Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN INFUS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS GAJI Drg. NURUL HIKMAH, M. Kes


Tanda tangan Kepala Puskesmas NIP. 190226 200312 2 006

1. Pengertian Memasukkan cairan obat kedalam tubuh, langsung melalui


pembuluh darah vena dengan menggunakan infus set.

2. Tujuan Sebagai acuan melakukan tindakan pemasangan infus


3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Gaji No. …………………………
tentang Standart Prosedur Operasional
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514
Tahun 2015 Tentang Panduan Praktik Klinis
5. Prosedur/ 1. Dokter/perawat/bidan memberi salam,
2. Dokter/perawat/bidan menjelaskan prosedur dan tujuan
Langkah-
tindakan pada pasien/keluarga,
langkah 3. Dokter/perawat/bidan memberikan kesempatan
pasien/keluarga untuk bertanya,
4. Dokter/perawat/bidan memberikan kesempatan pasien untuk
memberikan persetujuan/penolakan dilakukan tindakan,
5. Dokter/perawat/bidan menjaga privacy pasien,
6. Dokter/perawat/bidan mencuci tangan 6 langkah dengan air
mengalir/handscrub,
7. Dokter/perawat/bidan menggunakan sarung tangan,
8. Alat-alat didekatkan dengan penderita,
9. Cairan yang diperlukan digantung pada standar tinfus,
10. Tutup botol cairan dilepas/dibuka,
11. Dokter/perawat/bidan menyiapkan infus set dan cairan infus,
12. Infus set dibuka dan kran selang infus ditutup, kemudian
tusukan pipa saluran infus pada botol cairan yang sudah
didesinfeksi
13. Isi reservoir/ tabung selang cairan sampai batas yang sudah
ditentukan
14. Tutup jarum selang infus dibuka, cairan infus dialirkan sampai
keluar dengan cara membuka kran selang infus secara
perlahan agar tidak ada udara yang tersisa di dalam selang
infus. Setelah cairan infus sudah keluar, kran selang infus
ditutup kembali
15. Dokter/perawat/bidan memasang tourniquet pada daerah
yang akan dipasang infus
16. Pastikan dengan tepat bahwa vena tersebut dapat dipasang
infus
17. Lokasi yang akan ditusuk jarum (abbocath, veinflon)
didensifeksi dengan kapas alkohol 70%, tunggu sampai kering
18. Dokter/perawat/bidan menarik mandrin jarum infus sedikit
untuk mengontrol apakah kanula jarum infus sudah masuk
vena dengan tepat
19. Dokter/perawat/bidan melepas tourniquet
20. Dokter/perawat/bidan menyambung kanula jarum infus
dengan selang infus
21. Dokter/perawat/bidan mengeluarkan cairan infus secara
menetes.
22. Observasi reaksi penderita baik verbal maupun non verbal
Bila tetesan cairan lancar pangkal jarum infus difiksasi dengan
tepat
23. Dokter/perawat/bidan menutup pangkal jarum infus dengan
hypafix
24. Dokter/perawat/bidan tetesan cairan infus sesuai dengan
kebutuhan/program
25. Dokter/perawat/bidan mengatur posisi pasien yang nyaman,
bila perlu pasang spalk/bidai
26. Dokter/perawat/bidan mengevaluasi hasil tindakan
27. Dokter/perawat/bidan membereskan dan mengembalikan alat
ke tempat semula
28. Dokter/perawat/bidan melepas sarung tangan
29. Dokter/perawat/bidan mencuci tangan
30. Dokter/perawat/bidan mencatat kegiatan dalam lembar
catatan keperawatan
6. Diagram air
Mulai

Cuci tangan, gunakan handscoon jika perlu

Berikan penjelasan tentang tindakan yang


akan dilakukan

Atur posisi pasien dengan mempersilakan


pasien berbaring tertentang

Lakukan pemasangan infus sesuai prosedur

Kaji respon atau reaksi pasien setelah


pemasangan dan bereskan alat
Lembar catatan perawatan

Catat hasil pemeriksaan pasien

Lembar observasi perawatan


Selesai

7. Unit terkait 1. UGD


2. Ruang Bersalin
8. Dokumen
terkait
9. Rekaman
Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai