Anda di halaman 1dari 41

[JudulPenelitian, ditulisdengan Times New Roman Ukuran 14, di

Bold, Posisi Center, HurufBesarHanya di DepanTiap Kata]

KARYA TULIS ILMIAH

Disusun Oleh:
[Nama Mahasiswa]
[NIM]

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA


JAKARTA
[TAHUN]
[JudulPenelitian, ditulisdengan Times New Roman Ukuran 14, di
Bold, Posisi Center, HurufBesarHanya di DepanTiap Kata]

KARYA TULIS ILMIAH

DiajukanSebagai Salah Satu SyaratMemperolehGelar


Ahli Madya Farmasi

Disusun Oleh:
[Nama Mahasiswa]
[NIM]

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA


JAKARTA
[TAHUN]
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

KaryaTulisIlmiahiniadalahhasilkaryasayasendiri, dan semuasumberbaik


yang dikutipmaupundirujuktelahsayanyatakandenganbenar

Nama : [Nama Mahasiswa]


NIM : [NIM]
Tanda Tangan : [ttd]
Tanggal : [TanggalSemprop/Sidang]

ii
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA
PROGRAM D III ILMU KEFARMASIAN

PERSETUJUAN KARYA TULIS ILMIAH


DIPLOMA TIGA FARMASI

Nama : [Nama Mahasiswa]


NIM : [NIM, pakaiangka 0 didepan]
Judul : [Judulditulisdenganhurufkapitalhanya pada awal
kata]

DISETUJUI OLEH

Pembimbing Pembimbing

[Nama Pembimbing 1] [Nama Pembimbing 2]

iii
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA
PROGRAM D III ILMU KEFARMASIAN

PENGESAHAN KARYA TULIS ILMIAH


DIPLOMA TIGA FARMASI

[JudulPenelitian, ditulisdengan Times New Roman Ukuran 12, di Bold, Posisi


Center, HurufBesarHanya di DepanTiap Kata]

Oleh :
[Nama Mahasiswa]
[NIM]

Dipertahankandihadapanpenguji KTI
Program D III FarmasiSTIKes IKIFA
Pada Tanggal [TanggalSidang]

Mengesahkan,
Kepala Program Studi D III Farmasi

apt. Rahmat Widiyanto, S.Si.,M.Farm

Penguji KTI:
1. [Nama Penguji 1] 1. ………………
2. [Nama Penguji 2] 2.
………………
3. [Nama Pembimbing 1] 3. ………………
4. [Nama Pembimbing 2] 4. ……………

iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS
AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

SebagaisivitasakademikSTIKes IKIFA, saya yang bertandatangan di bahwaini:

Nama : [Nama Mahasiswa]


NIM : [NIM denganangka 0 di depan]
JenisKarya : KaryaTulisIlmiah

Demi pengembanganilmupengetahuan,
menyetujuiuntukmemberikankepadaSTIKes IKIFA
HakBebasRoyaltiNoneksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right)
ataskaryatulisilmiahsaya yang berjudul:

[JudulPenelitian, ditulisdengan Times New Roman Ukuran 12, di Bold, Posisi


Center, HurufBesarHanya di DepanTiap Kata]

besertaperangkat yang ada (jikadiperlukan). DenganHakBebasRoyalti Non


EksklusifiniSTIKes IKIFA berhakmenyimpan, mengalih media/formatkan,
mengeloladalambentukpangkalan data (database), merawat dan
mempublikasikantugasakhirsayaselamatetapmencantumkannamasayasebagaipenul
is dan sebagaipemilikhakcipta.

Demikianpernyataaninisayabuatdengansebenar-benarnya.

Dibuatdi : Jakarta
Pada Tanggal: [TanggalSidang]
Yang Menyatakan,

TTD, Materai 6000

[Nama Mahasiswa]

v
Halaman Peruntukandituliskansecarabebasuntuk format dan kalimat yang tertulis
di dalamnyaselamatidakprovokatifterhadaphal-hal yang melanggarUUD’45 dan
Norma-Norma yang berlaku

vi
KATA PENGANTAR

PujisyukurpenulispanjatkankepadaTuhan Yang MahaEsa, karenaatasberkat dan


rahmat-Nya, penulisdapatmenyelesaikanKaryaTulisIlmiah (KTI) ini. Penulisan
KTI inidilakukandalamrangkamemenuhi salah satusyaratuntukmendapatigelar
Ahli Madya FarmasiSTIKes IKIFA. Penulismenyadaribahwa, bantuan dan
bimbingandariberbagaipihak sangat diperlukan dalam penyusunan KTI ini. Oleh
sebabitu, penulismengucapkanterimakasihkepada:
(1) Ibu apt. Indri Astuti Handayani, S.Si.,M.Farm., selakuKetuaSTIKes IKIFA
yang telahmemberikankesempatankepadasayauntukmenimbabanyakilmu di
STIKes IKIFA.
(2) Bapak apt. Rahmat Widiyanto, S.Si.,M.Farm., selakuKepala Program Studi D
III FarmasiSTIKes IKIFA yang
telahmemberikankesempatankepadasayauntukmenimbabanyakilmu di
STIKes IKIFA
(3) [Nama Pembimbing 1]., selakupembimbing I dan [Nama Pembimbing 2].,
selakupembimbing II yang telahbersediameluangkanbanyakwaktu dan
pikirandalammemberikanbimbingansertapengarahan yang
sangatberhargadalam proses
penyusunanKaryaTulisIlmiahsehinggadapatterselesaikandenganbaik.
(4) [Nama PembimbingAkademik]. selakupembimbingakademikselama masa
perkuliahan.
(5) SeluruhdosenSTIKes IKIFA khususnya Program Diploma Tiga Farmasi
atasilmu dan bimbingannyaselama proses perkuliahan dan penyusunan KTI.
(6) Kedua orang tua dan keluargatercinta yang senantiasamemberikankasih
sayang, dukungan moral dan materildalammenyelesaikan KTI ini.
(7) Teman-temanseperjuangankelasReguler 16A untuk 3 tahunpenuhcanda tawa,
sukaduka, dan hari-hari yang berkesan, sertabantuan dan
dukungandalampenyusunan KTI ini.

vii
(8) Semuapihak yang tidakdapatdisebutkansatu-persatu yang
secaralangsungmaupuntidaklangsungmembantusehingga proposal KTI
initerselesaikandenganbaik.
Akhir kata, penulisberharapTuhan Yang
MahaEsaberkenanmembalassegalakebaikansemuapihak yang telahmembantu.
SemogaKaryatulisIlmiahinimembawamanfaatbagipengembanganilmu.

