JTG - Hasil AKMI Tahun 2021
JTG - Hasil AKMI Tahun 2021
Kepala
Musta'in Ahmad
Tembusan:
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : sxVEuk
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3 – 4, Lantai 6-7
Telp. (021) 3811523, 34833236 Fax. (021) 3859117, 3520951
JAKARTA
Kepada Yth.
Kepala Kantor WilayahKementerian Agama Provinsi
Up. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah/Pendididikan Islam
di – seluruh Indonesia
Assalamu’alaikum Wr.Wb.,
Bersama ini kami sampaikan Laporan Hasil AKMI Tahun 2021 untuk diketahui,
dipedomani dan disosialisasikan kepada Kemenag Kabupaten/Kota dan Madrasah di
wilayah Saudara.
Moh. Isom
Tembusan Yth:
Direktur Jenderal Pendidikan Islam.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : GpVNj1
LAPORAN HASIL AKMI TAHUN 2021
(Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia)
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERJUALBELIKAN
ISBN : -
Diterbitkan oleh:
Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama RI
Jl. Lapangan Banteng Barat Nomor 3-4 Lantai 6 Jakarta 10110
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, solawat dan salam selalu dicurahkan
kepada Nabi Muhammad SAW, manusia paling mulia akhlaknya.
Pendidikan adalah investasi paling utama dalam mencapai tujuan
kesejahteraan. Peradaban yang kokoh didasari dengan mutu pendidikan.
Pada saat yang sama, mutu pendidikan tidak terlepas dari ikhtiar yang
terencana.
iv
Sambutan
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, solawat dan salam disampaikan
kepada manusia utama Nabi Muhammad SAW.
AKMI tahun 2021 berhasil mendiagnosis tingkat literasi peserta didik MI.
Hasil diagnosis tersebut menjadi basis data dalam melakukan perbaikan
berkelanjutan pada empat literasi. Hasil AKMI telah disampikan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan antara lain Kanwil Kemeneg Provinsi,
Kemenag Kab/kota dan madrasah. Hasil AKMI diharapkan ditindaklanjuti
dengan upaya perbaikan oleh guru ditingkat madrasah dan pihak
pemangku kepentingan lokal.
vi
Kata Pengantar
Yang paling akhir, semoga Ikhtiar bapak dan ibu dibalas dengan lebih baik
oleh Allah dan dicatat sebagai amal jariyah, amin.
01 Pendahuluan 1
03 Pelaksanaan AKMI
Persiapan
5
5
Sosialisasi Pelaksanaan 5
Pelaksanaan AKMI Tahun 2021 6
viii
Daftar Isi
08 Penutup 56
09 Daftar Rujukan 58
x
1
Pendahuluan
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat dinamis dan maju. Hal
itu membawa konsekuensi terhadap kehidupan umat manusia. Kemajuan
dimaksud mendisrupsi pola sosialisasi dan interaksi antar masyarakat yang
mainstream atau yang sudah biasa terjadi.
Disrupsi adalah sebuah era dimana terjadinya inovasi dan perubahan secara
besar-besaran dan secara fundamental mengubah semua sistem, tatanan dan
landscape yang ada ke cara-cara baru (Andryanto, 2021).
1
1 Pendahuluan
Proses belajar mengajar memiliki peluang besar mencapai target dan sasaran
(tujuan) jika didasari pada asesmen kebutuhan (need assessment). Asesmen
kebutuhan ini menjadi relevan dan akurat terhadap persoalan yang dihadapi
jika asesmen dapat berfungsi mendiagnosis problematika yang ada. Filosofi
dan substansi inilah yang melandasi diselenggarakannya AKMI (Asesmen
Kompetensi Madrasah Indonesia).
3
2 AKMI
Tujuan AKMI
1. Dirancang sebagai instrumen penilaian untuk menghasilkan informasi
yang bermanfaat bagi perbaikan sistem pembelajaran di madrasah, mulai
dari level kelas, madrasah, daerah, dan nasional;
2. Dijadikan referensi akademik dalam mendiagnosis dan mengintervensi
proses pembelajaran, penyusunan atau perbaikan buku ajar, maupun
intervensi kebijakan lainnya, termasuk kebijakan moderasi beragama.
