Journal Final
Journal Final
1-4
Abstrak−Alumni mempunyai peranan yang penting bagi Univesitas dan Institusi untuk melihat seberapa banyak alumni yang
terserap di dunia industri. Semakin banyak alumni yang diserap di dunia industri, semakin baik pula citra Universitas atau
Institusi tersebut. Pendataan terhadap alumni yang telah lulus dari universitas, sangat penting untuk dilakukan. Namun,
pendataan yang dilakukan saat ini belum maksimal. Dibutuhkan lah suatu sistem yang dapat membantu dalam pendataan
tersebut. Tracer study adalah suatu mekanisme yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk melacak Alumni dalam rangka
mengukur relevansi tujuan, dan proses pendidikan dengan kondisi Alumni saat ini . Demi memudahkan penggunaan maka
dibuatlah rancangan website Tracer Study Fakultas Teknologi Informasi Perbanas Institute. user interface dan user interface
website tracer study Fakultas Teknologi Informasi Perbanas Institute yang mudah dipahami dan dapat digunakan oleh user
yang terkait. Rancangan ini meghasilkan User Interface dan User Experience Website Tracer Study Fakultas Teknologi
Informasi Perbanas Institute beserta Interactive Prototype yang dapat di uji coba oleh pengguna. Perancangan menggunakan
metode User Centered Design yang mengacu kepada pengguna yaitu alumni FTI Perbanas Institute. Uji coba menggunakan
system usability scale untuk mengukur tingkat usability dari rancangan dan User Experience Questionnaire untuk mengukur
user experience. Hasil perancangan ini berupa prototipe desain user interface website tracer study FTI Perbanas Institute
dengan score nilai 78 pada uji coba SUS dan mendapatkan nilai pada aspek daya tarik 2.31, kejelasan 2.27, efisiensi 2.45,
ketepatan 2.39, stimulasi 2.43, kebaruan 2.26 pada uji coba UEQ.
Kata Kunci: tracer study, user interface, user experience, alumni, user centered design
Abstract− Alumni have an important role for universities and institutions to see how many alumni are absorbed in the
industrial world. The more alumni who are absorbed in the industrial world, the better the image of the University or Institution.
Data collection of alumni who have graduated from the university is very important to do. However, the current data collection
is not maximized. A system that can assist in the data collection is needed. Tracer study is a mechanism carried out by various
parties to track Alumni in order to measure the relevance of goals, and the educational process with the current condition of
Alumni. In order to facilitate use, the design of the Tracer Study website of the Faculty of Information Technology Perbanas
Institute was made. user interface and user interface of the tracer study website of the Faculty of Information Technology
Perbanas Institute which is easy to understand and can be used by related users. This design produces User Interface and User
Experience Website Tracer Study Faculty of Information Technology Perbanas Institute along with Interactive Prototypes that
can be tested by users. The design uses the User Centered Design method which refers to users, namely FTI Perbanas Institute
alumni. The trial used a system usability scale to measure the usability level of the design and a User Experience Questionnaire
to measure user experience. The results of this design are in the form of a prototype user interface design for the FTI Perbanas
Institute tracer study website with a score of 78 on the SUS trial and getting a score on the aspects of attractiveness 2.31, clarity
2.27, efficiency 2.45, accuracy 2.39, stimulation 2.43, novelty 2.26 on the UEQ trial.
Keywords: tracer study, user interface, user experience, alumni, user centered design
1. PENDAHULUAN
Alumni mempunyai peranan yang penting bagi Univesitas untuk melihat seberapa banyak alumni yang terserap
di dunia industri. Semakin banyak alumni yang diserap di dunia industri, semakin baik pula citra Universitas.
