BAB 1

PENDAHULAN

A. LATAR BELAKANG
PT XYZ merupakan suatu perusahaan negri yang memproduksi
beberapa macam jenis pipa mulai dari pipa baja stainles steel, pipa hitam,
pipa perabot dan pipa spiral serta beberapa produk-produk terkait lainya .
Dalam proses produksi yang terjadi di PTXYZ sebagai salah satu
perusahaan produsen jenis pipa. ERW ( electrical resistance welding )
banyak basil produksi yang tidak sesuai dengan spesifikasi fariasi yang di
sebabkan dari factor roll pembuat pipa itu sendiri selama ini identifikasi
kegagalan tersebut tidak dapat dilakukan karena kurangnya data yang di
perlukan dan memerlukan waktu yang relative lama, untuk itu di perlukan
metode identifikasi secara statistik untuk menganalisa ktor-faktor
penyebab kegagalan dari mesin pipa tersebut . Dalam analisa ini di buat
suatu individu untuk mengetahui sumba variasi yang di jadikan acuan
adalah pengukuran
diameterdandatayangdigunakanadalahdatasmnplepipoyangdikumpuncan
dari hasil produksi.
Pada mesin pembuat pipa setiap roll dari setiap ukuran yang ada
didesain secara khusus untuk setiap ukurannya sehingga mulai dari bagian
forming roll sampai dengan bagian sizing roll dapat menghasilkan bentuk
dimensi pipa yang bagus sesuai dengan yang diharapkan. Perubahan strip
datar menjadi pipa yang telah di las adalah hasil kerja dari rangkaian
proses yang meliputi metal forming, welding, dan sizing dalam proses
yang continue. Keberhasilan proses mesin pipa dapat dicapai apabila setiap
elemen telah teridentifikasi dan fungsinya dapat dipahami. Pada dasarnya
mesin pipa terdiri dari tiga bagian utama yaitu: 1. RollBreakdown + Roll
fin Pass 2. RollWelding 3. RollSizing
Kualitas produksi ditentukan oleh kualitas proses. Konsep ini telah
melahirkan istilah kemampuan proses atau process capability (Cp).
Semakin tinggi nilai CP maka semakin baik pula kualitas proses, Cp Juga
mampu mcnghasilkan produk yang bermutu secara konsisten.Untu
meningkatkan Cp diperlukan upaya-upaya yang terarah, untuk itu SPC
diperlukan untuk membantu menentukan arah tersebut. Dengan SPC
proses akan secara konsisten terjaga pada kualitas yang di inginkan. Istilah
SPC dalam industri sebenarnya tidak hanya mengacu tentang statistik
ataupun kontrol, melainkan sebuah persaingan. Persaingan bisa dalam

1
kualitas, harga, dan distribusi. Khusus dalam kualitas merupakan hal
penting dan menjadi tolak ukur dalam kesuksesan dari suatu usaha.
Analisa kapabilitas proses dibuat dalam Indeks Kapabliitas (Cp) dimana
Indeks Kapabilitas ini menyatakan perbandingan antara bentangan
spcsitikasi dan kemampuan proses, dimanalmmampuan proses merupakan
pengukuran mengenai seberapa baik sebuah proses cocok dengan standar
produk atau standar pelayanan yang dihasilkan, atau dengan kata lain
menyatakan kemampuan kinerja alat untuk memenuhi spesifikasi proses .
Dengan menerapkan diagram Fishbone ini dapat menolong kita untuk
dapat menemukan akar “penyebab” terjadinya masalah khususnya di
industri manufaktur dimana prosesnya terkenal dengan banyaknya
variabel yang berpotensi menyebabkan munculnya permaslahan. Apabila
masalah dan penyebab sudah diketahui secara pasti, maka tindakan dan
langkah perbaikan akan lebih mudah dilakukan. Dengan diagram ini,
semuanya menjadi lebih jelas dan memungkinkan kita untuk dapat melihat
semua kemungkinan penyebab dan mencari akar permasalahan sebenarnya

B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam penelitian ini mengacu pada hal hal Sebagai
berikut:
l. Bagaimana menentukan kapabilitas (Cp) dan kapabilitas minimum
(CPK) dari hasil produksi
2. Bagaimana menganalisis sebab dan akibat pada data hasil produksi
yang tidak sesuai dengan diameter dan panjang standar ukuran
spesifikasi produksi ?

C. TUUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

a. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan presentasi ini agar proses
pengendalian Kualimsketidaksesuaian produk cacat bisa di terapkan
dan meminimalisir produk-produk cacat supaya tidak terlalu banyak
biaya yang di keluarkan perusahaan untuk proses ulang/repair.

2
b. Manfaat

1. Bagi Perusahaan Manfaat yang diambil dari analisis ini adalah

perusahaan dapat menentukan kajian atau dengan menggunakan
improvement produksi pada suatu mesin produksi selama
beroperasi sehingga mampu meminimalkan cost dalam melakukan
maintenance suatu mesin
2. Bagi peneliti Manfaat yang diambil adalah sebagai bahan
pembelajaran dalam membuat suatu metode statistik unuk
mengefisiensikan biaya produksi dari suatu alat produksi

3
 JUDUL
ANALISA TENTANG PERBAIKAN PRODUKSI PIPA BERUKURAN
¾ INCH (26,7 DIAMETER) PADA MESIN MILL 101

Disusun oleh:
1.Wildana Auliya u. (14216000146)

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
2019