2. Sosialisasi Pelaksanaan
Sosialisasi program dan pelaksanaannya dilakukan oleh direktorat KSKK
secara online dan offline. Dalam hal ini tim pelaksana AKMI pusat
mempersiapkan dan melaksanakan semua hal terkait sosialisasi informasi
dan program AKMI kepada seluruh jajaran Kementerian Agama dari
tingkat provinsi sampai kabupaten/kota, serta madrasah.
5
3 Sosialisasi bertujuan untuk menjelaskan
tentang peran
Kanwil/Kankemenag/Madrasah dalam menyediakan sistem pendukung
7
5
Pelaporan Hasil AKMI Tahun 2021
8
5 Perlu Pendampingan
Dasar
Pelaporan Hasil AKMI 2021
Hasil AKMI secara umum dalam skala nasional dengan keempat kompetensi
literasi yang dimasukkan dalam AKMI terbaca sebagaimana grafik berikut ini:
Persentase Distribusi
Tingkat Kemahiran AKMI 2021
Cakap n = 325.506
Terampil
Perlu Ruang Kreasi
72%
59%
51%
38%35%
32%
24% 27%
17%
12% 11% 9%
4% 1% 5%
1% 0% 1% 0% 1%
28% 26%
18% 16% 17% 16% 17%
9% 9%
0% 1% 1%
30%
27%
1% 1%
90% 91%
84% 84% 98% 99% 100% 84%
77% 77% 74%
65%
35%
23% 23% 26%
16% 16% 16%
10% 9%
2% 1% 0%
89% 90%
82% 83% 99% 100% 84%
73%
27%
18% 17% 18%
11% 10%
1% 0%
31%
25%
1% 1%
Jaringan internet yang tidak stabil atau bandwidth yang rendah dapat
membuat penyajian soal menjadi lambat atau tidak sempurna,
khususnya pada soal-soal yang mengandung multimedia, seperti:
gambar, grafik, audio, video atau media lainnya. Selain dipengaruhi
jaringan internet, spesifikasi perangkat yang digunakan juga dapat
berpengaruh terhadap hal ini;
c. Meski aplikasi AKMI telah dirancang sedemikian rupa agar dapat
diakses pada jaringan internet dan spesifikasi yang tidak terlalu tinggi,
namun kestabilan aplikasi AKMI di berbagai kondisi masih harus
ditingkatkan (improvement). Selain kestabilan, kemudahan diakses
oleh peserta didik (user friendliness) juga harus terus ditingkatkan,
sehingga diharapkan tidak menjadi faktor pengganggu (confounding
variable) yang berkontribusi terhadap capaian hasil peserta didik.
17
6 4. Literasi sosial budaya
Dalam aspek kompetensi literasi sosial budaya hasil AKMI menunjukkan
adanya sedikit pemerataan. Kemahiran perlu pendampingan mencapai
38%, kemahiran dasar 35%, kemahiran cakap 17%, kemahiran terampil 9%
dan kemahiran perlu ruang kreasi memperoleh 1%.
Hasil AKMI Tingkat Nasional
Keterangan: Perlu intervensi (skor 1), dasar (skor 2), cakap (skor 3), terampil (skor 4), perlu ruang kreasi (skor 5).
21
7 Kota Langsa
Kota Banda Aceh
Kab. Simeulue
Kota Sabang
Kab. Aceh Jaya
Kab. Bene Meriah
Kab. Aceh Tamiang
37,27
35,95
35,73
35,42
35,11
34,38
43,35
Hasil AKMI Tingkat Provinsi
ACEH
Rekap Hasil Diagnosis Peserta Didik
AKMI 2021
Kab. Aceh Selatan 34,12
Kab. Nagan Raya 33,63 Membaca
Kab. Aceh Singkil 33,34 2
1,70
Kab. Aceh Besar 32,67
Kab. Pidie 31,66 1
Kab. Aceh Barat Daya 31,64
Kab. Bireuen 31,22 Sosial
Prov. Aceh 30,71 0 Sains
Budaya
Kab. Aceh Tengah 30,53 1,58
Kab. Aceh Utara 30,49 1,63
Kab. Pidie Jaya 29,78 1,19
Kab. Gayo Lues 29,48
Kota Subulussalam 28,74
Numerasi
Kota Lhokseumawe 28,07
Kab. Aceh Timur 26,61 Keterangan: Perlu intervensi (skor 1), dasar (skor 2), cakap
Keb. Aceh Tenggara 22,95 (skor 3), terampil (skor 4), perlu ruang kreasi (skor 5).
