Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN GIZI

“DIABETES MELLITUS PADA PEKERJA”

DISUSUN OLEH :
Syarifah Fatimah Al-Bahasyim
P07223119095

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA


JURUSAN GIZI
POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR
2022
KASUS

Seorang pekerja tambang bernama Badang. Usia sekarang 65 tahun, mempunyai


berat badan 72 kg serta tinggi badan 172 cm. Makanan yang disukai adalah ubi
singkong rebus, tempe, tahu dan jus buah. Keluhan pasien adalah gigi geiligi tidak
lengkap, susah mengunyah, nafsu makan baik. Pasien disuntik insulin 10 unit.
Memiliki riwayat penyakit Diabetes Mellitus. Dari hasil pemeriksaan diketahui
Tensi 140/80mmHg, RR 28x/menit, Nadi 70x/menit, Suhu 36oC. Dari hasil
pemeriksaan laboratorium Kadar gula darah sewaktu 210 mg/dl. Hasil anamnesa
diet : Jarang mengonsumsi protein hewani dan sayur karena beranggapan susah
dikunyah
FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKAPOLTEKKES KEMENKES
KALIMANTAN TIMUR

Nama Mahasiswa Syarifah Fatimah Al-Bahasyim


NIM P07223119095
Jenis Kasus Diabetes Mellitus Pada Pekerja
Tanggal Pengumpulan 26 April 2022

ASSESMENT
Identitas Pasien
Nama Kode Tuan B Aktivitas Kode
(Inisial) fisik/
lama
tidur
Tanggal CH 1.1.1 65 tahun Alamat CH 3.1.5 Jl. Tj Jone
lahir/umur
Jenis kelamin CH 1.1.2 Laki-laki Tanggal 24 April 2022
MRS
Pekerjaan/ CH 3.1.6 Pekerja Tambang Tanggal 25 April 2022
Penghasilan kasus
diambil
Pendidikan DPJP dr. Ali

NRM/Ruang Melati Intake


cairan

Riwayat Penyakit
Keluhan utama CH 2.1 Keluhan gigi geligi tidak lengkap, susah mengunyah, nafsu makan
baik. Pasien disuntik insulin 10 unit.

Riwayat penyakit
dahulu

Riwayat penyakit
keluarga

Riwayat penyakit CH 2.1.14 Diabetes Mellitus


sekarang/diagnosis
medis
FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKAPOLTEKKES KEMENKES
KALIMANTAN TIMUR

Riwayat Gizi
Alergi/pantangan terhadap
bahan makanan tertentu
Diet yang pernah Sebutkan jenis dan frekuensi
dijalankan

Recall 24 jam (Sebutkan jenis dan frekuensi)


Jarang mengonsumsi protein hewani dan sayur karena beranggapan susah dikunyah

Makanan yang disukai FH 4.2.1.12 Ubi singkong rebus, tempe, tahu, dan jus buah

Suplementasi gizi Sebutkan jenis/nama dan frekuensi

Cara pengolahan makanan

Gangguan fungsi Mual : -


gastrointestinal (+/-) Muntah : -
Nyeri Ulu Hati : -
Anorexia : -
Diare : -
Konstipasi : -
Perubahan Pengecapan Atau
Penciuman : -
Gangguan Mengunyah : -
Gangguan Menelan :-
Sesak nafas : -
Nyeri perut : -
Lain-Lain : -
Nyeri pada dada : -
Perubahan berat badan
FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKAPOLTEKKES KEMENKES
KALIMANTAN TIMUR

Antropometri Data
BBA : 72 kg BBI : Brocca
TB – 100 = 172 – 100 = 72 kg
TB : 172 cm IMT : 24,3 kg/m2 (Normal)

RL/TL/Ulna : Rumus estimasi BB: Brocca

Rumus estimasi TB :

LLA : %LLA :

Kesimpulan status gizi berdasarkan pemeriksaan antropometri


Pada Pemeriksaan Antropometri data di dapatkan nilai BBA adalah 72 kg; BBI =72 kg ; TB = 172
cm; dan IMT nya adalah 24,3 kg/m2 (Normal)