Jakarta, [Tanggalsebelumsemprop/sidang]

[Nama Mahasiswa]

viii
[JudulPenelitian, ditulisdengan Times New Roman Ukuran 12, di Bold, Posisi
Center, HurufBesarHanya di DepanTiap Kata]

ABSTRAK

[Abstrakditulisdengan Bahasa Indonesia, huruf Times New Roman ukuran 12,


maksimal 300 kata dan berisilatarbelakang, tujuanpenelitian, metodepenelitian,
hasilpenelitian. Abstrakditulisdengan Bahasa Indonesia, huruf Times New Roman
ukuran 12, maksimal 300 kata dan berisilatarbelakang, tujuanpenelitian,
metodepenelitian, hasilpenelitian. Abstrakditulisdengan Bahasa Indonesia, huruf
Times New Roman ukuran 12, maksimal 300 kata dan berisilatarbelakang,
tujuanpenelitian, metodepenelitian, hasilpenelitian. Abstrakditulisdengan Bahasa
Indonesia, huruf Times New Roman ukuran 12, maksimal 300 kata dan
berisilatarbelakang, tujuanpenelitian, metodepenelitian, hasilpenelitian.
Abstrakditulisdengan Bahasa Indonesia, huruf Times New Roman ukuran 12,
maksimal 300 kata dan berisilatarbelakang, tujuanpenelitian, metodepenelitian,
hasilpenelitian. Abstrakditulisdengan Bahasa Indonesia, huruf Times New Roman
ukuran 12, maksimal 300 kata dan berisilatarbelakang, tujuanpenelitian,
metodepenelitian, hasilpenelitian. Abstrakditulisdengan Bahasa Indonesia, huruf
Times New Roman ukuran 12, maksimal 300 kata dan berisilatarbelakang,
tujuanpenelitian, metodepenelitian, hasilpenelitian. Abstrakditulisdengan Bahasa
Indonesia, huruf Times New Roman ukuran 12, maksimal 300 kata dan
berisilatarbelakang, tujuanpenelitian, metodepenelitian, hasilpenelitian.
Abstrakditulisdengan Bahasa Indonesia, huruf Times New Roman ukuran 12,
maksimal 300 kata dan berisilatarbelakang, tujuanpenelitian, metodepenelitian,
hasilpenelitian.Abstrakditulisdengan Bahasa Indonesia, huruf Times New Roman
ukuran 12, maksimal 300 kata dan berisilatarbelakang, tujuanpenelitian,
metodepenelitian, hasilpenelitian.Abstrakditulisdengan Bahasa Indonesia, huruf
Times New Roman ukuran 12, maksimal 300 kata dan berisilatarbelakang,
tujuanpenelitian, metodepenelitian, hasilpenelitian. Abstrakditulisdengan Bahasa
Indonesia, huruf Times New Roman ukuran 12, maksimal 300 kata dan
berisilatarbelakang, tujuanpenelitian, metodepenelitian, hasilpenelitian.
Abstrakditulisdengan Bahasa Indonesia, huruf Times New Roman ukuran 12.]

Kata Kunci :[Berisi minimal 3 kata kunci dan maksimum 6 kata kunci,
dipisahkandengantandakoma (,) ]

ix
[Title of Script, Font Times New Roman 12, Bold, Center, Capital Alphabet
just in front of the word]

ABSTRACT

[Abstrakditulisdengan Bahasa Indonesia, huruf Times New Roman ukuran 12,


maksimal 300 kata dan berisilatarbelakang, tujuanpenelitian, metodepenelitian,
hasilpenelitian. Abstrakditulisdengan Bahasa Indonesia, huruf Times New Roman
ukuran 12, maksimal 300 kata dan berisilatarbelakang, tujuanpenelitian,
metodepenelitian, hasilpenelitian. Abstrakditulisdengan Bahasa Indonesia, huruf
Times New Roman ukuran 12, maksimal 300 kata dan berisilatarbelakang,
tujuanpenelitian, metodepenelitian, hasilpenelitian. Abstrakditulisdengan Bahasa
Indonesia, huruf Times New Roman ukuran 12, maksimal 300 kata dan
berisilatarbelakang, tujuanpenelitian, metodepenelitian, hasilpenelitian.
Abstrakditulisdengan Bahasa Indonesia, huruf Times New Roman ukuran 12,
maksimal 300 kata dan berisilatarbelakang, tujuanpenelitian, metodepenelitian,
hasilpenelitian. Abstrakditulisdengan Bahasa Indonesia, huruf Times New Roman
ukuran 12, maksimal 300 kata dan berisilatarbelakang, tujuanpenelitian,
metodepenelitian, hasilpenelitian. Abstrakditulisdengan Bahasa Indonesia, huruf
Times New Roman ukuran 12, maksimal 300 kata dan berisilatarbelakang,
tujuanpenelitian, metodepenelitian, hasilpenelitian. Abstrakditulisdengan Bahasa
Indonesia, huruf Times New Roman ukuran 12, maksimal 300 kata dan
berisilatarbelakang, tujuanpenelitian, metodepenelitian, hasilpenelitian.
Abstrakditulisdengan Bahasa Indonesia, huruf Times New Roman ukuran 12,
maksimal 300 kata dan berisilatarbelakang, tujuanpenelitian, metodepenelitian,
hasilpenelitian.Abstrakditulisdengan Bahasa Indonesia, huruf Times New Roman
ukuran 12, maksimal 300 kata dan berisilatarbelakang, tujuanpenelitian,
metodepenelitian, hasilpenelitian.Abstrakditulisdengan Bahasa Indonesia, huruf
Times New Roman ukuran 12, maksimal 300 kata dan berisilatarbelakang,
tujuanpenelitian, metodepenelitian, hasilpenelitian. Abstrakditulisdengan Bahasa
Indonesia, huruf Times New Roman ukuran 12, maksimal 300 kata dan
berisilatarbelakang, tujuanpenelitian, metodepenelitian, hasilpenelitian.
Abstrakditulisdengan Bahasa Indonesia, huruf Times New Roman ukuran 12.]