Kab. Aceh Barat 19,42
Grafik Capaian Skor Literasi Menurut Jenis
Grafik Capaian Indeks Literasi Menurut Literasi Prov. Aceh (Skala skor 0 sd 5)
Kab-Kota Provinsi Aceh (Skala Indeks 0
sd 100)
90,5%
84,5%
77,1% 75,8%
17,1%
10,8% 13,3%
9,1% 9,0%
5,2% 3,9% 0,8%
0,6% 0,1% 0,0% 0,1% 0,2% 0,1% 1,7% 0,1%
18,8%
12,5% 14,8%
9,7% 9,8%
5,8% 5,1% 2,5% 0,6%
0,8% 0,1% 1,2% 0,1% 0,2% 0,2% 0,1%
35,52
1,28
Prov. Sumbar
86,1%
71,1%
64,0%
55,8%
24,0%
17,7% 18,7%20,0%
10,6% 12,6%
8,9%
2,2% 0,1% 5,3%
1,3% 0,1% 0,5% 0,8% 0,0% 0,2%
37,83
Hasil AKMI Tingkat Provinsi
32,60 Keterangan: Perlu intervensi (skor 1), dasar (skor 2), cakap
Kab. Bengkalis
(skor 3), terampil (skor 4), perlu ruang kreasi (skor 5).
Kab. Rokan Hilir 26,85
Grafik Capaian Skor Literasi Menurut Jenis
Grafik Capaian Indeks Literasi Menurut Literasi Prov. Riau (Skala skor 0 sd 5)
Kab-Kota Provinsi Riau (Skala Indeks 0
sd 100)
87,5%
70,7%
66,3% 63,2%
22,0%
16,5% 15,4%15,2%
9,4% 9,6% 11,3%
2,0% 0,3% 3,0% 0,3% 5,4%
0,4% 0,6% 0,3% 0,8%
JAMBI
Kab. Batanghari
38,53 Rekap Hasil Diagnosis Peserta Didik
AKMI 2021
36,46
Kab. Tanjung Jabung Timur
34,71
Kota Jambi
Membaca
33,22 2
Kab. Tanjung Jabung Barat 1,66
31,95
Kab. Bungo 1
1,61
31,63
Kab. Muaro Jambi Sosial
0 Sains
30,24 Budaya
Prov. Jambi
1,58
30,16
Kab. Tebo
1,14
29,71
Kota Sungai Penuh
Numerasi
27,95
Kab. Sarolangun
25,55 Keterangan: Perlu intervensi (skor 1), dasar (skor 2), cakap
Kab. Kerinci
(skor 3), terampil (skor 4), perlu ruang kreasi (skor 5).
22,62
Kab. Merangin
Grafik Capaian Skor Literasi Menurut Jenis
Grafik Capaian Indeks Literasi Menurut Literasi Prov. Jambi (Skala skor 0 sd 5)
Kab-Kota Provinsi Jambi (Skala Indeks 0
sd 100)
91,1%
81,2%
73,8% 72,2%
19,1%
13,5% 15,5%
8,4% 10,0%
6,5% 4,7%
0,6% 0,0% 0,6% 0,0% 0,2% 0,3% 0,0% 2,4% 0,0%
88,3%
77,5%
69,4% 68,2%
20,8%
14,2% 14,7%12,8%
7,8% 10,7%
6,7% 3,7% 0,7%
1,8% 0,1% 1,6% 0,1% 0,3% 0,6% 0,2%
BENGKULU
Kota Bengkulu 39,49 Rekap Hasil Diagnosis Peserta Didik
AKMI 2021
Kab. Bengkulu Selatan 37,75
88,2%
73,3%
62,4% 61,2%
23,6%
15,0% 16,0%16,3%
11,7% 8,9% 11,1%
6,3%
2,1% 0,2% 2,8% 0,1% 0,3% 2,8% 0,1% 0,2%
LAMPUNG
Kab. Pringsewu 35,18 Rekap Hasil Diagnosis Peserta DIdik
Kota Bandar Lampung 34,50 AKMI 2021
Kab. Lampung Barat 34,04
Kota Metro 32,97
Membaca
Kab. Tulang Bawang 32,66 2
1,70
Kab. Way Kanan 32,51
1
Kab. Lampung Selatan 32,11
1,59
Kab. Pesawaran 31,35 Sosial
0 Sains
Kab. Mesuji 30,65 Budaya
1,58
Prov. Lampung 30,35
Kab. Lampung Tengah 29,49 1,14
Kab. Lampung Utara 29,45
Kab. Pesisir Barat 28,15 Numerasi
Kab. Lampung Timur 28,11
Keterangan: Perlu intervensi (skor 1), dasar (skor 2), cakap
Kab. Tulang Bawang Barat 25,66 (skor 3), terampil (skor 4), perlu ruang kreasi (skor 5).