Pendataan terhadap alumni yang telah lulus dari universitas, sangat penting untuk dilakukan. Agar Universitas
atau Institusi dapat mendata Alumni dengan baik maka dilakukanlah tracer study. Tracer study memiliki manfaat
yang sangat penting contohnya sebagai syarat akreditasi perguruan tinggi. Selain itu tracer study dapat digunakan
sebagai alat ukur sejauh mana pencapaian dari visi dan misi lembaga yang bersangkutan. Sehingga harapan ke
depan dengan adanya tracer study yang terkelola dengan baik, lembaga dapat terus mengukur dan mengevaluasi
kelebihan ataupun kekurangan yang ada. Namun, seiring berjalannya waktu maka semakin banyak juga suatu
Universitas dan Institutsi menghasilkan alumni. Sedangkan data alumni yang perlukan juga semakin banyak.
Maka diperlukanlah suatu wadah dalam penampungan data alumni yang dapat diakses oleh alumni secara
Jurnal TEKNO KOMPAK, Vol. xx, No. 1-12, P-ISSN: 1412-9663, E-ISSN : 2656-3525, Hal. 1-4
langsung. Menurut Hootsuite, per Januari 2021 saja pengguna internet di Indonesia mencapai angka 202,6 juta.
Tentu jika dirilis ada teraktual saat ini, angka tersebut terus membengkak [1].
Website tracer study merupakan sebuah platform yang dikembangkan untuk mengikuti perkembangan karier
alumni suatu institusi pendidikan. Tujuan dari pembuatan website ini adalah untuk memberikan informasi kepada
alumni tentang peluang kerja, kesempatan berkarier, dan juga untuk membantu institusi pendidikan dalam
mengevaluasi kualitas program pendidikannya. Website tracer study juga memiliki fungsi untuk menjadi jembatan
komunikasi antara alumni dan institusi pendidikan. Melalui website ini, alumni dapat terus terhubung dan
berkomunikasi dengan teman sejawatnya, serta dapat memperoleh informasi terbaru tentang kegiatan dan program
terbaru yang diselenggarakan oleh institusi pendidikan. Selain itu, website tracer study juga menjadi sumber
informasi bagi calon mahasiswa atau orang yang tertarik untuk mengetahui kualitas suatu institusi pendidikan.
Melalui website ini, calon mahasiswa dapat mengetahui tingkat keberhasilan alumni dalam mencapai karier yang
diinginkan, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam memilih institusi pendidikan yang akan diikuti.
Dengan demikian, website tracer study merupakan sebuah platform yang sangat berguna bagi alumni, institusi
pendidikan, dan juga calon mahasiswa dalam mengikuti perkembangan karier dan mengevaluasi kualitas program
pendidikan.
User interface merupakan bagian yang penting dari sebuah sistem, karena memungkinkan pengguna untuk
berhubungan dengan sistem tersebut. Hal ini dapat membantu pengguna untuk mengakses fitur dan fungsi dari
sistem dengan lebih mudah dan efisien. Dengan menggunakan user interface yang baik, pengguna dapat dengan
cepat menemukan dan menggunakan fitur yang diinginkan, sehingga meningkatkan produktivitas dan efektivitas
dalam menggunakan sebuah sistem.
Selain user interface, user experience (UX) juga berpengaruh dalam membangun sistem yang baik. UX bertujuan
untuk memastikan bahwa pengguna merasa nyaman dan puas saat menggunakan sistem tersebut, sehingga
meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam penggunaanya.
Dalam membangun UI/UX membutuhkan metode agar penelitian berjalan sesuai dengan rencana. Banyak metode
– metode dalam perancangan UI/UX. Dalam memilih metode harus dilihat lagi tujuan sistem yang akan dibangun.
Metode seperti Design Thinking, User centered design, dan Lean Ux. Perbedaan utama antara ketiga pendekatan
tersebut adalah pada fokus yang ditujukan. Design thinking menekankan pada peran desainer dalam
menyelesaikan masalah, UCD menekankan pada peran pengguna dalam proses desain, dan lean UX menekankan
pada efisiensi dan efektivitas dalam proses desain. Sesuai dengan tujuan, rancangan ini berpusat kepada alumni
sebagai user. Alumni sangat berperan penting dalam perancangan website ini.
Untuk evaluasi tingkat kebergunaan rancangan yang akan dibangun tentu saja memerlukan sebuah metode.