Keywords: [The Keyword are between 3 till 6 words, separate with comma (,)]

x
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................iv
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI.........................................................v
HALAMAN PERUNTUKAN..............................................................................vi
KATA PENGANTAR..........................................................................................vii
ABSTRAK.............................................................................................................ix
ABSTRACT.............................................................................................................x
DAFTAR ISI..........................................................................................................xi
DAFTAR TABEL...............................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. LATAR BELAKANG....................................................................1
B. PERUMUSAN MASALAH...........................................................2
C. TUJUAN PENELITIAN................................................................3
D. MANFAAT PENELITIAN............................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................4
A. KOSMETIK....................................................................................4
B. NOMOR REGISTRASI KOSMETIK.........................................6
C. PERONA PIPI................................................................................7
D. ZAT WARNA KOSMETIK..........................................................9
E. PEWARNA RHODAMIN B........................................................13
F. REAKSI WARNA........................................................................15
G. KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS.............................................16
H. LANDASAN TEORI....................................................................21
BAB IIIMETODE PENELITIAN......................................................................22
A. METODE......................................................................................22
B. KERANGKA KONSEP...............................................................22
C. DEFINISI OPERASIONAL........................................................22
D. JENIS PENELITIAN...................................................................23
E. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN....................................23
F. ALAT DAN BAHAN....................................................................23
G. LANGKAH KERJA.....................................................................24
H. PROSEDUR PENELITIAN........................................................24
I. POPULASI DAN SAMPEL........................................................27
J. INSTRUMEN PENELITIAN......................................................27
K. RANCANGAN ANALISIS DATA..............................................27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................28
A. PENGUMPULAN SAMPEL.......................................................28
B. HASIL IDENTIFIKASI UJI REAKSI WARNA......................29
C. HASIL IDENTIFIKASI UJI KLT..............................................31
BAB V SIMPULAN DAN SARAN....................................................................35

xi
A. SIMPULAN...................................................................................35
B. SARAN..........................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................36
LAMPIRAN..........................................................................................................39

xii
DAFTAR TABEL

Tabel II.1. Zat warna sebagai bahan berbahaya dalam obat, makanan,
dankosmetik..................................................................................12
Tabel II.2. Zat pewarna sintetis yang diijinkan menurut Menteri
Kesehatan RI No.HK.03.1.23.08.11.07517 Tahun 2011............12
Tabel III.1. Kerangka konsep..........................................................................22
Tabel III.2. Definisi operasional......................................................................22
Tabel IV.1. Tabel hasil pengumpulan sampel................................................28
Tabel IV.2. Table optimasi...............................................................................29
Tabel IV.3. Table hasil reaksi warna..............................................................30
Tabel IV.4. Table hasil Kromatografi Lapis Tipis (KLT)............................33

xiii
DAFTAR GAMBAR

II.1 Struktur Kimia Rhodamin B.......................................................................13

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Alur Penelitian............................................................................40


Lampiran 2. Sampel.........................................................................................41
Lampiran 3. Hasil Pemriksaan Nomor Registrasi........................................44
Lampiran 4. Proses Ekstraksi.........................................................................45
Lampiran 5. Hasli Reaksi Warna Reagen 1...................................................46
Lampiran 6. Hasil Reaksi Warna Reagen 2...................................................47
Lampiran 7. Hasil Reaksi Warna Reagen 3...................................................48
Lampiran 8. Hasil Reaksi Warna Reagen 4...................................................49
Lampiran 9. Hasil KLT...................................................................................50
Lampiran 10. Hasil KLT Dengan UV 254nm..................................................51
Lampiran 11. Hasil KLT Dengan UV 366nm..................................................52
Lampiran 12. Hasil KLT Pengujian Pertama.................................................53
Lampiran 13. COA Rhodamin B......................................................................54
Lampiran 14. COA Etanol................................................................................55

xv
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
LatarbelakangmemuatDeskripsitopikkajian/penelitian dan
latarbelakangpentingnyadilakukankajian/penelitiantersebut. (1)
LatarbelakangmemuatDeskripsitopikkajian/penelitian dan
latarbelakangpentingnyadilakukankajian/penelitiantersebut.Latarbelakangmem
uatDeskripsitopikkajian/penelitian dan
latarbelakangpentingnyadilakukankajian/penelitiantersebut.(2)
Kutipansejumahinformasiterkini (up to date) dan hasil-
hasilpenelitiansebelumnya yang berkaitaneratdengantopikkajian /penelitian
yang dilakukan.(3)Kutipansejumahinformasiterkini (up to date) dan hasil-
hasilpenelitiansebelumnya yang berkaitaneratdengantopikkajian /penelitian
yang dilakukan. (4)
Masalah yang dikaji/diteliti, tujuan. Masalah yang dikaji/diteliti,
tujuan.Masalah yang dikaji/diteliti, tujuan.Masalah yang dikaji/diteliti, tujuan.
(5)

B. PERUMUSAN MASALAH
Masalahtimbulakibatadanyatantangan,
kesangsianterhadaphalataufenomena, halangan dan rintangan, celah (gap)
baikantarakegiatanataufenomena, baik yang telahadamaupun yang akanada.
Perumusanmasalahadalahpernyataantentangpokokpermasalahan yang
akandikaji/diteliti, dalambentukkalimatpositif,
bisanamuntidakharusdiakhiridengankalimattanya.

C. TUJUAN PENELITIAN
Uraiansingkat dan jelastentangtujuanakhirkajian/penelitian yang
ingindicapai.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 16


D. MANFAAT PENELITIAN
1. ManfaatbagiPeneliti
Bagian inimerupakanuraiansingkat yang
berisipenjelasantentangpentingnyakajian/penelitian yang diusulkan,
terutamamanfaat yang diharapkanbagipeneliti.
2. ManfaatbagiInstansi
Bagian inimerupakanuraiansingkat yang
berisipenjelasantentangpentingnyakajian/penelitian yang diusulkan,
terutamamanfaat yang diharapkanbagiinstansi.
3. Manfaatbagi Masyarakat
Bagian inimerupakanuraiansingkat yang
berisipenjelasantentangpentingnyakajian/penelitian yang diusulkan,
terutamamanfaat yang diharapkanbagimasyarakat.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 17


