a. Ketentuan Ekspor crude palm oil dan produk
turunannya sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I angka romawi XVIII Peraturan Menteri
ini, selain crude palm oil, refined, bleached, and
deodorized palm olein, dan used cooking oil,
sebagaimana tercantum dalam Lampiran I angka
romawi XVIII Peraturan Menteri Perdagangan Nomor
02 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan
-6-