Kab. Tanggamus 14,93
Grafik Capaian Skor Literasi Menurut Jenis
Grafik Capaian Indeks Literasi Menurut Literasi Prov. Lampung (Skala skor 0 sd 5)
Kab-Kota Provinsi Lampung (Skala
Indeks 0 sd 100)
90,7%
81,8%
73,3% 71,7%
19,4%
12,4% 14,8%
8,8% 11,0%
6,3% 4,9%
0,9% 0,0% 0,9% 0,0% 0,2% 0,3% 0,0% 2,4% 0,2%
KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG
Kab. Belitung 35,70 Rekap Hasil Diagnosis Peserta Didik
AKMI 2021
Kab. Bangka Selatan 35,55
91,1%
82,0%
72,7% 71,7%
19,1%
11,3% 14,1%11,7%
7,8% 6,2% 8,8%
0,4% 0,0% 0,6% 0,0% 0,0% 0,2% 0,0% 2,1% 0,4%
KEPULAUAN RIAU
Rekap Hasil Diagnosis Peserta Didik
AKMI 2021
Kota Batam 40,00
Kab. Kepulauan Membaca
39,79 3
Anambas
1,99
2
Kab. Karimun 38,42
2,11 1
Prov. Kepri 37,35 Sosial
0 Sains
Budaya
Kab. Natuna 36,84 1,97
1,28
Kota Tanjung Pinang 36,52
Kab. Lingga
84,3%
65,4%
58,6%
51,0%
25,4%
19,2% 19,7%22,5%
13,4% 12,1% 14,6%
3,2% 0,1% 6,5%
2,3% 0,3% 0,6% 0,6% 0,0% 0,4%
DKI JAKARTA
Rekap Hasil Diagnosis Peserta Didik
AKMI 2021
2,34 1
Kota Jakarta Timur 41,30
Sosial
0 Sains
Budaya
Prov. DKI 40,98 2,12
1,37
82,5%
59,9%
49,2%
44,8%
27,8% 24,5%
21,1% 18,9%
17,5% 14,8%
13,6% 10,6%
4,9% 4,8%
0,7% 0,6% 0,9% 1,4% 0,4% 1,3%
88,5%
76,4%
67,7% 66,7%
22,2%
14,5% 15,4%13,3%
8,6% 10,7%
7,2% 4,1%
1,4% 0,2% 1,8% 0,2% 0,3% 0,4% 0,1% 0,5%
JAWA TENGAH
Kota Magelang 58,64
Kota Surakarta 44,78
Kota Salatiga 41,69
Kab. Sukoharjo 41,64
Kab. Karanganyar 40,77 Rekap Hasil Diagnosis Peserta Didik
Kab. Batang 40,65 AKMI 2021
Kab. Klaten 40,63
Kab. Wonogiri 40,03
Kab. Semarang 39,38
Kab. Purworejo 39,15
Membaca
3
Kab. Kudus 38,59 2,02
Kab. Magelang 38,40
2
Kab. Temanggung 38,22
Kota Tegal 38,02 2,03 1
Kota Semarang 37,78
Kab. Kebumen 37,71 Sosial
0 Sains
Kab. Pati 37,65 Budaya
Kab. Pekalongan 37,43 1,96
Kab. Sragen 37,25
Prov. Jateng 36,98 1,29
Kab. Boyolali 36,82
Kab. Banyumas 36,74
Kab. Kendal 36,54 Numerasi
Kab. Purbalingga 36,52
Kab. Wonosobo 36,36
Kab. Jepara 36,04
Keterangan: Perlu intervensi (skor 1), dasar (skor 2), cakap
Kab. Banjarnegara 35,98 (skor 3), terampil (skor 4), perlu ruang kreasi (skor 5).