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN TINJAUAN PUSTAKA


1. Tinjauan Pustaka
Dalamsuatupenelitian, teorimerupakanhal yang sangatpenting. Jika
teori yang digunakantidakrelevandenganpenelitian yang
sedangdilakukandapatmengakibatkanhasildaripenelitiantersebuttidak
optimal. Teoriadalahserangkaianasumsi, konsep, konstruksi, definisi, dan
proposisiuntukmenerangkansuatufenomenasosialsecarasistematisdenganca
ramerumuskanhubunganantarkonsep.
Pustaka yang dimuatdisajikandalambentuk sub-
bab.Dalampenyusunantinjauanpustakaperluusahauntukmengumpulkansum
bersebanyak-banyaknya.
Tinjauanpustakadapatdisajikandenganduapola, yaitudeduktif dan
induktif. Pola deduktifberartimulaidariproposisi yang berlakuumum dan
memberlakukannya pada keadaankhusus,
tetapisebaliknyauntukpolainduktif.
2. Langkah PenyusunanTinjauan Pustaka
Tinjauanpustakadapatdisajikandenganduapola, yaitudeduktif dan
induktif.Pola deduktifberartimulaidariproposisi yang berlakuumum dan
memberlakukannya pada keadaankhusus,
tetapisebaliknyauntukpolainduktif.Langkah-langkah yang
dilakukandalampenyusunantinjauanpustaka:
a. Siapkanbutir-butir yang perludalammencatatinformasidaripustaka;
b. Siapkansistematikapengumpulaninformasi;
c. Cari informasisebanyak-bayaknyadaribahankepustakaanmaupun
internet.
Supayapenelitilebihmudahdalampenyusunantinjauanpustakaperludiper
hatikanhal-halberikutini:
1) Gunakanmasalahpenelitiansebagaifokus;

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 18


2) Buatrencanaurutanpencarian dan penulisan;
3) Tekankanketerkaitanpustakadenganmasalahpenelitian.
3. Penelusuran Pustaka
a. Persyaratanpenelusuran
Artikeldalamjurnal/majalahilmiahnasionalatauinternasional,
termasukjurnalon-line/e-journal (minimum
40%) ;Artikeldalammajalah semi-populernasionalatauinternasional
(10%) ; Bukuatautextbook (20%) ; Informasidaripengunduhanwebsite
(10%)
b. Persyaratanpenelusuran
Artikeldalamjurnal/majalahilmiahnasionalatauinternasional,
termasukjurnalon-line/e-journal (minimum
40%) ;Artikeldalammajalah semi-populernasionalatauinternasional
(10%) ; Bukuatautextbook (20%) ; Informasidaripengunduhanwebsite
(10%)

B. KERANGKA/LANDASAN TEORI
Kerangka/landasanteorimerupakankumpulanteoridasarataufakta yang
dapatdigunakansebagaikerangkaberpikirmenujusuatujawabansementaraataupe
nyelesaianmasalah yang ada.Pada dasarnyateoriataufakta yang
dikemukakandisinisudahtercantumdalamtinjauanpustaka.
Kerangka/
landasanteorimerupakankerangkaacuankomprehensifmengenaikonsep,
prinsipatauteori yang digunakansebagailandasandalammemecahkanmasalah
yang dihadapi. Peran teoridalampenelitian:
1. Memberikerangkapemikiranbagipenelitian;
2. Membantupenelitidalammenyusunhipotesispenelitian;
3. Memberilandasan yang kuatdalammenjelaskan dan memaknai data dan
fakta;
4. Mendudukkanpermasalahanpenelitiansecaralogis dan runtut;
5. Membantudalammembangun ide-ide yang diperolehdarihasilpenelitian;

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 19


6. Memberikanacuan dan
menunjukkanjalandalammembangunkerangkapemikiran;
7. Memberikandasar-dasarkonseptualdalammerumuskandefinisioperasional;
8. Membantumendudukansecaratepat dan rasionaldalammensintesis dan
mengintegrasikangagasannya.

C. HIPOTESIS
Hipotesis (jikaada) memuatpernyataan yang
disarikandarilandasanteoriatautinjauanpustaka dan
merupakanjawabansementaraterhadapmasalahpenelitian yang
harusdibuktikansecaraempirismelaluipenelitian.
Hipotesismencakupduapernyataan:
1. Hipotesisnol, hipotesis yang biasanyadimulaidengankalimatnegatif;
2. Hipotesisalternatif, hipotesis yang
pernyataannyadiungkapkandengankalimatpositif.
Jika adatabeldalamisiKaryaTulisIlmiahini,
makaaturanpembuatannyasepertidicontohkan di bawahini,
jenishurufuntukisitabelbolehmenggunakan 10 – 12 denganjenishuruf Times
New Roman. Tabeldiberikanjuduldengan format Tulis “Tabel”,
lalutambahkanbab yang terdapat table tersebutdenganangkaromawi,
lalunomorurutantabeltersebutdalambabdenganangkaarab, di bold, dan
dicontohkansepertiTabel II.1 di bawahini. Judultabelditulissebelumtabel.

TabelII.1. Zatwarnasebagaibahanberbahayadalamobat,
makanan,dankosmetik
Nomorind
Nomor Nama eks
warna
1 Jingga K1 (C.I. Pigment Orange 5, D&C Orange 12075
No.17)
2 Merah K3 (C.I. Pigment Red 53, D&C Red No.8) 15585
3 Merah K4 (C.I. Pigment Red 53 : 1, D&C Red 15585 : 1
No.9)
4 Merah K10 (Rhodamin B, C.I. Food Red 15, D&C 45170

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 20


RedNo.19)
5 Merah K11. 45170 : 1
Sumber: Skep Dirjen POM No.00386/C/SK/II/90 (7)

Jika adagambardalamisiKaryaTulisIlmiahini,
makaaturanpembuatannyasepertidicontohkan di bawahini.
Gambardiberikanjuduldengan format Tulis “Tabel”, lalutambahkanbab yang
terdapatgambartersebutdenganangkaromawi,
lalunomorurutangambartersebutdalambabdenganangkaarab, di bold, dan
dicontohkansepertigambarl II.1 di bawahini.
Judulgambarditulissetelahgambar.

Gambar II.1 Struktur Kimia Rhodamin B


Diambildari :Dirjen BPOM RI, 2008(4)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 21


BAB III
METODE PENELITIAN

A. METODE
Menegaskanpendekatan, metode dan teknik yang
digunakanuntukmengumpulkan dan menganalisis data yang
dapatmenjawabataumenjelaskanmasalahpenelitian. Menjelaskan pula
argumentasitentangpemilihan,
pendekatanataumetodedenganmemperhatikansifat-sifatvariabel yang diteliti
dan jenisinformasi yang diperlukan, menggunakanstruktur dan
strategipenelitian.