Dengan teknik System usability scale perancangan dapat melihat kelayakan rancangan yang disediakan untuk
digunakan. Sedangkan untuk melihat apakah user interface yang dirancang sudah sesuai dengan apa yang
dibutuhkan user maka digunakan uji coba User experience questionnaire.
2. METODE PENELITIAN
2.1 User Centered Design
Dalam perancangan penelitian ini penulis menggunakan metode User Centered Design sebagai acuan agar
penelitian ini lebih terarah dan dapat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Penulis menggunakan metode ini karena
metode ini cocok dalam penelitian ini yang fokus pada pengguna, perancangan, terintergrasi, pengujian pengguna
dan perancangan interaktif. User Centered Design adalah sebuah proses desain interface (antarmuka) yang fokus
terhadap tujuan kegunaan, karakteristik pengguna, lingkungan, tugas, dan alur kerja di dalam desainnya [2].
User Centered Design terdiri dari 5 tahapan yang harus dilakukan [3].
Pada setiap tahapan dilakukan proses yang menghasilkan dari proses tersebut. Proses dari proses User Centered
Design di atas, dijelaskan sebagai berikut :
Jurnal TEKNO KOMPAK, Vol. xx, No. 1-12, P-ISSN: 1412-9663, E-ISSN : 2656-3525, Hal. 1-4
No Pernyataan Skala
1 Saya pikir bahwa saya akan lebih sering menggunakan aplikasi ini 1 s/d 5
2 Saya menemukan bahwa aplikasi ini, tidak harus dibuat serumit ini 1 s/d 5
3 Saya pikir aplikasi mudah untuk digunakan 1 s/d 5
4 Saya pikir bahwa saya akan membutuhkan bantuan dari orang teknis untuk dapat
1 s/d 5
menggunakan aplikasi ini
5 Saya meneukan berbagai fungsi di aplikasi ini diintegrasikan dengan baik 1 s/d 5
6 Saya pikir ada terlalu banyak ketidaksesuaian dalam aplikasi ini 1 s/d 5
7 Saya bayangkan bahwa kebanyakan orang akan mudah untuk mempelajari aplikasi ini
1 s/d 5
dengan sangat cepat
8 Saya menemukan, aplikasi ini sangat rumit untuk digunakan 1 s/d 5
9 Saya merasa sangat percaya diri untuk menggunakan aplikasi ini 1 s/d 5
10 Saya perlu belajar banyak hal sebelum saya bisa memulai menggunakan aplikasi 1 s/d 5
Tabel 1. Instrument Pengujian SUS
Seperti pada tabel 1 memiliki skala 1 s/d 5: 1 berarti sangat tidak setuju (strongly disagree), 2 berarti tidak setuju
(disagree), 3 berarti agak setuju (somewhat agree), 4 berarti setuju (agree), dan 5 sangat setuju (strongly agree).
Untuk melakukan perhitungan hasil evaluasi dengan instrumen SUS, terdapat aturan tersendiri dengan ketentuan
sebagai berikut .
1. Instrumen nomor ganjil skala jawaban dikurangi 1
2. Instrumen nomor genap skala jawaban dikurangi 5
3. Menjumlahkan skala jawaban dan dikali 2,5
4. Menentukan rerata jawaban instrumen
Penentuan kesimpulan juga dapat dilakukan hanya dengan grade scale melalui ketentuan untuk rerata sebagai
berikut[6].
1. 𝐺𝑟𝑎𝑑𝑒 𝐴 ≥ 80,3
2. 74 ≤ 𝑔𝑟𝑎𝑑𝑒 𝐵 <80,3
3. 68 ≤ 𝑔𝑟𝑎𝑑𝑒 𝐶 < 74,3
4. 51 ≤ 𝑔𝑟𝑎𝑑𝑒 𝐷 < 68
Jurnal TEKNO KOMPAK, Vol. xx, No. 1-12, P-ISSN: 1412-9663, E-ISSN : 2656-3525, Hal. 1-4
User persona didapatkan dari responden yang mempunyai kriteria pada penlitian ini, yaitu alumni
FTI Perbanas Institute. Pada tahap ini telah dilakukan proses interview terhadap 5 orang alumni FTI
Perbanas Institute. Kesimpulan dari hasil interview dapat dilihat pada Tabel 4. Tokoh persona dipilih
dari responden yang preventative dalam penelitian ini. Tokoh persona yang terpilih adalah Raihan
Salsa yang baru saja menyelesaikan bidang studi Sistem Informasi pada Fakultas Teknologi Informasi
Perbanas Institute.
b. User Flow
Pada user flow dijelaskan langkah-langkah pada fitur yang dilakukan oleh pengguna untuk mencapai
tujuan dari fitur tersebut. User flow menggambarkan Langkah-langkah pengguna untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan dengan fitur yang tersedia.
User flow daftar ini akan menggambarkan langkah-langkah yang akan dilakukan pengguna saat
membuat akun baru.
User flow login dibuat untuk menggambarkan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh pengguna
saat ingin masuk ke Homepage Alumni menggunakan akun yang sudah dibuat sebelumnya.
Jurnal TEKNO KOMPAK, Vol. xx, No. 1-12, P-ISSN: 1412-9663, E-ISSN : 2656-3525, Hal. 1-4
User flow berita dibuat untuk menggambarkan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh pengguna
saat ingin mencari berita pada website tracer study.
User flow kuesioner tracer study ini dibuat untuk menggambarkan langkah-langkah yang akan
dilakukan pengguna dalam pengisian kuesioner tracer study.
User flow pencarian alumni ini dibuat untuk menggambarkan langkah-langkah yang akan dilakukan
oleh pengguna saat ingin mencari alumni pada website tracer study.
User flow lowongan kerja ini dibuat untuk menggambarkan langkah-langkah yang akan dilakukan
oleh pengguna saat ingin mencari pekerjaan melalui rancangan website tracer study.
Jurnal TEKNO KOMPAK, Vol. xx, No. 1-12, P-ISSN: 1412-9663, E-ISSN : 2656-3525, Hal. 1-4
User flow event ini dibuat untuk menggambarkan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh
pengguna dalam mencari event yang ingin diikuti melewati rancangan website tracer study
User flow profile ini dibuat untuk menggambarkan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh
pengguna untuk melihat profile dirinya yang terdaftar dalam rancangan website tracer study.
User flow logout dibuat untuk menggambarkan langkah langkah yang akan dilakukan oleh pengguna
saat pengguna ingin keluar dari akun yang dipakai dalam rancangan website tracer study.
c. Prototyping
Prototipe adalah suatu versi dari sebuah sistem potensial yang memberikan ide bagi para pengembang
dan calon pengguna, bagaimana sistem akan berfungsi dalam bentuk yang telah selesai [8].Tahap
perancangan interactive prototype ini dari segi interface akan dibuat lebih detail. Dari segi visual dan
kontennya sudah lebih berwarna dan hampir menyamai dengan final produk. Selain itu juga
ditambahkan transisi dan animasi serta fitur yang lebih interaktif dan menarik. Pada perancangan
interactive prototype ini menggunakan warna biru dengan kode hexa #0E91A1 sebagai warna dasar
nya dan menggunakan Inter untuk font dalam rancangan ini. Pembuatan interactive prototype hasil
dari wireframe yang dibuat dengan penambahan komponen seperti color palette, tipografi,
navigation, button, dan illustration.