Kab. Tegal 35,88
Kab. Rembang 35,47 Grafik Capaian Skor Literasi Menurut Jenis
Kab. Cilacap 35,17 Literasi Prov. Jawa Tengah (Skala skor 0 sd 5)
Kota Pekalongan 35,08
Kab. Demak 34,34
Kab. Grobogan 33,89
Kab. Blora 33,15
Kab. Brebes 33,13 Grafik Capaian Indeks Literasi Menurut Kab-Kota
Kab. Pemalang 31,83 Provinsi Jawa Tengah (Skala Indeks 0 sd 100)
71,7%
62,3% 60,6%
24,5%
16,4% 16,8%17,5%
11,1% 9,4% 11,1%
1,9% 0,2% 2,4% 0,1% 4,8%
0,4% 0,4% 0,1% 0,4%
DI YOGYAKARTA
Rekap Hasil Diagnosis Peserta Didik
AKMI 2021
Membaca
Kab. Sleman 47,82 3
2,28
2
1,39
Kab. Kulon Progo 39,33
Numerasi
Kab. Gunung Kidul 35,30
Keterangan: Perlu intervensi (skor 1), dasar (skor 2), cakap
Grafik Capaian Indeks Literasi Menurut (skor 3), terampil (skor 4), perlu ruang kreasi (skor 5).
Kab-Kota Provinsi DI Yogyakarta (Skala
Grafik Capaian Skor Literasi Menurut Jenis
Indeks 0 sd 100)
Literasi Prov. DI Yogyakarta (Skala skor 0 sd 5)
82,7%
53,7%
42,8% 40,6%
30,0%
25,0%
20,5% 21,1%17,6% 19,2%
14,0% 13,9%
5,8% 7,2%
0,9% 0,6% 1,0% 2,1% 0,3% 1,3%
JAWA TIMUR
Kota Blitar 45,66
Kota Madiun 43,25
Kab. Tulungagung 43,00
Kab. Blitar 42,54
Kota Batu 41,87 Rekap Hasil Diagnosis Peserta Didik
Kab. Ponorogo
Kab. Sidoarjo
41,83 AKMI 2021
40,80
Kab. Trenggalek 39,79
Kab. Nganjuk 39,46
Kab. Madiun 39,44
Kota Kediri 38,74 Membaca
Kab. Pacitan 37,52 2
Kab. Tuban 37,11 1,70
Kota Mojokerto 36,99
Kab. Jombang 36,82 1
Kab. Bojonegoro 36,34 1,70
Kab. Kediri 36,17
Kab. Gresik
Sosial
35,84 0 Sains
Kab. Magetan 35,76 Budaya
Kota Malang 34,88 1,61
Kab. Malang 34,88
Kab. Ngawi 34,73 1,10
Kota Probolinggo 33,88
Kab. Lamongan 33,52
Kab. Banyuwangi 32,99 Numerasi
Kab. Mojokerto 32,65
Kota Surabaya 32,62
Keterangan: Perlu intervensi (skor 1), dasar (skor 2), cakap
Prov. Jatim 30,93
Kab. Lumajang
(skor 3), terampil (skor 4), perlu ruang kreasi (skor 5).