B. KERANGKA KONSEP

Kerangkakonsepmerupakanskemamenggambarkanhubunganantaravari
abelterutamavariabeldependen dan variabelindependen.
Kerangkakonsepdisusunberdasarkankerangkateoridaribab 2 tinjauanpustaka.
Konsepadalahabstraksiataugambaran yang
dibangundengangeneralisasisuatupengertian. Konseptakbisadiamati,
takbisadiukursecaralangsung, agar
bisadiamatikonsepharusdijabarkandalamvariabel-
variabel.Kerangkakonseppenelitianadalahkerangkahubunganantarakonsep-
konsep yang ingindiamatiataudiukurmelaluipenelitian yang akandilakukan.
Variabeladalahoperasionalisasidarisuatukonsepataukonsep yang
telahoperasional, artinyadapatdiamati, diukursehinggadapatterliatsecaravariasi.
Pada kerangkakonsep, semuavariabel yang berhubunganditulis.
ContohpenulisankerangkakonsepsepertidigambarkanTabel III.1.
Tabel III.1 Kerangkakonsep

Variabelpenelitian
Identifikasirhodamin B pada perona pipi yang beredar di PGC

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 22


C. DEFINISI OPERASIONAL

Adalahdefinisivariabelberdasarapa yang
dilaksanakandalampenelitiansehinggavariabeltersebutdapatdiukur,
diamatiataudihitungsehinggatimbulvariasi.
Definisioperasionaladalahseperangkatinstruksi yang
lengkapuntukmenetapkanapa yang akandiukur dan
bagaimanacaramengukurvariabel. Hal-hal yang
perludiperhatikandalammenyusundefinisioperasionalsebuahvariabeladalah:
1. Nama variabel
2. Definisi verbal variabel, batasan yang menjabarkanistilah-
istilahataudefinisi yang digunakan di dalam proposal, terutamaistilah yang
tidak/belumdigunakansecaraumum. Batasan inidiberikandengantujuan
agar penulis, penguji dan pembacaakanmempunyaipersepsi yang
samamengenaiistilahmaupundefinisitersebut.
3. Parameter Pengujian
4. Hasil Pengukuran
5. Skala
Agar variabeldapatdiamati dan diukur, makasetiapkonsep yang
adadalampermasalahanatau yang
adadalamhipotesisharusdisusundefinisioperasionalnya.ContohpembuatanDefin
isiOperasionaldigambarkansepertitabel III.2.

Tabel III.2 Definisiopersioanal

Cara
Variabel Definisi Hasil Skala
pengukuran
Identifikasi Pemeriksaan 1. Reaksiwarna Nominal
rhodamin B kosmetikpero a. +HCl + = larutanjingga
pada na pipi yang pekat kemerahan
perona pipi didugamenga – = larutantidak
yang ndungrhodam jinggakemerahan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 23


beredar di in B yang b. +H2SO4p + = larutanwarna
PGC beredar di ekat kuning
PGC – = larutantidakwarna
kuning

c. +NaOH + = larutanwarnaungu
10% terang
–= larutantidakwarna
unguterang

+ =larutanwarna
d. +NH4OH ungutua
10% –= larutantidakwarna
ungutua
2. KLT + =bila Rf sama
denganbaku
pembanding
ataunilai Rf ±0,02
dari Rf baku
pembanding

– = bila Rf tidaksama
denganbaku
pembanding
ataunilai Rf tidak
±0,02 dari Rf baku
pembanding

D. JENIS PENELITIAN
Jenispenelitiandibedakandalamduabentuk, yaituberdasarkantujuan dan
metodepenelitian. Berdasarkantujuannya,
jenispenelitiandibedakanataspenelitiandasar, penelitianterapan, dan
penelitianevaluatif. Berdasarkanmetodenya, penelitiandibedakanatasdeskriptif,
eksplanatoris, survei, eksperimen, expost-facto, korelasional, studikasus,
fenomenologi, penelitianhistoris, dan ekploratif.
Pendekatan yang
diperlukandalampenelitianekploratifyaitusebagaiberikut:
1) Pendekatankuantitatifmenggunakan data sekunder.
Data sekunder yang dapatdigunakanadalah data internal
perusahaanberupa data daripublikasiresmiperusahaan yang sudahdiaudit

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 24


dan publikasi lain yang dapatdipertanggungjawabkanrelevansinya. Data
sekunder lain yang dapatdigunakanadalahdatabase yang dikembangkan
oleh asosiasiperusahaan yang dipublikasikansecararesmi oleh asosiasi.
Selainitu, data sekunderyaitu data yang
berasaldaripublikasiresmipemerintah Indonesia maupun negara lain serta
data yang bersumberdaripublikasiresmilembaga, badan
nasionalmaupuninternasional,
organisasiprofesinasionalmaupuninternasional.
Data sekunderantara lain yang
dapatdipergunakanadalahcomputerized databaseyaitu database yang
dikodifikasi oleh badan tertentu yang dapatberisiinformasiberupaguide,
directories, dan index. Data sekunder juga dapatbersumberdarisyndicated
servicesepertisurvei, media panel dan data penjualan.
2) Pendekatankuantitatifmaupunkualitatifsecaratidaklangsung
Data kuantitatifataukualitatif yang dapatdikembangkanberupadepth
interview, focus group discussion baikberupafisikmaupun online
sertaprojective
techniqueberupawawancaratidakterstrukturuntukmempertanyakantentang
motivasi, sikap, kepercayaan dan perasaanterhadapmasalahpenelitian yang
dikembangkan.

E. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN


Tempatpenelitianadalahlokasi dan institusi di mana data akandiperoleh
(subyekpenelitian, bahan/sampel yang diperiksa). Waktu
penelitiandimulaisejakawalpenelitian (dimulaidaripenyusunan proposal KTI)
sampaidenganselesailaporan KTI. Contohpenulisannyaadalahsebagaiberikut:
Penelitianinidilakukan di LaboratoriumKimia dan
LaboratoriumFitokimiaSTIKes IKIFA pada bulanJanuari – Agustus 2019.