Sumber : Buku Saku Cagi Azura Edisi III, 2019

Biokimia Data
Pemeriksaan Lab Kode Kadar Rentang Normal Ket
Kadar gula darah BD.1.5 210 mg/dl 110 – 199 mg/dL Tinggi
sewaktu

Kesimpulan status gizi berdasarkan biokimia :


Berdasarkan Hasil Biokimia Data menunjukan bahwa nilai Laboratorium Gula Darah sewaktu
tergolong (Tinggi) yaitu 210 mg/dl

Sumber : Buku Saku Cagi Azura Edisi III, 2019


FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKAPOLTEKKES KEMENKES
KALIMANTAN TIMUR

Klinik/ Fisik
Pemeriksaan Kode Hasil
Pemeriksaan
Kesan Umum PD 1.1.1 Compos mentis dengan GCS 15
Vital Sign Keterangan
1. Tensi PD 1.1.21 140/80 mmHg Normal
2. Respirasi PD 1.1.21 28x/menit Normal
3. Nadi PD 1.1.21 70x/menit Normal
0
4. Suhu PD 1.1.21 36 C Normal
Kepala PD 1.1.5 Susah Mengunyah atau kondisi gigi geligi tidak lengkap
Abdomen
Ekstrimitas
Oedem
Asites
Pemeriksaan
penunjang
Kesimpulan status gizi berdasarkan pemeriksaan klinik/ fisik :
Berdasarkan pemeriksaan klinik/ fisik dapat di simpulkan bahwa Tekanan Darah, Respirasi Nadi,
dan suhu tergolong (Normal)

Terapi Medis
Jenis Obat/
Fungsi Interaksi dengan zat gizi
tindakan

Dietary History
E (kkal) P (gr) L (gr) KH (gr) Zat Gizi
Asupan oral 2.187,2 20 62 210,6
Enteral
Parenteral
Kebutuhan 2.376 89,1 66 356,4
Persentase 108,6 4,45 106,4 169,2
Asupan (%)
Kemenkes, Normal Defisit Tingkat Normal Kelebihan
2014 Berat
Kesimpulan :
Hasil dari perhitungan kebutuhan yaitu Energi 108,6% (Normal), Protein 4,45% (Defisit Tingkat
Berat), Lemak 106,4% (Normal), dan Karbohidrat 169,2% (Kelebihan)
FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKAPOLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR

FORM NUTRITION CARE PROCESS


PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR

DIAGNOSIS & INTERVENSI


Kode Problem Etiology Symptom Intervensi

NC 1.2 Kesulitan berkaitan dengan penyakit ditandai dengan keluhan gigi geligi ND 1.2.1
mengunyah/menggigit pasien yaitu Diabetes
tidak lengkap Modifikasi bentuk makanan yaitu
makanan Mellitus pasien
bubur
NI 2.11 Daya terima makanan berkaitan dengan kondisi ditandai dengan makanan yang ND 1.2.1
gigi pasien tidak lengkap
terbatas kurang bervariasi (jarang Modifikasi bentuk makanan lunak
sehingga beranggapan
makanan susah dikunyah mengonsumsi protein hewani dan E 1.1
sayur) Pendidikan gizi yang
berhubungan dengan gizi
seimbang
NC 2.2 Perubahan nilai berkaitan dengan penyakit ditandai dengan hasil pemeriksaan ND 1.2.4
laboratorium terkait dengan pasien yaitu Diabetes Mellitus
laboratorium kadar gula darah Modifikasi diet rendah KH
zat gizi khusus (KH
Sederhana) sewaktu (T) yaitu 210 mg/dL Sederhana

RC 1.4
Kolaborasi dengan tenaga
kesehatan lain.
NI.5.6.1 Asupan protein tidak berkaitan dengan kurang ditandai dengan asupan protein yaitu N ND 1.2.3
memadai mengonsumsi protein hewani 20 gram dengan persentase asupan Diet Tinggi Protein (penyesuaian sesuai
karena pasien beranggapan 20 % (↓) kebutuhan)
susah dikunyah
FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKAPOLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR

NI.5.8.1 Asupan karbohidrat berkaitan dengan penyakit ditandai dengan asupan Karbohidrat ND 1.2.4
berlebih Diabetes Mellitus pada yaitu 210,6 gram dengan persentase Diet Rendah Karbohidrat Sederhana
pasien asupan 169,2% (↑) (penyesuaian sesuai kebutuhan)