29,89
Kab. Bondowoso 29,47
Kab. Pasuruan 28,19 Grafik Capaian Skor Literasi Menurut Jenis
Kab. Probolinggo 26,54
Literasi Prov. Jawa Timur (Skala skor 0 sd 5)
Kab. Jember 26,11
Kota Pasuruan 24,82
Kab. Pamekasan 21,89
Kab. Situbondo 21,17
Kab. Sumenep 18,95
Kab. Sampang 17,02 Grafik Capaian Indeks Literasi Menurut Kab-
Kab. Bangkalan 12,60 Kota Provinsi Jawa Timur (Skala Indeks 0 sd 100)
70,8%
62,0% 59,1%
24,1%
16,7% 16,3%18,1%
11,5% 9,6% 11,6%
2,7% 0,2% 6,0%
2,1% 0,2% 0,5% 0,6% 0,1% 0,6%
BANTEN
Rekap Hasil Diagnosis Peserta DIdik
AKMI 2021
Kota Tangerang Selatan 39,50
Grafik Capaian Indeks Literasi Menurut Grafik Capaian Skor Literasi Menurut Jenis
Kab-Kota Provinsi Banten (Skala Indeks Literasi Prov. Banten (Skala skor 0 sd 5)
0 sd 100)
90,4%
81,0%
72,7% 73,5%
19,3%
12,3% 13,1% 9,9%
6,6% 9,1%
5,3% 3,0% 0,5%
1,2% 0,1% 1,3% 0,1% 0,2% 0,2% 0,1%
BALI
Rekap Hasil Diagnosis Peserta Didik
AKMI 2021
Kab. Badung 49,43
2,22 1
Prov. Bali 39,50
Sosial
0 Sains
Budaya
Kab. Buleleng 37,37 2,06
1,34
Kab. Jembrana 35,05
Numerasi
Kab. Karangasem 34,90
Keterangan: Perlu intervensi (skor 1), dasar (skor 2), cakap
Grafik Capaian Indeks Literasi Menurut (skor 3), terampil (skor 4), perlu ruang kreasi (skor 5).
Kab-Kota Provinsi Bali (Skala Indeks 0 sd
Grafik Capaian Skor Literasi Menurut Jenis
100)
Literasi Prov. Bali (Skala skor 0 sd 5)
84,7%
65,6%
57,1% 53,7%
24,6%
15,1% 18,5% 17,7%19,9%
12,0% 14,2%
7,6%
2,7% 0,5% 3,8% 0,4% 0,5% 0,1% 1,0%
0,2%
92,0%
86,1%
78,3% 79,1%
16,6%
9,8% 12,3%
4,5% 7,8% 6,9%
0,5% 0,1% 3,5% 0,6% 0,0% 0,1% 0,1% 0,0% 1,5% 0,2%
91,7%
85,3%
75,6% 76,2%
18,2%
10,1% 12,2% 8,8%
5,7% 8,0%
4,0% 0,6% 2,8% 0,1%
0,5% 0,1% 0,0% 0,1% 0,2% 0,1%
KALIMANTAN BARAT
Rekap Hasil Diagnosis Peserta DIdik
Kab. Sanggau 35,32 AKMI 2021
Kab. Sekadau 35,07
Kab. Melawi 35,01 Membaca
2
Kab. Ketapang 32,94 1,57
91,1%
81,3%
73,9% 75,3%
18,0%
12,0% 12,6% 9,5%
7,0% 5,4% 8,5%
1,0% 0,1% 1,3% 0,1% 0,2% 0,1% 0,1% 2,3% 0,2%
KALIMANTAN TENGAH
Rekap Hasil Diagnosis Peserta Didik
Kab. Gunung Mas 40,44 AKMI 2021
Kota Palangkaraya 39,08
Kab. Katingan 38,38 Membaca
2 1,88
Kab. Lamandau 36,83
Kab. Barito Selatan 36,47
1
1,93
Kab. Seruyan 35,86
Kab. Barito Timur 35,45 Sosial
0 Sains
Budaya
Kab. Murung Raya 34,89
1,79
Prov. Kalteng 34,63
Kab. Kotawaringin Timur 33,73 1,24
85,2%
68,7%
58,9%
54,7%
26,4%
19,0% 17,9%20,6%
11,9% 13,6%
9,3% 6,3%
2,6% 0,2% 2,9% 0,1% 0,5% 0,6% 0,1% 0,6%
KALIMANTAN SELATAN
Rekap Hasil Diagnosis Peserta Didik
Kota Banjarbaru 38,39