F. ALAT DAN BAHAN


1. Alat

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 25


Alat-alat yang digunakandalampenelitianiniadalah :
Tabungreaksi (pyrex),raktabung, pipet tetes, lempeng KLTsilika gel GF
254 (merck), micropipette,chamber, oven, benang wool, kertassaring,
komporlistrik, spatula logam, cawanuap (pyrex), beaker glass(pyrex),
erlemeyer (pyrex), corong (pyrex), batangpengaduk (pyrex), gelasukur
(pyrex), hairdryer(maspion), penggaris, timbangananalitik, lampuUV 254
nm atauUV 366 nm, sarungtangan, masker.
2. Bahan
Bahan yang digunakandalampenelitianiniyaitu :
N-butanol pro analis (merck),etilasetat pro analis (merck), amoniapekat
pro analis (merck), natrium hidroksida pro analis (merck), asamsulfatpekat
pro analis (merck), asamkloridapekat pro analis (merck), etanol 96% pro
analis (merck), asamasetat 10% pro analis (merck), air destilasi,
sampelperona pipi, rhodamin B.

G. LANGKAH KERJA
Langkah kerjamerupakanurutankerja yang akandilakukanselamapenelitian.
Langkah kerjadiberinomorurutmenggunakanangkaarab. Contohnyaseperti di
bawahini:
1. Pengumpulansampel
2. Pembuatanpereaksi
3. Pembuatanlarutanbakupembanding
4. Proses pemisahanrhodamin B pada sampel
5. Pemeriksaanrhodamin B denganmetodereaksiwarna
6. Pemeriksaanrhodamin B denganmetode KLT
7. Cara pengolahan dan analisis data

H. PROSEDUR PENELITIAN
Prosedurpenelitianberisicarakerjadarisetiaplangkahkerja yang
akandilakukansaatpenelitian.
1. PengumpulanSampel

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 26


Pembeliansampelyaitukosmetikperona pipi yang beredar di PGC
denganberdasarkankriteriayaitubentukpadatataukompak,
berwarnamerahjambudan produk yang
tidakmencantumkannomornotifikasiataunomornotifikasipalsu..
2. PembuatanPeraksi
a. NH4OH 10%
Dicampurkan 5 mL amoniapekatdalamair destilasi 50 mL
b. NaOH 10%
Dilarutkan5 gram NaOH dalam air destilasi 50 mL
c. Eluen (fasegerak)
N-butanol :etilasetat : amonia (55 : 20 : 25)
Dicampurkan 16,5 mL N-butanol, 6 mL etilasetat, 7,5 mL ammonia
3. PembuatanLarutan Baku 0,05%
Sejumlah±5 mg rhodamin B dilarutkandengan 10mLetanol di
dalamerlemeyer, dikocokhinggalarut.(21)
4. Proses PemisahanRhodamin B pada Sampel (21)
Sejumlah±100 mg sampeldilarutkandengan 20 mLlarutanetanol di
dalamerlenmeyer, dikocokhinggalarut,
kemudiandisaringdandiambilfiltratnya, laludiuapkan di ataspenangas air
hinggadiperolehekstrakpekatlarutan uji. Larutanpekat yang
didapatakandigunakansebagaicuplikansampel pada analisareaksiwarna dan
kromatografi lapis tipis.
5. PemeriksaanRhodamin B denganMetodeReaksiWarna (19)
a. Dimasukkansampelsebanyakmasing-masing1 mL kedalam 4
tabungreaksi.
b. Lalu masukkan1 mL bakupembandingrhodamin B
kedalamtabungreaksisebagaibakupembanding.
c. Ditambahkanpereaksi HCl pekat, sejumlahsampelkedalammasing-
masingtabung, amatiperubahanwarna yang terjadi dan
disesuaikandenganwarnabakupembandingnyayaiturhodamin B.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 27


d. Ditambahkan pereaksiH2SO4pekatsejumlahsampelkedalammasing-
masingtabungsampel, amatiperubahanwarna yang terjadi dan
disesuaikandenganwarnabakupembandingnyayaiturhodamin B.
e. DitambahkanpereaksiNaOH 10%,sejumlahsampelkedalammasing-
masingtabungsampel, amatiperubahanwarna yang terjadi dan
disesuaikandenganwarnabakupembandingnyayaiturhodamin B.
f. Ditambahkan pereaksiNH4OH 10% sejumlahsampelkedalammasing-
masingtabungsampel, amatiperubahanwarna yang terjadi dan
disesuaikandenganwarnabakupembandingnyayaiturhodamin B.
6. PemeriksaanRhodamin B denganMetode KLT
Plat KLT berukuran 20 x 20 cm diaktifkandengancaradipanaskan di dalam
oven pada suhu 110˚C selama± 30 menit.(11)Larutan uji
danlarutanbakuditotolkan pada plat denganmenggunakan pipa kapiler pada
jarak 1 cm daribagianbawahplat. Jarak antaranodaadalah 1 cm
kemudiandibiarkanbeberapasaathinggamengering. Plat KLT yang
telahmengandungcuplikandimasukkankedalam chamber yang
terlebihdahulutelahdijenuhkan. Kemudiandibiarkanfasegerak naik
denganjarakrambatsebesar 15 cm laludiangkat dan dibiarkankering di
udara. Di amatinodasecara visual dan di bawahlampu UV 254 nm atau UV
366.(21)

Gambar III.1 Gambaran Kromatografi Lapis Tipis

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 28


Keterangan :
BP= Baku Pembanding
A = sampel 1
B = sampel 2

7. Cara Pengolahan dan Analisis Data


Data yang diperolehdarihasil uji kualitatifrhodamin B
dalamsampelperona pipi
denganmetodereaksiwarnadinyatakanpositifbilawarnasamadenganwarnaba
kupembanding.(19) Sedangkandenganmetodekromatografi lapis tipis
berupanilai Rf dan Rr. Hasil
dinyatakanpositifjikabilawarnabercakantarasampeldenganbakusama. Nilai
Rf diperolehdarihasilperhitungandenganrumussebagaiberikut:(11)
jaraktitikpusatbercakdarititikawal
Nilai Rf ¿ ……………(III.1)
jarakgarisdepandarititikawal
Ataudapatdihitungmelaluinilai Rr.
jarak rambat suatu senyawa tertentu
Nilai Rr ¿ ……………(III.2)
jarak rambat baku pembanding