E 1.1
Pendidikan gizi yang berhubungan
dengan mengonsumsi makanan
yang sehat dan gizi seimbang
FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA POLTEKKES KEMENKES
KALIMANTAN TIMUR

INTERVENSI DIET
A. Rencana Asuhan Gizi

1. Tujuan Diet
1. Mempertahankan Status Gizi Normal
2. Memberikan Asupan makanan sesuai kebutuhan dan kondisi pasien
3. Membantu menurunkan kadar gula dalam darah mendekati batas normal dengan memberikan
makanan yang mengandung Rendah karbohidrat sederhana
4. Memberikan diet yang tepat dan pengaturan pola makan atau sesuai dengan jadwal

2. Syarat Diet
1. Diberikan energi sesuai kebutuhan yaitu 2.376 kkal.

2. Diberikan protein tinggi sesuai kebutuhan yaitu 89,1 gram.

3. Diberikan lemak cukup sesuai kebutuhan yaitu 66 gram. Contoh sumber lemak jenuh yaitu
mentega, santan, kelapa, keju krim, minyak kelapa dan minyak kelapa sawit. Contoh sumber lemak
tak jenuh yaitu alpukat, kacang almond, margarin jagung, mayonnaise, minyak jagung, minyak
kacang kedelai, minyak kacang tanah dan minyak zaitun.

4. Diberikan karbohidrat cukup sesuai kebutuhan yaitu 356,4 gram Contoh sumber karbohidrat
kompleks yaitu nasi putih, tepung jagung, roti putih, dan tepung olahan . Menghindari sumber
makanan karbohidrat sederhana, contoh sumber karbohidrat sederhana yaitu Gula Pasir, Madu,
Soft drink, Sirup, Permen, dll.

5. Serat diberikan sesuai kebutuhan yaitu 25-35 gram. Contoh sumber serat larut air yaitu apel,
jambu biji, anggur, wortel. Contoh sumber serat tidak larut air yaitu kacang hijau, sayur mayur ,dll

6. Diberikan makanan bentuk lunak untuk mempermudah mengunyah saat makan.

7. Diberikan jadwal makan 3x makan berat dan 2x selingan.

8. Cairan diberikan cukup sesuai kebutuhan yaitu 2,4 liter


FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA POLTEKKES KEMENKES
KALIMANTAN TIMUR

3. Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi


BBI = (TB – 100)

= (172 – 100)

= 72 kg

IMT = 𝐵𝐵 72
= (1,72)2 = 24,3 (Normal)
(𝑇𝐵)2

BMR (Perkeni,2015) = 30 x 72 kg

= 2.160 kkal

Faktor Aktivitas = 20% x 2.160

= 432

Faktor Usia = 10% x 2.160

= 216

TEE = (BMR + FA) - FU


= (2.160 + 432) – 216

= 2.376 kkal

Protein = 15% x 2.376 kkal

= 356,4 kkal : 4

= 89,1 gram

Lemak = 25% x 2.376 kkal

= 594 kkal : 9

= 66 gram

Karbohidrat = 60% x 2.376 kkal

= 1.425,6 kkal : 4

= 356,4 gram

IWL = 10 kg pertama = 1.000 cc

= 10 kg kedua = 500 cc

= 45 x 20 cc = 900 cc

= 1.000 + 500 + 900

= 2.400 ml = 2,4 L
FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA POLTEKKES KEMENKES
KALIMANTAN TIMUR

Suntik Insulin = 10 unit x 15 gram

= 150 gram
Jadi, kebutuhan KH adalah :
356,4 gram – 150 gram = 206,4 gram
Makan Pagi = 20 % x 2.376 kkal

= 475,2 kkal

Makan Siang & = 25% x 2.376 kkal


Malam

= 594 kkal

= 214,1 kkal

Snack Pagi dan Sore = 15% × 2.376 kkal

= 356,4 kkal

4. Intervensi diet
Jenis diet Bentuk makanan Rute Frekuensi
Diet DM (2300 kkal) Lunak (Bubur) Oral 3x makan pokok 2x
selingan
Keterangan :
Diet yang di gunakan diet DM 2300 kkal , benuk makanan makanan lunak atau Bubur, melalui
rute Oral dan 3x makan pokok 2x selingan.
FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKAPOLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR

FORM NUTRITION CARE PROCESS


PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR

Rencana Monitoring dan Evaluasi


Parameter Kode Pemeriksaan Metode Alat ukur Capaian
Keluhan pasien PD 1.1.5 Keluhan gigi geligi tidak lengkap, Wawancara Form NCP Pasien mudah
PD 1.1.3 susah mengunyah mengunyah makanan
Antropometri BB, TB, BBI, IMT Normal Pengukuran Timbangan BB, Mempertahankan
Antropometri Mikrotoa tetap Normal
Biokimia BD 1.5 Gula Darah Sewaktu Pemeriksaan Alat Mendekati batas
Laboratorium laboratorium Normal
Clinical- Fisik PD 1.1.9 Tensi,RR, Nadi, Suhu Normal Pemeriksaan Vital Pemeriksaan Mempertahankan
sign langsung tetap Normal
Dietary History FH.1.5.3.1.1 Protein (Defisit Tingkat Berat) Recall 24 jam Nutrisurvey Mendekati batas
FH 1.5.5.1.1 Karbohidrat (Kelebihan) Normal/ sesuai
kebutuhan

Intervensi Konseling/Edukasi
Masalah gizi Tujuan Materi Konseling Ket

Pola makan/ kebiasaan makan Agar pasien dan keluarga 1. Makanan bergizi seimbang untuk • Tempat : Ruang Rawat inap
pasien memahami tentang diet DM pasien
dan jadwal pola makan yang 2. Penyakit Diabetes Mellitus • Waktu : 1x 25 menit
benar 3. Teknik pengolahan makanan yang • Sasaran : pasien dan
Diet Rendah Karbohidrat sederhana Agar pasien dan keluarga benar keluarga
memahami tentang bahan 4. Makanan dianjurkan dan tidak
makanan yang mengandung dianjurkan • Metode : wawancara/
rendah karbohidrat sederhana ceramah atau diskusi
Asupan Protein (R) dan Agar pasien dan keluarga • Media : leafet
Karbohidrat (T) memahami tentang diet Tinggi
Protein dan Rendah
Karbohidrat Sederhana
FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKAPOLTEKKES
KEMENKES KALIMANTAN TIMUR

PERENCANAAN MENU
Waktu Menu Bahan Berat (gr) URT Ket
1
Pagi Bubur Beras giling 25 g /8 gls
Pepes Telur Telur 60 g 1 btr
Tempe Bumbu Kuning Tempe 50 g 1 ptg
1
Sayur Sop Kentang 25 g /8 gls
1
Kol 25 g /8 gls
Merah/Putih
1
Buncis 25 g /8 gls
Semangka Semangka 180 g 2 ptg sdg

Selingan Puding buah Agar-agar 2g 1 sdt


pagi Gula Pasir 10 g 2 sdm
Pisang 15 g 3 sdm

1
Siang Bubur Beras giling 25 g /8 gls
Sup Ayam Ayam 60 g 1 ptg
Tomat Tomat 5g 1 sdm
Tahu Bacem Tahu 50 g 1 ptg
1
Tumis Sayur Sawi 25 g /8 gls
1
Jagung 25 g /8 gls
Apel Apel 85 g 1 bh

Selingan Mashed Potato Kentang 210 g 2 bh sdg


sore Tepung susu 20 g 4 sdm
Margarin 10 g 2 sdm

1
Malam Bubur Beras giling 25 g /8 gls
Ikan Panggang Ikan nila 60 g 1 ptg
Perkedel Jagung Jagung 50 g 1 bj sdg
Tepung Terigu 20 g 4 sdm
Telur 10 g 2 sdm
1
Sayur Bening Labu siam 25 g /8 gls
1
Kacang panjang 25 g /8 gls

Selingan
malam
FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKAPOLTEKKES
KEMENKES KALIMANTAN TIMUR

=====================================================================
Analysis of the food record
=====================================================================
Food Amount Energi Karbohidrat
______________________________________________________________________________

