Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN HIPERTENSI

ESSENSIAL
No : 286/SOP/UKP-VII/PU/2018
Dokumen
No Revisi : 00
SOP
Tanggal : 10 Mei 2018
terbit
Halaman : 1/4
PUSKESMAS
Mohammad Saukani,S.KM,M.MKes
RAWAT INAP
NIP. 19680728 198903 1 006
CEMPAKA
1. Pengertian Hipertensi adalah kondisi terjadinya peningkatan tekanan darah
sistolik lebih dari ≥ 140 mmHg dan atau diastolik ≥ 90 mmHg.
2. Tujuan Sebagai pedoman penatalaksanaan penyakit Hipertensi di
Puskesmas Rawat Inap Cempaka.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rawat Inap Cempaka Nomor
088/KAPUS/IV/2018 tentang Standar layanan Klinis Puskesmas
Rawat Inap Cempaka.
4. Referensi Permenkes N0. 5 Tentang Panduan Praktik Klinis Petugas di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5. Alat dan 1. Stetoskop
bahan 2. Tensimeter
3. Buku catatan dan alat tulis
6. Prosedur/ 1.Anamnesis ( Subyektif )
langkah- Keluhan :
langkah Mulai dari tidak bergejala sampai dengan bergejala.
Keluhan hipertensi antara lain: sakit/nyeri kepala, gelisah,
jantung
berdebar-debar, pusing, leher kaku, penglihatan kabur, dan rasa
sakit di dada. Keluhan tidak spesifik antara lain tidak nyaman
kepala, mudah lelah dan impotensi.
Faktor Risiko
Faktor risiko dibedakan dalam 2 kelompok, yaitu kelompok yang
dapat dimodifikasi dan yang tidak dapat dimodifikasi.
Hal yang tidak dapat dimodifikasi adalah umur, jenis kelamin,
riwayat hipertensi dan penyakit kardiovaskular dalam keluarga.
Hal yang dapat dimodifikasi, yaitu:
a. Riwayat pola makan (konsumsi garam berlebihan).
b. Konsumsi alkohol berlebihan.
c. Aktivitas fisik kurang.
d. Kebiasaan merokok.
e. Obesitas.
f. Dislipidemia.
g. Diabetus Melitus.
h. Psikososial dan stres
2.Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana
( Objektif )
Pemeriksaan Fisik
Pasien tampak sehat, dapat terlihat sakit ringan-berat. Tekanan
darah meningkat (sesuai kriteria JNC VII). Nadi tidak normal.
Pada
pasien dengan hipertensi, wajib diperiksa status neurologis,
akral,
dan pemeriksaan fisik jantungnya (JVP, batas jantung, dan
rochi).
Pemeriksaan Penunjang
Urinalisis (proteinuri atau albuminuria), tes gula darah, tes
kolesterol
(profil lipid)
3.Penegakan Diagnosis ( assessment )
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan
fisik.
Tabel Klasifikasi tekanan darah berdasarkan JNC VII (Joint
National Committee VII)
Klasifikasi TD Sistolik TD Diastolik
Normal < 1 2 0 mmHg < 80 mm Hg
Pre-Hipertensi 1 2 0 - 139 mmHg 80-89 mmHg
Hipertensi stage -1 1 4 0 - 159 mmHg 80-99 mmHg
Hipertensi stage -2 ≥ 160 mmHg ≥ 100 mmHg

4.Rencana Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)


Penatalaksanaan

2 /4
Peningkatan tekanan darah dapat dikontrol dengan perubahan
gaya hidup dan terapi farmakologis.
1. Hipertensi stage-1 dapat diberikan diuretik (HCT 12.5-50
mg/hari, atau pemberian penghambat ACE (captopril
3x12,5-50 mg/hari), atau nifedipin long acting 30-60 mg/hari)
atau kombinasi
2. Hipertensi stage-2, bila target terapi tidak tercapai setelah
observasi 2 minggu, dapat diberikan kombinasi 2 obat,
biasanya golongan diuretik, tiazid, dan penghambat ACE
atau penyekat reseptor beta atau penghambat kalsium.
3. Pemilihan anti hipertensi didasarkan ada tidaknya
kontraindikasi dari masing-masing antihipertensi diatas.
Sebaiknya pilih obat hipertensi yang diminum sekali sehari
atau maksimum 2 kali sehari.
Bila target tidak tercapai maka dilakukan optimalisasi dosis
atau
ditambahkan obat lain sampai target TD tercapai
Konseling dan edukasi
Edukasi tentang cara minum obat dirumah, pengobatan
hipertensi
merupakan pengobatan jangka panjang, kontrol pengobatan
setiap 2 minggu atau 1 bulan
Kriteria rujukan
a. Hipertensi dengan komplikasi
b. Resistensi hipertensi
c. Hipertensi emergensi (sistole > 180 mmHg)
7. Diagram alir -
8. Hal-hal Identitas pasien yang diperiksa benar
yang perlu Anamnesa pasien
diperhatikan Penegakan diagnosa
Penatalaksanaan benar dan tepat
9. Unit terkait 1. Laboratorium
2. R. Gizi
3. R. Farmasi
4. Rumah Sakit

3 /4
5. Puskesmas Pembantu
10. Dokumen 1. SOP Standar Profesi
terkait 2. Rekam Medis
3. Buku Register pasien
11. Rekaman Tanggal
perubahan No Yang diubah Isi perubahan mulai
diberlakukan

4 /4

Anda mungkin juga menyukai