AKMI 2021
Kota Banjarmasin 35,44
Membaca
Kab. Kota Baru 34,51 2
1,84
Kab. Tanah Laut 34,15
1
Kab. Tabalong 33,94 1,75
88,6%
78,0%
68,0% 70,0%
22,8%
13,8% 14,7%11,6%
8,1% 10,9%
6,4% 3,4% 0,3%
1,0% 0,2% 1,7% 0,1% 0,2% 0,3% 0,1%
85,8%
64,1%
54,2% 51,2%
27,9%
20,3% 19,2%21,2%
15,1% 12,8% 12,7%
7,7%
2,4% 0,4% 2,7% 0,2% 0,7% 0,6% 0,2% 0,6%
89,7%
75,3%
70,1%
61,9%
Kota Kotamobagu
SULAWESI UTARA
32,50
39,69
Hasil AKMI Tingkat Provinsi
90,6%
86,7%
78,8% 78,5%
16,3% 13,3%
9,4% 9,4% 7,4%
3,9% 1,0% 3,4% 0,5% 0,0% 0,9% 0,0%
0,1% 0,0% 0,0% 0,0%
91,4%
83,0%
75,1% 74,6%
19,6%
12,0% 14,0%
8,3% 9,7%
4,9% 4,6% 1,6% 0,1%
0,5% 0,0% 0,5% 0,0% 0,1% 0,2% 0,0%
SULAWESI SELATAN
Rekap Hasil Diagnosis Peserta Didik
Kab. Luwu 35,52 AKMI 2021
Kab. Tana Toraja 35,49
Kab. Enrekang 34,74 Membaca
2
Kab. Sidenreng Rappang 34,54 1,67
Kab. Soppeng 34,20
Kab. Pangkajene Kepulauan 33,76 1
1,63
Kab. Sinjai 33,74
Kota Palopo 33,17 Sosial
0 Sains
Budaya
Kab. Luwu Timur 32,29
1,59
Kab. Bulukumba 32,12
Kab. Barru 31,71
1,17
Kab. Bantaeng 31,65
Kab. Wajo 31,59
Numerasi
Prov. Sulsel 30,60
Kab. Pinrang 30,48 Keterangan: Perlu intervensi (skor 1), dasar (skor 2), cakap
Kab. Bone 30,29 (skor 3), terampil (skor 4), perlu ruang kreasi (skor 5).
Kab. Takalar 29,58
Kab. Luwu Utara 29,47 Grafik Capaian Skor Literasi Menurut Jenis
Kab. Jeneponto 29,44 Literasi Prov. Sulawesi Selatan
Kota Makassar 29,17 (Skala skor 0 sd 5)
Kota Pare Pare 29,05
Kab. Kepulauan Selayar 28,57
Kab. Maros 26,52 Grafik Capaian Indeks Literasi Menurut Kab-Kota
Kab. Gowa 25,81 Provinsi Sulawesi Selatan (Skala Indeks 0 sd 100)
16,6%
10,1% 12,2%
4,3% 7,6% 7,4%
0,6% 0,0% 4,0% 0,6% 1,7% 0,2%
0,2% 0,0% 0,1% 0,0%
Kab. Muna 30,22 Keterangan: Perlu intervensi (skor 1), dasar (skor 2), cakap
(skor 3), terampil (skor 4), perlu ruang kreasi (skor 5).
Kab. Buton Tengah 29,85
Kab. Bombana 29,62 Grafik Capaian Skor Literasi Menurut Jenis
Kab. Wakatobi 28,63 Literasi Prov. Sulawesi Tenggara
(Skala skor 0 sd 5)
Kab. Buton Selatan 27,82
Kab. Kolaka Utara 23,39
Grafik Capaian Indeks Literasi Menurut Kab-Kota
Kota Baubau 21,34 Provinsi Sulawesi Tenggara (Skala Indeks 0 sd 100)
17,6% 14,5%
13,1%
8,6% 9,4%
5,4% 4,2% 0,8%
0,6% 0,1% 0,1% 0,1% 0,2% 0,0% 1,4% 0,3%
Membaca
Kab. Pohuwato 33,29 2
1,78
1,22
Kab. Gorontalo 30,10
Numerasi
Kab. Boalemo 29,94
Keterangan: Perlu intervensi (skor 1), dasar (skor 2), cakap
Grafik Capaian Indeks Literasi Menurut (skor 3), terampil (skor 4), perlu ruang kreasi (skor 5).