I. POPULASI DAN SAMPEL


Sub babinimenguraikantentangsumberuntukmemperoleh data
baiksumber primer maupunsekunderberikutcarapenentuannya,
termasukpenentuanPopulasi dan
Sampel.Populasiadalahkumpulanindividusubyekpenelitiandapatmerupakanma
nusia, hewan, senyawa, atausistem. Penentuanpopulasipenelitianbergantung
pada masalah yang diteliti.
Sampelpenelitianadalahbagiandaripopulasi yang
dipilihuntukmemberikangambarankarakteristikpopulasi. Kata
respondenseringdigunakanapabilapengumpulan data
dilakukanmenggunakankuisioneratauwawancara. Sampeldapatberupaindividu,
keluarga, hewancoba, tumbuhandll.
Sampeldihitungdenganmenggunakanrumus yang
sesuaidengantujuanpenelitian, dapatmelaluiperhitungansendiri,

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 29


tabelataubantuanpirantilunakkomputer.
Apabilatujuannyauntukmenghitungperbedaanproporsimakadigunakanrumuspe
rhitungansampeluntukbeda rata-rata.
Dalammemilihrumusperhitunganbesarsampelharusdiperhatikan, jenis data
yang akandiujiapakahmemilikiskalarasio, ordinal atau nominal.
Kriteriainklusi dan ekslusiharusdinyatakandenganjelas.
Kriteriainklusimerupakanpersyaratanumum yang harusdipenuhi oleh subjek
agar dapatdiikutsertakandalampenelitian.
Persyarataninibiasanyamencakupkarakteristiksubjek, termasukdemografis dan
geografis, sertaperiodewaktu yang ditentukan. Kriteriaekslusidisebut juga
kriteriapenolakanadalahkeadaan yang menyebabkansubjek yang
memenuhikriteriainklusitadisehinggatidakdapatdiikutsertakandalampenelitian.

J. INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen dan carapengumpulan data harusdijelaskansecararinci.
Instrumenpengumpulan data penelitiandapatberupaalat
(harusmemenuhisyaratuntukperalatanpenelitian),
kuisioneratauformuliruntukobservasi. Alat untukkegiatanpengumpulan data
harusdiujivaliditasnya.
Kuisionerdapatdikembangkansendiriataumenggunakankuisionerdarisumber
lain yang sudahmerupakanmilikpublik (public domain),
namundemikiantetapharusmelalui proses uji coba yang sesuaidengan target
subjekpenelitian.

Teknik pengumpulan data:

1) Data primer merupakan data yang diperolehdarisumberasliataupertama,


data dikumpulkandengancarapengamatan
/pemeriksaandenganmenggunakanalat, misalnya jam, skala, mikroskop,
spektrofotometer dan timbanganberat badan,
wawancaradapatmenggunakanpedomanwawancara, tape recorder, voice
recorder, sertateknikpengumpulan data lain yang relevan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 30


(misalnyaDelphitechnique, life history, mapping, nominal group
techniques)
2) Data sekundermerupakan data yang
sudahtersediasehinggakitatinggalmencari dan mengumpulkan, data
dikumpulkanantara lain dengancaramenggunakan daftar isian,
formulirkompilasi data, rekammedik dan lain-lain.
K. RANCANGAN ANALISA DATA
Sub babiniharusdijelaskanuntukmenjawabtujuankhususpenelitian.
Disampingitu juga diperlukan uji apa yang
akandigunakanuntukmenjawabmasing-masingtujuan. Uji statistik yang
dapatdigunakanantara lain chi square, anova, regresi, korelasi dan
sebagainyadisesuaikandenganjenis data (kategori, kontinyudll) dan
tujuanpenelitian. Pirantilunak (software) pengolah data dan versi yang
digunakanperludisebutkan, misalnya Fax Base, SPSS, Epi Info, Word analier
dan program lain yang relevan.
Analisis data kualitatifdilakukandengancarakategorisasi dan
konseptualisasi, naratif, content dan
taxonomuataudenganpendekatankualitatiflainnya.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 31


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. PENGUMPULAN SAMPEL
Hasil penelitian juga ditunjukandenganjelasmisalnyadalambentuktabel,
grafik, fotoataugambar.Penampilanhasil data mentahharusdihindarkan.
Tabelhendaknyadisusunsedemikianrupasehinggamudahdibaca dan
dimengerti. Jika tabel yang dibuatmemuatangka–angkamaka yang
ditulisadalahhanyaangka, sedangkansatuanatauketeranganditulisditempat lain
misalnyasatuanditulisdibagianataskolomsedangkanketeranganditulisdibawahta
bel. Hasil penelitiansupayaditempatkansedekatmungkindenganpembahasan.
Pembahasanberisipenelaahanterhadaphasil yang diperoleh dan
dapatberupauraianteoritik, kualitatif dan kuantitatif, maupunstatistik.
Dalampembahasan juga dapatdiadakanperbandinganantarahasil yang
diperoleh pada penelitianini, denganhasilpenelitian yang pernahdikerjakan
orang lain denganmencantumkan daftar pustaka.
Pembahasanharusmenyeluruhsehinggaterbuktiartipentingnyapenelitian,
sertasimpulan yang diambilmudahdipahami. Jika ada data yang
ditolakatauditerimamakacara uji yang digunakanharusdisebutkan. Penjelasan
juga harusdiberikanjikadiperolehhasil yang menyimpangdariperkiraanawal.

B. HASIL IDENTIFIKASI UJI KLT


Hasil penelitian juga ditunjukandenganjelasmisalnyadalambentuktabel,
grafik, fotoataugambar.Penampilanhasil data mentahharusdihindarkan.
Tabelhendaknyadisusunsedemikianrupasehinggamudahdibaca dan
dimengerti. Jika tabel yang dibuatmemuatangka–angkamaka yang
ditulisadalahhanyaangka, sedangkansatuanatauketeranganditulisditempat lain
misalnyasatuanditulisdibagianataskolomsedangkanketeranganditulisdibawahta
bel. Hasil penelitiansupayaditempatkansedekatmungkindenganpembahasan.
Pembahasanberisipenelaahanterhadaphasil yang diperoleh dan
dapatberupauraianteoritik, kualitatif dan kuantitatif, maupunstatistik.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 32


Dalampembahasan juga dapatdiadakanperbandinganantarahasil yang
diperoleh pada penelitianini, denganhasilpenelitian yang pernahdikerjakan
orang lain denganmencantumkan daftar pustaka.
Pembahasanharusmenyeluruhsehinggaterbuktiartipentingnyapenelitian,
sertasimpulan yang diambilmudahdipahami. Jika ada data yang
ditolakatauditerimamakacara uji yang digunakanharusdisebutkan. Penjelasan
juga harusdiberikanjikadiperolehhasil yang menyimpangdariperkiraanawal.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 33


BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN
Simpulanmengandunguraiansingkat dan tepattentanghasilpenelitian
dan pembahasan.Jika digunakanhipotesismakaharusditariksimpulan yang
berkaitandenganhipotesistersebut.