Jurnal TEKNO KOMPAK, Vol. xx, No. 1-12, P-ISSN: 1412-9663, E-ISSN : 2656-3525, Hal. 1-4
yang dirasakan dari suatu produk dengan sampel kecil dan cukup yakin bahwa
akan mendapatkan penilaian yang baik tentang bagaimana pengguna melihat
suatu produk tersebut . Adapun rumus dalam melakukan perhitungan SUS ini,
dimana pertanyaan positif yaitu nomor 1,3,5,7 dan 9 akan dihitung dengan
rumus (x-1), sedangkan pertanyaan negatif yaitu nomor 2,4,6,8, dan 10 akan
dihitung dengan rumus (5-x) di mana x adalah nilai yang diberikan oleh
responden terhadap setiap pertanyaan. Kemudian untuk memperoleh nilai
pada setiap responden, maka akan dilakukan perhitungan score SUS dengan
menjumlahkan pertanyaan negatif dan positif, setelah itu dikalikan dengan
2,5. Nilai akhir yang didapatkan dari hasil score SUS selanjutnya akan
dikategorikan berdasarkan tingkat, acceptability, grade scale, dan adjective
ratings.
4. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari perancangan desain user interface website tracer study FTI Perbanas Institute
dengan menggunakan metode User centered design yang telah dilakukan dalam penelitian ini maka didapatkan
beberapa kesimpulan:
a. Perancangan UI/UX pada website tracer study FTI Perbanas Institute telah memenuhi standar
penilaian dengan uji coba usability dan user experience.
b. Rancangan ini mendapatkan score 78 pada pengujian system usability scale yang artinya
rancangan ini dapat diterima oleh pengguna dari segi interface.
c. Hasil pengujian User experience dengan UEQ mendapatkan nilai pada aspek daya tarik 2.31,
kejelasan 2.27, efisiensi 2.45, ketepatan 2.39, stimulasi 2.43, kebaruan 2.26 yang berarti telah
memenuhi standar user experience.
UCAPAN TERIMAKASIH
Jurnal TEKNO KOMPAK, Vol. xx, No. 1-12, P-ISSN: 1412-9663, E-ISSN : 2656-3525, Hal. 1-4
Terima kasih disampaikan kepada pihak-pihak yang telah mendukung terlaksananya penelitian ini.
1. Ibu Dr. Adele Mailangkay, S.T., M.M.S.I selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan,
nasehat, arahan dan masukkan dengan penuh kesabaran.
2. Ibu Dr. Lucia Sri Istiyowati, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Teknologi Informasi.
REFERENCES
[1] Hootsuite, “Data Tren Pengguna Internet dan Media sosial Tahun 2021 di Dunia,” 2021. .
[2] I. U. Khasanah, M. Fachry, N. S. Adriani, and N. Defiani, “Penerapan Metode User Centered Design dalam Menganalisis User
Interface pada Website Universitas Sriwijaya,” pp. 21–27, 2018.
[3] L. Abani and G. Lombardi, “User Centred Design for EASYREACH,” no. November 2010, pp. 1–45, 2009.
[4] C. Kartiko, A. C. Wardhana, and D. P. Rakhmadani, “Pengembangan Mobile Learning Management System Dengan User
Centered Design ( UCD ) Menggunakan Flutter Framework,” vol. 6, no. April, pp. 960–968, 2022.
[5] A. W. Soejono, A. Setyanto, A. F. Sofyan, and W. Anova, “Evaluasi Usability Website UNRIYO Menggunakan S ystem Usability
Scale ( Studi Kasus : Website UNRIYO ),” vol. XIII, pp. 29–37, 2018.
[6] U. Ependi, A. Putra, and F. Panjaitan, “Evaluasi tingkat kebergunaan aplikasi Administrasi Penduduk menggunakan teknik
System Usability Scale,” vol. 5, no. 34, pp. 63–76, 2019.
[7] I. R. Wulandari and L. D. Farida, “PENGUKURAN USER EXPERIENCE PADA E-LEARNING DI LINGKUNGAN
PENGUKURAN USER EXPERIENCE PADA E-LEARNING DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS MENGGUNAKAN USER
EXPERIENCE QUESTIONNARE ( UEQ ),” no. August 2018, 2019.
[8] D. Aryani, E. Sunandar, and F. Ramadhan, “PROTOTYPE ALAT PEMILAH HASIL PRODUKSI OLI OTOMATIS
BERDASARKAN KODE WARNA MENGGUNAKAN SENSOR TCS 230,” vol. 5, no. 1, pp. 43–54, 2019.