MAKAN PAGI
bubur nasi 200 g 145,8 kcal 32,0 g
telur ayam 60 g 93,1 kcal 0,7 g
tempe kedele murni 50 g 99,5 kcal 8,5 g
kol merah / putih mentah 25 g 5,5 kcal 1,1 g
buncis mentah 25 g 8,7 kcal 2,0 g
kentang 25 g 23,2 kcal 5,4 g
semangka 180 g 57,6 kcal 13,0 g

Meal analysis: energy 433,5 kcal (30 %), carbohydrate 62,6 g (28 %)

SELINGAN 1
agar-agar 2g 0,0 kcal 0,0 g
gula pasir 10 g 38,7 kcal 10,0 g
pisang ambon 15 g 13,8 kcal 3,5 g

Meal analysis: energy 52,5 kcal (4 %), carbohydrate 13,5 g (6 %)

MAKAN SIANG
bubur nasi 200 g 145,8 kcal 32,0 g
sup ayam belu 60 g 25,8 kcal 0,0 g
tomat masak 5g 1,1 kcal 0,2 g
tahu 50 g 38,0 kcal 0,9 g
sawi hijau 25 g 3,8 kcal 0,5 g
jagung kuning pipil baru 25 g 27,0 kcal 6,3 g
apel 85 g 50,2 kcal 13,0 g

Meal analysis: energy 291,6 kcal (20 %), carbohydrate 53,0 g (23 %)

SELINGAN 2
kentang 210 g 195,2 kcal 45,4 g
tepung susu 20 g 92,8 kcal 10,3 g
margarin 10 g 63,6 kcal 0,0 g

Meal analysis: energy 351,6 kcal (24 %), carbohydrate 55,7 g (25 %)

MAKAN MALAM
bubur nasi 200 g 145,8 kcal 32,0 g
FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKAPOLTEKKES
KEMENKES KALIMANTAN TIMUR

ikan mas segar 60 g 78,0 kcal 0,0 g


perkedel jagung 50 g 71,5 kcal 6,9 g
labu siam mentah 25 g 5,0 kcal 1,1 g
kacang panjang mentah 25 g 8,7 kcal 2,0 g

Meal analysis: energy 309,0 kcal (21 %), carbohydrate 42,0 g (19 %)

=====================================================================
Result
=====================================================================
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
______________________________________________________________________________
Energi 1438,3 kcal 550,0 kcal 262 %
Protein 59,2 g(16%) 12,0 g 494 %
Lemak 35,2 g(21%) 34,0 g 103 %
Karbohidrat 226,8 g(63%) 58,0 g 391 %
Air 0,0 g - -
Serat 14,2 g - -
Kolesterol 326,3 mg - -
Vit. A 439,2 µg 375,0 µg 117 %
Vit. D 8,0 µg 5,0 µg 160 %
Vit. E (eq.) 5,6 mg 4,0 mg 141 %
Vit. K 0,0 µg 5,0 µg 0%
Vit. B1 1,1 mg 0,3 mg 367 %
Vit. B2 0,9 mg 0,3 mg 296 %
Vit. B3 11,7 mg 2,0 mg 584 %
Vit. B5 5,7 mg 1,7 mg 333 %
Vit. B6 1,9 mg 0,1 mg 1877 %
Vit. B12 2,0 µg 0,4 µg 495 %
Tot As. Folat 180,1 µg 65,0 µg 277 %
Vit. C 85,3 mg 40,0 mg 213 %
Natrium 222,5 mg 120,0 mg 185 %
Kalium 2566,1 mg 500,0 mg 513 %
Kalsium 413,3 mg 200,0 mg 207 %
Magnesium 299,8 mg 30,0 mg 999 %
Fosfor 1036,5 mg 100,0 mg 1036 %
Besi 10,8 mg - -
Seng 6,9 mg - -
Tembaga 1,4 mg 0,2 mg 708 %
Mangan 9,8 mg - -
Fluor 0,0 µg - -
Yodium 0,0 µg 90,0 µg 0%
FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKAPOLTEKKES
KEMENKES KALIMANTAN TIMUR

Penilaian Dosen Sangat Kurang Cukup Baik Sangat


Kurang baik
Nilai 1 2 3 4 5
Skrining
Ketelitian
Kerapihan
Kesesuaian menu
Ketepatan perhitungan
Ketepatan diagnosis
Ketepatan intervensi
Total

Anda mungkin juga menyukai