B. SARAN
Saran dibuatberdasarkan pada pengalaman dan
pertimbanganmahasiswaselamamelakukanpenelitian. Saran
ditujukankepadapenelitidalambidang yang sejenis, yang
inginmelanjutkanataumengembangkanpenelitian yang sudahdilaksanakan.
Saran tidakmerupakankeharusan.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 34


DAFTAR PUSTAKA

1. Biro Hukum Dan Humas BPOM RI. Kumpulan PeraturanPerundang-


Undangan di BidangObat, NAPZA, ObatTradisional, Kosmetiks dan Prod
Komplemen. Jakarta : BPOM RI; 2006, Bagian IV-14 h 1-4.

2. Tranggono, R.I, Latifah, F. BukuPeganganIlmuPengetahuanKosmetika.


Jakarta :PT.Gramedia; 2007, h 6-8, 93-6.

3. Dirjen BPOM RI. FormulariumKosmetik Indonesia. Jakarta: Departemen


Kesehatan RI; 1985, h 189-90.

4. Badan POM RI. Laporan Kinerja Badan POM 2017. Jakarta : BPOM RI;
2017, h 36.

5. Dirjen Badan POM RI. Public


Warning/PeringatantentangKosmetikMengandungBahanBerbahaya / Dilarang
No. B-HM.01.01.1.44.11.18.5410. Jakarta : BPOM RI; 2018. h 1

6. DirjenDepartemen Kesehatan. Keputusan DirekturJenderalPengawasanObat


dan Makanan No. 00386/C/SK/II/90 tentangPerubahan Lampiran Peraturan
Menteri Kesehatan No. 239/Menkes/Per/V/85 tentangZatWarnaTertentu yang
DinyatakanSebagaiBahanBerbahaya. Jakarta: Departemen Kesehatan; 1990. h
1

7. Adam H. IdentifikasiPewarna Merah K3 dan Merah K10


DalamSediaanLipstikSecara KCKT. Jakarta :Poltekkes Jakarta II; 2018. h vii

8. Badan POM RI. Info POM tentangpenggunaanrhodamin B pada kosmetik.


Vol 15 edisi September-Oktober 2014 [bulletin], Jakarta: Badan POM RI;
2014. h 1-4

9. Badan POM RI. WaspadaKosmetikaMengandungBahanBerbahaya


“TelitiSebelumMemilihKosmetika”
http://www.pom.go.id/mobile/index.php/view/pers/286/WASPADA-
KOSMETIKA-MENGANDUNG-BAHAN-BERBAHAYA-----Teliti-
Sebelum-Memilih-Kosmetika----.html. Diakses pada 10 Januari 2019, pukul
21:19

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 35


10. Tim Kimia Forensik. PenuntunPraktikum Kimia Forensik. Laboratorium
Kimia Forensik, FMIPA, UNUD.2013.

11. Stahl E. AnalisisObatSecaraKromatografi dan Mikroskopi. Bandung : ITB;


1985 h 3-11

12. Arfina. AnalisisKandunganRhodamin B Pada KosmetikPerona Pipi Yang


Beredar Di Pasar Tradisional Kota Makasar. Makasar :Universitas Islam
Negeri Alauddin; 2012. h 42

13. Aviani T. AnalisisKulaitatif dan KuantitatifZatRhodamin B pada Perona Pipi


(blush on) yang beredar di Pasar Surakarta.
Surakarta :UniveritasSebelasMaret; 2014. h 30

14. Anggraini SD. IdentifikasiRhodamin B yang beredar di Pusat


GrosirCililitandenganMetode KLT. Jakarta :Poltekkes Jakarta II; 2016. h
5,6,24

15. Badan POM RI. HimpunanPeraturanKepala Badan PengawasObat dan


MakananRepublik Indonesia Tahun 2015.Jakarta : BPOM RI; 2016. h 37-8,
263-66.

16. Menteri Kesehatan RI. Permenkes RI Nomor 1176/Menkes/Per/Viii/2010


tentangNotifikasiKosmetika. Jakarta; 2010. h 3-4

17. NomorNotifikasiKosmetik.
Diambildarihttp://muhlis3.wordpress.com/tag/makna-angka-notifikasi/.
Diakses pada 24 Januari 2019 pukul 20:58.

18. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Farmakope Indonesia Edisi V.


Jakarta :Kemenkes RI; 2014. h 1737

19. Cahyadi W. Analisi&Aspek Kesehatan BahanTambahanPangan. Jakarta : PT


BumiAksara; 2006. h 65.

20. Hidayat H, Kurniadi M, Azizahwati.


AnalisisZatWarnaSintetikTerlaranguntukMakanan yang Beredar di Pasaran.
Depok :Universitas Indonesia; 2007. h 13, 19

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 36


21. Ditjen POM. Metode Analisa PPOMN. Jakarta: Departemen Kesehatan RI;
2000. h 35-36

22. Roman A. Kimia FarmasiAnalisis. Yogyakarta : Pustaka Pelajar ; 2007. h 353-


54, 359-63.

23. DitjenDepkes RI. Materia Medikajilid IV. Jakarta :Depkes RI; 1980. h 143

24. Hasanah U. PemeriksaanZatWarnaRhodamin B Pada KosmetikJenisPemerah


Pipi Yang Dijual di Pusat Pasar Kota Medan.
Medan :FakultasFarmasiUniversitas Sumatera Utara; 2010. h 33-34.

25. Khopkar S M. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : UI-press; 2010. h 163.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IKIFA 37


LAMPIRAN
Lampiran 1. Alur Penelitian

Pengumpulan Sampel
Perona Pipi

Ekstraksi Rhodamin B dari


Sampel

Uji Reaksi Warna Uji Kromatografi Lapis


Tipis

S + Asam Sulfat Pekat S +Asam Klorida Pekat


Pembuatan Eluen

Kuning Jingga Kemerahan

Penjenuhan Bejana

S + Amonium Hidroksida S + Natrium Hidroksida


10% 10%
Pengaktifan Lempeng

Ungu tua Ungu terang


Penotolan Sampel

Deteksi bercak noda pada


sampel

Perhitungan Rf dan Rr
Lampiran 1. Lanjutan

Analisis Data

Hasil

Anda mungkin juga menyukai