Kab-Kota Provinsi Gorontalo
Grafik Capaian Skor Literasi Menurut Jenis
(Skala Indeks 0 sd 100)
Literasi Prov. Gorontalo
(Skala skor 0 sd 5)
90,2%
79,4%
70,6% 73,6%
18,6%
13,2% 14,2%
9,2% 9,1% 9,2%
5,6% 2,9% 0,2%
1,5% 0,1% 1,7% 0,1% 0,2% 0,4% 0,1%
SULAWESI BARAT
Rekap Hasil Diagnosis Peserta Didik
AKMI 2021
1
Kab. Mamasa 31,28 1,63
Sosial
Kab. Mamuju 30,55
0 Sains
Budaya
1,56
Prov. Sulbar 30,51
1,22
Kab. Polewali Mandar 30,40
Numerasi
93,2%
88,1%
82,3% 80,5%
14,6% 12,5%
9,9% 6,8%
3,1% 0,1% 0,0% 6,2%
2,1% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,8% 0,1%
MALUKU
Rekap Hasil Diagnosis Peserta Didik
AKMI 2021
Kab. Baru Selatan 25,87 Keterangan: Perlu intervensi (skor 1), dasar (skor 2), cakap
(skor 3), terampil (skor 4), perlu ruang kreasi (skor 5).
Grafik Capaian Indeks Literasi Menurut
Kab-Kota Provinsi Maluku Grafik Capaian Skor Literasi Menurut Jenis
(Skala Indeks 0 sd 100) Literasi Prov. Maluku
(Skala skor 0 sd 5)
90,4%
80,2%
73,4% 70,0%
19,5%
12,8% 13,5%11,7%
5,7% 9,1%
5,3% 4,2% 0,7%
1,3% 0,1% 1,6% 0,1% 0,4% 0,1% 0,1%
MALUKU UTARA
Rekap Hasil Diagnosis Peserta DIdik
AKMI 2021
92,6%
86,7%
80,1% 82,1%
15,4%
10,1% 11,5%
4,3% 7,1% 5,5%
0,2% 0,0% 3,2% 0,0% 0,0% 0,1% 0,2% 0,0% 0,9% 0,0%
Sosial
Kota Sorong 33,19 0 Sains
Budaya
1,64
Prov. Pabar 32,11
1,25
Kab. Fak Fak 29,54
Numerasi
89,2%
79,4%
72,3%
68,5%
19,9%
11,7% 13,6%12,2%
10,0% 7,9% 9,8%
1,6% 0,0% 1,0% 0,0% 0,4% 0,4% 0,2% 1,6% 0,4%
Kab. Keerom
40,57
39,34
Hasil AKMI Tingkat Provinsi
PAPUA
Rekap Hasil Diagnosis Peserta Didik
AKMI 2021
Kab. Merauke 36,98
Membaca
Kab. Yahukimo 36,27 2 1,86
Kab. Jayapura 35,94
1
Kab. Nabire 35,12 1,85
88,7%
76,3%
63,1% 61,2%
24,6%
13,5% 16,6%17,7%
11,0% 8,1% 10,6%
1,1% 0,2% 1,9% 0,2% 4,1%
0,3% 0,4% 0,0% 0,3%
56
8
7 5. Mengevaluasi dan monitoring berkala ke madrasah.
Penutup
Ali, M., & Furqon. (2016). Madrasah students' achievement study in Indonesia.
Global and Stochastic Analysis, 3(3), 181-190.
Kemendikbud RI. (2019). Pendidikan di Indonesia belajar dari hasil PISA 2018.
Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Kusaeri, K. & Ridho, A. (2019). Learning outcome of mathematics and science:
features of Indonesian madrasah students. Jurnal Penelitian dan
Evaluasi Pendidikan, 23(1), 95-105.
Kurniawan, E. H, & Eriantara, P.P. (2021). The Effectiveness of E-Learning
Madrasah in Teaching Reading toward Students’ Reading Achievement
in MTsN 2 Kota Kediri. ELT-Lectura, 8(2), 168-176.
Mulyana, Musfah, J. Siagian, N., Basid, A., Saimroh, Sovitriana, R., Habibah,
N., Saepudin, J., Maimunah, M.A., Muaripin, Oktavian, C. N. (2020).
Pembelajaran Jarak Jauh Era Covid-19. Jakarta: Balai Penelitian dan
Pengembangan Agama Kementerian Agama RI.
Shanmugam, S. (2020). Gender-Related Differential Item Functioning of
Mathematics Computation Items among Non-native Speakers of
English. The Mathematics Enthusiast, 17(1), 108-140.
Yusuf, S. (2010). Perbandingan gender dalam prestasi literasi siswa Indonesia.
Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
58
Kementerian Agama
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan,
dan Kesiswaan Madrasah